• Tidak ada hasil yang ditemukan

implementasi pembelajaran aqidah akhlak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "implementasi pembelajaran aqidah akhlak"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

Rumusan masalah penelitiannya adalah bagaimana: (1) Kecerdasan spiritual melalui perencanaan aqidah pengajaran akhlak. 2) Kecerdasan spiritual dengan menerapkan pengajaran aqidah moral (3) Kecerdasan spiritual dengan mengevaluasi pengajaran moral di MTs Miftakhurrohman Tulang Bawang Tengah. Kedua, kecerdasan spiritual melalui implementasi ajaran Akidah Akhlak di MTs Miftakhurrohman meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup yang mengandung nilai-nilai spiritual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama-tama kecerdasan spiritual melalui perencanaan pembelajaran tentang aqidah akhlak di MTs Miftkhurrohman termasuk dalam kompetensi dasar dan indikator ketercapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang dirancang. kurikulum yang mengandung nilai spiritual.

Kedua, kecerdasan spiritual melalui penerapan pengajaran prinsip moral di MTs Miftakhurrohman diintegrasikan dalam kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup yang mengandung nilai-nilai spiritual di dalamnya. Namun pada kecerdasan spiritual melalui penerapan ajaran aqidah akhlak masih belum sesuai dengan yang diharapkan karena kurangnya pengenalan metode keteladanan dari guru. Ketiga, kecerdasan spiritual melalui penilaian aqidah ajaran moral di MTs Miftakhurrohman diintegrasikan ke dalam penilaian otentik yaitu ranah sikap, ranah ilmu, dan ranah keterampilan yang mengandung nilai-nilai spiritual di dalamnya.

Rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut: (1) Kecerdasan spiritual melalui perencanaan pembelajaran akhlak aqidah. 2) Kecerdasan spiritual melalui penerapan pembelajaran aqidah moral. (3) Kecerdasan spiritual melalui penilaian pembelajaran aqidah moral di MTs Miftakhurrohman Tulang Bawang Tengah. Kedua, melalui penerapan pembelajaran prinsip-prinsip moral di MTs Miftakhurrohman, kecerdasan spiritual diintegrasikan ke dalam kegiatan persiapan, kegiatan inti.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Di era modern ini, mahasiswa tidak hanya sekedar dikuliahi (mauidhoh hasanah), namun yang tak kalah pentingnya adalah diberikan teladan yang baik (uswatun khasanah). Hal ini disebabkan siswa akan mudah meniru apa yang dilihatnya dibandingkan apa yang didengarnya. Segala kemungkinan dan kegiatan yang akan dan harus dilakukan siswa direncanakan dalam kurikulum.

Terlepas dari para pendidik dan kurikulum di atas, tidak akan berhasil tanpa adanya minat dari para siswa. Siswa remaja memiliki kebutuhan tertentu yang harus dipenuhi melalui pendidikan sekolah. 6Sumiati, “Peran Guru Kelas Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa”, dalam Tarbawi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Jilid.

Alasan peneliti memilih lokasi tersebut karena MTs Miftakhurrohman Tulang Bawang Tengah berdasarkan pengamatan peneliti merupakan sekolah yang paling banyak diminati sebagai lembaga swasta di wilayah Kabupaten Tulang Bawang Tengah ditinjau dari jumlah siswanya. siswanya tidak kalah dengan sekolah negeri. Siswa MTs Miftakhurrohman Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat diberikan kegiatan untuk membiasakan berbicara sopan santun kepada adik-adiknya terutama kepada bapak/ibu dewan pendidikan dan orang tuanya.

Fokus Penelitian

Sebaiknya Dewan Pendidik melakukan pengawasan terhadap siswanya karena menurut survei yang penulis lakukan pada tanggal 30 September 2019 di MTs Miftakhurrohman Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat, terdapat beberapa siswa yang akhlaknya tidak baik dan terlibat dalam akhlakul madzmumah dan spiritual yang rendah. kecerdasan, hal ini dibuktikan dengan masih adanya sebagian anak yang merokok, mencukur rambut tidak sesuai aturan, sering bolos bermain, banyak siswa yang sering tidak masuk sekolah, tidak berpuasa ramadhan, belum mampu berprestasi. Sholat 5 waktu dengan benar.

