PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dari pemikiran di atas dapat disimpulkan bahwa usaha dan keberuntungan adalah hal yang sejalan dengan kehidupan yang dijalani oleh setiap manusia. Upaya dilakukan oleh setiap manusia untuk mencapai suatu usaha mencapai suatu tujuan atau cita-cita yang diharapkan, sedangkan takdir merupakan suatu keputusan yang telah diambil.
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
184 Hamka, Pelajaran Agama Islam Membincangkan Rukun Iman dalam Konteks Wahyu dan Akal, (Jakarta, Penerbit Republika, 2018), hlm.91. 197 Hamka, Pelajaran Agama Islam: Perbincangan Rukun Iman dalam Konteks Wahyu dan Akal, (Jakarta, Republik, 2018), hlm.86.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Pembahasan skripsi ini diharapkan dapat memberikan inovasi-inovasi baru bagi mahasiswi khususnya yang memiliki Aqidah dan Filsafat Islam (AFI). Dapat menambah wawasan peneliti dalam memahami kehidupan para penggagas reformasi Islam dengan bercermin pada tokoh-tokoh Islam seperti Nurcholish Madjid dan Hamka Juga dapat bermanfaat untuk pengembangan wawasan ilmu pengetahuan, serta dapat digunakan saat ini dan di masa yang akan datang sebagai tambahan literatur dalam dunia pendidikan. Penelitian ini diharapkan dapat menyumbang khazanah keilmuan serta memberikan informasi tentang pencarian dan takdir secara detail dan baik dari berbagai aspek.
Penelitian Terdahulu
Persamaan penelitian penulis dengan penelitian yang ditulis Khumaidi adalah sama-sama mengkaji penelitian Ikhtiar dan Takdir menurut Hamka. Persamaan penelitian penulis dengan penelitian Suriarti adalah sama-sama mempelajari Takdir.
Landasan Teori
Kata takdir dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dapat diartikan sebagai sesuatu yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Jadi, jika seseorang menjadikan Allah SWT sebagai wakil, maka manusia diminta melakukan sesuatu sesuai kemampuannya, namun sebelumnya penyerahan itu adalah usaha manusia.
Metode Penelitian
- Sistematika Penulisan
218 Mu‟ammar, Tesis: Kajian hadis tentang konsep perjuangan dan takdir dalam pemikiran Muhammad Al-Ghazali dan Nurcholish Madjid; (Studi Banding Pemikiran), (Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011), hal. takdir) yang tidak dapat diatasi, maka bentuk hubungan yang seharusnya dijalin seseorang dengan dunia disekitarnya bukanlah bentuk hubungan yang seharusnya dijalin oleh seseorang dengan dunia disekitarnya, bukan bentuk hubungan pasrah, karena pasrah berarti penghapusan kebebasan itu sendiri. Kajian hadis tentang perjuangan dan takdir dalam pemikiran Muhammad Al-Gazali dan Nurcholish Madjid; (Studi Banding Pemikiran).
LANDASAN TEORI, AYAT AL-QURAN, SERTA RUANG
Pengertian Ikhtiar dan Takdir
36 Dini Ayu Laksmita, Motivasi menikah pada masa studi (Studi Fenomenologi Mahasiswa Starta-1 IAIN Tulung Agung). Tulung Agung, Universitas Islam Negeri Tulung Agung, 2017), hal. 37 Dini Ayu Laksmita, Motivasi menikah pada masa studi (Studi Fenomenologi Mahasiswa Starta-1 IAIN Tulung Agung). Tulung Agung, Universitas Islam Negeri Tulung Agung, 2017), hal.
Ayat Al-Quran Tentang Ikhtiar dan Takdir
Artinya: Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan-Nya, dan Dia menciptakan segala sesuatu dan Dia menentukan ukurannya serapi mungkin.40 . Artinya: dan yang diperoleh seseorang hanyalah apa yang telah ia usahakan, dan usahanya itu akan diperlihatkan (kepadanya) kelak.42.
