• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1)KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG JOANG BALIKPAPAN TAHUN 2021 OLEH : ANNISA ANGGARA NIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "(1)KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG JOANG BALIKPAPAN TAHUN 2021 OLEH : ANNISA ANGGARA NIM"

Copied!
182
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Tekanan darah adalah kekuatan darah melawan tekanan dinding arteri saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Di Indonesia, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2014) menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi meningkat dari 5,7% pada tahun 2007 menjadi 6,9% atau sekitar 9,1 juta pada tahun 2013. Prevalensi hipertensi di Kalimantan Timur didasarkan pada hasil tekanan darah. pengukuran tekanan adalah 31,3% dan hanya didasarkan pada diagnosis pribadi.

Menurut Kabupaten/Kota, prevalensi hipertensi berdasarkan tekanan darah berkisar antara dan prevalensi tertinggi terdapat di Kutai Barat, sedangkan terendah di Kutai Timur. Sedangkan prevalensi hipertensi berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan dan/atau riwayat minum obat hipertensi berkisar antara 6% hingga 18,7%. Mengingat angka prevalensi hipertensi berdasarkan diagnosis atau pengobatan dan prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah di setiap kabupaten/kota di Kalimantan Timur, secara keseluruhan perbedaan prevalensinya terlihat cukup besar.

Ada dua faktor yang mempengaruhi hipertensi, yaitu faktor yang dapat dikontrol dan faktor yang tidak dapat dikendalikan. Oleh karena itu, pemantauan dan pengelolaan keluarga terhadap faktor-faktor pemicu peningkatan tekanan darah sangat dianjurkan untuk menghindari keadaan yang lebih serius (Harmoko, 2012).

Rumusan Masalah

Keluarga yang sehat dan bebas penyakit akan menjamin kesejahteraan keluarga yang harmonis dan bahagia.

Tujuan Penelitian

Berdasarkan pembahasan diatas maka penulis tertarik untuk menyusun artikel ilmiah lebih lanjut mengenai “Asuhan keperawatan pada keluarga penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Karang Joang Balikpapan Tahun 2021”. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Asuhan Keperawatan Keluarga pada klien kasus hipertensi di Puskesmas Karang Joang Balikpapan.

Manfaat Penelitian

Bagi pengembangan ilmu keperawatan, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah keluasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diterapkan oleh perawat bidan dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien penderita hipertensi.

TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Keluarga

  • Definisi Keluarga
  • Tipe Keluarga
  • Fungsi Keluarga
  • Tugas keluarga dalam bidang kesehatan
  • Peran Perawat Keluaraga

Konsep Dasar Penyakit

  • Definisi
  • Anatomi Fisiologis Jantung
  • Patofisiologi
  • Pathway Hipertensi
  • Etiologi
  • Manifestasi Klinis
  • Pemeriksaan Penunjang
  • Penatalaksanaan
  • Komplikasi

Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Keluarga

O: keluarga dan Ny. A mendengarkan dan menanggapi penjelasan yang diberikan. J: masalahnya terselesaikan sebagian. P : Lanjutkan intervensi 1. S : keluarga dan Ny. A mengatakan mereka memahami penjelasan yang diberikan dan akan menghindari segala hal yang menimbulkan rasa sakit. Hasil pengkajian yang dilakukan pada klien 1 pada tanggal 27-29 Juli 2021 menunjukkan adanya masalah keperawatan pada Tn. Keluarga H yaitu nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan Ny. kesehatan.

Hasil pengkajian pada Klien 2 pada tanggal 27-29 Juli 2021 diketahui terdapat permasalahan keperawatan pada keluarga Ny A. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Ny A dalam merawat anggotanya yang menderita hipertensi, dan Defisit pengetahuan tersebut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Ny. A dalam mengenali masalah kesehatan. Setelah melakukan tindakan keperawatan klien dan keluarga dapat memahami dan memahami penyakit Ny. A yang menderita darah tinggi.

Setelah melakukan tindakan keperawatan klien dan keluarga dapat memahami dan memahami penyakit Ny. A yang menderita hipertensi.

