LAPORAN KULIAH KERJA KOMPETENSI
PT BUKIT ASAM TBK UNIT DERMAGA KERTAPATI PALEMBANG
Oleh :
BERLIAN PUTRI MEILANI (01011182025011)
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2023
ii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN MAGANG KERJA
Tempat Pelaksanaan : PT BUKIT ASAM TBK UNIT DERMAGA KERTAPATI Tanggal pelaksanaan : 27 Maret - 26 Mei 2023
Lokasi / Unit Kerja : Satuan Kerja SDM
Disusun Oleh :
Berlian Putri Meilani (01011182025011)
Palembang, 6 Juni 2023
AM SDM, Hukum dan Humas Pembimbing Kerja Praktik
Ashyari Prima Nanda Indriati
NP. 9316131249 NP. 7192230382
Dosen Pembimbing Kuliah Kerja Kompetensi
Isni Andriana, SE., M. Fin. PhD NIP. 197509011999032001
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan ridha dan rahmatnya sehingga dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Kompetensi yang berlokasi di PT BUKIT ASAM TBK UNIT DERMAGA KERTAPATI PALEMBANG, laporan ini berisikan kegiatan penulis selama melakukan kegiatan magang di PT Bukit Asam Tbk. Laporan ini dibuat untuk memenuhi syarat mata kuliah Kuliah Kerja Kompetensi pada semester VI Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Sriwijaya.
Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi segenap civitas akademika Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya dan PT Bukit Asam Tbk, serta bagi segenap pembaca pada umumnya. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak yang telah memberikan segala bentuk dukungan, bantuan, bimbingan, nasehat, semangat, do’a yang memacu dan membantu penulis dalam pembuatan Laporan Praktik Kerja ini:
1. Ayah dan Ibu yang tak henti-hentinya memberikan dukungan dan doanya kepada penulis.
2. Ibu Isni Andriana, S.E., M.Fin., Ph.D selaku Dosen Mata Kuliah Kerja Kompetensi (KKK).
3. Ibu Indriati selaku Pembimbing Kerja Praktek.
4. Seluruh Staff dan Karyawan Satuan ker SDM
5. Serta semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini.
Penulis berharap ilmu, pengetahuan, dan bimbingan dari semua pihak semoga menjadi manfaat bagi penulis dan menjadi ladang amal dihadapan Allah SWT. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, untuk itu segala kritik, saran dan masukan sangat diperlukan untuk perbaikan kedepannya. Penulis juga meminta maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan laporan praktik kerja.
Semoga Allah SWT. Senantiasa meridhoi dan memberkahi setiap langkah kita. Amiin Allahumma Aamiin.
Palembang, 6 Juni 2023
Berlian Putri Meilani
iv DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING MAGANG ………..…. ii
KATA PENGANTAR ...iii
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
1.2 Tujuan... 2
1.2.1 Tujuan Umum ... 2
1.2.2 Tujuan Khusus ... 2
1.3 Manfaat Magang Kerja... 3
1.3.1 Bagi Mahasiswa ... 3
1.3.2 Bagi Perusahaan ... 3
1.3.3 Bagi Fakultas Ekonomi ... 3
1.4 Waktu dan Tempat Kegiatan Magang kerja ... 3
1.4.1 Waktu Kegiatan ... 3
1.4.2 Tempat Kegiatan ... 4
BAB II ... 5
TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Pengertian Sumber Daya Manusia ... 5
2.2 Motivasi Kerja Karyawan ... 7
BAB III ... 9
DESKRIPSI TEMPAT MAGANG ... 9
3.1 Gambaran Umum PT. Bukit Asam Unit Dermaga Kertapati Palembang ... 9
3.1.1 Data Umum Perusahaan ... 9
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 9
3.1.3 Struktur Organisasi ... 10
3.1.4 Satuan Kerja PT Bukit Asam Unit Dermaga Kertapati ... 10
3.2 Gambaran Khusus Bagian Satuan Kerja SDM (Sumber Daya Manusia) ... 11
BAB IV ... 23
PENUTUP... 23
DAFTAR PUSTAKA ... 24
v
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Pengantar Izin Magang Universitas Sriwijaya Lampiran 2 Surat Persetujuan Izin Magang
Lampiran 3 Absensi Kehadiran Peserta Magang
Lampiran 4 Surat Keterengan Penilaian selama Magang Lampiran 5 Dokumentasi
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dan dunia tentunya tidak terlepas dari perkembangan dan kualitas pendidikan sumber daya manusianya sendiri. Hal ini disebabkan kemajuan teknologi tidak hanya membutuhkan modal namun juga harus didukung oleh manusia yang memiliki potensi dan kemauan belajar dan berkembang (Danuri, 2019). Dalam pembangunan yang lebih lanjut di dalam era pembangunan yang semakin modern ini, masalah pendidikan dan pengajaran tidak lagi bisa diabaikan.
Rencana pembangunan suatu negara tidak dapat terlaksana tanpa adanya sumber daya manusia yang berpendidikan (Setiyati & Hikmawati, 2019).
