• Tidak ada hasil yang ditemukan

ILHAM HABIBULLAH [21067044] TUGAS K3 MINGGU KE-10

N/A
N/A
Hamtzy

Academic year: 2024

Membagikan "ILHAM HABIBULLAH [21067044] TUGAS K3 MINGGU KE-10"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS PERTEMUAN KE-10

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

DOSEN MATA KULIAH Drs. Jasman, M.Kes

DISUSUN OLEH Ilham Habibullah NIM (21067044)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021/2022

(2)

1. Mencari contoh-contoh kebakaran dan mencari sebab-sebab kebakaran yang telah terjadi baik di institusi maupun di industri (sumber: artikel online, majalah online, koran dll), lengkap dengan sumber dan waktu kejadian. Minimal 10 (sepuluh) contoh.

1. Hasil Investigasi Kebakaran Tangki Balongan, Pertamina: Diduga Tersambar Petir. (Kompas.com, 29 September 2021, 17:01 WIB)

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) telah menyelesaikan investigasi penyebab kebakaran tangki penyimpanan (storage) di Kilang Balongan yang terjadi pada 29 Maret 2021 lalu. Hasilnya, perusahaan menduga empat tangki yang meledak akibat tersambar petir. Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Djoko Priyono mengatakan, ada empat tangki yang terbakar di Kilang Balongan yakni 42-T-301 E, F, G, dan H. Namun, ledakan berawal dari tangki G yang kemudian merembet ke tiga tangki lainnya.

Ia bilang, ada empat pihak yang melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab kebarakan yakni Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur (B2TKS) yang berada di bawah BPPT, Pusat Penelitian Petir LAPI ITB, Ditjen Migas

(3)

Kementerian ESDM, dan lembaga internasional Det Norske Veritas (DNV).

"Mayoritas hasil investigasi menyebutkan telah terjadi kebocoran di dinding tangki G dengan penyebab yang berbeda-beda dari setiap hasil investigasinya,"

ujar Djoko dalam rapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (29/9/2021).

Meski hasil investigasi berbeda-beda, namun Pertamina mengambil kesimpulan dari hasil tersebut beserta analisis dari tim internal perusahaan. Terkait penyebab kebocoran, kata Djoko, akibat terjadinya sambaran petir travelling pada pukul 23.09 WIB yang menyebabkan degradasi pada dinding/plat atau las-lasan di tangki G. Hal itu menyebabkan penurunan penipisan dinding/plat atau las-lasan tangki G, disusul dengan robek dan bocornya dinding tersebut akibat tekanan mekanik dari dalam tangki yang telah terisi BBM pada level mendekati penuh. Sementara, untuk penyebab kebakaran, Pertamina menyimpulkan akibat sambaran petir atau induksi pada tangki G yang berdampak terjadinya segitiga api yaitu udara oksigen, vapor hydrocarbon, dan sambaran petir. Berikut hasil investigasi keempat lembaga dari sisi penyebab kebocoran tangki:

1. B2TKS

Djoko menjelaskan, B2TKS melakukan investigasi terkait Integrity Shell Tanki 42-T-301 G. Tim ini menganalisis struktur plat tangki untuk mengetahui apakah ada keretakan atau korosi, namun hasilnya tangki G dalam kondisi yang baik. Berdasarkan hasil pemeriksaan B2TKS, tangki akan mengalami kebocoran jika ketebalan dindingnya di bawah 1,5 milimeter, sedangkan hasil pengukuran menunjukkan tangki G memiliki ketebalan dinding 4,19 milimeter hingga 8,85 milimeter. "Hasil investigasi menunjukkan kondisi internal dan eksternal tangki masih baik, tidak terbukti korosi sebagai penyebab kecoboran tangki," ujarnya.

2. LAPI ITB

LAPI ITB melakukan investigasi yang dilaksanakan oleh ahli petir terkait kontribusi potensi petir sebgai penyebab kebakaran tangki E,F,G, dan H di

(4)

Kilang Balongan. Hasilnya, kebocoran terjadi akibat sambaran petir travelling yang mendegradasi dinding tangki G hingga terjadi penipisan. "Ini seperti pengelasan, kalau pengelasan itu bisa melumerkan dengan arus sekitar 200 ampere, tapi tangki ini (akibat petir) besarnya arusnya 18.000 ampere. Jadi bisa dibayangkan panas yang terjadi bisa mendegragasi tangki," jelas Djoko.

