• Tidak ada hasil yang ditemukan

implementasi pendidikan holistik integratif pada anak usia dini

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "implementasi pendidikan holistik integratif pada anak usia dini"

Copied!
207
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Tim Program Studi Pascasarjana 2PGRA/PGMI, UIN Sunan Kalijaga, Antologi Pendidikan Anak Usia Dini (Yogyakarta: Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, 2013), h.Sejak terbitnya temuan penelitian terbaru di bidang ilmu saraf dan psikologi, fenomena pendidikan anak usia dini telah menjadi harapan. Secara kualitas dan kuantitas, pendidikan prasekolah masih belum dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Fakta lain juga menunjukkan bahwa pendidikan anak usia dini di Indonesia masih kental diwarnai beban overdosis pada anak. Padahal, Kota Metro merupakan salah satu daerah di Indonesia yang mampu mengembangkan pendidikan anak usia dini dengan cepat dan mendapat respon yang baik dari masyarakat. Sebagai agama universal dan rahmat bagi seluruh alam, Islam juga memberikan perhatian positif terhadap penyelenggaraan pendidikan anak usia dini.

Pendidikan Islam anak usia dini merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan oleh setiap orang tua Muslim jika mereka mau. Berdasarkan kenyataan tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui sejauh mana implementasi pendidikan holistik integratif pada anak usia dini.

Fokus penelitian

Untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan pendidikan holistik integratif pada anak usia dini. Faktor-Faktor Penghambat Pelaksanaan Pendidikan Integratif Holistik Pada Pendidikan Anak Usia Dini Di Aisyiyah Bustanul Athfal. Pembahasan Implementasi Pendidikan Holistik Terpadu Pada Anak Usia Dini (Studi Pada PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal, Wahdatul Ummah dan Al Ishlah Kota Metro.

Implementasi Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integral (Studi di PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal, Wahdatul Ummah dan Al Ishlah Kota Metro), sebagai berikut :. Faktor-faktor penghambat pelaksanaan Pendidikan Holistik Integratif pada Anak Usia Dini (Studi di PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal, Wahdatul Ummah dan Al Ishlah Kota Metro), sebagai berikut:. ABA) Metro Pusat PAUD Wahdatul Ummah PAUD Al Ishlah. Kurangnya sosialisasi dan bimbingan pemerintah mengenai pendidikan holistik integratif pada anak usia dini.

Upaya mengatasi kendala dalam pelaksanaan pendidikan anak usia dini holistik integratif (studi di PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal, Wahdatul Ummah dan Al Ishlah Kota Metro). ABA ) Metro Pusat PAUD Wahdatul Ummah PAUD Al Ishlah. IMPLEMENTASI PENDIDIKAN HOLISTIK INTEGRATIF PADA ANAK PAUD (Studi di PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal, Wahdatul. Umah dan Al Ishlah).

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

KAJIAN PUSTAKA

Anak Usia Dini

  • Pengertian Anak Usia Dini
  • Karakteristik Anak Usia Dini
  • Pola Perkembangan Anak Usia Dini
  • Prinsip-Prinsip Pembelajaran Anak Usia Dini

Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan pendidikan holistik integratif pada anak usia dini (studi di PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal, Wahdatul Ummah, Al Ishlah Kota Metro) telah selesai; a) Pelayanan holistik meliputi kesehatan, pendidikan dan pembinaan. Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam bertindak dan berpikir dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan pra sekolah. Diharapkan dapat memberikan sumbangsih ilmu dan mampu memberikan solusi untuk mendukung keberhasilan pembentukan karakter anak usia dini.

Sebagai bahan informasi bagi masyarakat luas untuk membantu partisipasi dalam mensukseskan pendidikan anak usia dini holistik integratif. 13 Muhammad Fadilah & Lilif Mualifatu Khorida, Pendidikan Karakter Anak Usia Dini, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014), hlm. Ciri-ciri anak usia dini dan perilakunya seringkali tidak dipahami dan dimengerti oleh orang-orang di sekitarnya.

Pendidikan prasekolah pada hakekatnya merupakan interaksi antara anak, lingkungan, orang dewasa dan pengetahuan. Tujuannya agar anak usia dini dapat tumbuh dan berkembang secara optimal baik fisik, mental maupun spiritual.

Pendidikan Holistik Integratif

  • Pengertian Pendidikan Holistik Integratif
  • Pendidikan Holistik Integratif pada Anak Usia Dini 29
  • Tujuan Pendidikan Holistik Integratif pada Anak

Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan dasar yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara utuh (holistik) atau menekankan perkembangan seluruh aspek yang saling terintegrasi (integratif). Artinya, pendidikan prasekolah memungkinkan anak mengembangkan beberapa aspek perkembangan seperti kognitif, linguistik, sosial, emosional, fisik dan motorik secara utuh dan saling melengkapi. Sejak tahun 2010, Kementerian Pendidikan Nasional menetapkan kebijakan pengembangan pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui pendekatan “holistik integratif”.

Secara umum, tujuan pendidikan anak usia dini holistik integratif adalah mengembangkan potensi anak sejak usia dini yang berbeda secara utuh dan terpadu sebagai persiapan hidup dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 60 Tahun 2013 terkait Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif atau “PAUD H-I”. Tujuan pendidikan anak usia dini holistik integratif adalah “memfasilitasi tumbuh kembang anak secara optimal dan menyeluruh sesuai dengan norma dan nilai kehidupan yang disepakati”42.