Mengingat pentingnya sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten pemerintah mengeluarkan kebijakan yang menegaskan bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila, dan berlangsung seumur hidup dan dilakukan dalam lingkungan rumah tangga, sekolah dan masyarakat (Tufa, 2018). Hal ini sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam ketetapan pemerintah NO. II/MPR/1998. Dari ketetapan tersebut diketahui bahwa masalah pendidikan di Indonesia bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, namun juga merupakan tanggung jawab masyarakat dan lingkungan. Untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan sesuai dengan kriteria pembangunan yang diharapkan maka perlu adanya kerja sama antara pihak-pihak perusahaan dan lembaga pendidikan. Hal ini berarti pihak perusahaan perlu ikut serta dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Contoh keikutsertaan perusahaan yaitu dengan program penambahan perkuliahan yaitu program Kuliah Kerja Kompetensi atau Praktik Kerja Lapangan. Program ini bertujuan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang didapat dari berbagai mata kuliah dan kemudian dapat direalisasikan dalam bentuk kerja praktek nyata. Program ini juga bertujuan untuk menghasilkan bibit-bibit tenaga profesional dan terampil di bidang pekerjaan yang tentunya akan sangat berguna untuk kemajuan pembangunan negara (Wulandari & Prajanti, 2017).
Hal ini juga menunjukkan jika aspek pendidikan tenaga kerja itu sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk keterampilan dan kecakapan seseorang untuk
2
memasuki dunia kerja (Widiansyah, 2017). Pendidikan yang dilakukan di perguruan tinggi masih terbatas pada pemberian teori dan praktik dalam skala kecil. Agar dapat memahami dan memecahkan setiap permasalahan yang muncul di dunia kerja, maka mahasiswa perlu melakukan kegiatan pelatihan kerja secara langsung di instansi/lembaga yang relevan dengan program pendidikan yang diikuti (Wulandari & Prajanti, 2017). Sehingga setelah lepas dari ikatan akademik di perguruan tinggi yang bersangkutan, mahasiswa/mahasiswi bisa memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh selama masa pendidikan dan masa pelatihan kerja untuk menerapkannya di dunia kerja yang sebenarnya. Salah satu program yang dapat ditempuh untuk dapat mewujudkan hal tersebut di atas adalah dengan melaksanakan praktik kerja lapangan (Kusnaeni & Martono, 2016). Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah kerja praktik dengan mengikuti semua aktivitas di lokasi kerja. Kegiatan praktik kerja lapangan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pelatihan yang dihadapkan langsung pada praktik kerja sebagai pengaplikasian kemampuan pendidikan yang diperoleh mahasiswa/mahasiswi baik dari bangku perkuliahan maupun dari kegiatan lain di luar kuliah. Selain itu, mahasiswa juga dapat menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan di lapangan mengenai dunia kerja. Penulis memilih perusahaan PT Bukit Asam Tbk sebagai tempat tujuannya dalam melaksanakan Praktek Kuliah Kerja Kompetensi (KKK).
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan dari penulisan laporan praktek kerja lapangan ini adalah untuk mengetahui serta mempelajari manajemen sumber daya manusia yang dilakukan oleh Satker SDM PT Bukit Asam Tbk Unit Dermaga Kertapati Palembang.
1.2.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penyusunan laporan praktek kerja lapangan ini adalah :
1. Mengetahui gambaran sistem kerja dunia SDM di PT Bukit Asam Unit Dermaga Kertapati.
2. Melatih mahasiswa di lapangan dalam aspek sumber daya manusia yang tidak tercakup di proses perkuliahan.
3
3. Mengetahui manajemen sumber daya manusia yang dilakukan oleh PT Bukit Asam Unit Dermaga Kertapati.
1.3 Manfaat Magang Kerja 1.3.1 Bagi Mahasiswa
a. Mendapat pengalaman bekerja sesuai dengan konsentrasi yang dipilih selama perkuliahan.
b. Mendapat gambaran yang nyata mengenai manajemen sumber daya manusia di lingkungan kerja PT Bukit Asam Tbk Unit Dermaga Kertapati.
c. Dapat menerapkan materi manajemen sumber daya manusia yang diperoleh selama kuliah dalam praktek kondisi yang sebenarnya.
1.3.2 Bagi Perusahaan
a. Dapat mengenalkan perusahaan dalam dunia pendidikan melalui magang kerja yang dilakukan mahasiswa manajemen.
b. Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan masukan bagi perusahaan khususnya pada bagian manajemen sumber daya manusia .
1.3.3 Bagi Fakultas Ekonomi
a. Sebagai partisipasi dalam peningkatan kualitas pendidikan perguruan tinggi dalam menciptakan lulusan yang berkualitas, terampil dan memiliki pengalaman kerja.
b. Sebagai tambahan informasi mengenai gambaran manajemen sumber manusia yang berlaku di PT Bukit Asam Unit Dermaga Kertapati.
1.4 Waktu dan Tempat Kegiatan Magang kerja 1.4.1 Waktu Kegiatan
Kegiatan Magang Kerja dilaksanakan dari tanggal 27 Maret sampai dengan 26 Mei 2023 pada jam kerja (07.00 - 16.00 WIB).
4 1.4.2 Tempat Kegiatan
Lokasi magang kerja dilaksanakan di PT Bukit Asam Tbk Unit Dermaga Kertapati, bertempatkan di Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 80, Talang Semut, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30136.