Penipisan yang terjadi, lanjutnya, menyebabkan dinding tangki tidak dapat menahan tekanan mekanik dari BBM di dalam tangki, sehingga tangki menjadi sobek dan bocor.

3. Ditjen Migas

Investigasi oleh Kementerian ESDM dilakukan oleh Inspektur Ditjen Migas dan Anggota Tim Independen Pengendalian Keselamatan Migas (TIPKM).

Hasilnya, kebocoroan disebabkan kegagalan dari las-lasan akibat korosi.

Adapun sample yang diambil Ditjen Migas yakni plat tangki pada 5 hari setelah kebakaran, sehingga mungkin saja sudah dalam kondisi teroksidasi karena terpapar udara.

4. DNV

Hasil investigasi DNV menyatakan, penyebab kebocoran karena korosi pada dinding bagian dalam tangki yang tidak terdeteksi saat inspeksi dilakukan sebelum dinding tangki mencapai kondisi kritis, yang diakibatkan pembebanan yang melebihi batas kemampuan saat itu. Namun, sample yang diambil adalah sample plat tangki pasca kebakaran, sama halnya seperti yang dilakukan Ditjen Migas. Selain penyebab kebocoran tangki, Pertamina juga merilis hasil investigasi lanjutan dari dua yang menyebabkan kebakaran di Kilang Balongan, yakni LAPI ITB dan Ditjen Migas.

Pada LAPI ITB, menyebutkan penyebab kebakaran tangki karena sambaran petir atau induksi yang menimbulkan segitiga api yaitu udara, vapor dari hidrokarbon, dan panas dari sambaran petir/induksi. Hal itu mengakibatkan tangki E,F,G,H terbakar. Sementara Ditjen Migas menyebut, adanya unsur segitiga api yaitu dari udara, dari kebocoran HC dinding tangki, dan panas yang

(5)

diduga dari Trafo area SS-24, telah menyulut kebakaran. Meski demikian, terhadap hasil dugaan dari Ditjen Migas terkait panas dari trafo, Djoko membantahnya. Sebab saat kejadian berlangsung, trafo di area tersebut tidak dalam kondisi dialiri listrik, di mana circut breker terkunci dan tidak menimbulkan panas.

Menurutnya, segitiga api yang menjadi penyebab kebakaran tangki diakibatkan adanya induksi atau sambaran dari petir. Hal itu sebagaimana hasil investigasi LAPI ITB dan kesesuaian data yang didapat perseroan dari PLN. "Data sambaran petir dari sistem yang dimiliki oleh PLN match dengan CCTV yang dimiliki di kilang," pungkas Djoko.

2. Sempat Ada Ledakan, Kebakaran Pabrik di Jekulo Kudus Sudah Padam

Dian Utoro Aji – detikJateng. Rabu, 13 Apr 2022 15:15 WIB

(6)

Kudus - Bangunan pabrik industri kertas yang berada Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terbakar siang ini. Api sudah sepenuhnya padam. Pantauan di lokasi, Rabu (13/4) pukul 12.48 WIB api sudah padam. Tidak ada kepulan asap terlihat dari bangunan pabrik yang berada di pinggir jalan Pantura Kudus-Pati ini.

Namun ada tiga mobil pemadam kebakaran yang masih di lokasi. Tampak petugas damkar melakukan pendinginan pasca-kebakaran yang melanda pabrik kertas tersebut. Humas Pura Group, Noor Faiz mengatakan kebakaran itu awalnya terdengar ledakan di ruang produksi. Diduga ledakan itu dari panel listrik. Terlebih di bawah panel listrik terdapat sampah. Sehingga api menyebabkan lantas menyebabkan kepulan asap tebal yang tinggi. "Jadi sesuai dengan yang kami terima tadi sekitar jam 12.15 WIB itu terjadi mendengar semacam ledakan, setelah dikonfirmasi itu ada panel listrik, kebetulan panel bertempat di tempat kita yang bawahnya kan itu sampah," terang Faiz kepada wartawan ditemui di lokasi, Rabu (13/4/2022).

