PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sebagaimana diketahui, motivasi belajar siswa tidak sama kuatnya, menurut Sardiman dalam D. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode yang tepat untuk membantu siswa dalam mempelajari mata pelajaran tersebut.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini semoga menambah wawasan dan pengetahuan serta pemahaman yang belum diketahui sebelumnya, khususnya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode mind map untuk motivasi. Kemudian diharapkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat menjadi standar minimal bagi siswa dalam pembelajarannya.
Sitematika Penulisan Skripsi
IMPLEMENTASI METODE MIND MAPPING GUNA MENINGKATKAN
Pendidikan Agama Islam
- Pengertian Pendidikan Agama Islam
- Dasar-Dasar Pendidikan Agama Islam
- Fungsi Pendidikan Agama Islam
- Pengertian Metode Mind Mapping
- Langkah-Langkah Metode Mind Mapping
- Kegunaan Metode Mind Mapping
- Tujuan dan Manfaat Metode Mind Mapping
- Kelemahan dan Keunggulan Metode Mind Mapping
7 Indah Kharisma Sulistyorini, Soetarno Joyoatmojo, “Implementasi model pembelajaran quantum learning dengan metode mind maping menjadi lebih baik. Konsep Mind Mapping sebenarnya sudah digunakan dalam bidang pendidikan yaitu pada proses pembelajaran di kelas. Melalui Pikiran Dengan menggunakan pemetaan konsep, guru dapat dengan mudah menyampaikan materi pelajaran yang kompleks.
9 Feri Irawan, “Implementasi Metode Mind Map Dalam Pengajaran Fiqih Materi Haji dan Umrah di Mts Ma’ruf NU 1 Subang Kabupaten Banyumas” (2020). dan sederhana, karena dengan menggunakan Mind Mapping guru menyederhanakan materi agar mudah dipahami. Dengan menggunakan Mind Mapping, banyak materi akan lebih mudah dipahami secara keseluruhan karena sudah terkonsep. Penggunaan metode Mind Mapping akan lebih menghemat waktu karena metode ini hanya akan merangkum materi inti saja.
Motivasi
- Pengertian Motivasi
- Jenis-Jenis Motivasi
- Faktor yang Mempengaruhi motivasi
Karena seseorang mempunyai tujuan yang pasti atas kegiatannya, maka seseorang mempunyai motivasi yang kuat untuk mencapainya dengan segala upaya yang dapat dilakukannya untuk mencapainya. Dengan motivasi belajar, siswa mempunyai intensitas dan kesinambungan dalam proses belajar yang diikutinya. Motivasi belajar tidak hanya menjadi sumber tenaga bagi seorang siswa dalam menggerakan dirinya belajar, tetapi juga menjadi tenaga yang menggerakkan siswa dalam beraktivitas menuju tujuan belajar.16 2.
Motivasi intrinsik adalah motivasi internal yang ada dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu, misalnya seorang siswa melakukan kegiatan belajar pada suatu mata pelajaran agama Islam karena ia menyukai mata pelajaran tersebut. Yang dimaksud dengan kemampuan dalam hal ini adalah yang mencakup berbagai aspek psikologis yang terdapat pada diri siswa. 17 Licia Sin Vuspa, “Pengaruh Media Pembelajaran Video Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih di Mts Patra Mandiri Plaju Palembang” (2017).
Sejarah Kebudayaan Islam
- Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam
- Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
- Model pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
Sejarah menekankan kepada peserta didik perlunya menjaga nilai-nilai luhur dan Islami, prinsip-prinsip, sikap hidup dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Melalui fungsi sejarah, siswa memperoleh pengetahuan yang cukup tentang masa lalu Islam dan budayanya. 19 Usep Mudani Karim Abdullah dan Abdul Azis, “Efektivitas Strategi Pembelajaran Analisis Nilai Terhadap Pengembangan Karakter Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam,” Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 7, no.