5 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Sumber Daya Manusia
Salah satu aset yang sangat penting untuk mencapai tujuan perusahaan adalah modal manusia. Sumber daya manusia perusahaan merupakan aset yang harus dilestarikan.
Sumber daya manusia yang diberdayakan dan dikelola secara sistematis dan teratur akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. .Dalam bisnis yang berkembang pesat saat ini, memilih sumber daya manusia yang kompetitif dan berkualitas harus lebih selektif dan berdaya saing tinggi. Bagian HRD (Human Resource Development) manajemen perusahaan harus selektif dalam merekrut karyawan baru.Hamali, sebagaimana disampaikan pada (2016:2) mendefinisikan sumber daya manusia sebagai pendekatan strategis untuk pengembangan keterampilan, motivasi, dan manajemen sumber daya.
Hamali, sebagaimana dinyatakan dalam (2016:2) mendefinisikan sumber daya manusia sebagai pendekatan strategis untuk pengembangan keterampilan, motivasi, dan manajemen sumber daya. Sunyoto menyatakan dalam 2015:1) mengatakan bahwa sumber daya manusia organisasi atau perusahaan adalah salah satu hal yang paling penting, sepanjang dengan aset dan modal. Sumber daya manusia adalah aset dan berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) dalam suatu organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (nyata) secara fisik dan non fisik mewujudkan keberadaan organisasi tersebut, sebagaimana dikemukakan oleh Sulistiyani dan Rosidah (2009:11) dalam Bintoro dan Daryanto (2017:15). Menurut Hamali (2016:5) menyatakan bahwa manajemen sumber daya manusia sebagai suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
Salah satu definisi dan batasan yang digunakan untuk menggambarkan manajemen sumber daya manusia adalah bahwa itu adalah kebijakan dan prosedur yang harus diikuti oleh
6
seorang manajer untuk mengelola aspek sumber daya manusia. Aspek terpenting dari manajemen sumber daya manusia adalah :
1. Kinerja Pegawai atau Karyawan
Kinerja (performance achievement) merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai (Ardian, 2019). Dalam melaksanakan pekerjaannya, pegawai menghasilkan sesuatu yang disebut kinerja.
Kinerja merupakan hasil kerja seorang pegawai selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan (Rohmah, 2020).
Tidak peduli seberapa canggih alat, mesin, dan aset perusahaan lainnya, mereka tidak akan dapat mencapai tujuannya tanpa partisipasi aktif dari karyawannya. Sudah tersedia, tetapi alat, mesin, dan perangkat lain tidak dapat beroperasi secara maksimal.
tanpa sumber daya manusia yang handal. Istilah "karyawan" mengacu pada orang yang bekerja untuk perusahaan lain dan menawarkan waktu, tenaga, dan kapasitas mental mereka sebagai imbalan atas pembayaran. Kuantitas dan kualitas pekerjaan seorang karyawan dalam melaksanakan tanggung jawab yang diberikan kepadanya menentukan kinerja karyawan.
2. Produktivitas Karyawan
Produktivitas merupakan kemampuan karyawan dalam mencapai tugas tertentu sesuai standar, kelengkapan, biaya dan kecepatan sehingga pemanfaatan sumber daya manusia yang efisien dan efektif dalam sebuah organisasi sangat penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi secara keseluruhan (Hanaysha, 2016).
Produktivitas karyawan merupakan hal yang penting dalam perusahaan, jika karyawan bekerja secara produktif maka perusahaan dikatakan berhasil meraih tujuan dan jika karyawan tidak bekerja secara produktif maka perusahaan dikatakan tidak berhasil meraih tujuan perusahaan. Produktivitas karyawan juga sangat ditentukan oleh kompensasi, disiplin kerja dan motivasi. Produktivitas pada hakikatnya merupakan suatu akibat dari persyaratan persyaratan kerja yang harus dipenuhi oleh karyawan
Ketika termotivasi dan didukung karyawan dan lingkungan bekerja sama dalam melaksanakan tanggung jawab mereka, produktivitas yang tinggi dapat dicapai.
7
Motivasi berpotensi meningkatkan produktivitas secara tidak langsung dengan memungkinkan untuk bekerja secara bersamaan. Sementara itu, produktivitas tempat kerja menderita ketika tingkat tinggi karyawan motivasi tidak diimbangi dengan lingkungan kerja yang kondusif.
3. Semangat Kerja Karyawan
Untuk meningkatkan produktivitas, bisnis atau organisasi membutuhkan tenaga kerja yang berorientasi pada tim. Semangat Kerja menurut Sculler dan Jakson (2001:77) adalah kondisi bagaimana seorang karyawan melakukan pekerjaannya setiap hari kerja akan meningkatkan efisiensi representatif. Tingkat kehadiran, kecemasan kerja, tingkat perputaran, dan kuantitas persyaratan kerja semuanya menunjukkan tingkat semangat kerja karyawan.
Setiap karyawan di perusahaan pasti akan menghadapi masalah yang akan memberikan banyak tekanan pada mereka di tempat kerja. Ini adalah pengondisian.
Karyawan berjuang untuk bersemangat dalam bekerja, hingga membangun desain kerja organisasi yang terdefinisi dengan baik untuk secara positif memengaruhi kondisi kerja dan meningkatkan moral karyawan di tempat kerja.
