• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO "

Copied!
175
0
0

Teks penuh

2. Apakah ada pengaruh antara motivasi kerja guru terhadap hasil belajar fiqh di Madrasah Aliyah wilayah Lampung Timur. Adakah pengaruh antara kompetensi pedagogik guru fikih dan motivasi kerja guru terhadap hasil belajar fikih di Madrasah Aliyah wilayah Lampung Timur.

Identifikasi Masalah

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Fiqih dan Motivasi Kerja Terhadap Hasil Belajar Fiqh Siswa Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Lampung Timur. Memberikan informasi tentang pengaruh kompetensi pedagogik guru fikih dan motivasi kerja guru terhadap hasil belajar fikih siswa di Madrasah Aliyah se-Kabupaten Lampung Timur.

Penelitian Relevan

  • Pengertian Hasil Belajar
  • Fungsi Hasil Belajar
  • Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
  • Indikator Hasil Belajar
  • Mata Pelajaran Fiqih

Hasil penelitian yang dilakukan adalah terdapat pengaruh persepsi siswa terhadap kepribadian dan kompetensi pedagogik guru PAI terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara. Hasil belajar yang dicapai siswa menunjukkan tingkat penguasaan materi yang diserap oleh siswa.

Diagram hubungan tiga unsur dalam pembelajaran. 31       Tujuan Intruksional
Diagram hubungan tiga unsur dalam pembelajaran. 31 Tujuan Intruksional

Kompetensi Pedagogik Guru

  • Pengertian Kompetensi Pedagogik Guru

Jika dikaitkan dengan guru Fiqh, maka kompetensi pedagogik guru Fiqh dimaksud adalah berbagai keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru keluarga PAI diantaranya pengetahuan yang mendalam tentang penerapan syariat Islam yang memuat berbagai persoalan baik fiqh ibadah, syariah dan muamalah maupun memiliki sikap mengamalkan ajaran Islam. Seorang guru juga harus memiliki keterampilan dan mengamalkan ilmu keislaman dalam melakukan kegiatan pembelajaran fikih.

روُّنل ٱ٢٠

Tujuan Kompetensi Pedagogik Guru

Kompetensi pedagogik guru merupakan kemampuan yang berkaitan dengan pemahaman siswa dan pengelola pembelajaran edukatif dan dialogis. Secara umum pemahaman siswa dapat berarti kemampuan guru dalam memahami keadaan siswa dalam proses pembelajaran. Menurut pendapat ahli dijelaskan bahwa kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran siswa yang meliputi (1) pemahaman siswa, (2) perancangan (3) pelaksanaan pembelajaran, (4) evaluasi hasil belajar dan (5) pengembangan . peserta didik untuk mewujudkan berbagai potensi 85.

Faktor yang Mempengaruhi Kompetensi Pedagogik Guru

Kompetensi pedagogik tentang hasil belajar siswa merupakan hal yang sangat penting bagi proses pembelajaran dan perkembangan siswa. Wujud kompetensi pedagogik dan kemampuan seorang guru dalam mengelola proses belajar siswa meliputi pemahaman siswa. Disiplin kerja di lingkungan madrasah tidak hanya berlaku bagi siswa tetapi harus diterapkan kepada kepala sekolah.

Indikator Kompetensi Pedagogik Guru

Kompetensi merupakan sesuatu yang ingin dimiliki siswa dan memegang peranan penting dalam menentukan arah pembelajaran. Menurut uraian di atas, dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat akan memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Madrasah harus memberikan perlakuan khusus kepada siswa berkelainan belajar melalui kegiatan remedial.

Motivasi Kerja

  • Pengertian Motivasi Kerja
  • Tujuan Motivasi Kerja

Sedangkan yang dimaksud dengan motivasi kerja guru adalah suatu proses yang dilakukan untuk menggerakkan guru agar tingkah lakunya dapat diarahkan pada upaya nyata untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan “motivasi kerja guru adalah suatu proses yang dilakukan untuk menggerakkan guru agar tingkah lakunya dapat diarahkan pada upaya nyata untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”. Sedangkan motivasi kerja guru merupakan suatu proses yang dilakukan untuk menggerakkan guru agar perilakunya dapat diarahkan pada upaya nyata untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja

Ada dua kelompok faktor yang mempengaruhi kerja seseorang dalam organisasi, yaitu faktor motivasi (faktor kepuasan) dan faktor pemeliharaan. Faktor motivasi yang akan meningkatkan prestasi kerja atau kepuasan kerja, sedangkan faktor pemeliharaan, katanya, menghalangi moral dan kinerja. Faktor pendorong terdiri dari gaji, upah, pengawasan, hubungan interpersonal, kondisi kerja dan status.

