• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGERTIAN Suatu kegiatan identifikasi pasien anak-anak dengan risiko terjat

N/A
N/A
Ranap flamboyan

Academic year: 2023

Membagikan "PENGERTIAN Suatu kegiatan identifikasi pasien anak-anak dengan risiko terjat"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal terbit:

2 Desember 2022

Ditetapkan di Kupang Direktur Utama,

drg. Farichah Hanum, M.Kes.

NIP. 196406041989102001.

PENGERTIAN Suatu kegiatan identifikasi pasien anak-anak dengan risiko terjatuh selama perawatan di RS dengan menggunakan humpty dumpty TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengidentifikasi

adanya pasien anak-anak yang berisiko jatuh, mencegah terjadinya pasien jatuh selama perawatan.

KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri perawat

2. Lakukan pengkajian awal risiko jatuh pada setiap pasien baru masuk ke RS atau pasien melakukan pemeriksaan baik dirawat jalan atau gawat darurat

3. Lakukan penilaian usia, berikan skor 1 pada anak dengan usia diatas 13 tahun, skor 2 pada anak 7-13 tahun, skor 3 pada anak 3-7 tahun, skor 4 pada anak dibawah 3 tahun

4. Lakukan penilaian jenis kelamin, beri skor 1 pada anak perempuan dan skor 2 pada anak laki-laki

5. Lakukan penilaian diagnosa, beri skor 1 untuk pasien dengan diagnosa sederhana, skor 2 untuk pasien dengan kelainan psikis dan perilaku, skor 3 untuk pasien dengan perubahan oksigenasi, skor 4 untuk pasien dengan kelainan neurologi.

6. Lakukan penilaian gangguan kognitif, dari skor 1 untuk pasien sadar, skor 2 untuk pasien lupa keterbatasan, skor 3 pasien tidak sadar.

7. Lakukan penilaian faktor lingkungan, beri skor 1 pada pasien rawat jalan, skor 2 pada pasien tempat tidur, skor 3 pada pasien dengan alat bantu dan skor 4 dengan pasien riwayat jatuh

8. Lakukan penilaian respon terhadap obat penenang atau operasi, beri skor 1 bila lebih dari 48 jam, skor 2 bila dalam 48 jam riwayat jatuh, skor 3 bila dalam 24 jam.

9. Lakukan penilaian terhadap penggunaan obat beri s,or 1 bila tanpa obat sedasi, skor 2 bila menggunakan salah satu, skor 3 bila menggunakan berbagai macam obat sedasi, hipnotik, barbiturate, fenitiazin, antidepresan laksaan, narkotik.

10. Catat dan dokumentasikan hasil pengkajian pada form risiko jatuh.

11. Pasang gelang kuning dan lambang risiko jatuh untuk pasien rawat inap bila skor skala Humpty Dumpty kurang lebih 12 12. Pasang atribut risiko jatuh:

1. Simbol risiko jatuh pada pintu masuk untuk pasien yang satu kamar, pasang di bed pasien untuk pasien yang lebih dari satu kamar dan pasang pada bed atau brancard untuk pasien gawat darurat atau hemodialisa atau ruang

(2)

intensive atau rawat jalan sesuai observasi yang dilakukan pada pasien risiko jatuh.

1. Berikan papan protokol pencegahan jatuh untuk rawat inap

13. Lakukan protokol pasien pencegahan berisiko jatub selama pasien mendapatkan pelayanan kesehatan dan lakukan evaluasi kejadian jatuh pada pasien

13. Lakukan monitoring risiko jatuh pasien secara berkala (setiap shift) dan berkesinambungan untuk rawat inap atau pada saat pasien akan dilakukan pemeriksaan rawat jalan 13. Lakukan pengkajian ulang jika ditemukan adanya perubahan

kondisi dari pasien, pasien pasca jatuh, menerima pasien pindahan dari ruangan lain dan pada saat discharge.

13. Lepaskan atribut risiko jatuh (gelang kuning, simbol, dan papan protokol pencegahan risiko jatuh dan kalung simbol risiko jatuh) pada saat pasien tidak berisiko jatuh atau pasien keluar dari RS

UNIT KERJA IRNA IRJ IGD

Referensi

Dokumen terkait

NO Nama Kegiatan Simbol Jumlah Keterangan inap 8 Input data rawat jalan dan rawat inap Document 1 Out put data pasien 9 Input data rawat jalan dan rawat inap