Faiz mengatakan api bisa dipadamkan dalam waktu 20 menit. Hanya saja, meski api sudah padam, namun asap masih terlihat di ruang produksi lantai dua pabrik tersebut. "Jadi dengan beberapa waktu 20 menit api sudah bisa dipadamkan, cuman tinggal asapnya, itu kan sampah, saat ini pun masih proses pendinginan, jadi prinsipnya penyebab sampai disinyalir dengan adanya korsleting di panel itu," terang dia. Dia memastikan tidak ada dampak berarti akibat kebakaran tersebut. Kebakaran tersebut sempat membuat para karyawan panik. Disebutkan karyawan sedang beristirahat saat kejadian kebakaran.

"Tidak ada hal berarti, karena artinya kita berada di ruang produksi kertas bahan baku kertas menjadi kertas, itu kan kertas campur macam-macam sehingga yang terjadi di sekitar itu saja, cuman kekhawatiran terjadi kepanikan itu, tapi dalam waktu sekitar 15-20 menit sudah selesai," ungkap dia.

Di lokasi Staf BPBD Kudus Mas Agus Hartono mengatakan api sudah sepenuhnya padam. Petugas tengah melakukan pendinginan bekas insiden

(7)

kebakaran tersebut. "Saat ini api sudah padam, kita tinggal pendinginan saja,"

jelas Mas Agus ditemui di lokasi siang ini.

Sementara pihak perusahaan memastikan aktivitas karyawan tidak terganggu.

"Sampai saat ini masih proses perhitungan tidak banyak lah (saat ditanya kerugian material akibat kebakaran), setelah ini selesai akan kembali kerja kembali," terang Humas Pura Group, Noor Faiz kepada wartawan ditemui di lokasi.

Menurutnya dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Dijelaskan karyawan sedang beristirahat saat terjadi kebakaran. Meski demikian kepulan asap sempat membuat karyawan lainnya panik. "Itu istirahat jam setengah 12 sampai setengah 1, sehingga pada saat itu sedang istirahat, di samping istirahat ada kegiatan karyawan. Sempat membuat panik karyawan, asapnya sangat tebal," ujar Faiz.

Terpisah Kasi Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kudus, Munaji mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut.

Kerugian material masih dihitung."Korban jiwa nihil, kerugian material masih dalam penghitungan pihak perusahaan," jelas Munaji dalam keterangan tertulis kepada wartawan siang ini.

Menurutnya kobaran api berasal dari generator yang menyambar bekas tumpahan solar. Akibatnya terjadi kebakaran tersebut. "Titik api berasal dari generator yang menyambar bekas tumpahan solar yang ada di sekitaran tanki generator," jelas dia.

(8)

3. Pabrik di Karawang Hangus Terbakar

Yuda Febrian Silitonga – detikJabar. Selasa, 05 Apr 2022 19:18 WIB Karawang - Sebuah pabrik di kawasan Industri Suryacipta, Kabupaten Karawang hangus terbakar. Tidak ada korban kejadian tersebut. Berdasarkan informasi, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Penyebab kebakaran diduga berasal dari proses pengelasan di pabrik tersebut.

Mengetahui adanya kebakaran, petugas pemadam kebakaran langsung terjun ke lokasi untuk memadamkan api. Namun saat tiba di lokasi api sudah terlanjur membesar. "Jadi saya dapat informasi itu jam 14.30 sore, pokoknya kami datang api sudah besar dan tidak tahu penyebabnya karena apa," kata Eka Bakti, Komandan Regu (Danru) Pemadam Kebakaran Suryacipta saat diwawancarai di lokasi, Selasa (15/4/2022).

