• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013"

Copied!
116
0
0

Teks penuh

Almamaterku yang dikasihi, STAIN Jurai Siwo Metro Jabatan Pendidikan Agama Islam yang telah menghantarku ke gerbang kejayaan. Akla, M.Pd selaku Ketua Jabatan Pendidikan Sekolah Menengah Agama Islam Negeri Jurai Siwo, En Dr.

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

  • Manfaat Penelitian

Bagaimana implementasi kurikulum 2013 yang dilakukan Guru Fiqih dalam pelaksanaan pembelajaran, pembentukan kompetensi dan karakter. Untuk mengetahui implementasi kurikulum 2013 yang dilakukan oleh guru Fiqh dalam merancang pembelajaran yang efektif dan bermakna.

Penelitian Relevan

  • Pengertian Kurikulum 2013
  • Landasan Pengembangan Kurikulum 2013
  • Pengembangan Kompetensi dan Karakter dalam Kurikulum 2013 a. Kompetensi Kognitifa.Kompetensi Kognitif
  • Implementasi Kurikulum 2013

Memilih metode yang paling tepat agar materi standar dapat diolah menjadi kompetensi dan karakter peserta didik 34. Keberhasilan implementasi Kurikulum 2013 dalam pembentukan kompetensi dan karakter peserta didik dapat dilihat dari segi proses maupun segi hasil.

Pendidik

  • Pengertian Pendidik
  • KedudukanPendidik
  • Peran Pendidik

Berdasarkan ayat tersebut dapat dipahami bahwa Allah SWT memuliakan orang-orang yang beriman dan berilmu, disinilah kedudukan pendidik berperan sebagai orang tua kedua agar peserta didik dapat mendidik peserta didik menjadi manusia yang berilmu, dengan beriman dan beriman serta beriman. Sebagai pendidik (educator) yang mengantarkan peserta didik pada tingkat kedewasaan dengan kepribadian manusia, sesuai dengan tujuan Tuhan menciptakan manusia. Sebagai pemimpin (manager), yang mengarahkan dan mengendalikan dirinya, peserta didik dan masyarakat yang terkait.

Pendidik bertugas mendidik dan mendidik peserta didik agar menjadi manusia seutuhnya (manusia) agar memiliki akhlak yang mulia dan akhlak yang berbudi luhur. Mata pelajaran Fiqh di Madrasah Aliyah merupakan salah satu mata pelajaran dalam pendidikan agama Islam yang merupakan penyempurnaan dari mata pelajaran Fiqh yang dipelajari oleh siswa di Madrasah Tsanawiyah/SMP. Berdasarkan pengertian di atas, dapat diasumsikan bahwa mata pelajaran fikih merupakan salah satu mata pelajaran pendidikan agama Islam yang diberikan untuk membekali peserta didik dalam mengamalkan dan mentaati syariat Islam dan hukum-hukumnya.

Guru fikih adalah orang yang melakukan kegiatan mengajar dan bertanggung jawab atas perkembangan fisik dan mental anak didik. Penelitian kualitatif ini adalah penelitian yang menggambarkan dengan bahasa non-numerik dalam konteks dan paradigma yang alami. Berdasarkan uraian di atas, penelitian kualitatif adalah penelitian yang diungkapkan dan dijelaskan melalui bahasa atau kata-kata.

Sumber Data

  • Sumber Primer
  • SumberSkunder

Dengan jenis penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan fenomenologi, diasumsikan bahwa sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif lapangan. Berdasarkan uraian di atas, maka sumber data primer dalam penelitian ini adalah subjek penelitian itu sendiri (informan) yang berhubungan langsung dengan implementasi Kurikulum 2013 (Studi pada Guru Fiqih Kelas X MA Negeri 1 Metro). Kajian ini adalah Guru Fiqh, Wakil Kurikulum dan Murid Dari sumber primer tersebut penulis mengumpulkan data tentang persiapan, proses dan hasil terkait implementasi Kurikulum 2013 yang dilakukan oleh Guru Fiqh. Sumber sekunder adalah “sumber yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen”. 61 Berdasarkan hal tersebut, penulis dalam mengumpulkan data untuk implementasi kurikulum 2013 tidak hanya mengandalkan sumber primer. namun melalui pendokumentasian dari MA Negeri 1 Mertro berupa data sejarah sekolah, visi misi, data siswa dan data pendidik yang dapat memberikan informasi Sumber data sekunder ini sangat berguna bagi penulis karena melengkapi data yang ada.

Teknik Pengumpulan Data

  • Observasi
  • Dokumentasi

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian karena tujuan utama penelitian adalah untuk mendapatkan data. Komentar yang diberikan oleh penulis membenarkan hasil wawancara dengan guru Fiqh, wakil kepala kurikulum dan siswa. Dengan melakukan observasi, maka pernyataan informan dapat dibuktikan dan informasi yang diperoleh penyidik ​​menjadi lebih lengkap.

