• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO DALAM PEMBIAYAAN MUDARABAH DI BPRS BUMI ARTHA SAMPANG CILACAP - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO DALAM PEMBIAYAAN MUDARABAH DI BPRS BUMI ARTHA SAMPANG CILACAP - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penulisan Tugas Akhir

Metode Penulisan Laporan Tugas Akhir

  • Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Metode Analisis Data

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan terhadap suatu objek dengan sistematika fenomena yang diselidiki.13 Dalam penelitian ini, penulis mengamati lokasi BPRS Bumi Artha Sampang, suasana kerja pegawai, sistem operasi, dll. Wawancara adalah proses tanya jawab dimana 2 orang atau lebih secara fisik saling berhadapan,14 dimana penulis mengumpulkan data melalui wawancara langsung dengan kepala BPRS Bumi Artha Sampang yaitu Bapak. sehubungan dengan manajemen risiko dalam pembiayaan mud}a>rab. Sumber dokumentasi diambil dari brosur, job description, arsip BPRS Bumi Artha Sampang, dokumen, formulir dokumen transaksi, dll untuk mendukung informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan akhir ini.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan melalui metode analisis deskriptif yaitu laporan penelitian akan memuat cuplikan-cuplikan data yang akan memberikan gambaran tentang penyajian laporan tersebut. Saat menulis laporan semacam itu, peneliti menganalisis data yang sangat kaya dan sebanyak mungkin dalam bentuk aslinya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis oleh penulis data manajemen risiko pembiayaan mud}a>rabah dengan teori dan konsep yang ada.

Sistematika Pembahasan

Pembiayaan mud}a>rabah meliputi: pengertian mud}a>rabah, dasar hukum, jenis mud}a>rabah, rukun mud}a>rabah, risiko mud}a>rabah dan pembiayaan mud}a>rabah dalam Bank Islam. Adapun pembahasannya berisi tentang Aplikasi Pembiayaan Mud}a>rabah pada BPRS Bumi Artha Sampang dan Penerapan Manajemen Risiko pada Pembiayaan Mud}a>rabah pada BPRS Bumi Artha Sampang serta analisisnya.

LANDASAN TEORI

Tinjauan Mengenai Manajemen Risiko

Yang dimaksud dengan risiko pembiayaan adalah risiko yang diakibatkan oleh kegagalan pihak lain dalam memenuhi kewajibannya. Risiko pasar ini meliputi empat aspek yaitu risiko suku bunga, risiko valuta asing, risiko harga dan risiko likuiditas. a) Risiko suku bunga (Interest Rate Risk). Risiko likuiditas adalah risiko yang disebabkan oleh ketidakmampuan bank untuk memenuhi kewajibannya tepat waktu.

Risiko ini mencakup lima aspek, yaitu risiko reputasi, risiko kepatuhan, risiko transaksional, risiko strategis, dan risiko hukum. a) Risiko reputasi. Risiko reputasi adalah risiko yang disebabkan antara lain oleh publikasi negatif terkait kegiatan perbankan atau persepsi negatif terhadap bank. Risiko transaksi adalah risiko yang disebabkan oleh adanya masalah pada layanan atau produk yang disediakan. e) Risiko hukum.

Tinjauan Mengenai Pembiayaan Mud}a>rabah

24Fathurrahman Djamil, Penerapan Hukum Akad dalam Transaksi di Lembaga Keuangan Syar, (Jakarta: Sinar Grafik, 2012), hal. Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa ketika Sayyidina Abbas bin Abdul Muthalib memberikan dana kepada mitra bisnisnya atas dasar mud}a>rab, ia meminta agar dana tersebut tidak dibawa melintasi lautan, melalui lembah yang berbahaya, atau untuk pembelian ternak. Mud}a>rabah menurut Wahbah az-Zuhaila sebagaimana dikutip oleh Muhammad dapat dianalogikan dengan al-musaqat (kemitraan antara pemilik dan pengelola tanah pertanian untuk ditukar dengan hasil bumi) karena adanya kebutuhan manusia dimana sebagian dari mereka memiliki sumber daya tetapi tidak cukup. keahlian untuk.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syari'ah pasal 1 ayat 25 butir a yaitu pembiayaan transaksi bagi hasil dalam bentuk mud}a>rabah dan musyarakah. Hal ini karena sifat mud}a>rabah pada masa lalu yaitu berdasarkan hubungan langsung dan personal yang melibatkan kepercayaan atau keyakinan yang tinggi. Prinsip bagi hasil dengan akad mud}a>rabah ini terbagi menjadi dua macam, yaitu yang tidak terbatas (mu}tlaqah) dan terbatas (muqayyadah).

Dalam transaksi yang menggunakan akad mud}a>rabah, masing-masing pihak memiliki beberapa ketentuan yang harus dipenuhi untuk mengikatkan persekutuan pada kerangka hukum. 35Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Sheria, (Yogyakarta: Unit Penerbitan dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, 2005), hal. Mereka beralasan bahwa mud}a>rabah dengan komoditi dapat menimbulkan ambiguitas karena umumnya komoditi tersebut berfluktuasi.