Setelah dua jam berjibaku, api akhirnya bisa dipadamkan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Kalau korban jiwa tidak ada, paling kendalanya hanya soal lokasi tempatnya agak sempit tapi akhirnya setelah dua jam api bisa dipadamkan," katanya. Sementara itu, Kapolsek Ciampel AKP Bambang Sumitro mengungkapkan pihaknya mendapatkan laporan kebakaran PT Sacmi Molds and Dies Indonesia berlokasi di Kawasan Suracipta, Desa

(9)

Kutamekar pada pukul 14.00 WIB. "Jadi kebakarannya di area gedung area rubber PT Sacmi Mold and Dies bergerak di cetak mesin keramik pada jam 2 siang, dan tidak ada korban dalam kejadian ini," kata Bambang.

Dari informasi yang dihimpun, kata Bambang, kebakaran diduga berasal dari kegiatan pengelasan perbaikan terhadap pipa pembuangan asap. Kemudian terjadi percikap api yang mengenai peredam panas yang berada di bawah atap gedung. "Terus kepulan asap baru diketahui oleh salah satu karyawaan lalu melaporkannya ke pimpinan perusahaan, hingga api lalu membesar," katanya.

Hingga saat ini belum diketahui kerugian yang diderita pihak perusahaan akibat kebakaran yang terjadi. "Kerugian materi belum bisa diperkirakan dan masih diproses perhitungan," katanya.

4. Kebakaran Pabrik Korek Api Tangerang Dipadamkan Lebih dari 12 Jam

CNN Indonesia. Rabu, 03 Nov 2021 09:53 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Api yang melahap gudang pabrik korek api di Kawasan Laksana Business Park PT Unggul Jaya Gemilang Blok CC, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, baru padam pada Rabu (3/11) sekitar pukul

(10)

04.00 WIB atau setelah menyala lebih dari 12 jam. Diketahui, si jago merah mulai berkobar si dua gudang penyimpanan pabrik tersebut pada Selasa (2/11) sekitar pukul 15.45 WIB. "Sudah padam, sekarang proses pendinginan, padam sekitar jam 4 pagi," kata Kapolsek Pakuhaji Kompol Dodi Abdul Rohim saat dihubungi, Rabu (3/11).

Dodi menyampaikan sejauh ini tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sedangkan untuk penyebab kebakaran, lanjutnya, masih dalam proses penyelidikan. "Ini masih proses penyelidikan awal api dari mana, karena informasinya ada yang dari penyortiran lah kemudian meledak terus ada percikan api, ini yg masih kita dalami," tuturnya.

Lebih lanjut, Dodi menuturkan sudah ada lima orang saksi yang diperiksa untuk menyelidiki penyebab kebakaran ini. Para saksi ini berasal dari pihak pabrik mulai dari manajer, pengawas, hingga karyawan. Sebagai informasi, kebakaran melanda sebuah pabrik korek api di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang pada selasa (2/11) kemarin. Sebanyak dua gudang penyimpanan terbakar sejak pukul 15.45 WIB. "Dua gudang yang terbakar, proses pemadaman masih berlangsung," tulis laporan Pusdalops dalam keterangannya, dikonfirmasi Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, Selasa (2/11).

Dari informasi yang dihimpun, ada sekitar 100 personel damkar yang diterjunkan untuk memadamkan api di lokasi.

(11)

5. Kronologi Kebakaran Kilang Pertamina RDMP Balikpapan Bisnis.com. 04 Mar 2022, 17:39 WIB

Bisnis.com, JAKARTA - Kilang bahan bakar minyak (BBM) Balikpapan, Kalimantan Timur dilaporkan terbakar pada hari ini, Jumat (04/03/2022) sekitar pukul 10.32 WITA. Area Manager Communication, Relation dan CSR Kilang Balikpapan, PT Kilang Pertamina Internasional, Ely Chandra, mengungkapkan, sekitar pukul 11.00 WITA kilang Balikpapan sudah dalam kondisi aman. Kilang juga tetap dapat beroperasi setelah PT Kilang Pertamina Internasional bergerak cepat memadamkan api. "Sistem penyiraman dengan pemadam statis langsung beroperasi dan dibantu dengan 4 unit truk pemadam terus menyiramkan air," kata Ely dalam keterangan resmi, Jumat, (04/03/2022).