Pandangan Ilmu Kalam tentang ikhtiar dan Takdir
- Aliran Qadariyah
- Aliran Jabariyah
- Aliran Mu‟tazilah
- Aliran Asy‟ariyah
Golongan Mu'tazilah meyakini keadilan Ilahi, mereka mengembangkan doktrin pendelegasian wewenang (otoritas) atau pemberdayaan (tafwidh). 54 Hermansyah, Tesis: Pengaruh Ideologi Mu'tazilah dan Asy'ariyyah Terhadap Tafsir Takdir Al-Razi dalam Mafatih Al-Gaib, (Jakarta, Institut Pascasarjana PTIQ Jakarta, 2015), hal. 55. 55 Hermansyah, Tesis: Pengaruh Ideologi Mu' Tazilah dan Asy'ariyyah Terhadap Tafsir Nasib Al-Razi dalam Mafatih Al-Gaib, (Jakarta, Pascasarjana PTIQ Jakarta, 2015), hal. 58.
57 Hermansyah, Thesis: The Influence of Mu'tazilah and Asy'ariyyah Ideology on Al-Razi's Interpretation of Destiny in Mafatih Al-Gaib, (Jakarta, PTIQ Postgraduate Institute 2015), p. 64.
Ikhtiar dan Takdir Dalam Al-Quran
مْيِلَع ُ Maksudnya: Allah memberi rezeki kepada sesiapa yang dikehendaki-Nya antara hamba-hamba-Nya dan Dia. نْوُ نِمْؤُّ ي ُ Maksudnya: Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahawa sesungguhnya Allah melapangkan rezeki bagi sesiapa yang Dia kehendaki dan Dia (pula) menyempitkan (rezeki). 67 Rahma Wita, Tesis: Pengertian Takdir dalam Kajian Al-Quran Tafsir Fakhrurrazi dan Relevansi Dengan Kehidupan Kontemporari, (Medan, Universiti Islam Negeri Sumatera Utara, 2019), hlm.
68 Rahma Wita, Tesis: Makna Takdir dalam Al-Quran, Kajian Tafsir Fakhrurrazi dan Relevansinya dengan Kehidupan Masa Kini, (Medan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2019), s.
Pandangan Para Ahli Tentang Ikhtiar dan Takdir
- Murtadha Muthahhari
- Fakhr Al-Din Al-Razi
- M. Quraish Shihab
- Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah
95 Mu‟ammar, Skripsi: Kajian hadis mengenai konsep usaha dan takdir menurut pendapat Muhammad Al-Ghazali dan Nurçolish Majhid; (Studi Banding Pemikiran), (Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011), hal. 141 Nasitotul Janah, Nurcholish Madjid dan Pemikirannya (Diantara Kontribusi dan Kontroversinya, (Majalah: Cakrawala, Jurnal Kajian Islam, Vol, Kajian Islam, Vol, XII, No hal.
143 Nasitotul Janah, Nurcholish Madjid og hans tanker (Between Contributions and Controversy, (Journal: Cakrawala, Journal of Islamic Studies, Vol, Islamic Studies, Vol.
219 Mu‟ammar, Skripsi: Kajian hadis tentang konsep perjuangan dan takdir dalam pemikiran Muhammad Al-Ghazali dan Nurcholish Madjid; (Studi Banding Pemikiran), (Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011), hal. Dalam penelitiannya banyak ditemukan pemikiran-pemikiran modern Nurcholish Madjid dan Hamka tentang perjuangan dan takdir.
BIOGRAFI NURCHOLISH MADJID DAN HAMKA SERTA
Biografi Nucholish Madjid
Karya-karya Nurcholish Madjid
Kita telah mengetahui bahwa pada masa Nabi dan para sahabat, sebelum kodifikasi Al-Qur'an, terjadi sebuah peperangan yang sangat besar, nama perang tersebut adalah perang Jemamah yang banyak memakan korban jiwa dari para hafiz. Al-Qur'an, sehingga Umar takut dengan Al-Qur'an, artinya banyak bagian Al-Qur'an.-Al-Qur'an akan hilang maka Umar mengutus Abu Bakar dan Zaid bin Tsabit untuk mencatat Al-Qur'an agar kedepannya bisa menjadi pedoman hidup manusia di Akhir Zaman. Kita telah mengetahui bahwa kitab suci Islam Al-Quran mempunyai tingkat keaslian dan keaslian yang tidak dapat dipertanyakan sama sekali. Hal ini merupakan suatu keuntungan bagi umat Islam yang dapat memahami, menghafal dan mempelajari Al-Quran dengan penuh kenikmatan bagi setiap umat Islam di dunia.