Indikator Motivasi Kerja

Supervisi yang efektif meningkatkan produktivitas karyawan melalui organisasi kerja yang baik, serta memberikan instruksi yang jelas sesuai standar kerja dan peralatan yang sesuai serta dukungan lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut di atas, guru yang memiliki motivasi tinggi dalam melakukan pekerjaannya akan memiliki dorongan dan usaha untuk selalu ingin tahu, selalu ingin mencoba, selalu ingin lebih maju, selalu giat mengajar dan terbuka terhadap inovasi. Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa motivasi kerja adalah dorongan dari luar dan dalam diri seseorang untuk melakukan pekerjaan, yang merupakan skor total efektif yang telah memberikan kontribusi untuk meningkatkan produktivitas karyawan melalui upaya kerja yang baik, dan juga memberikan petunjuk nyata dalam kaitannya dengan standar kerja, motivasi untuk melaksanakan pembelajaran yang baik, kemandirian yang tinggi, perhatian kepada siswa, bekerja dengan perencanaan, waktu yang teratur dan integrasi antara manajer dan bawahan integritas atau keutuhan sistem merupakan faktor yang sangat penting untuk tujuan yang akan dicapai. telah ditetapkan, melakukan pekerjaan dengan baik.

Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Fiqih dan Motivasi Kerja Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Peserta Didik Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Peserta Didik

Kompetensi pedagogik guru Fiqh berpengaruh positif terhadap hasil belajar mata pelajaran Fiqh siswa Madrasah Aliyah se-Lampung Timur. Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqh di Madrasah Aliyah Lampung Timur. Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Fiqh dan Motivasi Kerja Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqh Siswa.

Terdapat pengaruh kompetensi pedagogik terhadap hasil belajar fiqih siswa Madresah Aliyah se-Kabupaten Lampung Timur. Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap hasil belajar fikih siswa Madrasah Aliyah se-Kabupaten Lampung Timur. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi pedagogik dan motivasi kerja guru terhadap hasil belajar fikih siswa Madrasah Aliyah se-Kabupaten Lampung Timur.

Rancangan Penelitian

Agar pelaksanaan penelitian dapat mencapai tujuan yang diinginkan, diperlukan rencana penelitian yang logis dan sistematis berupa rancangan penelitian. Berdasarkan uraian di atas, yang peneliti lakukan adalah penelitian berupa data kuantitatif dan bersifat deskriptif. Penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian yang mencari pengaruh kompetensi pedagogik guru Fiqh dan motivasi kerja terhadap hasil belajar mata pelajaran Fiqh siswa Madrasah Aliyah se-Kabupaten Lampung Timur.

Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi

Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan populasi adalah semua obyek penelitian, baik berupa manusia atau unsur lain yang terdapat dalam ruang lingkungan obyek penelitian yang telah ditentukan. Populasi penelitian ini adalah guru Fiqh yang berjumlah 42 orang di seluruh Madrasah Aliyah Kabupaten Lampung Timur yang terdiri dari 29 Madrasah. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik Probability Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh anggota populasi.

Definisi Oprasional Variabel

Kuesioner/kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan kepada responden serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis untuk dijawab. Observasi merupakan kegiatan pengumpulan data dengan cara menyelidiki secara langsung kondisi lingkungan objek penelitian yang mendukung kegiatan penelitian. Berdasarkan uraian di atas dapat ditegaskan bahwa observasi merupakan salah satu cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data dengan cara mengamati, memperhatikan dan mengingat fenomena yang diteliti, karena observasi harus dilakukan dalam observasi untuk mengumpulkan data tentang suatu gambaran umum.

Instrumen Penelitian

  • Penentuan Alternatif dan Skor a. Penentuan Alternatif
  • Uji Coba Instrumen

Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan terhadap 10 responden di luar sampel penelitian yaitu 1 orang guru Fiqih MA Lampung Timur, 1 orang guru Fiqih MA Ma'arif NU 5 Sekampung, 1 orang guru Fiqih MA Tri Bhakti, 1 orang guru Fiqih MA Ma'arif Sidorejo, 6 orang guru Fiqh MAN 1 Metro, dimana pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Sedangkan uji reliabilitas menunjukkan nilai koefisien alpha cronbach sebesar 0,826 yang lebih besar dari nilai alpha determinasi sebesar 0,6 yang berarti pertanyaan tentang variabel kompetensi pedagogik guru Fiqih guru memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi. Uji validitas dan reliabilitas alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah angket kompetensi pedagogik guru Fiqh sebanyak 20 soal, motivasi kerja sebanyak 20 soal.

Tabel 10 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel                   Motivasi Kerja (X 2 )
Tabel 10 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi Kerja (X 2 )

Analisis Data

Uji regresi sederhana bertujuan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel prediktor (X1 dan X2) terhadap variabel kriteria Y. Dalam analisis regresi sederhana, pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen dapat dibuat persamaan sebagai berikut: Y. Berganda analisis regresi adalah analisis pengaruh antara dua atau lebih variabel bebas (variabel bebas) dengan satu variabel terikat (variabel terikat).

Temuan Umum

  • Geografi Kabupaten Lampung Timur
  • Visi dan Misi
  • Data Guru Fiqih MA Se-Kabupaten Lampung Timur

Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur membawahi 20 KUA, 4 MIN, 2 MT Negeri dan 29 MA (1 MAN dan 28 MAS) kecamatan. Jumlah MA di Kabupaten Lampung Timur tahun 2017/2018 sebanyak 29 MA, dengan rincian 1 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan 28 Madrasah Aliyah Swasta (MAS). Berdasarkan hasil pendataan guru di MA Lampung Timur tahun 2017/2018, jumlah guru sebanyak 617 guru.