Tabel 2. 3 Perencanaan Diagnosa Keperawatan Keluarga  No  Diagnosa Kepeawatan  Tujuan dan kriteria hasil  Perencanaan  1
Tabel 2. 3 Perencanaan Diagnosa Keperawatan Keluarga No Diagnosa Kepeawatan Tujuan dan kriteria hasil Perencanaan 1

Pengkajian Keperawatan Keluarga

Diagnosa keperawatan keluarga

Intervensi Keperawatan Keluarga

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan/Desain Penelitian
  • Subyek Penelitian
  • Definisi operasional
  • Lokasi dan waktu penelitian
  • Prosedur penelitian
  • Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
  • Keabsahan Data
  • Analisis Data

T : Saat melakukan aktivitas lebih banyak I : keluarga dan Ny. A terlihat melakukan relaksasi nafas dalam dengan baik A : masalah nyeri teratasi sebagian.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

  • Pengkajian
  • Diagnosa Keperawatan
  • Intervensi Keperawatan
  • Implementasi dan Evaluasi
  • Evaluasi Keperawtan

Ny. H : Rambutnya panjang, sebagian putih, sebagian hitam, tidak rontok, tampak bersih, tidak ada bekas luka. Ny H : Mata simetris sempurna kanan dan kiri, kornea bersih, konjungtiva tidak anemia, sklera tidak ikterik, kelopak mata. Ny H : bentuk telinga simetris kanan dan kiri, lubang telinga kotor, serumen berlebih sedikit, pendengaran berfungsi baik.

Nyonya. H : Gerakan dada tampak simetris, vesikuler, tidak ada bunyi nafas tambahan, tidak ada keluhan sesak nafas. Ny. H : Bentuk perut bulat pipih, tidak terdapat benjolan/massa pada perut, tidak tampak bayangan pembuluh darah pada perut, tidak terdapat luka operasi. Ny.H : kemampuan menggerakan sendi tangan dan kaki baik (pasien dapat bergerak leluasa tanpa mengeluh, kekuatan otot baik : 5 5 5 5 (mampu menahan pukulan kuat).

Ny. H : Warna kulit sawo matang, turgor kulit elastis, kelembaban kulit baik, tidak ada edema anggota badan. Ny. H : Tidak mual dan muntah, nafsu makan baik, tidak ada alergi makanan, kebiasaan makan dan minum mandiri. 29 Juli 2021 S : Ny. A mengatakan biasanya nyerinya ada di leher belakang bagian kiri P : Nyeri timbul karena aktivitas berlebihan.

31 Juli 2021 S : Keluarga dan Ny. A mengatakan memahami penjelasan yang diberikan dan akan menghindari segala hal yang menimbulkan rasa sakit.

Tabel 4. 1 Anemnesis Identitas Pasien Dengan Hipertensi
Tabel 4. 1 Anemnesis Identitas Pasien Dengan Hipertensi

Pembahasan

Ny A mengatakan, ia merasakan nyeri pada leher bagian kiri, nyeri saat beraktivitas, nyeri seperti ditusuk, dan nyeri dirasakan sesekali. Begitu pula berdasarkan hasil review data yang dilakukan oleh klien 2 Ny. Sedangkan pada klien 2 Ny. A klien tidak mencari informasi tentang hipertensi karena khawatir dengan persepsinya sendiri terhadap penyakit hipertensi yang dideritanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan fisik ditemukan masalah keperawatan pada Tn. H dan keluarga menemukan, sehingga permasalahan keperawatan yang telah teridentifikasi dapat diprioritaskan. Berdasarkan hasil asesmen pada tanggal 27-28 Juli 2021 diperoleh data bahwa Bpk. H mengalami hipertensi keluarga dan Tn. Setelah tindakan keperawatan dilakukan klien dan keluarga dapat memahami penyakit Tn. H yang menderita hipertensi memahami dan memahami.

Setelah melakukan tindakan keperawatan klien dan keluarga dapat memahami dan memahami penyakit Tn. H yang menderita penyakit darah tinggi. Intervensi keperawatan pada Tn. H pada bulan Juli 2021 yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan keperawatan yang teridentifikasi pada saat pengkajian. Sasaran asuhan keperawatan pada keluarga ini adalah keluarga Ny. A penderita hipertensi, salah satu keluarganya tinggal di rumah Jalan Sungai Wain NO 40 RT 55 Km.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tanggal 27 dan 28 Juli 2021 diketahui bahwa Ny. A menderita hipertensi, Ny. A mengeluh sakit kepala dan kurangnya pengetahuan keluarga tentang hipertensi. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, diketahui masalah keperawatan pada Ny. A dan keluarganya, sehingga beliau dapat menentukan prioritas masalah keperawatan yang teridentifikasi. Berdasarkan hasil penelitian pada tanggal 27 dan 28 Juli 2021 diketahui bahwa Ny. A menderita hipertensi familial, namun Tn. H tidak mengetahui tentang hipertensi. Pada pertemuan ini perawat akan melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan masalah keperawatan yang didapat.