Sub Fokus Penelitian

Rumusan Masalah

  • Kegunaan Hasil Penelitian

Untuk mengetahui jadwal pembelajaran aqidah akhlak dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa MTs Miftakhurrohman Tulang Bawang Tengah. Untuk mengetahui implementasi pembelajaran aqidah akhlak dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa MTs Miftakhurrohman Tulang Bawang Tengah. Selain itu juga sebagai upaya untuk menjawab dan mengungkap keingintahuan peneliti tentang peran sekolah dalam penanaman nilai-nilai kecerdasan spiritual di MTs Miftakhurrohman Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Deskripsi Konseptual 1. Kecerdasan Spiritual

  • Pembelajaran Akidah Akhlak a. Pembelajaran
  • Pengertian Pembelajaran
  • Komponen Pembelajaran
  • Pengertian Aqidah Akhlak
  • Tujuan Aqidah Akhlak
  • Pembelajaran Akidah Akhlak dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Spiritual

Lebih jauh lagi, kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan permasalahan makna atau nilai, yaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan kehidupan kita dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau cara hidup seseorang. lebih bermakna dibandingkan yang lain. Selain itu, SQ adalah landasan yang diperlukan agar IQ dan EQ dapat berfungsi secara efektif dan SQ adalah kecerdasan tertinggi manusia.5 Kecerdasan spiritual adalah kemampuan memberi makna spiritual pada pikiran. 3 Baharuddin dan Rahmatia Zakaria, “Dampak Kecerdasan Spiritual Terhadap Peningkatan Kinerja Guru di SMA Negeri 3 Takalar Kabupaten Takalar,” dalam Jurnal Idaarah, Vol.

5 Abu Hasan Agus R, “Membangun Kecerdasan Spiritual Anak, Kecerdasan yang Terabaikan,” dalam Jurnal Lisan Al-Hal Vol.6, No. Dari pengertian diatas dapat dipahami bahwa kecerdasan spiritual adalah kecerdasan seseorang dalam meletakkan sesuatu di tempat yang lebih baik dan kecerdasan tertinggi adalah untuk manusia. Menurutnya, kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untuk menghadapi permasalahan makna dan nilai, yaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan kehidupan kita dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain. dari yang lain.

Menurut Danah Zohar dan Ian Marshall diatas, kecerdasan spiritual adalah kecerdasan seseorang untuk memposisikan dirinya dalam menghadapi permasalahan dengan baik, sehingga hidupnya lebih bermakna. 6 Eko Hadi Wardoyo, “Menanamkan nilai-nilai agama Islam di lingkungan sekolah dalam meningkatkan kecerdasan spiritual anak”. 7 Danah Zohar dan Ian Marshall, SQ Menggunakan Kecerdasan Spiritual dalam Berpikir Integralis dan Holistik untuk Memaknai Kehidupan, (Bandung: Mizan, 2002) h.

Dari beberapa pemikiran di atas dapat disimpulkan bahwa kecerdasan spiritual adalah kemampuan bawaan seseorang untuk menjadi manusia sempurna, kecerdasan seseorang untuk menempatkan segala sesuatunya pada keadaan yang lebih baik dan merupakan kecerdasan tertinggi bagi manusia yaitu kecerdasan seseorang. mampu menghadapi permasalahan dengan baik agar hidupnya lebih bermakna. Sebagaimana dikemukakan dalam pengertian kecerdasan spiritual di atas, kecerdasan spiritual (SI) adalah kecerdasan untuk menghadapi persoalan makna dan nilai. Seseorang yang memiliki tingkat kecerdasan spiritual (SQ) yang tinggi cenderung menjadi pemimpin yang berkomitmen, yaitu seseorang yang bertanggung jawab untuk membawa visi dan nilai unggul kepada orang lain serta memberikan bimbingan dalam penggunaannya.

12 Danah Zohar dan Ian Marshall, SQ Menggunakan Kecerdasan Spiritual dalam Berpikir Integral dan Holistik untuk Memaknai Kehidupan, (Bandung: Mizan, 2007). Kecerdasan spiritual merupakan kemampuan seseorang mendengarkan hati sebagai bisikan kebenaran yang datangnya dari Allah S.W.T., ketika seseorang mengambil suatu keputusan atau pilihan, berempati dan beradaptasi. Seorang murid harus berjuang untuk mencapai kebesaran, berpikir ke depan dan mampu menyadari bahwa dirinya mempunyai kecerdasan dasar spiritual yaitu sifat Tuhan.