Teknik ini digunakan peneliti untuk mendapatkan data dari dokumentasi sekolah, rencana sekolah, pendidik, visi misi, keadaan sarana dan prasarana, struktur organisasi sekolah dan sejarah MA Negeri 1 metro. wawancara dan observasi terhadap guru fikih, wakil kepala kurikulum dan siswa yang peneliti lakukan selama proses penelitian. Triangulasi diartikan sebagai teknik pembuktian data yang menggunakan sesuatu yang lain.69 Dengan demikian ada triangulasi sumber, teknik, dan waktu. 70.

Triangulasi waktu dilakukan dengan cara “memeriksa ulang dengan wawancara, observasi, atau teknik lain pada waktu atau situasi yang berbeda agar dapat memberikan data yang lebih valid dan terpercaya”. Peneliti telah melakukan pengecekan keabsahan data dengan triangulasi teknis dan triangulasi waktu yaitu langkah awal dengan melakukan wawancara terlebih dahulu, kemudian dengan hasil wawancara yang diperoleh dari informan peneliti melakukan pengecekan kembali dengan observasi pada waktu yang berbeda, sehingga diperoleh data yang dapat diandalkan. . Dilengkapi lagi dengan hasil dokumentasi yang peneliti kumpulkan dari lembaga pendidikan MA Negeri 1 Metro.

Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun data secara sistematis yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori-kategori, menguraikannya ke dalam satuan-satuan, mensintesiskannya, menyusunnya ke dalam pola-pola, memilih mana yang penting dan apa yang akan dipelajari. , dan menarik kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain. Proses pertama adalah reduksi data, yaitu proses meringkas, memilih hal-hal yang paling penting dan mencari data yang dianggap penting sesuai dengan fokus penelitian. Madrasah Aliyah Negeri 2Metro berdiri sejak berlakunya keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : 64 Tahun 1990 tanggal 25 April 1990.

Sehubungan dengan itu, Madrasah Aliyah wajib memberikan kajian sekurang-kurangnya sama dengan SMU disamping materi kajian yang diberikan kepada Madrasah dalam Pasal 26 Kep. 0487/v/1992 dan Pasal 22, ayat 6 Tidak. 0489/v/1992 Madrasah Aliyah memiliki misi yang sama dengan sekolah negeri (SMA), yaitu agar siswa dapat mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi masyarakat, warga negara dan mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan tinggi. MA Negeri 2 Metro kini berubah status menjadi MA Negeri 1 Metro yang sebelumnya adalah MA Negeri 2 Metro.

Hal ini terjadi karena adanya pemekaran wilayah di Lampung Timur yang dulunya MA Negeri 1 Metro berada di wilayah Lampung Timur menjadi MA Negeri 1 Lampung Timur. Maka dengan ini, MA Negeri 2 Metro berubah status menjadi MA Negeri 1 Metroa 2. Visi dan Misi MA Negeri 1 Metroa. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Metro terbagi menjadi dua kampus, yaitu Kampus I di Kampus 15 A Iring Mulyo, Metro Kec Kota Metro Timur dan Kampus II di 38 Banjarrejo, Batanghari Metro Timur.

Gambaran Umum tentang Implementasi Kurikulum 2013 pada Guru Fiqih Kelas X di MA Negeri 1 Metro Tahun Pelajaran 2015/2016

  • Wawancara Kepada Guru Fiqih
  • Wawancara kepada Waka Kurikulum
  • Wawancara Kepada Peserta Didik

Pembentukan karakter tidaklah mudah dan memerlukan proses jangka panjang, tujuan kurikulum 2013 adalah membentuk peserta didik yang berkompeten dan berkarakter. Kesimpulan: Berdasarkan pernyataan Bapak (GS) bahwa ketiga aspek tersebut diajarkan secara seimbang agar siswa memiliki pengetahuan dan sikap serta keterampilan yang baik. 7) Menurut Anda apa kelebihan Kurikulum 2013. Kesimpulan: Menurut pernyataan Anda, Kurikulum 2013 saat ini tidak hanya mementingkan pengetahuan tetapi juga memperhatikan sikap peserta didik dan keterampilan yang dimiliki peserta didik. 8) Apa pendapat Anda tentang penggunaan metode yang berbeda.

Kesimpulan : Berdasarkan pernyataan dari Sdri. 14) Apa yang menurut Ibu sulit selama pelaksanaan kurikulum 2013. Kesimpulan: Berdasarkan pernyataan Ibu (HL) aspek yang dinilai dalam kurikulum 2013 lebih banyak dibandingkan dengan kurikulum KTSP dan cara pengolahan datanya juga menggunakan sebuah program khusus. 6) Bagaimana pandangan Bapak/Ibu mengenai perkembangan aspek (pengetahuan, sikap dan keterampilan) yang diajarkan kepada siswa secara seimbang. Simpulan: Berdasarkan keterangan ibu (HL), penggunaan berbagai metode akan memudahkan siswa dalam memperoleh ilmu yang disampaikan oleh pendidik. 9) Apa pendapat Anda tentang penggunaan media yang berbeda.