Setelah melakukan tindakan keperawatan klien dan keluarga dapat secara mandiri memahami, memahami dan mampu melakukan praktik manajemen nyeri serta dapat melakukan praktik merawat kerabat yang menderita hipertensi.Klien dan keluarga dapat memahami penyakit Ny. Seorang yang menderita hipertensi. Intervensi keperawatan pada Ny. A pada bulan Juli 2021 bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan yang ditemukan pada saat pengkajian. Individu yang mempunyai orang tua dengan hipertensi memiliki risiko dua kali lipat untuk menderita hipertensi dibandingkan dengan individu yang tidak memiliki riwayat keluarga hipertensi, dan ditemukan sebesar 70-80%.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil survei pemanfaatan asuhan keperawatan keluarga pada klien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Karang Joang Kabupaten Balikpapan Utara pada tanggal 27 Juli 2021 sampai dengan tanggal 2 Agustus 2021, maka peneliti dapat mengambil gambaran sebagai berikut: kesimpulan. Hasil pengkajian yang diperoleh dari dua klien penderita hipertensi menunjukkan tanda dan gejala yang hampir sama dan termasuk salah satu tanda hipertensi. Gejala yang muncul dan dirasakan klien 1 adalah nyeri pada bagian kepala, sedangkan klien 2 merasakan nyeri pada leher bagian kiri.

Diagnosa keperawatan yang dijalankan dalam keluarga melalui patofisiologi hipertensi dan ada juga diagnosa keperawatan keluarga yang dijalankan. Diagnosa keperawatan yang muncul pada kedua keluarga adalah nyeri kronik berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dan kurangnya pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenali masalah kesehatan. Intervensi ditentukan bersama keluarga agar keluarga benar-benar memahami permasalahan yang terjadi di dalam keluarga itu sendiri.

Perencanaan terdiri dari tindakan yang diambil untuk mencegah masalah yang belum terjadi dan untuk mengurangi akibat dari masalah yang telah terjadi. Intervensi yang dilakukan penulis yaitu intervensi yang dilakukan secara mandiri, tidak ada perbedaan dan dapat diterapkan pada kedua keluarga. Pelaksanaannya berlangsung pada tanggal 29 s/d 2 Juli 2019 berupa penyuluhan kesehatan hipertensi, penetapan pola makan hipertensi, manajemen nyeri, pengajaran teknik relaksasi nafas dalam dan kompres air hangat untuk mengurangi nyeri, pengukuran fungsi vital sesuai dengan rencana aksi yang telah ditetapkan. Penulis menyiapkan dan mengevaluasi asesmen langsung selama proses berlangsung agar keluarga dapat memahami permasalahan kesehatan yang ada sekaligus mulai mengenali permasalahan dan cara mengatasinya.

Evaluasi yang dilakukan penulis terhadap kedua keluarga dilakukan selama kunjungan penulis selama 3 hari dan dilakukan dalam bentuk SOAP dengan mengulangi penjelasan yang diberikan selama proses pelaksanaan dan mengamati perubahan perilaku yang terjadi dari nyeri menjadi nyeri.

Saran

Sasaran perawatan keluarga ini adalah keluarga Tn. H penderita hipertensi, dimana satu keluarga tinggal di Jalan Soekarno Hatta RT55 km. Berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan pada tanggal 27-28 Juli 2021 diketahui bahwa Tuan H menderita hipertensi, Tuan H mengeluh sakit kepala dan kurangnya pengetahuan keluarga tentang hipertensi.

Gambar

Tabel 2. 1 Penilaian batas normal tekanan darah
Tabel 2. 3 Perencanaan Diagnosa Keperawatan Keluarga  No  Diagnosa Kepeawatan  Tujuan dan kriteria hasil  Perencanaan  1
Tabel 4. 1 Anemnesis Identitas Pasien Dengan Hipertensi
Tabel 4. 2 Hasil Pemeriksaan Fisik Keluarga 1 dan 2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian Iqbal dan Raziq (2018) yang mempelajari hubungan antara nilai tukar (Rupee Pakistan terhadap US Dollar) dan inflasi di Pakistan yang mayaritas

5 melaksankan tindakan sesuai dengan intervensi yang telah dilakukan pada rencana keperawatan selama 3 hari 6 Evaluasi keperawatan pada Tn.I dengan masalah nyeri akut dan manajemen