Temuan Khusus

Dari data di atas dapat diketahui bahwa terdapat beberapa komponen hasil belajar mata pelajaran Fiqh yang perlu dipertahankan yaitu untuk menjaga pengaruh kompetensi pedagogik guru Fiqh dan hasil belajar Fiqh agar hasil belajar siswa semakin meningkat. Gambar : 3 Grafik histogram variabel hasil belajar siswa (Y) Berdasarkan hasil perhitungan statistik hasil belajar Fiqh diperoleh skor terendah 55 dan tertinggi 95. Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengklasifikasikan data untuk mengetahui motivasi kerja guru terhadap hasil belajar siswa.

Gambar: 4  Grafik Histogram Variabel Motivasi kerja guru (X 2 )
Gambar: 4 Grafik Histogram Variabel Motivasi kerja guru (X 2 )

Uji Persyaratan Analisis

  • Uji Normalitas Data
  • Uji Homogenitas Data

Rangkuman hasil uji normalitas variabel kompetensi pedagogik guru fikih, motivasi kerja guru dan hasil belajar fikih. Artinya variabel yang diteliti yaitu kompetensi pedagogik guru fikih, motivasi kerja guru dan hasil belajar fikih mengikuti distribusi normal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil variabel kompetensi pedagogik guru fikih dan motivasi kerja mengajar berdistribusi homogen.

Pengujian Hipotesis

Uji pengaruh kompetensi pedagogik guru Fiqh terhadap hasil belajar Fiqh siswa Madrasah Aliyah se-Kabupaten Lampung Timur. Menguji pengaruh motivasi kerja guru terhadap hasil belajar Fiqh di Madrasah Aliyah se-Kabupaten Lampung Timur. Menguji Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Fiqh dan Motivasi Kerja Terhadap Hasil Belajar Fiqh di Madrasah Aliyah.

Pembahasan

Mengenai besarnya pengaruh kompetensi pedagogik guru Fiqh dan motivasi kerja guru terhadap hasil belajar Fiqh sebesar 75,637%. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis yaitu: Terdapat pengaruh kompetensi pedagogik guru Fiqih dan motivasi kerja guru terhadap hasil belajar Fiqih Madrasah Aliyah Kabupaten Lampung Timur. Besarnya pengaruh kompetensi pedagogik guru Fiqih dan motivasi kerja guru terhadap hasil belajar Fiqih Madrasah Aliyah se-Kabupaten Lampung Timur sebesar 75,637%.

PENUTUP

Kesimpulan

Terdapat pengaruh motivasi kerja guru terhadap hasil belajar Fiqih Madrasah Aliyah se-Kabupaten Lampung Timur. Adapun besarnya motivasi kerja guru terhadap hasil belajar Fiqih Madrasah Aliyah Kabupaten Lampung Timur adalah 73,285%. Terdapat pengaruh kompetensi pedagogik guru Fiqih dan motivasi kerja guru terhadap hasil belajar Fiqih Madrasah Aliyah se-Kabupaten Lampung Timur.

Implikasi

Besarnya pengaruh kompetensi pedagogik guru Fiqih dan motivasi kerja guru terhadap hasil belajar Fiqih Madrasah Aliyah se-Kabupaten Lampung Timur sebesar 75,637%. Penulis menyimpulkan bahwa tesis ini “kompetensi pedagogik guru Fiqh dan motivasi kerja guru terlaksana dengan baik dan terlaksana dalam proses pembelajaran, maka hasil belajar Fiqh juga akan baik”. Implikasinya terhadap kompetensi pedagogik guru fikih dan motivasi kerja jika diterapkan secara optimal akan berdampak pada hasil belajar siswa yang dapat tercapai dengan baik.

Saran

Implikasinya adalah motivasi kerja harus ditingkatkan yaitu semangat untuk menumbuhkan motivasi yang tinggi dan peningkatan prestasi dalam menjalankan profesinya. Sebaliknya, jika kompetensi pedagogik dan motivasi kerja guru fikih tidak ditingkatkan secara optimal, maka akan berakibat pada hasil belajar siswa yang rendah dan tidak akan tercapai secara optimal, sehingga keberhasilan belajar menjadi kurang optimal. Lembaga pendidikan khususnya Madrasah Aliyah di Lampung Timur diharapkan selalu melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi pedagogik dan motivasi kerja guru Fiqih agar hasil belajar Fiqih meningkat.

Gambar

Diagram hubungan tiga unsur dalam pembelajaran. 31       Tujuan Intruksional
Tabel 10 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel                   Motivasi Kerja (X 2 )
Gambar: 4  Grafik Histogram Variabel Motivasi kerja guru (X 2 )

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Listyani (2008) ia mengemukakan bahwa, penerapan lesson study dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru,