TUGAS PERTEMUAN KE-11
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
DOSEN MATA KULIAH Drs. Jasman, M.Kes
DISUSUN OLEH Ilham Habibullah NIM (21067044)
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021/2022
Mengerjakan/menjawab soal : 1. Tujuan K3 di bidang listrik
Tujuan dari keselamatan kerja listrik adalah untuk melindungi tenaga kerja atau orang dalam melaksanakan tugas-tugas atau adanya tegangan listrik disekitarnya, baik dalam bentuk instalasi maupun jaringan. Pada dasarnya keselamatan kerja listrik adalah tugas dan kewajiban dari, oleh dan untuk setiap orang yang menyediakan, melayani dan menggunakan daya listrik.Undang undang no. 1 tahun 1970 adalah undang undang keselamatan kerja, yang di dalamnya telah diatur pasal-pasal tentang keselamatan kerja untuk pekerja- pekerja listrik.
2. Potensi kemungkinan bahaya yang dapat dialami seseorang terhadap bahaya listrik
Potensi bahaya listrik adalah:
• Bahaya kejut listrik
• Panas yang ditimbulkan oleh energi listrik
• Medan listrik
3. Tips aman bekerja dengan listrik / Prosedur keselamatan saat bekerja dengan peralatan listrik
Beberapa prosedur keselamatan kerja listrik yang umum diaplikasikan yaitu:
1. Buat Ijin Kerja untuk Overhead Power Line. Memerhatikan jarak/radius aman dan aksi aman yang direferensikan ketika lifting equipment tersangkut ke kabel listrik di atasnya.
2. Pakai ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker). Perlengkapan yang berperan mengalihkan sengatan listrik lewat cara pengaliran arus yang ke badan menuju ke grounding.
3. Pasangi Semua Sirkuit dengan Pelindung ELCB. Sirkuit yang dilindungi oleh ELCB harus diuji setiap lagi enam bln. sekali.
4. Periksa Check Tag Validity. Sebelumnya memakai alat listrik portable harus melakukan visual inspection (inspeksi kasat mata) dengan mengecek Check Tag Validity-nya. Mungkin ada kabel mengelupas, plug tidak komplit, dsb.
5. Melakukan Tagging Per-tiga Bulanan Sesuai Standard Internasional.
Mengecek semua perlengkapan listrik per-tiga bulanan, lalu mentagging alat yang masihlah layak gunakan. Kode taggingnya : Januari-Maret warna merah, April-Juni warna hijau, Juli-September warna biru, dan Oktober- Desember warna kuning.
6. Tutup perlengkapan listrik dengan panel/switchgear. Mempunyai tujuan mengamankan perlengkapan listrik yg tidak mencukupi.
Beberapa tips pada keselamatan kerja listrik yaitu seperti berikut : 7. Kerjakan inspeksi visual pada semua perlengkapan listrik portable.
8. Pakai hanya perlengkapan listrik dengan tag yang valid.
9. Alat yang rusak ditag ‘Out of Service. ‘
10. Pada tempat lembab, pastikan semua alat tersambung dengan Ground-fault Circuit Interrupter (GFCI).
11. Janganlah ganti fuse dengan kawat.
12. Personal berkualifikasi saja yang bisa melakukan perbaikan alat listrik.
13. Janganlah sentuh kabel listrik yang jatuh/tergeletak.