• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KELAS X SMK ALFALAH BADAK BELIK PEMALANG Arifin Nim. 1223308085 - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KELAS X SMK ALFALAH BADAK BELIK PEMALANG Arifin Nim. 1223308085 - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

Kurikulum 2013 yang pelaksanaannya dilaksanakan serentak tahun 2014 di seluruh sekolah lingkungan pendidikan dasar dan menengah menempatkan guru masih memegang peranan penting terutama dalam pelaksanaan pembelajaran. SMK Alfalah Belik Pemalang merupakan salah satu SMK yang telah menerapkan pengajaran berdasarkan kurikulum 2013, khususnya pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti, dimulai kurikulum 2013. Artinya, guru harus menjadi manusia pembelajar, ini tantangannya guru pada saat ini, dari hal tersebut kami sebagai guru di Sekolah Profesi Alfalah merasa terdorong untuk memutuskan menggunakan kurikulum 2013 untuk mata pelajaran PAI dan Pendidikan Akhlak yang disetujui oleh kepala sekolah. SMK Alfalah Belik Pemalang 19 .

Mengenai kurikulum 2013, Kepala SMK Alfalah Belik Pemalang, Bapak. Cipto Raharjo S.Pd, memberikan penilaian: Bahwa memang pantas untuk jenjang SMA, SMK dan MA menggunakan kurikulum 2013 khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan PKN, karena yang dihadapi adalah anak-anak dewasa yang sudah dewasa. memang beragama dia sudah menjadi muslim, artinya harus menjalankan semua perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangannya, dan inilah calon generasi bangsa yang harus dididik dengan baik seimbang tidak hanya aspek kognitif , tetapi juga dalam aspek afektif dan psikomotorik, agar kedepannya lahir generasi manusia yang berkompeten, berkarakter, jujur ​​dan berakhlak mulia sesuai dengan kebutuhannya. Alasan yang mendasar bagi kami mengapa menggunakan kurikulum 2013 untuk mata pelajaran PAI dan Pendidikan Akhlak karena PAI bukan termasuk kelompok mata pelajaran ujian nasional, melainkan kelompok ujian sekolah, sehingga pelaksanaan dan penilaian mata pelajaran PAI tergantung kebijakan masing-masing. satuan pendidikan. Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Akhlak Pada Kelas X SMK Al Falah Badak Belik Pemalang.

Definisi Operasional

Penerapan yang dimaksud penulis disini adalah penerapan dalam proses pembelajaran yaitu penerapan kurikulum 2013 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Akhlak yang secara ringkas meliputi tiga tahapan yaitu: tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam Pendidikan Agama Islam. dan pembelajaran akhlak. Pendidikan karakter dalam kurikulum 2013 bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, diharapkan peserta didik mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan ilmunya, untuk mengkaji dan menginternalisasikan nilai-nilai budi pekerti dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari. Berbeda dengan kurikulum lainnya, kurikulum 2013 lebih fokus dan menjauhi karakter dan kompetensi yang akan dibentuk, kemudian memikirkan pengembangan tujuan yang ingin dicapai.

Kurikulum 2013 dalam penelitian ini merupakan kurikulum terbaru yang menggantikan kurikulum sebelumnya yang diterapkan di SMK Alfalah sejak tahun ajaran 2015/2016 khususnya pada mata pelajaran PAI dan Pendidikan Akhlak yang menggunakan sistem pembelajaran pendekatan saintifik dan penilaian autentik. Semua orang bisa berharap dan bermimpi, begitu juga dengan implementasi kurikulum 2013, setidaknya kita berharap kurikulum ini membawa kemajuan, bisa meningkatkan kualitas pembelajaran, tapi juga meningkatkan kualitas pendidikan secara umum dan bisa menghasilkan lulusan yang berkualitas sehingga kita dapat menyiapkan penyiapan sumber daya manusia yang produktif, kreatif, inovatif dan berkarakter yang dapat membawa bangsa dan negara ini menjadi bangsa yang bermartabat dan bermartabat, bukan bangsa korupsi seperti yang dituduhkan saat ini. . Pengertian pendidikan agama Islam itu sendiri merupakan sesuatu yang mencakup segala aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh seorang hamba Allah.