Kesimpulan: Berdasarkan pernyataan ibu (HL) bahwa motivasi belajar siswa dapat meningkatkan semangat belajar khususnya pada awal pembelajaran. 11) Apa pendapat Anda tentang pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar? Simpulan: Berdasarkan pernyataan ibu (HL) bahwa dengan melakukan asesmen rutin, pendidik dapat mengidentifikasi perubahan yang dialami peserta didik. Penyiapan sumber belajar bagi guru dan siswa serta penyiapan sarana dan prasarana yang relevan dengan kurikulum 2013.

Kesimpulan : Berdasarkan pernyataan dari Sdri. (SH) evaluasi secara umum dilakukan oleh guru Fiqh, evaluasi saat ini berbeda dengan evaluasi kurikulum KTSP, kurikulum 2013 lebih lengkap, karena sikap/perilaku siswa, hasil.. dan prosesnya juga aspek evaluasi bagi pendidik. Kesimpulan : Berdasarkan pernyataan dari Sdri. (SH) bahwa fasilitas yang ditawarkan oleh lembaga pendidikan KK Negeri 1 Metro merupakan upaya yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan mengubah sikap peserta didik. 10) Menurut Anda, apakah penerapan guru fikih tentang Kurikulum 2013 sudah dilaksanakan sesuai dengan peraturan pemerintah.

  • Merancang Pembelajaran Efektif dan Bermakna
  • Mengorganisasikan Pembelajaran
  • Memilih dan Menentukan Pendekatan Pembelajaran
  • Melaksanakan Pembelajaran, Pembentukan Kompetensi dan Karakter
  • Menetapkan Kriteria Keberhasilan

Pendidik secara aktif melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran, pemecahan masalah, praktik langsung dan pembelajaran yang berlangsung dengan berbagai metode dan media. Dalam proses pembelajaran kurikulum 2013 istilahnya pemanasan dan apersepsi, pada tahap ini guru fikih masih belum optimal dalam hal pemanasan, pemanasan adalah menggali pengetahuan awal siswa, memotivasi siswa dan menyajikan materi yang menarik. Hal yang sering dilupakan guru fikih dalam proses pembelajaran adalah menanyakan pengetahuan awal siswa, menggali pengetahuan siswa.

Pendekatan yang digunakan guru fikih mengarah pada keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar. Pendekatan yang sering digunakan oleh guru fikih dalam pelaksanaan pembelajaran adalah penggunaan pendekatan kontekstual (contextual teaching and learning) Pendekatan CTL adalah pendekatan yang menghubungkan materi yang diajarkan di sekolah dengan situasi aktual siswa. Upaya guru fikih mengembangkan pembelajaran yang berpusat pada siswa, pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran tidaklah mudah, sehingga guru fikih tetap berusaha menggunakan strategi, metode dan media yang mengarah pada aktivitas siswa. Dalam proses pembelajaran tidak hanya bermuara pada aspek kognitif saja, tetapi diharapkan adanya perubahan sikap dan perilaku siswa. Pembinaan kompetensi oleh guru fikih merupakan penyampaian materi dengan menggunakan berbagai metode dan media untuk menambah wawasan dan pengetahuan kepada peserta didik.

PENUTUP

Saran

Bagi pendidik atau tenaga pendidik merupakan garda terdepan dalam keberhasilan pendidikan, agar implementasi Program Kurikulum 2013 dapat berhasil sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diharapkan, tidak terlepas dari kesiapan, kemauan dan kemampuan tenaga pendidik. Secara keseluruhan tenaga pendidik dalam implementasi kurikulum 2013 sudah cukup baik dan harus terus dikembangkan, namun tenaga pendidik dalam penilaian individu anak masih kurang. Untuk mengimplementasikan Program Kurikulum 2013 sesuai dengan yang diharapkan pemerintah dan tujuan sekolah itu sendiri, diperlukan kerjasama yang baik antara pendidik, lembaga, peserta didik dan masyarakat.

Bagi siswa Metro MANEGER 1 agar lebih meningkatkan keaktifannya selama proses pembelajaran langsung melatih diri untuk percaya diri mengemukakan pendapat dan menjaga sikap agar tidak mudah terpengaruh oleh teman atau lingkungan yang kurang baik. Kurikulum 2013 berjalan sesuai harapan dengan kerjasama antara guru, lembaga pendidikan, siswa dan pemerintah. Begitu juga dengan penelitian ini, masih banyak kekurangan dan banyak persoalan yang harus diungkap dalam implementasi Kurikulum 2013.

Selain itu, hendaknya dapat memberikan alternatif sebagai solusi untuk membantu peningkatan mutu pendidikan dengan Kurikulum 2013. Wawancara dengan Bpk. Gunawan Santoso, M.Pd.I Guru Fiqh, tentang implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Fiqh. Wawancara dengan Bpk. Suhardi, M.P Fis tentang Sosialisasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2013 yang dilaksanakan oleh Guru Fiqih.

RIWAYAT HIDUP

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian pelaksanaan evaluasi pembelajaran fiqih aspek keterampilan kurikulum 2013 Di MAN 1 Indragiri Hilir pada kategori baik, hal ini dapat digunakan pihak sekolah

Dalam proses belajar mengajar, guru menerapkan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam Pembelajaran Fiqih disesuaikan dengan dengan materi yang akan disampaikan.