Desain pekerjaan adalah metode dan spesifikasi konten dari berbagai hubungan pekerjaan untuk memenuhi tuntutan bisnis dan kebutuhan pribadi pemegang kebutuhan, baik secara individu maupun kolektif. 7 Jika desain pekerjaan tidak diberikan secara rinci, lebih sedikit karyawan yang akan menyadari tanggung jawab mereka, yang akan berdampak pada antusiasme mereka terhadap pekerjaan mereka.
Dengan menetapkan desain pekerjaan yang jelas dan signifikansi posisi, desain pekerjaan mempengaruhi setiap aspek mendasar dari perilaku karyawan dalam organisasi.
2.2 Motivasi Kerja Karyawan
Tirtayasa (2010) motivasi adalah proses yang mendorong dari luar terhadap seseorang atau kelompok kerja agar mereka mau melaksanakan sesuatu yang telah ditetapkan. Motivasi kerja itu sendiri merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan tinggi rendahnya kinerja seorang karyawan. Motivasi juga berhubungan dengan faktor -faktor psikologis seseorang sebagai wujud hubungan antara sikap,
8
kebutuhan dan kepuasan yang terjadi dalam diri manusia. Dorongan atau motivasi penting karena adanya motivasi diharapkan setiap karyawan mau bekerja keras dan antusias untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi. Dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah dorongan yang membuat seseorang melakukan pekerjaan yang diinginkan dengan rela tanpa merasa terpaksa.
2.3 Kepuasan Kerja Karyawan
Setiap orang yang bekerja mengharapkan memperoleh kepuasan dari tempatnya bekerja. Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual karena setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku dalam diri setiap individu. Semakin banyak aspek dalam pekerjaan yang sesuai dengan keinginan individu, maka semakin tinggi tingkat kepuasan yangdirasakan. Wibowo (2010) kepuasan kerja adalah sikap umum terhadap pekerjaan seseorang, yang menunjukkan perbedaan antara jumlah penghargaan yang mereka diterima pekerja dan jumlah yang mereka seharusnya mereka terima. Nilai –nilai pekerjaan merupakan tujuan-tujuan yang ingin dicapai karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Harapan yang ingin dicapai ialah nilai- nilai pekerjaan yang dianggap penting oleh individu dalam memenuhi kebutuhan dasarnya. Kebutuhan-kebutuhan dasarnya merupakan segala sesuatu yang diharapkan pekerja sebagai timbal balik atas pekerjaan yang telah dikerjakan. Sehingga semakin banyak aspek kebutuhan yang terpenuhi maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan pekerja. Arifin (2012) kepuasan kerja adalah bagaimana orang melaksanakan pekerjaan dan aspek-aspeknya.
9 BAB III
DESKRIPSI TEMPAT MAGANG
3.1 Gambaran Umum PT. Bukit Asam Unit Dermaga Kertapati Palembang
Menurut official web PT Bukit Asam Tbk http://www.ptba.co.id. PT Bukit Asam Tbk adalah bagian dari MIND ID yang terutama bergerak di bidang pertambangan batu bara.
Hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memegang lima Izin Usaha Pertambangan dengan total luas lahan mencapai 68.777 hektar yang total cadangan batu baranya mencapai 3,053 milyar ton. Tidak hanya di sektor batu bara saja, sejalan dengan transformasi bisnis Bukit Asam, perusahaan juga membidik kesempatan bisnis baru yakni dengan memasuki bisnis energi baru dan terbarukan yang menandakan peran penting Bukit Asam dalam mendukung ketahanan energi nasional.
3.1.1 Data Umum Perusahaan
Nama : PT. Bukit Asam Unit Dermaga Kertapati Palembang
Alamat : Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 80, Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Telepon : (0711) 312955
Website : http://www.ptba.co.id 3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi
Menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.
b. Misi
Mengelola sumber energi dengan mengembangkan kompetensi korporasi dan keunggulan insani untuk memberikan nilai tambah maksimal bag stakeholder dan lingkungan
10 3.1.3 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi PT Bukit Asam Tbk Unit Dermaga Kertapati
Gambar 3.1.3 Struktur Organisasi PT. Bukit Asam, Tbk Unit Dermaga Kertapati Sumber : Pegawai PTBA Bukit, 2023
3.1.4 Satuan Kerja PT Bukit Asam Unit Dermaga Kertapati 1. Dermaga Kertapati
2. SDM, Umum, Keuangan dan CSR 3. Umum
4. Operasi
5. Kajian Operasi Teknik 6. Penunjang Operasi
7. SDM, Hukum dan Humas 8. Keuangan
9. K3L Dan Security Derti 10. Kendali Produk dan Optimasi 11. Perawatan
12. Perencanaan dan Inpeksi
11 13. Perawatan Mesin dan Listrik
14. Pembendaharaan
15. ANGBAT (Angkutan Batu Bara) 16. Pengadaan
17. PKWT
Pada PT Bukit Asam Tbk Unit Dermaga kertapati mempunyai 17 satuan kerja yang mana masing-masing satuan kerja memiliki tugas dan wewenang yang berbeda tentunya.
