• Tidak ada hasil yang ditemukan

implementasi kebijakan qanun nomor 6 - UMSU REPOSITORY

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "implementasi kebijakan qanun nomor 6 - UMSU REPOSITORY"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

Bapak Syurya Luthfi, S.STP selaku Camat SMK Pemuda Kabupaten Aceh Tamiang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian dan memberikan informasi yang dibutuhkan penulis di SMK Kepemudaan. Ibu Irma Destika Irawan, S.STP, MSP selaku Sekretaris Kecamatan Profesi Muda Bupati Aceh Tamiang yang telah memberikan waktu kepada penulis untuk melakukan penelitian dan memberikan informasi. Bapak Ardani, SE selaku Kepala Bagian Umum Kecamatan SMKN Aceh Tamiang yang telah mengabdikan waktunya untuk penulis dan memberikan informasi.

BAB I PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Perumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
    • Manfaat Penelitian
  • Sistematika Penulisan

Masalah pelaksanaan administrasi kependudukan ini juga terjadi di kabupaten Aceh Tamiang, di Distrik Profesional Muda, khususnya terkait dengan penertiban KK (Kartu Keluarga) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk). Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: “Untuk mengetahui bagaimana kebijakan Kanon no. Kantor Camat Profesi Muda Kabupaten Aceh Tamiang”. Secara praktis sebagai bahan pengantar sekaligus bahan evaluasi implementasi kebijakan Kanon nomor 6 tahun 2009 tentang penyelenggaraan administrasi kependudukan dalam rangka Pengendalian Kartu Keluarga. dan KTP di Kantor Camat Vokasi Muda Kabupaten Aceh Tamiang.

PENDAHULUAN

URAIAN TEORITIS

METODE PENELITIAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENUTUP

Konsepsi Kebijakan Publik 1. Pengertian Kebijakan

  • Pengertian Kebijakan Publik
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan publik

Definisi kebijakan publik ini dapat diperjelas sebagai keputusan (pengambilan keputusan) yang dapat digunakan oleh pemerintah. Kebijakan publik dibuat oleh pemerintah yang bertujuan untuk mengatur kehidupan bersama dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah disepakati. Pengertian ketertiban umum ini dapat diperjelas sebagai proses manajemen yang merupakan tahapan kerja sejumlah pejabat politik.

Konsepsi Implementasi 1. Pengertian Implementasi

  • Pengertian Implementasi Kebijakan
  • Faktor-faktor yang Menghambat Implementasi Kebijakan
  • Faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan
  • Pengertian Implementasi Kebijakan Publik

Winarno mendefinisikan implementasi kebijakan publik sebagai tindakan organisasi publik yang ditujukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam keputusan, dalam tindakan operasional pada waktu tertentu atau melanjutkan upaya untuk mencapai perubahan besar, sedangkan yang kecil menentukan keputusan kebijakan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan merupakan suatu proses penegakan baik hukum, peraturan, maupun keputusan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari kesimpulan di atas dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan merupakan suatu proses yang harus ditempuh dalam bentuk undang-undang, peraturan, keputusan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Konsep Qanun Dan Administrasi Kependudukan 1. Pengertian Qanun

  • Pengertian Administrasi
  • Pengertian kependudukan
  • Pengertian Administrasi Kependudukan
  • Konsep Kartu Keluarga(KK) dan Kartu Tanda Penduduk(KTP) a. Kartu Keluarga

Dengan demikian, tahap implementasi hanya terjadi ketika undang-undang disahkan dan dana tersedia untuk membiayai implementasi kebijakan tersebut. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan publik merupakan suatu proses kegiatan administratif yang dilakukan setelah kebijakan dan evaluasi kebijakan. Kependudukan adalah suatu hal yang mengacu pada jumlah, ciri utama, pertumbuhan, persebaran, mobilitas, persebaran, kualitas, kondisi, kesejahteraan yang berkaitan dengan ekonomi politik, sosial, budaya, agama dan lingkungan penduduk, hubungan antara penduduk dan sistem sosial, sehingga dapat dicari faktor penyebab perubahan demografi dengan menganalisis determinan dan akibat pertumbuhan penduduk.

Administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan pengendalian dalam penguasaan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi. Hal ini karena setiap peristiwa penting yang dialami (seperti kelahiran, kematian dan pernikahan) akan memiliki konsekuensi terhadap penguasaan atau perubahan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan kependudukan lainnya yang meliputi pindah, pindah alamat, atau terbatas. status kependudukan menjadi tempat tinggal tetap. Menurut Qanun Nomor 6 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penguasaan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran, pencatatan sipil, pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan, dan Pemanfaatan hasilnya untuk kepentingan umum. jasa dan sektor lainnya.

Undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan peraturan pemerintah nomor 37 tahun 2007 tentang pelaksanaan undang-undang nomor 23 tahun 2014 menjamin hak seseorang atau kelompok penganut kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk memperoleh hak administrasi kependudukan, seperti pencantuman keyakinan terhadap KTP, akte kelahiran, surat nikah dan kematian yang dijamin dalam Qanun Nomor 6 Tahun 2009 tentang Administrasi Kependudukan. Kartu Keluarga (KK) adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan dalam keluarga, serta identitas anggota keluarga.

Teknik Pengumpulan Data

Dalam menentukan metode penelitian, Anda harus mengetahui terlebih dahulu jenis penelitian yang digunakan untuk mendapatkan gambaran yang jelas dalam penelitian tersebut dan memahami arti sebenarnya dari jenis penelitian tersebut, sehingga memudahkan untuk melakukan langkah selanjutnya dalam analisis data. proses. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan analisis kualitatif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan cara mendeskripsikan, menggambarkan keadaan objek penelitian saat ini berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Masalah Sugiyono dalam penelitian kualitatif bersifat sementara, dan akan berkembang atau berubah setelah peneliti berada di lapangan.

Artinya, pengumpulan data dilakukan melalui referensi buku, undang-undang, peraturan pemerintah, serta dokumen tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti.

Teknik Analisis Data

Definisi Konsep

Kependudukan adalah suatu hal yang menyangkut jumlah, ciri pokok, pertumbuhan, persebaran mobilitas, persebaran kualitas, kondisi, kesejahteraan, yang menyangkut politik, ekonomi, sosial budaya, agama, dan lingkungan hidup penduduk. Administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam pengelolaan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran, catatan sipil, pengelolaan informasi administrasi.

Kerangka Konsep

Kategorisasi

  • Deskripsi Letak dan Lokasi Penelitian
  • Visi dan Misi Kecamatan Kejuruan Muda a. Visi Kecamatan Kejuruan Muda adalah
  • Uraian tugas Di Kantor Camat Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang
  • Jumlah Penduduk Kecamatan
  • Jumlah Kampung
  • Adanya tujuan dan sasaran dalam pelaksanaan implementasi yang telah ditetapkan
  • Adanya sarana dan prasarana dalam pelaksanaan Penertiban Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Adanya mekanisme didalam pelaksanaan Penertiban Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Adanya aturan-aturan dan prosedur yang harus dilalui

Selain itu, MSP menurut Ibu Irma Destika Irawan, S.STP, selaku sekretaris Kecamatan Vokasi Muda mengatakan, tujuan penerapan kebijakan tersebut adalah untuk mewujudkan kepuasan masyarakat dalam pengecekan KK dan KTP serta dokumen kependudukan lainnya. Dan kendala dalam penertiban KK dan KTP adalah keterbatasan sarana dan prasarana dalam penertiban KK dan KTP. Kendala yang muncul dalam penertiban KK dan KTP adalah kurangnya profesionalisme petugas dalam melaksanakan tugasnya serta kurangnya sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Sarana dan prasarana telah berfungsi dengan baik, hal ini ditunjukkan dengan selesainya fasilitas yang memadai dalam pelaksanaan penertiban KK dan KTP. Kendala dalam penertiban KK dan KTP adalah masyarakat tidak melengkapi dokumen persyaratan. Mekanisme ini berjalan dengan baik, sehingga ada administrasi yang teratur dalam penertiban KK dan KTP.

Kendala pengecekan KK dan KTP adalah kurangnya sosialisasi tentang kelengkapan dokumen yang diperlukan untuk pengecekan KK dan KTP. Mekanisme penertiban KK dan KTP sudah berjalan dengan baik dengan sarana dan prasarana yang memadai. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa mekanisme pengecekan KK dan KTP tidaklah sulit, Anda hanya perlu mengisi berkas-berkas yang perlu diisi.