Pendidikan agama Islam dan karakteristiknya dapat diartikan sebagai program terencana untuk mempersiapkan peserta didik mengenal, memahami, menghayati, dan meyakini ajaran agama Islam. Topik PAI dan akhlak yang diteliti dalam penelitian ini adalah mata pelajaran pendidikan agama Islam dan akhlak yang diarahkan dalam kegiatan belajar mengajar melalui tiga tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan perencanaan. SMK Alfalah Belik Pemalang merupakan lembaga pendidikan formal yang statusnya berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Alfalah Badak Belik yang beralamat di Jalan Dukuh Situmpeng Desa Badak Rt 04 Rw 06 Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah Kode Pos 52356 .

Berdasarkan definisi operasional di atas, apa yang dimaksud dengan judul penelitian Implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dan akhlak di SMK Alfalah Belik Pemalang. Pelaksanaan kurikulum dilakukan dengan memperhatikan tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan kurikulum PAI dan etika khususnya di kelas X SMK Alfalah Belik Pemalang yang sudah menggunakan kurikulum 2013.

Rumusan Masalah

Secara operasional merupakan garis besar program pembelajaran (GBPP) atas tindakan yang dilakukan oleh seorang guru dalam proses implementasi kurikulum sebagai hasil dari penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana dan jenjang pendidikan. Pelaksanaan kurikulum dilakukan dengan memperhatikan tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan kurikulum PAI dan etika khususnya di kelas X SMK Alfalah Belik Pemalang yang sudah menggunakan kurikulum 2013. Tujuan penelitian ini adalah: mendeskripsikan implementasi kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran mata pelajaran PAI dan akhlak siswa kelas X SMK Alfalah Belik Pemalang.

Hasil penelitian ini diharapkan mampu menciptakan khasanah keilmuan pendidikan agama Islam dan akhlak bagi guru dan calon guru, khususnya terkait upaya pengembangan kurikulum dan etika PAI serta memberikan tambahan wawasan dalam upaya peningkatan kualitas bagi pengelolaannya. SMK Alfalah Belik Pemalang agar mampu menghasilkan output yang berkualitas. Diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran, masukan dan bahan evaluasi kepada pihak sekolah khususnya SMK Al Falah Belik Pemalang. Menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa output pesantren merupakan produk unggulan yang berdaya saing tinggi dan adaptif terhadap perkembangan dan perubahan zaman.

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian selanjutnya terkait Implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI.

Kajian Pustaka

Berbagai kajian yang relevan dengan penelitian ini antara lain: Penelitian implementasi karya Diana Mei Tarbiyah PAI tahun 2009 berjudul “Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pengajaran Mata Pelajaran Fiqih di MTs Muhammadiyah Gombong Tahun Pelajaran 2008/2009”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan kurikulum KTSP mata pelajaran fikih di kelas VII MTs Muhammadiyah Gombong, metode yang diterapkan melalui metode pembiasaan dan amalan ibadah sesuai dengan materi dengan tujuan untuk membiasakan amalan-amalan fikih. ibadah dalam kehidupan sehari-hari, seperti shalat berjamaah, amalan adzan dan iqomah. Sedangkan perbedaannya adalah pada penelitian Diana Mei objek diambil dari MTs, sedangkan penelitian ini mengambil objek dari SMK.