Pada kesempatan magang ini saya mendapat bagian pada satuan kerja SDM Hukum dan Humas, lebih tepatnya pada bagian SDM. Penanggung jawab ruangan ini adalah Assistent Manager SDM Hukum dan Humas yaitu, Bapak Ashyari Prima Nanda dan mempunyai atasan langsung yaitu, Bapak Yulian Sudarmawan sebagai Assistant Vice President SDM, UMUM dan Keuangan.
3.2 Gambaran Khusus Bagian Satuan Kerja SDM (Sumber Daya Manusia) Tugas dan wewenang SDM Hukum dan Humas sebagai berikut :
1. Penanganan ke-SDM-an.
Mengkoordinir seluruh kegiatan penanganan ke-SDM-an, antara lain pengelolaan kinerja satuan kerja dan pegawai, kerja perencanaan pengembangan kompetensi/ pelatihan pegawai, pelaksanaan TA & OJ, layanan hubungan industrial serta pengelolaan administrasi kepegawaian, sehingga kinerja dan produktivitas pegawai mampu meningkatkan nilai Perusahaan.
2. Pemberian layanan umum.
Mengkoordinir seluruh kegiatan layanan Umum meliputi perencanaan dan pengadaan fasilitas perkantoran, sarana umum, penyediaan kebutuhan (akomodasi, transportasi pegawai/tamu Perusahaan, perlengkapan rapat, konsumsi dan termasuk jasaboga/extrafooding), pengaturan peruntukan fasilitas perusahaan, perawatan fasilitas perkantoran, dan pengajian, pengawasan, perawatan Ac, perlengkapan rang kerja, Ac, cleaning service atau pengawasan pekerjaan pihak ketiga, sehingga kinerja pegawai / Perusahaan optimal seta terciptanya kenyamanan pegawai dalam bekerja maupun di tempat tinggal di Unit Dermaga Kertapati.
12 3. Hubungan Industrial.
Mengkoordinir seluruh kegiatan hubungan industrial guna menciptakan ketenangan kerja dan berusaha meliputi pusat layanan informasi kepegawaian, pembinaan pegawai (mental, kerohanian, seni, olah raga dan rekreasi), mencegah dan memfasilitasi penyelesaian masala hubungan industrial seta sosialisasi peraturan dan kebijakan kepegawaian, sehingga pegawai memiliki etos kerja yang baik guna terciptanya hubungan yang harmonis lantara Perusahaan dengan pegawai / keluarga di Unit Dermaga Kertapati dan pemerintah Palembang
4. Layanan Penunjang Kesehatan.
Mengkoordinir layanan penunjang kesehatan pegawai dalam rangka peningkatan kesehatan, sehingga meningkatnya derajat kesehatan bagi Pegawai dan keluarga maupun rujukan di Unit Dermaga Kertapati dan Pegawai vang pindahan fasilitas pengobatan ke Dermaga Kertapati serta juga rujukan dari Rs PTBA Tanjung Enim.
5. Pengelolaan Satuan Kerja.
Mengelola satuan kerja dengan cara mengorganisir pekerjaan, member arahan kepada pegawai, memantau/mereview kemajuan pekerjaan, serta menciptakan hubungan yang harmonis antar Pegawai di lingkungan Unit Dermaga Kertapati, sehingga target kerja satuan kerja dapat tercapai secara optimal.
6. Pengelolaan Kinerja Pegawai
Membuat target kerja, mengarahkan pencapaian target kerja dan mereview performa bawahan langsung, sehingga pegawai dapat mencapai target kerja yang telah disepakati
7. Pengembangan Pegawai.
Memberikan bimbingan, memotivasi, mengembangkan dan meningkatkan kompetensi pegawai, sehingga pegawai memiliki kemampuan yang dapat memenuhi tuntutan pekerjaannya.
8. Transfer Pengetahuan.
Memberikan pelatihan yang ditugaskan oleh Perusahaan maupun pelatihan di tempat kerja (OJT) dengan cara mempersiapkan dan menyajikan materi pelatihan sesuai kebutuhan, sehingga pengetahuan dan keterampilan
Pegawai meningkat.
13 9. Pelaporan.
Membuat Laporan kinerja bulanan dan laporan-laporan lain yang menjadi tanggung jawab satuan kerja Umum dan SDM, sehingga tersedianya data dan informasi sesua kebutuhan.
10. KATIGA dan Lingkungan.
Menjamin terlaksananya ketentuan dan peraturan keselamatan kerja pegawai dan lingkungan dengan cara melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja (penggunaan alat pelindung diri, safety talk) dan lingkungan, sehingga Pegawai terhindar dari kecelakan dan aman dalam bekerja.
