• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN WALIMATUL URSY PADA PRODUK IJARAH MULTI JASA DI BPRS ARTHA PAMENANG SYARIAH KEDIRI DALAM PERSPEKTIF FATWA DSN MUI NO. 09/DSN-MUI/IV/2000

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN WALIMATUL URSY PADA PRODUK IJARAH MULTI JASA DI BPRS ARTHA PAMENANG SYARIAH KEDIRI DALAM PERSPEKTIF FATWA DSN MUI NO. 09/DSN-MUI/IV/2000"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN WALIMATUL URSY PADA PRODUK IJARAH MULTI JASA DI BPRS ARTHA PAMENANG SYARIAH KEDIRI

DALAM PERSPEKTIF FATWA DSN MUI NO. 09/DSN-MUI/IV/2000 Skripsi

Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)

Oleh :

MOH. ALFI ANIQUL HUDA 931422718

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI

2023

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu masalah dalam penentuan pada metode diferensial adalah mengetahui dan mendeteksi kesalahan dari pengaruh luar serta cycle slip dalam pengamatan,

Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mengemukakan respon ionosfer terhadap gerhana matahari total 9 Maret 2016 yang mencakup penurunan Total Electron Content (TEC),

Apa interpretasi dari pemeriksaan orofaringeal : tonsil : T4/T4, mukosa hiperemis, kripte melebar +/+, detritus +/+ dan pada faring ditemukan mukosa hiperemis dan terdapat granul

Web server Inferensi untuk mengimplementasikan basis data deduktif terpisah dengan web server utama pada Aplikasi DedSched agar model proses tetap dapat digunakan apabila

Mobilisasi massa Framing berkaitan dengan opini publik, karena isu tertentu ketika dikemas dengan bingkai tertentu bisa mengakibatkan pemahaman khalayak yang berbeda atas

Apa yang ditunjukkan pada desain anoda dengan rongga anoda lurus (Gambar 3a dan Gambar 3b) menunjukkan bahwa anoda dengan ruang ionisasi yang lebih besar ternyata menghasilkan

[r]

Kemunduran benih merupakan proses penurunan mutu benih secara berangsur-angsur dan komulatif serta tidak dapat kembali pada kondisi awal (irreversible) akibat perubahan