Penelitian Implementasi Kurikulum 2015 oleh Novi Khomsatun dari IAIN Purwokerto Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dengan judul penelitian “Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Fiqh di MTs Negeri Nusa Wungu Cilacap Tahun Pelajaran 2014/2”. Hasil kajian menunjukkan bahwa secara umum implementasi kurikulum 2013 melalui tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Sedangkan perbedaannya Novi Khomsatun mengambil objek penelitian di MT sedangkan penelitian ini mengambil objek Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Penelitian Ashliyah berjudul “Implementasi Kurikulum Pendidikan Karakter Pada Mata Pelajaran PAI Di SMP Negeri 1 Karang Moncol Purbalingga”. Dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Purwokerto, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter diterapkan dalam rangka pemerolehan nilai-nilai pendidikan karakter pada mata pelajaran pendidikan agama Islam melalui pengajaran di kelas, pelaksanaan tata tertib sekolah, ekstrakurikuler kegiatan, menggunakan metode teladan dan umum. Skripsi Mei Nur Khasanah “Pengajaran Pendidikan Agama Islam Berdasarkan Kurikulum 2013 di SD Negeri Karang Lewas Lor Banyumas”.

Oleh IAIN Purwokerto Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Penelitian ini berfokus pada kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dengan menggunakan kurikulum 2013 dalam pelaksanaan pembelajaran. Dari uraian di atas, terlihat bahwa penulis dalam menulis dan mengulas memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan dengan penelitian lain, serta persamaan dan perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya.

Sistematika Pembahasan

PENDAHULUAN

KAJIAN TEORI

METODE PENELITIAN

LAPORAN HASIL PENELITIAN

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan data dan analisis data pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran PAI dan Budi Pekerti kelas X di SMK Alfalah Belik yang dilakukan oleh guru PAI dan Budi Pekerti sudah berjalan dengan baik, meskipun pada pada tataran implementasi belum sepenuhnya terpenuhi, karena semuanya merupakan proses yang harus dijalankan dari awal. Penerapan silabus tahun 2013 untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Akhlak di Kelas X SMK Alfalah Belik Pemalang terdapat langkah-langkah sebagai berikut. Perencanaan dilakukan oleh guru PAI dan Budi Pekerti dengan menyusun silabus tahun 2013 untuk kelas X, mengidentifikasi KI dan KD, membuat RPP yang disiapkan oleh Kemendikbud.

RPP, silabus, KI dan KD PAI serta SMK Budi Pekerti kelas X diperoleh dengan mengunduh dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penerapan pendekatan CTL (contextual learning to learn) pada materi Al-Qur'an dan Hadits merupakan pedoman hidup saya, melalui pembiasaan membaca Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Penilaian aspek sikap (afektif) meliputi sikap spiritual dan sikap sosial dengan teknik observasi oleh guru dan siswa melakukan penilaian diri.

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Karakter Kelas X di SMK Alfalah Belik Pemalang harus lebih ditingkatkan baik dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, dalam perencanaan. tahap guru harus menyusun dan menyusun RPP secara mandiri, guru atau sekolah harus menyiapkan media dan sumber pengajaran dengan maksimal, dalam tahap pelaksanaan pembelajaran guru harus menyediakan buku siswa satu persatu agar mudah memahami materi; Pada tahap penilaian, pelaksanaan asesmen keterampilan tidak menggunakan alat atau teknik asesmen yang sesuai dan asesmen tidak dilakukan secara objektif.

Saran

Tetap optimis menjadikan siswa yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur, memotivasi siswa untuk selalu belajar agama dan mencintai agama. Siswa hendaknya lebih aktif membaca literatur dan mencari sumber dari buku-buku yang relevan yang berkaitan dengan mata pelajaran PAI dan Pendidikan Akhlak. Diharapkan mampu memberikan sumbangsih pemikiran, masukan dan bahan evaluasi bagi pihak-pihak yang terkait dengan peningkatan mutu pendidikan vokasi.

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk penelitian lanjutan terkait implementasi kurikulum 2013 di PAI dan pendidikan akhlak.

Kata Penutup

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis pada materi atau isi buku siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA kelas X kurikulum 2013 terbitan KEMENDIKBUD adalah sebagai berikut: (1)