D. Ilustrasi dalam Diagram
E. Penjelasan dari Model
o Pada diagram pertama diatas dapat diketahui jumlah kunjungan manca negara yang datang ke Indonesia. Berdasarkan data tersebut jumlah kunjungan ke Indonesia pada tahun 2022 adalah 5,47 juta kunjungan.
o Pada diagram kedua dapat diketahui jumlah kunjungan manca negara yang datang ke Bali. Berdasarkan data tersebut jumlah kunjungan yang datang ke Bali adalah 2,15 juta kunjungan.
o Dengan melihat kedua diagram tersebut dapat kita ketahui bahwa Sebagian besar tempat kunjungan yang dituju oleh wisatawan manca negara adalah kota Bali. Hal tersebut merupakan hal yang baik, tetapi di Indoneisa juga masih banyak kota-kota yang bisa dijadikan destinasi wisata dan dapat menambah jumlah wisatawan manca negara yang berkunjung ke Indonesia seperti kota Tulungagung,
Alasan kami memilih kota Tulungagung sebagai destinasi wisata baru adalah karena Tulungagung mempunyai banyak sekali destinasi tempat wisata alam seperti Pantai Coro, Pantai Pacar, Pantai Gemah, Pantai Popoh dan Sidem. Selain itu, Tulungagung juga memiliki Jalur Lintas Selatan (JLS) dengan beberapa pemandangan yang sangat indah. Berkat keindahannya, JLS tidak hanya sering dikunjungi oleh warga lokal, namun juga wisatawan dari luar kota. Alasan lain kami memilih Tulungagung adalah karena akan dibangunnya Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri di Kediri yang letaknya masih dekat dengan Tulungagung. Ini bisa menjadi aspek yang mendukung. Namun wisata alam di Tulungagung masih terasa asing bagi wisatawan manca negara yang berkunjung ke Indonesia. Dikarenakan sulitnya akses menuju tempat wisata tersebut dan kurangnya informasi mengenai tempat wisata alam tersebut karena letaknya yang jauh dari perkotaan.
Solusi yang bisa kami usulkan kepada pemerintah adalah dengan meningkatkan akses transportasi di Tulungagung, misalnya dengan memperbaiki jalan menuju tempat wisata, menangkap pelaku illegal logging dan melakukan penghijauan di sekitar titik akses tempat wisata, demi kenyamanan pengunjung. Selain itu, pemerintah juga diharapkan membantu mempromosikan destinasi pariwisata di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga diharapkan agar tidak hanya memprioritaskan kawasan perkotaan, tapi juga memprioritaskan akses tempat wisata alam yang jauh dari perkotaan. Karena mayoritas wisata alam yang memukau berada di daerah pelosok atau pinggiran kota Tulungagung. Solusi lain yang bisa kami berikan adalah bantuan masyarakat setempat untuk selalu menjaga dan melindungi tempat wisata dari sampah dan tidak menebang pohon secara liar dikarenakan dapat merusak tempat wisata tersebut. Dengan adanya perlindungan dan perhatian masyarakat setempat, keindahan destinasi wisata ini bisa tetap terjaga.