101 Nurcholish Madjid, Ajaran dan Peradaban Islam, Kajian Kritis Masalah Iman, Kemanusiaan dan Modernitas, (Jakarta, Paramadina, 2005), hal.
Biografi Haji Abdul Malik Bin Abdul Karim Amrullah
Semasa kecil, Abdul Malik yang biasa disapa Malik tinggal di desa bersama ayah dan ibunya. Dari sini Buya Hamka mampu membedakan perbandingan antara gerakan politik Islam, yaitu Masyarakat Islam India Timur dan gerakan sosial Muhammadiyah.109. Pada bulan Juli 1925, Buya Hamka kembali ke Padang Panjang dan membantu mendirikan Tabligh Muhammadiyah di rumah ayahnya di Gatangan Padang Panjang.
Setelah itu, ayah saya aktif sebagai pengurus PP Muhammadiyah Cabang Padang Panjang dan sibuk mempersiapkan muktamar Muhammadiyah ke-19 di Minangkabau.
Karya-karya Hamka
Pancasila yang pertama adalah Tuhan Yang Maha Esa: dengan tidak ada perbedaan antara partai Islam dengan partai Islam lainnya dan kelompok yang Lain itu adalah keutamaan kemanusiaan: yaitu karena mereka berjuang dengan keutamaan ketuhanan Yang Maha Esa, mereka memiliki sifat yang tinggi. kemanusiaan. Sila yang keempat ialah kedaulatan rakyat: Kedaulatan rakyat ialah iman, kepercayaan, dan kedudukan orang-orang yang menentang titah ilahi yang maha kuasa.
Setiap orang yang mengaku percaya kepada Tuhan yang esa wajib percaya kepada kedaulatan negara atau rakyat.
Pengaruh Pemikiran Nurcholish Madjid dan Hamka di Kalangan
222 Khumaidi, Tesis: Upaya Pemikiran Kalam Hamka: Analisis Upaya Sebagai Prinsip Pengembangan Martabat Hidup Manusia, (Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017), hal. 231 Khumaidi, Tesis: Upaya Pemikiran Kalam Hamka: Analisis Upaya Sebagai Prinsip Pengembangan Martabat Hidup Manusia, (Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017), hal. 233 Khumaidi, Tesis: Upaya Pemikiran Kalam Hamka: Analisis Upaya Sebagai Prinsip Pengembangan Martabat Hidup Manusia, (Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017), hal.
234 Khumaidi, Tesis: Upaya Pemikiran Kalam Hamka: Analisis Upaya Sebagai Prinsip Pengembangan Martabat Hidup Manusia, (Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017), hal.
IKHTIAR DAN TAKDIR DALAM PANDANGAN
Kemerdekaan Manusia (Ikhtiar) dan Keharusan Universal
Artinya, upaya tersebut hanya akan bermakna jika memang ada hukum yang pasti atau yang sering disebut takdir. Bagi orang gila dan belum mencapai pubertas, mereka tidak dapat menggunakan hukum penciptaan untuk menciptakan teknologi apapun. Undang-undang ini disebut “kebutuhan universal” atau “kepastian umum” karena undang-undang tersebut tidak tunduk pada kemauan atau keinginan orang yang mungkin tidak mengetahui keberadaan undang-undang tersebut.174.
Dan berusaha untuk memandu undang-undang tersebut sejauh yang kita pahami, bertindak untuk mencapai hasil yang optimal.175 Tingkat keberhasilan kita dalam memahami undang-undang tersebut berubah menjadi serangkaian pilihan atau alternatif, dan kita memilih opsi yang terbaik.