Selain itu materi pada mata pelajaran sejarah budaya Islam cukup padat sehingga guru pandai menggunakan model pembelajaran yang memadukan model pembelajaran. 20 Fuhadha, “Upaya Guru Memotivasi Siswa Mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam Dengan Metode ‘Timeline’ Di Kota Palangka Raya.”. Dengan demikian siswa dapat memahami isi materi dengan baik, menyerap materi dan nilai-nilai yang terkandung dalam materi sejarah kebudayaan Islam, kemudian siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Implementasi Metode Mind Mapping guna Meningkatkan Motivasi
Baik itu untuk belajar lebih banyak tentang sejarah, menambah pengetahuan tentang sejarah Islam masa lalu dan juga siswa dapat meneladani tokoh-tokoh Islam yang berperang pada zaman dahulu. Metode komparatif merupakan metode yang berupaya membandingkan perkembangan peradaban Islam dengan peradaban Islam lainnya. Untuk menghadapi tantangan tersebut, guru harus mendorong motivasi belajar, yang salah satunya diperlukan dorongan eksternal atau ekstrinsik, yaitu penggunaan metode yang tepat dalam pembelajaran.
Dengan upaya guru menggunakan metode yang tepat disini guru menggunakan metode yang sesuai dengan materi dan melihat kondisi kelas dan siswa itu sendiri. Metode mind map merupakan metode dimana siswa sangat aktif dalam proses pembelajaran. Jadi dengan mind map, siswa lebih aktif dan motivasi seolah muncul karena metode mind map dilakukan secara berkelompok.
Penelitian Terkait
Anggun Atika Widya Utami dengan judul “Pengaruh Metode Pengajaran Mind Mapping dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran SKI di MIN 15 Jakarta Selatan”, 23Fuhadha, “Upaya Guru Memotivasi Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Menggunakan Metode 'Timeline' di kota Palangka Raya.". Lincia Sin Vuspa dengan judul “Pengaruh Media Pembelajaran Video Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Mts Patra Mandiri Plaju Palembang”, 2017.
Berdasarkan hasil analisis terdapat pengaruh media pembelajaran video terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqh kelas VIII MTs Patra Mandiri Plaju. 24 Anggun Atika Widya Utami, “Pengaruh metode pembelajaran mind map dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ski di Min 15 Jakarta Selatan.”. 25 Vuspa, “Pengaruh media pembelajaran video terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ilmu fiqih di Mts Patra Mandiri Plaju Palembang.”.
Kerangka Teori
Oleh karena itu kreatifitas guru dalam menggunakan metode pada materi SKI yang sangat padat dapat menyebabkan siswa menjadi bosan pada saat pembelajaran, karena metode merupakan salah satu jenis motivasi yaitu motivasi ekstrinsik yang mana motivasi berasal dari luar. Metode mind map dianggap sebagai metode yang tepat dalam pembelajaran SKI, karena metode mind map menuntut siswa untuk aktif belajar terus menerus dan membangun kerja sama tim yang baik, sehingga siswa tidak lagi bosan ketika mengikuti pembelajaran SKI.
Rumusan Hipotesis
METODE PENELITIAN
- Definisi Koseptual dan Definisi Operasional
- Variabel dan Indikator Penelitian
- Variabel Dependen (variable terikat)
- Jenis atau Pendekatan Penelitian
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
- Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
- Angket (kuisioner)
- Wawancara
- Observasi
- Dokumentasi
- Uji Validitas dan Reliabilitas
- Uji Validitas
Capaian tersebut berupa data mengenai penerapan metode mind map dalam rangka meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran SKI kelas X di MA Miftahul Ulum Ngemplak. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa kelas X MA Miftahul Ulum Ngemplak, penulis menggunakan angket sebagai alat penelitian. Untuk mengetahui sejauh mana motivasi belajar di MA Miftahul Ulum Ngemplak dapat dicapai melalui metode tersebut.
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui kebenaran hipotesis yang diajukan dan mengetahui sejauh mana pengaruh metode mind map terhadap motivasi belajar siswa di MA Miftahul Ulum Ngenplak. Berdasarkan analisis hasil penelitian, penerapan metode mind map untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran SKI kelas X di MA Miftahul Ulum Ngemplak dinilai efektif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode mind map untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran SKI efektif.