Melalui pendidikan anak usia dini, anak diharapkan mampu mengembangkan potensinya secara utuh, intelektual (kognitif), sosial, emosional dan fisik-motorik. Pendapat lain mengatakan bahwa tujuan pendidikan anak usia dini holistik integratif adalah mengembangkan seluruh potensi anak (anak seutuhnya) agar kelas dapat berfungsi sebagai manusia seutuhnya sesuai dengan falsafah suatu bangsa.

Pendidikan Holistik Integratif pada Anak Usia Dini

  • Faktor Penghambat Implementasi

Setiap lembaga prasekolah memiliki pola penerapan konsep pendidikan holistik integratif sendiri-sendiri. Namun dalam pelaksanaannya selalu terdapat faktor-faktor penghambat yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikan integratif integratif pada anak usia dini. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran terdapat faktor penghambat yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikan holistik integratif pada anak usia dini.

119 Rahmad Rosyadi, Pendidikan Islam dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini (Konsep dan Praktik PAUD Islami), (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2013), hlm. Program pendidikan anak usia dini holistik integratif yang digulirkan pemerintah masih sangat membutuhkan bantuan, motivasi dan bimbingan.

METODOLOGI PENELITIAN

Metode Penelitian

Pendekatan kualitatif menyajikan prosedur penilaian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Prosedur penelitian bertujuan untuk menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, gambar dan bukan angka. Penelitian deskriptif kualitatif ini difokuskan pada masalah penelitian yang diterapkan berdasarkan fakta dan dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam.

Jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi kasus, yaitu penelitian ilmiah dan digunakan untuk menentukan sifat situasi masalah pada saat penyelidikan. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk menggambarkan kondisi situasional yang ada dan tidak ditujukan untuk menetapkan hipotesis. Penelitian kualitatif adalah proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, tertulis atau lisan, dari orang-orang dan perilaku yang diamati.

Secara konseptual, penelitian deskriptif ini mengkaji masalah-masalah nyata yang muncul, baik dari segi kondisi yang terjadi di sekolah, dalam kehidupan masyarakat, mekanisme kerja, aktivitas, sikap, perilaku keagamaan, pandangan, proses, hubungan sosial dan pengaruh politik. Selain itu, penggunaan metode penelitian deskriptif analitis juga mengarahkan fokus perhatian pada bagaimana orang memaknai hidupnya dalam arti yang berbeda.

Sumber Data dan informan Penelitian

Setelah masalah dirumuskan secara ilmiah kemudian dijelaskan tentang lokasi, informan, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data yang digunakan. Data primer yaitu data yang diperoleh peneliti melalui wawancara dan observasi, perkataan dan tindakan narasumber merupakan sumber utama data. Sumber data primer direkam melalui catatan tertulis atau melalui rekaman video/audio, pengambilan foto atau film.

Pencatatan sumber data utama melalui wawancara atau observasi partisipatif merupakan hasil gabungan dari melihat, mendengar dan bertanya”56. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kepala sekolah PAUD dan pendidik PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal, Wahdatul Ummah dan Al Ishlah. Data tambahan, yaitu data yang diperoleh di luar kata-kata dan perbuatan, yaitu sumber data tertulis.

Sumber data tertulis terbagi atas sumber data buku, jurnal ilmiah, arsip dan dokumentasi yang digunakan peneliti dalam penelitian ini. Tambahan sumber data diperoleh dari PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal, Wahdatul Ummah dan Al Ishlah, penulis gunakan as.

Metode Pengumpulan Data

Kesimpulan dari permasalahan yang dikaji tentunya akan memberikan rekomendasi dan solusi terkait pelaksanaan pendidikan holistik integratif pada anak usia dini. Kurangnya perhatian, monitoring dan evaluasi dari pemerintah terhadap penyelenggaraan PAUD holistik integratif. Upaya para guru PAUD Wahdatul Ummah merupakan langkah yang tepat dan strategis dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini yang holistik dan integratif.

Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini holistik integratif pada usia dini merupakan bagian dari upaya menjalankan amanat pemerintah yaitu. Agar pelaksanaan pendidikan holistik integratif pada anak usia dini berhasil dan terwujud seperti yang diharapkan, yaitu sebagai strategi pendidikan.

Tekhnik Penjamin Keabsahan Data

Analisa Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Temuan Umum

  • Gambaran Umum PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal
  • Gambaran Umum PAUD Wahdatul Ummah
  • Gambaran Umum PAUD Al Ishlah

Temuan Khusus

  • Implementasi Pendidikan Holistik Integratif pada
  • Faktor-Faktor Penghambat Implementasi Pendidikan
  • Upaya-Upaya yang Dilakukan untuk Mengatasi

Implementasi dipahami sebagai bentuk pelaksanaan atau tindakan untuk mewujudkan sesuatu, dalam hal ini bentuk pelaksanaan pendidikan anak usia dini yang holistik integratif. Integrasi antara PAUD, Posyandu dan BKB dalam pelaksanaan pendidikan prasekolah integratif holistik memberikan dampak yang besar terhadap keberhasilan program.

Pembahasan

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Referensi

Dokumen terkait

KESIMPULAN Berdasarkan Hasil pembahasan yang penelitian di PAUD Kadeudeuh bahwa im- plementasi pembelajaran holistik integratif untuk anak usia dini pada kelompok B meningkatkan