Ikhtiar dan Takdir Menurut Hamka
- Takdir Nurcholish Madjid
- Ikhtiar Nurcholish Madjid
- Takdir Hamka
- Iktiar Hamka
29 Khumaidi, Tesis: Upaya Pemikiran Hamka: Analisis Upaya Sebagai Prinsip Pengembangan Martabat Hidup Manusia, (Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2017), hal. 198 Khumaidi, Tesis: Upaya Pemikiran Hamka: Analisis Upaya Sebagai Prinsip Pengembangan Martabat Hidup Manusia, (Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2017), hal. 201 Khumaidi, Tesis: Upaya Pemikiran Hamka: Analisis Upaya Sebagai Prinsip Pengembangan Martabat Hidup Manusia, (Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2017), hal.
203 Khumaidi, Tesis: Upaya Pemikiran Hamkas: Analisis Upaya Sebagai Prinsip Pengembangan Martabat Hidup Manusia, (Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2017), s.
Tabel Perbandingan Antara Nurcholish Madjid dan Hamka
Menurut Nurcholish Madjid, berjuang adalah pilihan yang mandiri, berjuang adalah aktivitas mandiri seorang individu, sekaligus aktivitas manusia yang mandiri. Nurcholish Madjid merupakan hukum alam tertentu, yaitu keselarasan alam itu sesuai dan disebabkan oleh Allah, yaitu pasti. Berbeda dengan ikhtiar Nurcholish Madjid dan Hamka, karena ikhtiar yang dimaksud Nurcholish Madjid adalah keputusan mandiri atau usaha yang ditentukan sendiri.
Arti Takdir dalam Al Quran. Kajian tafsir Fakhrurrazi dan relevansinya dengan kehidupan masa kini.
PENUTUP
Kesimpulan
49 Mu'ammar, Disertasi: Kajian Hadits Tentang Konsep Ikhtiar dan Takdir dalam Pemikiran Muhammad Al-Ghazali dan Nurcholish Madjid; (Kajian. 50 Mu'ammar, disertasi: Kajian Hadits Tentang Konsep Ikhtiar dan Takdir dalam Pemikiran Muhammad Al-Ghazali dan Nurcholish Madjid; (Studi Banding Pemikiran), (Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011) , hal.44. 190 Khumaidi, Tesis: Upaya Pemikiran Hamka: Analisis Upaya Sebagai Prinsip Pengembangan Martabat Hidup Manusia, (Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2017), hal.
192 Khumaidi, Tesis: Upaya Pemikiran Hamka: Analisis Upaya Sebagai Prinsip Pengembangan Martabat Hidup Manusia, (Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2017), hal. 223 Khumaidi, Tesis: Upaya dalam Pemikiran Kalam Hamka: Analisis Upaya Sebagai Prinsip Pengembangan Martabat Hidup Manusia, (Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017), hal. 227 Khumaidi, Tesis: Upaya dalam Pemikiran Kalam Hamka: Analisis Upaya Sebagai Prinsip Pengembangan Martabat Hidup Manusia, (Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017), hal.
229 Khumaidi, Tesis: Upaya Pemikiran Kalam Hamka: Analisis Upaya Sebagai Prinsip Pengembangan Martabat Hidup Manusia, (Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017), hal. 230 Khumaidi, Tesis: Upaya Pemikiran Kalam Hamka: Analisis Upaya Sebagai Prinsip Pengembangan Martabat Hidup Manusia, (Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017), hal.
Saran
Artinya, takdir menurut Hamka adalah Sunatullah, yaitu takdir yang dipergunakan untuk alam semesta yang benar-benar terjadi sebagaimana dijelaskan di atas. Pengaruh Ideologi Mu'tazilah dan Asy'ariyyah Terhadap Tafsir Nasib Al-Razi dalam Mafatih Al-Gaib. Kajian perbandingan tafsir ayat-ayat takdir (Qadar) menurut Sayyid Qutbh dalam Tafsir Fi Zilalil Qur'an dan Hamka dalam Tafsir Al-Azhar.