Uraian pendukung administrasi umum di satuan kerja satuan kerja SDM di PT Bukit Asam Unit Dermaga Kertapati adalah sebagai berikut :
1. Melakukan Daviasi Absen 2. Membuat Loader Lembur
3. Meloader Uang Kelebihan Jam Kerja
4. Melakukan Approve Cuti, SPPD dan Lembur 5. Menginput Simkes Pengobat
6. Menginput Cuti Biaya
7. Melakukan Update Rooster Pegawai Shif 8. Membuat Tarik Laporan Uang SPPD 9. Membuat Tarik Laporan Uang Cuti Biaya 10. Membuat Tarik SPKL
11. Membuat Nota Dinas Tagihan RS 12. Melakukan Proses Rapel Lembur 13. Membuat Tagihan Rumah Sakit 14. Menginput Nota Dinas Pelatihan 15. Melakukan Tarik Laporan SPPD 16. Melakukan Tarik Laporan SPKL 17. Membuat Laporan Uang Cuti Biaya 18. Membuat Jaminan RS
19. Membuat SPPD Tamu
20. Menginput SPPD Pegawai
14 3.3 Uraian Kegiatan
Tabel Kegiatan
No Pelaksanaan Uraian Kegiatan Deskripsi 1. MINGGU 1 • Penyesuaian lingkungan kerja
• Pelaporan
- Scan berkas akhir bulan
• Layanan penunjang kesehatan - Membuat jaminan RS - Membuat tagihan RS
Pada minggu pertama melakukan penyesuaian diri terhadap perubahan pada lingkungan sekitar, seperti lingkungan kerja yang baru pada PT Bukit Asam Tbk Unit Dermaga Kertapati. Proses penyesuaian diri ini penting untuk memudahkan beradaptasi dan membantu karyawan agar bisa bertahan dan bekerja lebih lancar di lingkungan magang yang baru. Selain itu juga membantu karyawan meng-scan berkas akhir bulan sebagai pelaporan dalam bentuk soft file.
Melakukan pengkoordiniran layanan penunjang kesehatan pegawai dalam rangka peningkatan kesehatan, sehingga meningkatnya derajat kesehatan bagi Pegawai dan keluarga maupun rujukan di Unit Dermaga Kertapati dan Pegawai vang pindahan fasilitas pengobatan ke Dermaga Kertapati serta juga rujukan dari
15
rumah sakit PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim.
2. MINGGU 2 • Pelayanan penunjang kesehatan
- Membuat jaminan RS - Membuat tagihan RS
• Penanganan ke-SDM-an - Membuat IREK (Imbalan Resiko)
- Menginput SPPD pegawai via elipse
- Membuat nota dinas BBM via e-administration
- Print nota dinas BBM via elipse
• Transfer Pengetahuan.
- Rekap data pelatihan pegawai
• KATIGA dan Lingkungan - Mengecek APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
• Pengelolaan Kinerja Pegawai - Cross check absen pegawai bulan Maret
- Cek absensi pegawai
• Scan berkas
Minggu kedua Melakukan pengkoordiniran layanan penunjang kesehatan pegawai dalam rangka peningkatan kesehatan, sehingga meningkatnya derajat kesehatan bagi Pegawai dan keluarga maupun rujukan di Unit Dermaga Kertapati dan Pegawai vang pindahan fasilitas pengobatan ke Dermaga Kertapati serta juga rujukan dari rumah sakit PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim. Mengkoordinir seluruh kegiatan penanganan ke- SDM-an, antara lain pengelolaan kinerja satuan kerja dan pegawai, kerja perencanaan pengembangan kompetensi/
pelatihan pegawai, pelaksanaan TA & OJ, layanan hubungan industrial serta pengelolaan administrasi kepegawaian, sehingga kinerja dan produktivitas pegawai mampu meningkatkan nilai Perusahaan.
Memberikan pelatihan yang ditugaskan oleh Perusahaan maupun pelatihan di tempat
16
kerja (OJT) dengan cara mempersiapkan dan menyajikan materi pelatihan sesuai kebutuhan, sehingga pengetahuan dan keterampilan Pegawai meningkat. Kemudian menjamin terlaksananya ketentuan dan peraturan keselamatan kerja pegawai dan lingkungan dengan cara melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja (penggunaan alat pelindung diri, safety talk) dan lingkungan, sehingga Pegawai terhindar dari kecelakan dan aman dalam bekerja. Membuat target kerja, mengarahkan pencapaian target kerja dan mereview performa bawahan langsung, sehingga pegawai dapat mencapai target kerja yang telah disepakati. Pada setiap pembuatan data atau formulir selalu dipastikan untuk menyimpan dan meng-scan data atau formulir.
3. MINGGU 3 • Membuat banner halal bi halal
• Pelayanan penunjang kesehatan
- Membuat tagihan RS - Membuat jaminan RS
• Penanganan ke-SDM-an
Pada minggu ke-tiga kegiatan yang dilakukan adalah membuat banner halal bi halal, pada pembuatan ini saya belajar mendesign dan mengedit poster menggunakan aplikasi canva.
17
- Melakukan deviasi absen pegawai via elipse CSE 890 (menggunakan tamplate)
- Menglouder potongan koperasi
- Membuat berita acara serah terima jabatan
Mengkoordinir layanan penunjang kesehatan pegawai dalam rangka peningkatan kesehatan, sehingga meningkatnya derajat kesehatan bagi Pegawai dan keluarga maupun rujukan di Unit Dermaga Kertapati dan Pegawai vang pindahan fasilitas pengobatan ke Dermaga Kertapati serta juga rujukan dari Rs PTBA Tanjung Enim.
Mengkoordinir seluruh kegiatan penanganan ke-SDM-an, antara lain pengelolaan kinerja satuan kerja dan pegawai, kerja perencanaan pengembangan kompetensi/ pelatihan pegawai, pelaksanaan TA & OJ, layanan hubungan industrial serta pengelolaan administrasi kepegawaian, sehingga kinerja dan produktivitas pegawai mampu meningkatkan nilai Perusahaan.
