Fikih Bagus Setiawan Nony Theresia Sirait
IKATAN KIMIA Materi B
Kelompok 1
0 3
Gaya Antar Molekul Sifat Fisik Senyawa
Materi Ikatan Kimia Bagian B
01 0
2
Bentuk Molekul
Gaya antar molekul adalah gaya aksi di antara molekul- molekul yang menimbulkan tarikan antarmolekul dengan berbagai tingkat kekuatan.
Pada suhu tertentu, kekuatan tarikan antarmolekul menentukan wujud zat, yaitu gas, cair, atau padat.
Gaya Antar Molekul
Gaya Antar Molekul Gaya Antar Molekul
Gambar disamping menunjukkan gaya antar molekul yang terjadi
antar molekul H2O
Gaya Antar Molekul
Molekul H2O
( (
Gaya London atau disebut juga gaya dispersi, yaitu gaya yang timbul akibat dari pergeseran sementara (dipol sementara) muatan elektron dalam molekul homogen.
Gaya london terjadi pada molekul nonpolar.
Hal yang mempengaruhi besarnya gaya london 1. Ukuran Molekul
2. Bentuk Molekul
3. Kemudahan distorsi dari awan elektron
Gaya Antar Molekul (Gaya London)
Gaya Dipol Gaya Dipol
Gaya dipol adalah gaya yang hanya terjadi pada ikatan polar Gaya dipol dibagi dua, yaitu :
1. Gaya Tarik dipol – dipol
2. Gaya Tarik dipol – dipol terinduksi
Gaya dipol – dipol adalah gaya yang permanen yang terjadi di Antara dua molekul polar.
Gaya ini lebih kuat dari gaya London, walau lebih lemah dari ikatan kovalen.
Ikatan ini terbentuk ketika molekul yang memiliki pol (kubub) tetap bertemu dengan molekul polar lainnya.
Contoh gaya Tarik dipol – dipol pada molekul HCl
Contoh gaya Tarik dipol – dipol pada molekul HCl
Gaya tarik dipol – dipol Terinduksi
Gaya ini terbentuk antara molekul polar dengan molekul non polar, ketika
molekul polar bertemu molekul nonpolar, pol pada
molekul polar menginduksi molekul nonpolar.
Contoh Gaya Tarik dipol – dipol terinduksi
Ikatan Hidrogen
Ikatan Hidrogen terbentuk pada senyawa – senyawa polar yang mengandung atom H dan atom yang memiliki keelektronegatifan tinggi, seperti F, O, N.
Senyawa ikatan hidrogen memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan dengan senyawa hidrogen yang lain.
Macam – macam ikatan Hidrogen - Ikatan hidrogen antar molekul
(intermolecule)
- Ikatan hidrogen dalam molekul itu sendiri (intramolecule)
Ikatan hidrogen antarmolekul (intermolecule)
- Ikatan hidrogen antarmolekul adalah ikatan antara dua atau lebih molekul, baik molekul yang sama maupun molekul
berbenda.
- Misalnya, antarmolekul H2O, NH3, CH3CH2OH, HF, atau SiF4
Contoh ikatan hidrogen pada H2O
Ikatan hidrogen dalam molekul itu sendiri (inramolecule)
- Ikatan hidrogen
dalam molekul adalah ikatan antar dua gugus atom dalam suatu
molekul, misalnya dalam asam benzoat.
Contoh ikatan hidrogen pada asam benzoat
Ikatan Logam
Ikatan atom adalah ikatan yang
mungkin terbentuk antar atom logam yang sejenis.
Gaya Tarik inti atom-atom logam dengan lautan elektron yang mengakibatkan terjadinya Ikatan Logam.
Gerakan Elektron pada atom
logam
Sifat Fisik Senyawa Ion Sifat Fisik Senyawa Ion
Dalam senyawa ion, ion positif akan dikelilingi sejumlah ion negatif, begitu pula sebaliknya. Ditentukan oleh gaya elektrostatis yang kuat kesegala arah.
Dalam fase padat, ikatan antar ion-ion positif dan negatif ini membentuk suatu pola atau struktur teratur yang disebut struktur kristal
Susunan Partikel dalam Kristal disebut
kisi kristal,.
Kisi kristal mempunyai pola tertentu yang merupakan pengulangan dari bagian-bagian
yang disebut unit sel
.Memiliki titik didih dan titik
leleh yang tinggi
Ion positif dan Negatif dalam kristal senyawa ion tidak bebas bergerak karena terikat gaya elektrostatik yang kuat.
Diperlukan suhu yang tinggi agar ion-ion memperoleh energi
kinetik yang cukup untuk mengatasi gaya elektrostatik.
Keras… Tapi Rapuh…
Ion sejenis dapat berada satu diatas yang lainnya, sehingga timbul tolak menolak yang sangat kuat yang menyebabkan pemisahan.
Keras
Karena Ion-ion positif dan negative terikat kuat kesegala arah oleh gaya elektrostatik.
Rapuh karena Bersifat rapuh dikarenakan lapisan-lapisan
dapat bergeser jika dikenakan gaya luar.
Sifat Fisik Senyawa Kovalen Sifat Fisik Senyawa Kovalen
Karena senyawa kovalen tidak mempunyai ion atau elektron yang bergerak bebas untuk membawa
muatan listrik.
Molekul-molekul tersebut terikat oleh gaya elektrostatis yang relatif lemah disebut gaya antar molekul.
Gaya ini akan menentukan sifat fisik senyawa kovalen
Umumnya tidak dapat menghantarkan listrik, kecuali
kovalen polar
Memiliki titik didih dan titik leleh yang relatif rendah, Karena Molekul-molekulnya terikat oleh gaya antar
molekul yang lemah
Sifat Fisik Senyawa Logam Sifat Fisik Senyawa Logam
Elektron valensi dalam logam mengelilingi ion logam positif secara simetris karena gaya Tarik antar ion logam dan elektron valensi
sama ke segala arah.
Bersifat keras, tidak mudah patah, dan lentur saat ditempa - Adanya elektron-elektron bebas menyebabkan logam bersifat lentur
Elektron-elektron bebas akan berpindah mengikuti ion-ion positif yang bergeser sewaktu dikenakan gaya luar.
Tidak Hancur Saat ditempa
Bentuk Molekul Bentuk Molekul
- Ikatan kimia dan bentuk molekul menentukan sifat dari suatu senyawa - Salah satu teori untuk meramalkan bentuk molekul adalah teori domain
elektron ( VSEPR : valence shell electron pair repulsion)
Jumlah domain elektron ditentukan :
1. Setiap elektron ikatan (tunggal, rangkap 2 maupun rangkap 3) adalah 1 domain
2. Setiap pasangan elektron bebas pada atom pusat adalah 1 domain.
Contoh : H2O
H2O mempunyai 2 ikatan tunggal
= 2 domain & 2 PEB = 2 domain Jumlah domain = 2 + 2 = 4 Domain
Menentukan PEB tanpa menggambar struktur Lewis Menentukan PEB tanpa menggambar struktur Lewis
E = (EV – X) /2
E = pasangan elektron bebas (PEB) EV = elektron valensi atom pusat X = Jumlah elektron terikat
Contoh : PEB dari H2O
Atom Pusatnya O E = (EV.O – X)/2 = ( 6-2)/2
= 2