Danah Zohar dan Ian Marshall mengungkapkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecerdasan mental, yaitu: 1) Sel saraf otak. 33 Iswati & Noormawanti, “Bimbingan Keagamaan dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Remaja”, dalam Jurnal Bimbingan Konseling Islam, Vol. Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan spiritual cukup banyak diantaranya adalah faktor dari dalam diri seseorang.

Oleh karena itu perlu direncanakan metode pembelajaran pembelajaran Aqidah Akhlak yang akan digunakan untuk membentuk kecerdasan spiritual.

Hasil Penelitian yang Relevan

Sedangkan perbedaannya dengan penelitian yang sedang penulis lakukan adalah tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengembangan kecerdasan spiritual siswa melalui pengajaran aqidah akhlak, untuk mendeskripsikan pentingnya pengembangan kecerdasan spiritual pada siswa, untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan peran guru aqidah akhlak dalam pengembangan kecerdasan spiritual siswa MTs Miftakhurrohman Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat tidak berfungsi secara maksimal. Agus, Abu Hasan R, “Membangun Kecerdasan Spiritual Anak Kecerdasan Terabaikan”, dalam Jurnal Lisan Al-Hal, Volume 6, No. Baharuddin dan Rahmatia Zakaria, “Pengaruh Kecerdasan Spiritual Terhadap Peningkatan Kinerja Guru di SMA Negeri 3 Takalar Kabupaten Takalar”, dalam Jurnal Idaarah, Vol.

Herviani, Vina & Angky Febriansyah, “Review Proses Penyusunan Laporan Keuangan di Young Entrepreneur Academy Indonesia Bandung,” dalam Jurnal Penelitian Akuntansi, – Vol VIII/Nr.2/Oktober 2016 Idris, Haidar, “Pelestarian Aspek Spiritual Santri Madrasah Diniyah Nurul Islam, Syaiful, “Oasis Spiritual Pondok Pesantren di Nusantara: Strategi Membangun Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Santri, dalam Jurnal Islam Nusantara, Vol. Iswati & Noormawanti, “Bimbingan Keagamaan dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Remaja,” dalam Jurnal Bimbingan Konseling Islam, Vol.

Kusmana, Sidik, & Suteja, Iwan, “Penggunaan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wahidin Kota Cirebon”, dalam Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Agama Islam, ISSN. Pane, Aprida & Muhammad Darwis Dasopang, “Belajar dan Belajar”, ​​dalam Jurnal Fitrah Kajian Kajian Islam, Vol. Rusby, Zulkifli, Najmi Hayati, Indra Cahyadi, “Upaya Guru Mengembangkan Media Visual Dalam Proses Pembelajaran Fiqih di MAN Kuok Bangkinang Kabupaten Kampar”, dalam Jurnal Al-hikmah Vol.

Sagala, Syaiful, Konsep dan Makna Pembelajaran (Bandung: Alfabeta, 2010) Samiudin, “Peranan Metode dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran”, dalam jurnal. Sidiq, Umar, “Urgensi Qashas Al-Quran Sebagai Metode Pembelajaran Efektif Bagi Anak”, dalam Jurnal Cendekia Vol. Sitohang, Justi, “Penerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Sekolah Dasar”, dalam Suara Guru: Jurnal Pendidikan Sosial, Sains, dan Humaniora Vol.

Sumiati, “Peran Guru Kelas Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa”, dalam Tarbawi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Jilid. Wardoyo, Eko Hadi, “Penanaman Nilai-Nilai Agama Islam di Lingkungan Sekolah Dalam Penumbuhan Kecerdasan Spiritual Anak”. Yaqin, Ainul, J.A. Pramukantoro, “Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Dasar Listrik SMK Negeri 1 Jetis Mojokerto', dalam Jurnal Pendidikan Teknik Elektro.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya marketplace sebagai proses pemasaran online memiliki beberapa keuntungan bagi penjual diantaranya tidak terdapat biaya operasional, fleksibilitas