4. MINGGU 4 • Pelayanan jaminan kesehatan - Membuat jaminan RS
• Pelaporan
- Menginput data laporan nama ahli daya ke dalam laporan manajemen
• Cuti bersama lebaran idul fitri
Melakukan pengkoordiniran layanan penunjang kesehatan pegawai dalam rangka peningkatan kesehatan, sehingga meningkatnya derajat kesehatan bagi Pegawai dan keluarga maupun rujukan di Unit
18
Dermaga Kertapati dan Pegawai vang pindahan fasilitas pengobatan ke Dermaga Kertapati serta juga rujukan dari rumah sakit PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim. Membuat Laporan kinerja bulanan dan laporan-laporan lain yang menjadi tanggung jawab satuan kerja Umum dan SDM, sehingga tersedianya data dan informasi sesua kebutuhan.
5. MINGGU 5 • Silaturahmi tempat manajer
• Scan berkas
Seluruh pegawai dan PKWT silaturahmi ke rumah Bapak Yulian Sudarmawan selaku Assistant Vice President SDM, UMUM dan Keuangan.
Melakukan scan berkas dengan proses mengonversi dokumen fisik menjadi format digital menggunakan mesin pemindai untuk arsip kantor.
6. MINGGU 6 • Pelayanan penunjang kesehatan
- Membuat jaminan RS
• Scan berkas
• Penanganan ke-SDM-an - Membuat nota dinas alih
warisan
- Membuat tagihan RS - Membuat nota dinas
Melakukan pengkoordiniran layanan penunjang kesehatan pegawai dalam rangka peningkatan kesehatan, sehingga meningkatnya derajat kesehatan bagi Pegawai dan keluarga maupun rujukan di Unit Dermaga Kertapati dan Pegawai uang pindahan fasilitas pengobatan ke Dermaga
19
usulan asesment untuk promosi di unit dermaga Kertapati
• Pelaporan
- Membuat laporan absen pegawai yang sakit kemudian di input pada laporan manajemen
- Menginput laporan anak perusahaan PT Bukit Asam (sesuai dengan tamplate)
• Membantu membuat mapping stakeholder
Kertapati serta juga rujukan dari rumah sakit PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim. Melakukan scan berkas dengan proses mengonversi dokumen fisik menjadi format digital menggunakan mesin pemindai untuk arsip kantor.
Mengkoordinir seluruh kegiatan penanganan ke-SDM-an, antara lain pengelolaan kinerja satuan kerja dan pegawai, kerja perencanaan pengembangan kompetensi/ pelatihan pegawai, pelaksanaan TA & OJ, layanan hubungan industrial serta pengelolaan administrasi kepegawaian, sehingga kinerja dan produktivitas pegawai mampu meningkatkan nilai Perusahaan. Membuat Laporan kinerja bulanan dan laporan- laporan lain yang menjadi tanggung jawab satuan kerja Umum dan SDM, sehingga tersedianya data dan informasi sesua kebutuhan. Membantu mengerjakan mapping untuk desa binaan PT Bukit Asam Tbk Dermaga Kertapati yaitu desa Bangsal.
20
7. MINGGU 7 • Pelayanan penunjang kesehatan
- Membuat tagihan RS - Membuat MCU Pegawai - Pembagian kartu biaya berobat untuk pensiunan
• Update mapping Stakeholder
Melakukan pengkoordiniran layanan penunjang kesehatan pegawai dalam rangka peningkatan kesehatan, sehingga meningkatnya derajat kesehatan bagi Pegawai dan keluarga maupun rujukan di Unit Dermaga Kertapati dan Pegawai vang pindahan fasilitas pengobatan ke Dermaga Kertapati serta juga rujukan dari rumah sakit PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim. Membantu mengerjakan mapping untuk desa binaan PT Bukit Asam Tbk Dermaga Kertapati yaitu desa Bangsal.
8. MINGGU 8 • Penanganan ke-SDM-an - Membuat nota dinas
• Layanan penunjang kesehatan - Membuat tagihan RS
- Membuat rekap harga MCU di Palembang
- Melayani pengambilan kartu biaya berobat
• Scan berkas
• Menghadiri rapat gugus tugas gerakan nasional revolusi mental
Mengkoordinir seluruh kegiatan penanganan ke-SDM-an, antara lain pengelolaan kinerja satuan kerja dan pegawai, kerja perencanaan pengembangan kompetensi/ pelatihan pegawai, pelaksanaan TA & OJ, layanan hubungan industrial serta pengelolaan administrasi kepegawaian, sehingga kinerja dan produktivitas pegawai mampu meningkatkan nilai Perusahaan. Melakukan pengkoordiniran layanan penunjang kesehatan pegawai
21
dalam rangka peningkatan kesehatan, sehingga meningkatnya derajat kesehatan bagi Pegawai dan keluarga maupun rujukan di Unit Dermaga Kertapati dan Pegawai vang pindahan fasilitas pengobatan ke Dermaga Kertapati serta juga rujukan dari rumah sakit PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim. Melakukan scan berkas dengan proses mengonversi dokumen fisik menjadi format digital menggunakan mesin pemindai untuk arsip kantor. Menghadiri rapat gugus tugas gerakan nasional revolusi mental.
