PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dapat dilihat bahwa akuntansi lingkungan hidup tidak hanya sekedar pencatatan, pengakuan dan penyajian biaya lingkungan hidup saja, namun juga bagaimana perusahaan dapat melaksanakan dan melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan. Hasil penelitian ini berbanding terbalik dengan penelitian yang dilakukan oleh Fadira Amelia, Ethika, Herawati (2020) yang menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial tidak berpengaruh terhadap penerapan akuntansi lingkungan sehingga hipotesis pertama dalam penelitian ini ditolak.
Rumusan Masalah
Hasil penelitian terdahulu cukup detail analisisnya, namun terdapat beberapa perbedaan dengan penelitian saat ini, yaitu terletak pada objek penelitiannya.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sebagai masukan yang dapat digunakan untuk perbaikan dalam meningkatkan akuntansi lingkungan dan tanggung jawab sosial. Dapat memberikan pengetahuan akuntansi lingkungan dan tanggung jawab sosial kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar.
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
- Teori Stakeholder
- Akuntansi Lingkungan
- Tanggung Jawab Sosial
Akuntansi lingkungan merupakan biaya individu, komunitas, dan lingkungan hidup suatu perusahaan yang tidak mempunyai dampak langsung terhadap perusahaan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh perusahaan (Wulandari dkk, 2019). Akuntansi lingkungan hidup merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan dalam melaksanakan kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh perusahaan.
Penelitian Terdahulu
Kepemilikan saham publik dan komite audit berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial, Pengungkapan tanggung jawab sosial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan melalui pengungkapan tanggung jawab sosial. Kualitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan akuntansi lingkungan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan kepercayaan pemangku kepentingan sebagai variabel. 14.959.123l.940 dimana potensi ekonomi ini akan dijadikan standar dalam penentuan CSR bagi seluruh pelaku industri di Kota Batam.
Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan Pada Pengelolaan Limbah Rumah Sakit (Studi Empiris pada Rumah Sakit di Kota Jayapura. Hal ini menjelaskan bahwa biaya pengelolaan lima Rumah Sakit di Kota Jayapura belum dipertimbangkan secara mendalam terutama pada pelatihan staf dan karyawan Rumah Sakit. dalam pengelolaan sampah.Qualitative Responsibilities Social Responsibility (CSR) tidak berpengaruh terhadap penerapan akuntansi lingkungan, sehingga hipotesis pertama dalam penelitian ini ditolak.
Profitabilitas yang tinggi akan memberikan informasi yang lengkap terkait tanggung jawab sosial perusahaan, karena pencapaian perusahaan tidak hanya berasal dari internal perusahaan tetapi juga dari eksternal perusahaan.
Kerangka Pikir
Fokus penelitian ini pada dasarnya adalah bagaimana perusahaan menerapkan akuntansi lingkungan dan biaya lingkungan yang ada untuk mencapai tanggung jawab sosial di PDAM Kota Makassar, Berdasarkan uraian kerangka tersebut dijelaskan pada grafik sebagai berikut.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Lokasi dan Waktu Penelitian
Data primer menurut Indriantoro dan Supomo adalah sumber data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa pendapat individu atau kelompok terhadap subjek, hasil pengamatan terhadap objek (fisik), peristiwa.Ada dua metode yang digunakan untuk mengumpulkan data primer, yaitu metode penelitian dan metode observasi.
Teknik Pengumpulan Data
Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewee) yang mengajukan pertanyaan dan orang yang diwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Pewawancara yang akan mempersiapkan wawancara harus menentukan berapa banyak pertanyaan yang akan diajukan, urutan pertanyaan, seberapa penting pertanyaan tersebut, waktu wawancara dan bagaimana merumuskan pertanyaan. Wawancara terstruktur merupakan jenis wawancara yang memperhatikan penggunaan 5W + 1H dimana wawancara ini merupakan suatu cara untuk mengumpulkan informasi dengan syarat dimana pertanyaan diajukan sesuai urutan yang telah disiapkan oleh pewawancara dan jawaban dicatat dalam bentuk yang baku. .
