• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI INTEGRASI ILMU PENGETAHUAN DAN ILMU AGAMA DALAM PERSPEKTIF KURIKULUM 2013 DI MADRASAH IBTIDAIYAH SOEBONO MANTOFANI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "IMPLEMENTASI INTEGRASI ILMU PENGETAHUAN DAN ILMU AGAMA DALAM PERSPEKTIF KURIKULUM 2013 DI MADRASAH IBTIDAIYAH SOEBONO MANTOFANI"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

Tesis berjudul “Implementasi Integrasi Sains dan Agama dalam Perspektif Kurikulum 2013 di Madrasah Ibtidaiyah Soebono Mantofani” karya Rahmah Saodah dengan NIM 14311402 berhasil menyelesaikan proses supervisi dan dinilai oleh dosen pembimbing memenuhi syarat keilmuan untuk mengikuti sidang Munaqasyah. . Disertasi berjudul “Implementasi Integrasi Sains dan Agama dalam Perspektif Kurikulum 2013 di Madrasah Ibtidaiyah Soebono Mantofani” oleh Rahmah Saodah dengan NIM 14311402 diuji pada Sidang Munaqasah Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur'an ( IIQ) Jakarta pada tanggal 17 Agustus 2018. Menyatakan bahwa disertasi yang berjudul “Implementasi Integrasi Sains dan Agama dalam Perspektif Kurikulum 2013 di Madrasah Ibtidaiyah Soebono Mantofani” benar-benar karya asli penulis, kecuali kutipan yang telah disebutkan.

Rahmah Saodah Implementasi Integrasi Sains dan Pengetahuan Keagamaan dalam Perspektif Kurikulum 2013 pada Program Studi Pendidikan Agama Islam Madrasah Ibtidaiyah Soebono Mantofani Tahun 2018. Kurikulum berbasis karakter 2013 juga menjadi sorotan dalam upaya integrasi sains dan pengetahuan agama. Implementasi integrasi sains dan agama tentunya dapat ditemui di sekolah-sekolah yang menggunakan kurikulum 2013, termasuk MI Soebono Mantofani.

Untuk itu saya tertarik untuk meneliti implementasi integrasi sains dan agama dalam perspektif kurikulum 2013 di Madrasah Ibtidaiyah Soebono Mantofani. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa integrasi ilmu alam dan ilmu agama dalam perspektif Kurikulum 2013 pada mata pelajaran tematik I. dan IV. Kelas di MI Soebono Mantofani dilaksanakan dengan memasukkan peran guru yang menjadi teladan bagi siswa, bahwa siswa cerdas secara akademis dan juga agama serta peran guru dalam mencapai tiga bidang yang harus dicapai oleh kurikulum 2013 yaitu bidang ​​hubungan (spiritual dan sosial), pengetahuan dan keterampilan dalam belajar. secara tematis di kelas. Hal ini juga sejalan dengan tujuan Islamisasi ilmu pengetahuan yang berupaya menghilangkan dikotomi dalam pendidikan.

Di dalam Al-Qur'an tidak diperbolehkan memisahkan ilmu pengetahuan dan agama karena cukup banyak ayat-ayat di dalam Al-Qur'an yang menyeru manusia untuk melakukan pengamatan, pengamatan dan percobaan dengan mata, telinga dan akal, seperti dalam ayat tersebut. yang memerintahkan manusia untuk berpikir tentang alam semesta, berwisata dan lain sebagainya. Namun sangat disayangkan kemajuan ilmu pengetahuan di Barat yang berbeda jauh dengan ilmu pengetahuan dalam pandangan Islam, berdampak pada umat Islam. Jika dikaji, ilmu pengetahuan berasal dari Barat atau dikenal dengan ilmu pengetahuan modern.

Di satu sisi ada rasa kekaguman terhadap kemajuan ilmu pengetahuan di Barat, namun di sisi lain kekaguman terhadap ilmu tersebut seolah mengingkari agama seseorang karena dicap “tidak Islami”. Dahulu, para ilmuwan Muslim tidak menghadapi tantangan ilmu pengetahuan yang disebut “un-Islamic”, sehingga istilah tersebut tidak ada. Menyusul pembedaan tersebut, tentu umat Islam memerlukan konsep berbeda dalam memandang ilmu pengetahuan.

Maka pada akhir abad ke-20 dimulailah upaya islamisasi ilmu pengetahuan yang dipelopori oleh berbagai ilmuwan seperti Syed Naquib Al-Attas, Ismail Raji Al-Faruqi dan Seyyed Hosein Nasr.3. Pada dasarnya konsep Islamisasi ilmu yang memadukan ilmu umum dan agama digunakan di sekolah atau madrasah yang memadukan ilmu umum dan Islam. MI Soebono Mantofani menggunakan dua kurikulum yaitu Kurikulum 2013 (Kurtilas) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Oleh karena itu, saya tertarik untuk meneliti “Implementasi Integrasi Sains-Agama dalam Perspektif Kurikulum 2013 di Madrasah Ibtidaiyah Soebono Mantofani”.