Risiko yang terkait dengan mud}a>rabah, terutama dalam penggunaannya dalam pembiayaan relatif tinggi, antara lain: 36. Di sisi pembiayaan, mud}a>rabah digunakan untuk membiayai modal kerja, seperti modal kerja perdagangan dan jasa atau Investasi khusus disebut juga mud}a>rabah muqayyadah dimana sumber dananya khusus dengan pembagian khusus dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan. Ditentukan oleh s}a>hibul ma>l. Pembiayaan mud}a>rabah dapat digunakan bank untuk berbagai hal antara lain: 38.

Dalam melakukan pembiayaan mudrabah, langkah-langkah yang harus diperhatikan dapat dibedakan dalam pembiayaan korporasi dan pembiayaan proyek sebagai berikut:39.

Penelitian Terdahulu

Selain itu, sumber daya manusia di bank syariah merupakan aktor utama dalam proses pembiayaan. 42 Siti Nurul Macfiroh, “Tesis Pengelolaan Pembiayaan Mud}a>rabah Bermasalah (Studi Kasus BPR Syari'ah Artha Leksana Wangon)”, (Purwokerto: STAIN Purwokerto, 2012).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sejarah Singkat BPRS Bumi Artha Sampang

BPRS Bumi Artha Sampang juga memiliki 2 kantor cabang dan 3 kantor kas yaitu kantor cabang Kebumen yang berlokasi di Jl. Awalnya usulan tersebut adalah BPR konvensional, namun karena ketertarikannya pada prinsip-prinsip syariah, ia kemudian berubah. Seiring berjalannya waktu, terjadi pergantian direksi BPRS Bumi Artha Sampang yang masih lowong karena direksi sebelumnya telah selesai masa jabatannya dan sebagai direktur utama Bpk. Sugiyanto Kuat, S.E.

Setelah memiliki 2 kantor cabang dan 3 kantor kas, pada tahun 2016 BPRS Bumi Artha Sampang membuka 2 kantor kas lagi yaitu di Cilacap dan Kebumen. Sedangkan untuk BPRS Bumi Artha Sampang, total nasabah dari Kantor Pusat, 2 Cabang dan 3 Kasir dapat dilihat pada tabel di bawah ini, per Januari 2016.

Tujuan

Visi dan Misi

Motto dan Etos Kerja

Budaya Kerja

Struktur Organisasi

Keberadaan dewan pengawas syari'ah di setiap lembaga keuangan syari'ah juga dapat dikatakan sebagai pembeda dengan lembaga keuangan konvensional. DPS bertugas mengevaluasi dan mengawasi produk yang ditawarkan untuk menghimpun dan menyalurkan dana dari dan untuk masyarakat, agar sesuai dengan syariat Islam yang dituangkan dalam bentuk keputusan atau fatwa. a) Memberikan pedoman atau garis besar syari'ah untuk menghimpun dan menyalurkan dana dan kegiatan yang berkaitan dengan syari'ah. 53 2013 BPRS Bumi Artha Sampang Dokumen, Tugas dan Tanggung Jawab Pegawai BPRS Bumi Artha Sampang, hal.

Memimpin, mengawasi dan bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan pekerjaan bagian keuangan dan pembiayaan, memasarkan produk-produk bank yang sesuai syari'at Islam kepada nasabah dengan pelayanan prima, sehingga memungkinkan tercapainya profit sesuai target dan tetap memperhatikan kelancaran dan keamanan aset perbankan serta penciptaan produk baru yang sesuai dengan syariat Islam. AO Financing, bertanggung jawab untuk memasarkan produk sesuai syariat Islam dan memberikan pelayanan prima kepada nasabah untuk memberikan kontribusi keuntungan perusahaan dengan memperhatikan fleksibilitas dan keamanan pembiayaan yang diberikan. 57 Dokumen Tugas dan Tanggung Jawab BPRS Bumi Artha Sampang Tahun 2013 Staf BPRS Bumi Artha Sampang, hal.

43. nasabah agar dapat memperoleh dana pihak ketiga yang sesuai dengan tujuan dan memberikan kontribusi bagi keuntungan perusahaan. Mengatur, mengawasi dan mengurus kegiatan administrasi dan dokumentasi pemberian pembiayaan serta melakukan kegiatan untuk mengamankan posisi bank dalam penyediaan pembiayaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Menyelesaikan pengembalian pendanaan yang bermasalah atau pendanaan yang tertunda lebih dari 3 bulan dan mengatur penagihan dan melaporkan hasil penagihan kepada Dewan a) Membuat daftar klien dan jadwal penagihan sesuai instruksi.

Dia memimpin, mengawasi dan bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan di departemen operasional dan secara teratur melaporkan kepada direksi tentang pekerjaannya a) Memastikan bimbingan dan pembinaan karyawan yang ada. Melakukan tugas pencatatan, pengelolaan dan pelatihan personel, memantau ketersediaan peralatan dan layanan di bidang personel dan umum. Membantu pengarsipan, pembersihan, dan inventarisasi dokumen bank. a) Untuk melaksanakan tugas-tugas kepala departemen.