Teknik Analisis Data
Berikut tingkat pertimbangan akuntansi lingkungan hidup pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar. Proses identifikasi yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar merupakan salah satu bentuk pengungkapan biaya lingkungan, khususnya tanggung jawab sosial. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar mengakui adanya dana yang dialokasikan untuk biaya lingkungan hidup yang digunakan khusus untuk pengelolaan lingkungan hidup.
Hal ini terlihat dari hasil wawancara dengan Pak Masdi pada bagian Verifikasi dan Akuntansi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar. Hal ini terlihat dari hasil wawancara dengan Pak Madi pada bagian Verifikasi dan Akuntansi pada Dinas Penyediaan Air Minum Daerah (PDAM) Kota Makassar. Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan lingkungan hidup oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar dimasukkan dalam laporan keuangan sebagai biaya operasional langsung.
Rincian biaya pemeliharaan lingkungan yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar pada tahun 2020 adalah sebagai berikut. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar telah menerapkan bentuk tanggung jawab sosial terhadap masyarakat. Dengan adanya hal tersebut dapat membuktikan bahwa Perusahaan Air Minum (PDAM) Kota Makassar telah melaksanakan suatu bentuk tanggung jawab sosial.
Kualitas air bersih yang disuplai oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar telah melalui berbagai tahapan yang akan menjamin terjaminnya pasokan air. Terkait dengan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat, salah satu bentuk akuntabilitas yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar adalah dengan pembangunan masjid. Bentuk tanggung jawab Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar yang dilakukan seperti penanaman pohon dan penghijauan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Objek Penelitian
Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara kepada beberapa pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar yang merupakan suatu unit usaha milik daerah yang bergerak dalam bidang pelayanan umum/masyarakat dalam penyediaan air bersih kepada masyarakat yang berhak. PDAM Kota Makassar melalui berbagai tahapan untuk mengolah air baku menjadi air layak pakai, sedangkan tahapan seperti pengolahan bahan baku, pencampuran bahan kimia, proses pencampuran, proses pemisahan dan proses penyaringan telah selesai. Kendala yang dihadapi PDAM Kota Makassar dalam memperoleh air bersih bagi masyarakat adalah pada saat musim hujan kemarau dimana debit air pada musim ini akan berkurang dan pada musim hujan didapat batasan yaitu tingkat kekeruhan air yang dihasilkan akan meningkat dibandingkan dengan musim hujan. dengan saat musim kemarau.
Terkait dengan biaya yang dikeluarkan pada proses pengelolaan sampah di PDAM Kota Makassar, apakah memenuhi standar lingkungan yang berlaku atau tidak. Hasil wawancara dengan Bpk. Selaku bagian verifikasi dan akuntansi Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar, Masdi disuruh iya. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar tidak melakukan pencatatan khusus terkait biaya yang dialokasikan untuk biaya lingkungan hidup, namun pencatatan anggarannya tetap ada.
Biaya akuntansi lingkungan dalam hal ini meliputi biaya pemeliharaan lingkungan hidup yang dikeluarkan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar yang berkaitan dengan pemeliharaan lingkungan hidup dan pencatatan akuntansi. Contoh pencatatan pembayaran bantuan kepada Satgas Covid-19 Dewan Keluarga Masjid Bukit Baruga, pada tanggal 22 Juni 2020 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar melakukan pembayaran bantuan kepada Pemerintah Kota Makassar. 19 gugus tugas, dewan keluarga Masjid Bukit Baruga sebesar Rp.
Pembahasan
Sedangkan untuk kualitas air baku, PDAM Kota Makassar sudah terjamin kualitas air yang disalurkan kepada masyarakat karena masih dalam pengawasan Menteri Kesehatan. Pengakuan biaya pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar mengenai akuntansi lingkungan juga mengandung biaya pemeliharaan lingkungan; biaya pemeliharaan lingkungan hidup merupakan biaya khusus yang dikeluarkan perusahaan untuk proses pemeliharaan lingkungan hidup. Melihat hal tersebut, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar dapat membuktikan bahwa perusahaan ini tidak hanya mengejar keuntungan dalam kegiatannya, namun juga dapat berorientasi pada masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Penerapan Akuntansi Lingkungan Dalam Pemenuhan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar, maka dapat ditarik kesimpulan: Penerapan akuntansi lingkungan hidup di PDAM Kota Makassar telah berhasil dilaksanakan. dilaksanakan dan seiring berjalannya waktu, terkait dengan tanggung jawab sosial perusahaan di PDAM Kota Makassar telah memenuhi tanggung jawabnya sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar mengakui biaya terkait yang dikeluarkan untuk CSR dan mencatat serta dilaporkan dalam laporan keuangan. Analisis penerapan akuntansi lingkungan dalam penilaian kinerja lingkungan Berdasarkan PSAK no. 32 dan 33 di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar. 2020). Pengaruh tata kelola perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial dan dampaknya terhadap nilai-nilai perusahaan. Bagaimana proses produksi air baku dari PDAM Kota Makassar menjadi air yang layak digunakan oleh masyarakat.
Tanggung jawab sosial perusahaan di PDAM Kota Makassar telah dilaksanakan, misalnya saja di Bendungan Leko Pancing, setiap tahunnya PDAM Kota Makassar menyelenggarakan kegiatan sosial. Pembangunan yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar telah dibahas dan direncanakan sebaik mungkin agar tidak merugikan perusahaan dan masyarakat, namun dapat bermanfaat bagi banyak pihak.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai penerapan akuntansi lingkungan dalam pemenuhan tanggung jawab sosial pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Kota Makassar dapat disimpulkan : Penerapan akuntansi lingkungan hidup pada PDAM Kota Makassar telah dilakukan dan dikembangkan dari masa ke masa, terkait dengan tanggung jawab sosial perusahaan pada PDAM Kota Makassar telah memenuhi Tanggung Jawabnya sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku, Dinas Minum Daerah. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Pemerintah Kota Makassar mengakui bahwa dana yang dikucurkan untuk CSR dicatat dan dilaporkan dalam laporan keuangan.
DAMPAK SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR), BIAYA LINGKUNGAN DAN TEKANAN Stakeholder TERHADAP PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN (Studi Empiris Pada Hotel di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat) (Disertasi Doktor). Jadi proses pengolahan air baku di PDAM Kota Makassar terdiri dari beberapa proses dimulai dari air baku melewati saluran transmisi pada saluran terbuka, kemudian masuk ke inlet hingga bagian pra sedimen dimana kita mengetahui tingkat kekeruhan air baku. kemudian terjadi prasedimentasi yaitu . Mengenai keterbatasan pada saat proses produksi air baku pada musim hujan, tingkat kekeruhan air semakin meningkat, sehingga perlu mempertimbangkan jumlah PAC yang akan digunakan, karena PDAM Kota Makassar tidak hanya menggunakan PAC saja, tapi kami.
PDAM Kota Makassar akan melakukan penilaian sebelum air produksinya didistribusikan ke masyarakat, kami akan menilai tingkat kekeruhan, warna air, bahkan bau air itu sendiri, karena perusahaan akan terus diawasi oleh pihak yang berwenang. Menkes tentang kualitas air yang didistribusikan karena Menkes tidak hanya mengambil sampel air dari PDAM Kota. Ya, di PDAM Kota Makassar kami melakukan akuntansi lingkungan hidup sesuai syarat dan ketentuan yang diberikan oleh Walikota. Begitu pula dengan pembangunan yang dibangun PDAM Kota Makassar, kita perlu mengetahui secara pasti apa saja pembangunan tersebut.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar menerapkan bentuk akuntabilitas masyarakat; Dana yang diperuntukkan untuk CSR pada tahun 2020 saja adalah kurang lebih sebesar Rp 1 (satu) miliar yang akan disalurkan untuk biaya pengelolaan lingkungan hidup yang berkaitan dengan lingkungan hidup. akuntansi.