Sementara itu, penyebab timbulnya api, menurut Ely, hingga ini belum diketahui dan masih menunggu hasil investigasi. Dia mengimbau agar masyarakat tidak panik, karena kejadian tersebut masih di dalam perimeter kilang dan saat ini api sudah berhasil dikendalikan. "Saat ini tim terus melakukan pendinginan dengan menggunakan air dan foam," tegas Ely.

Operasional RU V Kilang Balikpapan berlangsung normal, kecuali unit proses Hydrocracker. Dia menegaskan, suplai BBM tidak terganggu. "Secara umum

(12)

operasional kilang RU 5 berjalan normal kecuali unit proses Hydrocracker normal shutdown dan arus minyak serta suplai BBM tidak terganggu,"

tegasnya. Kilang BBM Balikpapan kini mengolah minyak mentah dengan kapasitas sebesar 260 ribu barel per hari (BOPD).

Berikut kronologi kejadian kebakaran:

Dilaporkan pada 4 Maret 2022 jam 10.32 WITA terjadi flash di plant HCU (Hydrocracker) B dengan kronologi sebagai berikut:

1. Kondisi Awal

- Intake HCU B 24 MBSD, pressure HPS stabil pada 163 kg/cm2g.

2. Kondisi Saat Kejadian

- Terjadi flash pada fin-fan Ea-3-02B

- HCU B dilakukan Normal shutdown (depressurized reactor) - Dilakukan pengamanan/pemadaman api di area bocoran 3. Kondisi saat ini

- Depressurize HPS, saat ini pressure sudah 1.28 kg/cm2g dari normal 163 kg/cm2g

- Api sudah padam dan in progress proses cooling - Readiness firefighting tersedia

- Jalur N2 sudah ready

- HCU A normal operasi kapasitas 17 MBSD - CDU IV normal operasi kapasitas 160 MBSD

(13)

6. Ratusan Karyawan Berhamburan Keluar Saat Pabrik Sepatu di Sidoarjo Terbakar

Suparno – detikJatim. Rabu, 09 Mar 2022 18:45 WIB

Sidoarjo - Pabrik sepatu di Jalan Kundi, Desa Wadungasri, Waru, Sidoarjo, terbakar. Asap hitam membumbung tinggi pukul 17.06 WIB. Saat api muncul pertama kali, ratusan karyawan pabrik semburat keluar. Salah seorang karyawan pabrik tersebut, Ronawati (53) mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16.45 WIB. Waktu itu karyawan masih ada di dalam pabrik.

"Waktu kebakaran itu ada ratusan karyawan. Pas membesar, semua panik keluar pabrik," katanya kepada detikJatim.

Karyawati CV Sweet Seventeen Sidoarjo lainnya bernama Tri Wahyu (41) menceritakan, ketika api membesar itu dia sangat panik. Apalagi karyawan berdesak-desakan untuk keluar dari pabrik. Dia tidak bisa memastikan, apakah masih ada karyawan yang terjebak di dalam pabrik tersebut. Dia mengakui berupaya menyelamatkan dirinya sendiri dalam situasi kepanikan seperti itu.

(14)

"Apinya cepat membesar. Orang-orang panik semua menyelamatkan diri sendiri-sendiri," ujarnya kepada detikJatim.

Hingga pukul 18.27 WIB sebanyak 9 unit PMK dari berbagai wilayah di Sidoarjo terjun ke lokasi kebakaran. Sebelumnya, karena lokasi pabrik sepatu ini berada di kawasan pemukiman padat penduduk warga setempat juga sempat panik saat api tiba-tiba membesar.

7. KEBAKARAN Terjadi di Kompleks Pabrik Ceres Moh Toha Dayeuhkolot

Rizky Perdana. 8 November 2021, 16:20 WIB

PRFMNEWS - Sebuah kebakaran hebat melanda kompleks pabrik Ceres, Jalan Mohammad Toha, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin 8 November 2021 sore. Kepulan asap terlihat membumbung tinggi berdasarkan laporan dari warga. Salah satunya dilaporkan akun twitter @andrisuddrajat_. "Kebakaran salah satu pabrik di kawasan industri Moh. Toha(palasari-radio) Kab. Bandung (video diambil dari jalan palasari)," tulis Andri.