Memelihara gedung dan segala isinya serta bertanggung jawab atas keamanan bank. a) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Divisi.

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi  BPRS Bumi Artha Sampang Kantor  Pusat Sampang-Cilacap
Gambar 1. 2 Struktur Organisasi BPRS Bumi Artha Sampang Kantor Pusat Sampang-Cilacap

Sistem Operasional dan Produk BPRS Bumi Artha Sampang

  • Sistem Operasional
  • Produk-Produk BPRS Bumi Artha Sampang Cilacap

Untuk jangka waktu pembiayaan musyarakah di BPRS Bumi Artha Sampang lebih condong ke pembiayaan dalam jangka pendek, minimal 3 bulan dan maksimal 2,5 tahun, hal ini dikarenakan kebutuhan nasabah.78 3) Mud}a>rabah . Mud}a>rabah adalah kerjasama bisnis antara dua pihak, yaitu pemilik dana (bank) dan pengelola bisnis (nasabah). Sedangkan untuk BPRS Bumi Artha Sampang, pembiayaan mud}a>rabah berlaku untuk pembiayaan pembelian barang modal kerja dan investasi.

Istilah pembiayaan mud}a>rabah di BPRS Bumi Artha Sampang biasanya menyangkut pembiayaan jangka pendek, minimal 1 bulan dan maksimal 2,5 tahun. Pengukuran risiko yang diterapkan BPRS Bumi Artha Sampang untuk pembiayaan mud}a>rabah adalah dengan menilai aspek-aspek pembiayaan mud}a>rabah dan menganalisis nasabah pembiayaan mud}a>rabah. Proses manajemen risiko yang diterapkan oleh BPRS Bumi Artha Sampang untuk pembiayaan mud}a>rabah adalah bank memerlukan jaminan dari nasabah yang dibiayai oleh bank, karena pembiayaan mud}a>rabah memiliki risiko yang tinggi.

Untuk mengatasi pembiayaan mud}a>rabah bermasalah yang dinilai masih memiliki prospek usaha, BPRS Bumi Artha Sampang menggunakan restrukturisasi yaitu terlebih dahulu dengan penjadwalan ulang (Replanning) untuk cara ini digunakan untuk menangani pembiayaan yang tergolong Kurang Lancar . Pembahasan ini bertujuan untuk menganalisis penerapan manajemen risiko pada pembiayaan mud}a>rabah di BPRS Bumi Artha Sampang Cilacap. Pengukuran risiko yang diterapkan di BPRS Bumi Artha Sampang dinilai dengan menilai aspek-aspek pembiayaan mud}a>rabah meliputi aspek hukum, aspek penjaminan, aspek karakter dan aspek bisnis.

Pemantauan risiko dilakukan oleh BPRS Bumi Artha Sampang untuk pembiayaan mud}a>rabah dengan memantau dan memberikan pembinaan. Pengendalian risiko dilakukan oleh BPRS Bumi Artha Sampang yaitu terkait dengan pembiayaan mud}a>rabah yaitu bank mewajibkan nasabah yang dibiayai oleh bank untuk memberikan jaminan, karena pembiayaan mud}a>rabah memiliki resiko yang tinggi. Penilaian aspek pembiayaan dan prinsip 5C sangat efektif, terlihat bahwa untuk pembiayaan mud}a>rabah yang bermasalah di BPRS Bumi Artha Sampang selama ini belum terjadi.

Pengendalian risiko yang dilakukan BPRS Bumi Artha Sampang untuk pembiayaan mud}a>rabah dengan mewajibkan adanya penjaminan tidak sesuai dengan teori tetapi hanya sebagai prediksi karena belum siap. Untuk mengetahui penerapan manajemen risiko dalam pembiayaan Mud}a>rabah yang diterapkan di BPRS Bumi Artha Sampang Cilacap. Berapa jangka waktu yang digunakan untuk pembiayaan mud}a>rabah di BPRS Bumi Artha Sampang.

Tabel 1.4 Syarat-syarat pembiayaan
Tabel 1.4 Syarat-syarat pembiayaan

Gambar

Gambar 1.1   Skema budaya Kerja BPRS Bmi Artha Sampang ...........................   34  Gambar 1.2   Struktur  Organisasi  BPRS  Bumi  Artha  Sampang  Kantor  Pusat
Tabel  1.1  Daftar  Jumlah  Nasabah  Financing  BPRS  Bumi  Artha  Sampang  sampai bulan februari 2016
Tabel 1.2  Penelitian Terdahulu
Gambar 1. 1 Skema  Budaya Kerja BPRS Bumi Artha Sampang
+3

Referensi

Dokumen terkait

The main problem in this study is how to improve the marketing performance of pottery business actors through market orientation and the purpose of this study is to analyze the role