Identifikasi Masalah

MI Soebono Mantofani merupakan sekolah yang memiliki visi tersebut dan memiliki keunggulan dalam mengintegrasikan kurikulum terkini dan Islam.

Batasan Masalah

Perumusan Masalah

Untuk mengetahui implementasi integrasi sains dan ilmu agama dalam perspektif Kurikulum 2013 pada mata pelajaran tematik kelas I dan IV di Madresah Ibtidaiyah Soebono Mantofani. Secara teoritis kontribusi keilmuan terhadap khazanah intelektual Islam dalam bidang pendidikan, khususnya bidang yang berkaitan dengan integrasi ilmu pengetahuan dan konsep-konsep yang berkaitan dengan integrasi ilmu pengetahuan. Secara praktis, hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi tentang penerapan konsep integrasi ilmu pengetahuan berdasarkan Islamisasi ilmu pengetahuan sehingga penerapan konsep ini menjadi acuan bagi lembaga-lembaga yang mengintegrasikan sistem pendidikannya.

Tinjauan Pustaka

Ujang Wahyudin, Jabatan Pendidikan Agama Islam, Fakulti Pendidikan dan Pengajaran UIN Syarif Hidayatullah, 2014, Nilai Pendidikan Pengintegrasian Agama dan Sains Dalam Al-Quran (Kajian Tafsir Ayat ke-11 Surah Al-Mujadalah ). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam Surah Al-Qur'an Al-Mujadalah ayat 11, untuk mengetahui apakah nilai pendidikan menghubungkan iman dan ilmu yang terkandung dalam Surah Al-Qur'an. an -Mujadalah ayat 11, juga untuk mengetahui cara memohon. Dalam analisis data yang terkumpul, penulis menggunakan kaedah analisis kandungan (content analysis) dengan menafsirkan ayat ke-11 Al-Qur'an, Surah Al-Mujadalah, menunjukkan perbezaan nilai pendidikan terhadap kesepaduan akidah. dan ilmu yang terkandung dalam ayat tersebut dan menjelaskan makna yang terkandung di dalamnya, dan penjelasan kandungannya.

Kesamaan penelitian ini dengan penelitian saya adalah sama-sama membahas tentang integrasi ilmu yang diutamakan Allah dalam pendidikan. Sedangkan perbedaannya adalah penelitian ini membahas tentang ayat-ayat Al Quran yang berkaitan dengan integrasi ilmu pengetahuan, sedangkan skripsi saya membahas tentang implementasi konsep integrasi ilmu pengetahuan dan agama di MI Soebono Mantofani berdasarkan silabus tahun 2013. Syaifuddin, Associate Guru Besar FITK UIN Sunan Ampel Surabaya 2016 yang berjudul “Studi Banding Integrasi Keilmuan Berbasis Islamisasi Ilmu Pengetahuan dengan Menara Kembar Terintegrasi”, latar belakang penelitian ini adalah mengenai disintegrasi yang dilakukan karena adanya dikotomi.

Penelitian ini membahas tentang perbandingan antara integrasi sains berbasis Islamisasi sains dan integrasi sains berbasis menara kembar terintegrasi. Kajian ini menyimpulkan bahwa pada dasarnya desain integrasi keilmuan berdasarkan Islamisasi sains dilakukan untuk mengkritisi sains umum yang sebagian besar berasal dari Barat dan bersifat sekuler, materialistis, dan individualistis. Ketiga, meskipun terdapat perbedaan antara desain integrasi sains berbasis Islamisasi sains dan menara kembar terintegrasi, namun terdapat persamaan.

Dalam proses ini, Islamisasi desain ilmiah berupaya melakukan intervensi terhadap kajian ilmiah umum dengan pendekatan kajian agama; Sedangkan dalam perancangan menara kembar terintegrasi, keilmuan agama tidak bermaksud mengganggu kajian keilmuan umum. Dari segi kurikulum, ilmu yang dipelajari pada Ilmu Islamisasi dan Menara Kembar Terpadu adalah bidang kajian ilmu agama dan ilmu umum. Dalam penelitian yang dilakukan pada jurnal ini, penulis mengambil gambaran penting bahwa integrasi ilmu pengetahuan berdasarkan Islamisasi ilmu pengetahuan merupakan upaya penting untuk mengatasi kesenjangan antar manusia yang muncul akibat kurangnya wawasan (ucapan) yang ada pada diri kita. sesuai dengan konsep Islam dalam proses, kurikulum dan tujuan pendidikan.