(15)

Dalam video yang dibagikan, kebakaran menimpa sebuah bangunan yang cukup besar berwarna krem di kompleks pabrik Ceres. Para pengendara yang melintas pabrik itu juga terhalang jarak pandangannya karena tertutupi kepulan asap hitam. Upaya pemadaman api sudah dilakukan oleh tim khusus yang ada di area pabrik.

Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung pun sudah menerima laporan tersebut. Hingga berita ini diturunkan, pemadaman api masih terus berlangsung.

8. Pabrik Kelapa Sawit Terbakar, Begini Penjelasan PTPN IV Bisnis.com. 07 Jan 2022, 13:53 WIB

Bisnis.com, MEDAN - Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PTPN IV Dolok Ilir di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara terbakar pada Kamis (6/1/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Setidaknya lima unit mobil pemadam kebakaran terjun ke lokasi. Meski sempat kesulitan, api akhirnya berhasil dipadamkan petugas selang beberapa jam setelah berjibaku. Tepatnya sekira pukul 23.30 WIB. Video amatir kebakaran terekam

(16)

kamera warga yang melintas. Api tampak berkobar melahap beberapa bagian pabrik.

Menurut Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim, peristiwa malam itu tidak memakan korban jiwa. Petugas berwenang juga sedang menelusuri penyebab kebakaran. Selama ini, menurut Riza, PTPN IV selalu beroperasi sesuai Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku.

Termasuk operasional pabrik Crude Palm Oil (CPO). "Manajemen PTPN IV mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu untuk memadamkan api di PKS Dolok Ilir," kata Riza, Jumat (7/1/2022).

Pada peristiwa kebakaran pabrik tersebut, PTPN IV dibantu oleh Pemko Pematangsiantar serta PT Bridgestoon Sumatera Rubber Estate. Mereka mengerahkan beberapa unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi sehingga api mampu dijinakkan kurun tiga jam. Berdasar informasi yang beredar, warga setempat mendengar letusan sebelum mengetahui terjadinya peristiwa kebakaran di lokasi pabrik. Peristiwa kebakaran dibenarkan Kapolsek Serbalawan Ajun Komisaris Polisi Yunus Siregar. Saat ini, petugas masih menelusuri lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran.

(17)

9. Polisi Selidiki Kebakaran Pabrik PT Dua Kelinci di Pati, Saat ini, proses pendinginan masih berlangsung. Selasa , 23 Nov 2021, 16:46 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG- Polda Jawa Memastikan aparat kepolisan telah melakukan penyelidikan atas terbakarnya pabrik industri makanan PT Dua Kelinci, di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang terjadi Selasa (23/11) siang. Sebelumnya, kebakaran hebat melanda pabrik produk makanan terkemuka yang berlokasi di Jalan Raya Pati- Kudus KM 6, tepatnya di wilayah Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo, sekitar pukul 11.20 WIB.

Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy yang dikonfirmasi mengungkapkan, saat peristiwa kebakaran terjadi, unsur Polri juga memberikan dukungan penanganan. “Baik dalam upaya pemadaman api maupun membantu proses evakuasi para karyawan yang pada saat peristiwa terjadi, berada di dalam lingkungan pabrik PT Dua Kelinci tersebut,”

ungkapnya, di Semarang. Iqbal juga menyampaikan, untuk saat ini kebakaran di pabrik tersebut telah dapat dikuasai dan untuk mencari penyebabnya masih dalam penyelidikan tim kepolisian. “Untuk tim INAFIS Polres Pati sudah berada di lokasi,” katanya menambahkan.