ANALISIS IMPLEMENTASI METODE MIND MAPPING GUNA UNTUK
Penyajian Data
- Penyajian data motivasi belajar
- Penyajian data motivasi belajar siswa
Untuk memperoleh data mengenai penerapan metode mind map terhadap motivasi belajar siswa di kelas. Soal-soal tersebut berbentuk angket pilihan ganda, dimana siswa hanya memilih dari soal-soal tersebut. Angket tersebut diharapkan dapat mengungkapkan beberapa hal. mengenai penerapan metode mind map untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Untuk mengetahui pengaruh penerapan metode mind map terhadap peningkatan motivasi belajar siswa kelas X MA Miftahul Ulum Ngemplak, penulis menggunakan angket sebagai alat penelitian. Penggunaan angket ini digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa pada pembelajaran SKI dengan menggunakan tipe pilihan, dimana peserta hanya memilih jawaban yang sesuai dengan apa yang telah dilakukannya dalam aktivitas sehari-hari.
Penulis memberikan 83 angket kepada siswa karena untuk memperkuat data yang dikumpulkan untuk penelitian, angket yang diberikan terdiri dari 20 pertanyaan. Kuesioner terdiri dari 20 item pertanyaan yang masing-masing item memiliki lima pilihan jawaban sebagai berikut. Kuesioner terdiri dari 14 item pertanyaan yang masing-masing item memiliki lima pilihan jawaban sebagai berikut.
Analisis Data
Tabel jawaban sebaran angket motivasi belajar pada pembelajaran SKI di kelas X MA Miftahul Ulum Ngemplak dapat dilihat di bawah ini. Sedangkan taraf signifikansi 5% sebesar 0,213 dan 1% sebesar 0,278 sehingga dapat diartikan r hipotesis hitung diterima dan signifikan yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara metode mind map dengan motivasi belajar siswa. Namun menurut penelitian, metode mind map ini juga merupakan metode yang digunakan oleh guru SKI untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, dimana guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok mendapatkan materinya masing-masing.
Berdasarkan analisis data penelitian dan pertimbangan tesis diploma yang berjudul Penerapan metode mind map untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas, kepala sekolah harus memberikan masukan sebagai bahan refleksi dalam penyusunan program yang dapat meningkatkan motivasi belajar. motivasi belajar siswa. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Partisipasi Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.” Jurnal Penelitian Pendidikan 12, no.
PENUTUP
Kesimpulan
Hal ini dapat diketahui berdasarkan angket yang disebar kepada siswa yang menunjukkan nilai rata-rata sebesar 58. Dimana peneliti melihat keaktifan siswa bekerja sama dalam kelompoknya sehingga menyebabkan siswa saling bertukar pikiran sehingga pembelajaran berlangsung dengan baik. Hasil penelitian ini lebih besar dari hasil tabel yaitu pada taraf signifikan 5% nilai tabel sebesar 0,213 dan pada taraf signifikan 1% nilai tabel sebesar 0,268.
Hal ini terlihat dari hasil angket yang dibagikan kepada setiap siswa serta wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa siswa terlihat berperan aktif dalam pembelajaran SKI.
Saran
“Analisis Nilai Ajar Pengembangan Karakter Mahasiswa pada Mata Kuliah Sejarah Kebudayaan Islam.” Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 7, no. “Pengaruh Prasarana dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas X IIS SMAN 11 Kita Jambi.” “Pengaruh Metode Pengajaran Mind Mapping dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ski Min 15 Jakarta Selatan.” Binamadani 4, no.
Penggunaan Metode Mind Mapping untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa.” Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi 4, no. “Pengaruh Metode Resitasi Terhadap Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa Kelas VII SMP Pembangunan Bogor.” Jurnal Mitra Pendidikan 2, no. Peningkatan Hasil Belajar dan Motivasi Belajar Siswa Melalui Pendekatan Modifikasi Perilaku.” Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktek Pendidikan 3, no.