9. MINGGU 9 • Pelaporan
- Membuat laporan manajemen
- Rekap absen bulan April kemudian di input pada laporan manajemen.
• Rapat untuk tes Bidiksiba
• Penanganan ke-SDM-an - Menyusun absen pegawai - Menyortir berkas lama - Menginput SPPD pegawai - Membuat tagihan RS - Membuat nota dinas
Minggu ke-sembilan merupakan minggu terakhir di PT Bukit Asam Tbk Dermaga Kertapati.
Lanjut membuat Laporan kinerja bulanan dan laporan-laporan lain yang menjadi tanggung jawab satuan kerja Umum dan SDM, sehingga tersedianya data dan informasi sesua kebutuhan.
Mengikuti rapat persiapan tes bidiksiba untuk anak-anak kurang mampu disekitar lingkungan pabrik PT Bukit
22
• Layanan penunjang kesehatan - Melayani pengambilan
kartu biaya berobat
• Survei sapi untuk qurban
• Transfer pengetahuan
- Menginput nama pegawai yang mengikuti pelatihan
• Perpisahan hari terakhir magang
Asam Tbk di seluruh Indonesia.
Mengkoordinir seluruh kegiatan penanganan ke-SDM-an, antara lain pengelolaan kinerja satuan kerja dan pegawai, kerja perencanaan pengembangan kompetensi/ pelatihan pegawai, pelaksanaan TA & OJ, layanan hubungan industrial serta pengelolaan administrasi kepegawaian, sehingga kinerja dan produktivitas pegawai mampu meningkatkan nilai Perusahaan. Ikut melakukan survei sapi apakah layak untuk dijadikan qurban pada hari raya idul adha. Memberikan pelatihan yang ditugaskan oleh Perusahaan maupun pelatihan di tempat kerja (OJT) dengan cara mempersiapkan dan menyajikan materi pelatihan sesuai kebutuhan, sehingga pengetahuan dan keterampilan Pegawai meningkat. Terakhir mengadakan makan-makan dan pemberian cindramata sebagai ucapan terimakasih kami kepada PT Bukit Asam Tbk Dermaga Kertapati.
23 BAB IV PENUTUP
Berdasarkan kegiatan magang yang penulis lakukan di PT Bukit Asam Tbk Unit Dermaga Kertapati, penulis telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Artinya, penulis telah melaksanakan berbagai tugas sesuai dengan petunjuk dari pembimbing lapangan dan mampu menyelesaikannya. Selain itu, penulis mempelajari sistem manajemen, khususnya manajemen Sumber Daya Manusia dalam dunia kerja nyata, dalam menjalankan aktivitasnya. Penulis mengkaji manajemen SDM yang dilakukan oleh Departemen SDM . Selain itu, penulis mendapatkan pengalaman kerja praktis, wawasan baru, dan keterampilan yang nantinya dapat mereka gunakan di tempat kerja. Sebagian besar pengalaman ini tidak diperoleh dalam perkuliahan melainkan melalui lebih banyak pengalaman langsung di tempat kerja.
Penulis menyimpulkan bahwa untuk sukses di tempat kerja di masa depan, seseorang harus memiliki soft skill dan hard skill. Kepemimpinan, pemecahan masalah, manajemen waktu, manajemen organisasi, berpikir kritis, kerja sama tim, kemampuan analisis, dan kepercayaan diri adalah soft skill yang dibutuhkan untuk menjadi sumber daya yang kompeten nantinya. Dalam hal hard skill yang dibutuhkan, mampu bekerja di bidang keilmuan adalah suatu keharusan.
24
DAFTAR PUSTAKA
Danuri, M. (2019). Perkembangan dan transformasi teknologi digital. Jurnal Ilmiah Infokam, 15(2).
Setiyati, R., & Hikmawati, E. (2019). Pentingnya perencanaan SDM dalam Pentingnya Perencanaan Sdm Dalam Organisasi Forum Ilmiah (Vol. 16, p. 215).
Tufa, N. (2018). Pentingnya Pengembangan SDM. Iqtishodiyah: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 4(2).
Widiansyah, A. (2017). Peran ekonomi dalam pendidikan dan pendidikan dalam pembangunan ekonomi. Cakrawala: Jurnal Humaniora Bina Sarana Informatika, 17(2), 207- 215.
Wulandari, A. K., & Prajanti, S. D. W. (2017). Pengaruh Praktik Kerja Lapangan, Bimbingan Karir, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas Xii Smk Negeri 1 Karanganyar Di Kabupaten Kebumen. Economic Education Analysis Journal, 6(1), 131-139.
Agustini, N. K. I. and Dewi, A. A. S. K. (2019) ‘Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana ( Unud ), Bali , Indonesia Keberhasilan perusahaan ditentukan oleh sumber daya manusia , karena tanpa adanya sumber daya manusia maka perusahaan tidak dapat meraih tujuan perusahaan . Sumber daya manusia yan’, E-Jurnal Manajemen Unud, 8(1), pp.
7191–7218.
Rulianti, E. and Nurpribadi, G. (2023) ‘Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja dan Pengembangan Karir Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan’, Jesya, 6(1), pp. 849–858. doi:
10.36778/jesya.v6i1.1011.