Penertiban KK dan KTP sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dan peraturan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Aturan penertiban KK dan KTP dilaksanakan dengan baik dan sesuai prosedur. Aturan penertiban KK dan KTP dilaksanakan dengan baik dan sesuai prosedur.

Tabel 3.3  Jumlah Kampung
Tabel 3.3 Jumlah Kampung

PEMBAHASAN

Terdapat sarana dan prasarana untuk pengecekan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dari Badan Peduli Remaja, sarana dan prasarana yang memadai saat melakukan pemeriksaan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), seperti komputer, meja staf, kursi untuk staf, terdapat bangku untuk ruang tunggu dan fasilitas lainnya sudah cukup baik, hanya perlu sedikit perbaikan. Dalam pelaksanaan Kartu Keluarga Kendali (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), harus ada mekanisme yang jelas yang menjamin metode kerja berjalan dengan baik.

Ini melibatkan verifikasi berkas seperti surat pengantar dari kepala dusun dan formulir aplikasi untuk kartu keluarga dan kartu identitas (KTP) sama halnya dengan kartu keluarga, surat pengantar dari kepala dusun juga diperlukan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, mekanisme pengecekan KK dan KTP tidaklah sulit, cukup dengan mengisi berkas-berkas yang dibutuhkan. Dokumen yang dimaksud adalah surat pengantar dari kepala dusun, akte kelahiran dan pengisian formulir permohonan kartu keluarga.

Dokumen yang dirujuk saat mengeluarkan kartu identitas adalah surat pengantar dari kepala dusun dan kartu keluarga. Prosedur dan aturan yang harus diikuti adalah seperti dalam hal setiap keluarga hanya memiliki satu kartu keluarga dan setiap penduduk hanya memiliki satu kartu keluarga (KK) serta kartu tanda penduduk (KTP) yang hanya memiliki satu kartu identitas yang menjadi miliknya. identitas. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan para informan, pelaksanaan administrasi kependudukan dalam rangka penertiban Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) secara garis besar sudah selesai.

Aturan dan tata cara pengurusan kependudukan dalam kendali Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dipersyaratkan hanyalah kelengkapan dokumen yang ditentukan dalam kendali KK dan KTP. Terdapat prosedur yang harus diikuti yang berfungsi sebagai: a) informasi bagi penerima layanan, b) mendorong terciptanya sistem dan prosedur kerja yang efektif dan efisien, c) instruksi kerja bagi penyedia layanan, d) sebagai acuan. bagi masyarakat dalam menilai konsistensi hasil karya.

KESIMPULAN

Saran

  • NAMA ORANG TUA
  • PENDIDIKAN

Sarana dan prasarana untuk pengendalian Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sudah berjalan dengan baik, hanya saja perlu dilakukan penataan ulang. Mekanisme pengendalian Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) berjalan dengan baik, namun dalam peraturan ini dibutuhkan profesionalisme pegawai. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN QANUN NOMOR NO 6 TAHUN 2009 TENTANG PELAKSANAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DALAM RANGKA FAMILY CONTROL (CC) DAN PETA.

Kira-kira apa kendala dalam pengecekan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Menurut anda, sarana dan prasarana apa saja yang tersedia untuk pengecekan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk. Menurut Anda, apakah sarana dan prasarana pengurusan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sudah tertata dengan baik?

Bagaimana menurut Anda mekanisme pelaksanaan Qanun No. 6 Tahun 2009 dalam pengecekan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Menurut Anda, apakah mekanisme pengecekan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) berjalan dengan baik? Kira-kira apa yang menjadi kendala saat melakukan pengecekan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Menurut Ibu, bagaimana aturan dan prosedur dalam pengurusan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Menurut Bapak, sarana dan prasarana apa saja yang tersedia dalam pelaksanaan penertiban Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Jawaban: masyarakat tidak tertib dalam melengkapi persyaratan untuk kontrol Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Gambar

Gambar 3.1  KERANGKA KONSEP
Tabel 3.3  Jumlah Kampung

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai upaya dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis dan membahas pengaruh nanosilver terhadap aktivitas antioksidan nanoplatina dalam meredam radikal