(18)

Selain mobil pemadam kebakaran milik pemerintah daerah Pati, sejumlah kendaraan milik Polri juga dikerahkan ke lokasi guna mempercepat proses pemadaman api, termasuk kendaraan water canon milik Polres Pati dan Polres Kudus. Puluhan personel Polri dibantu Satpol PP serta personel TNI juga diturunkan untuk membantu penaganan kebakaran tersebut.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi, masih jelas Iqbal, api diketahui muncul kali pertama di dalam bangunan atau ruangan pengopenan kacang garing. Informasi perihal munculnya api ini diketahui saat pos keamanan Pabrik Dua Kelinci mendapat telepon terkait dengan munculnya kobaran api dan kebakaran di bagian pengopenan kacang garing tersebut. Atas informasi tersebut, selanjutnya dilakukan upaya pemadaman dengan satu unit kendaraan pemadam, namun api belum juga padam dan bahkan semakin membesar serta meluas ke bangunan yang ada di sampingnya. Kendati begitu, api yang membakar dan berkobar dapat dijinakkan selang waktu 2,5 jam setelah dikerahkan sembilan unit kendaraan pemadam kebakaran serta delapan unit kendaraan tangki air serta dua kendaraan water canon Polri.

Berdasarkan laporan dari lokasi kejadian, untuk korban jiwa tidak ada kecuali kerugian materiil. “Namun berapa jumlah kerugian material yang dimaksud, hingga saat ini masih terus ditaksir," kata Iqbal. Saat ini, masih lanjut kabidhumas, proses pendinginan masih berlangsung. Masing- masing di area kantor, gudang penyimpanan plastik dan ruang oven. "Kami mengimbau masyarakat tenang dan tidak berkerumun di lokasiagar tidak mengganggu proses pendinginan," ujarnya.

(19)

10. Terungkap Dugaan Penyebab Kebakaran di Pabrik Tekstil PT Mertex Mojokerto. Rabu, 8 September 2021 22:07

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Penyebab kebakaran pabrik tekstil diduga berasal dari ledakan alat press (Spinning) di salah satu gudang produksi.

Gudang PT. Mertex (Mermaid Textile Industri Indonesia) Jl By Pass, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, terbakar pada Rabu (8/9/2021). Akibat ledakan itulah diduga memicu percikan api, sehingga terjadi kebakaran di lokasi tersebut. Plt,Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Ludfi Ariyono mengatakan pihaknya memperoleh informasi apanya kebakaran sekitar pukul 13.45 WIB. "Terjadi kebakaran di PT Mertex dan penyebabny diduga akibat ledakan alat press di bagian Spinning yang memicu percikan api hingga merembet membakar seluruh gudang," ungkapnya, Rabu (8/9).

Menurut dia, kebakaran menghanguskan mesin produksi dan bahan baku maupun produk jadi tekstil. Pihaknya belum dapat memastikan terkait luas area yang luluh lantak terbakar. "Masih belum diketahui dan tidak ada korban jiwa,"

ucap Ludfi.

(20)

11. Pabrik Percetakan di Kawasan Industri Pulogadung Terbakar Kompas.com, 17 Juni 2021, 05:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrik percetakan di Jalan Rawa Girang 8, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, hangus terbakar pada Rabu (16/6/2021) malam. Jajaran Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menerima laporan kebakaran pada pukul 18.45 WIB. "(Penyebab kebakaran) korsleting listrik di lantai tiga,"

kata Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaiman, dalam keterangannya, Kamis (17/6/2021).

Gatot memaparkan, kebakaran diketahui setelah empat karyawan pabrik tersebut melihat api di lantai tiga. "Pas turun mau istirahat, mereka melihat api di lantai tiga," tutur Gatot. Sementara itu, Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Kuslani mengatakan, objek yang terbakar di lantai tiga merupakan tempat produksi. Kuslani menduga, timbulnya api dari arus listrik mesin yang digunakan. "Jadi mesin berbahan bakar disel ya, bukan dari PLN,"

kata Kuslani.

(21)

Berdasarkan catatan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, objek yang terbakar adalah ruang mesin fotokopi, beberapa unit komputer (tidak dijelaskan secara rinci), dan berkas administrasi. Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dan 55 personel diterjunkan. Proses pemadaman dimulai pada pukul 19.00 WIB dan berakhir empat jam. Kuslani memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

Referensi

Dokumen terkait