Selain itu, integrasi ilmu pengetahuan berdasarkan Islamisasi ilmu tidak hanya menekankan pada kurikulum (ontologi) dan tujuan (aksiologi), tetapi juga pada aspek proses (epistemologi). Kesamaan majalah ini dengan penulisnya adalah sama-sama membahas tentang integrasi ilmu pengetahuan berdasarkan Islamisasi ilmu pengetahuan. Apri Adnan, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Surakarta, 2017, dengan judul “Konsep Islamisasi Sains Menurut Al-Faruqi dalam Buku Islamisasi Sains dan Implikasinya di Indonesia” .

Menurut Ismail Raji Al-Faruqi, jawaban dari permasalahan tersebut adalah dengan Islamisasi ilmu pengetahuan di lembaga pendidikan khususnya sekolah. Persamaan judul skripsi Apri Adnan dengan penulisnya adalah sama-sama menyikapi Islamisasi ilmu pengetahuan melalui pendekatan.

Sistematika Penulisan

Peneliti dapat menyimpulkan bahwa integrasi ilmu pengetahuan dan agama selalu ada dan berkembang setiap harinya di MI Soebono Mantofani. Terutama guru yang mempunyai pendidikan dasar umum, sehingga dapat meningkatkan kesadaran beragama dikalangan siswa. Dengan demikian, integrasi IPA dan ilmu agama dalam perspektif kurikulum 2013 pada mata pelajaran kelas 1 dan tematik.

IV di MI Soebono Mantofani dilaksanakan dengan melibatkan peran guru yang menjadi teladan bagi siswa agar siswa cerdas secara akademik dan juga keimanan, serta peran guru dalam mencapai tiga ranah yang ingin dicapai dalam kurikulum. 2013 yaitu domain sikap spiritual dan sosial, pengetahuan dan keterampilan dalam pembelajaran tematik di kelas.

Saran

Adnan, Apri, “Konsep Islamisasi Sains Menurut Al-Faruqi dalam buku Islamisasi Sains dan Akibat-akibatnya di Indonesia,” Skripsi, IAIN Surakarta, 2017. Arifudin, Iis, “Integrasi Sains dan Agama Serta Implikasinya Bagi Pendidikan Islam” dalam Jurnal Pendidikan Islamika, vol.Chusnul, Chotimah, “Dampak Pembelajaran Integratif Agama dan Sains Terhadap Hasil Belajar Siswa di Madrasah Terkemuka Aliyah Darul Ulum, Langkah 2, Perkembangan Islam Peterongan Jombang,” Skripsi, UIN Surabaya, 2017.

Fiteriani, Ida “Analisis Model Integrasi Sains Islam dan Agama dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Bandar Lampung”. Hamdani, “Konsep Mohammad Natsir tentang Integrasi Pendidikan Islam dan Implementasinya dalam Pengembangan Kurikulum,” Skripsi, UIN Sunan Kalijaga, 2015. Menelusuri Akar Integrasi Sains dan Agama, (Malang: Lembaga Pengkajian Al-Quran dan Sains, UIN Malang , 2007.

102 Nizar, Samsul, (ed.), Sejarah Pendidikan Islam Menelusuri Jejak Sejarah Pendidikan Zaman Nabi hingga Indonesia, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 5 Cet., 2013. Rohmawati, Siti Nur, " Integrasi Nilai-Nilai Tauhid dalam Mata Pelajaran Sains di SDIT Hidayatullah Balong Yogyakarta,” skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2009. Syarifin, Ahmad, “Gagasan Islamisasi Sains dan Implikasinya bidang Pendidikan,” dalam Samsul Nizar ( ed. ), Sejarah Pendidikan.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan pelaksanaan kurikulum berkarakter dalam upaya pembentukan akhlak siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sukoharjo dan mendiskripsikan

1. Implementasi Kurikulum 2013 di MIN Cempaka Putih dan MI Pembangunan UIN Jakarta terutama pada pembelajaran bahasa Arab sebagian besar sudah terlaksana sesuai

Implementasi Kurikulum 2013 Berbasis Sistem Kredit Semester di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Nganjuk proses penerapan kurikulum 2013 yang menggunakan sistem SKS di MTsN 3 Nganjuk,

Nafi’atul Ulum. Konsep Kecerdasan Majemuk Perspektif Howard Gardner dan Penerapannya dalam Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Kurikulum merupakan blue print dan acuan dalam implementasi pembelajaran. Yang berlaku dalam sistem pendidikan di Indonesia saat ini adalah kurikulum 2013 yang merupakan

Materi pada buku teks pelajaran fikih kelas III Kurikulum 2013 Jenjang Madrasah Ibtidaiyah kelas III terbitan Tiga Serangkai semester ganjil, sebagai berikut :

Penelitian ini dilakukan di kelas IVb Madrasah Ibtidaiyah Negeri Tutul Balung karena telah menerapkan Kurikulum 2013 sejak tahun pelajaran 2015/2016, serta guru

ii IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL QURAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 4 TULUNGAGUNG SKRIPSI Diajukan Kepada Jurusan Pendidikan Guru Madrasah