• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Pengelolaan Zakat dalam Pengembangan Modal Usaha (Studi pada BAZNAS Kota Payakumbuh)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Implementasi Pengelolaan Zakat dalam Pengembangan Modal Usaha (Studi pada BAZNAS Kota Payakumbuh)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Implementasi of Zakat Management in Business Capital Development (Study at BAZNAS Payakumbuh)

Hafizullah dan Fatihah Rizki

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Mahmud Yunus Batusangkar hafizullah@uinmybatusangkar.ac.id, fatihah.rizki97@gmail.com.

Abstract: Payakumbuh City BAZNAS Strategy in determining mustahik candidates who are given productive program assistance: setting goals and targets, announcing prospective mustahik beneficiaries, criteria for mustahik who will be given assistance, the form of business that will be given assistance, the process of announcing businesses, the administration that will have to be completed, receiving and selecting mustahik prospective recipients of assistance, announcing mustahik prospective recipients who pass and determining the nominal amount of assistance. The results of the research that the researchers conducted showed that the Payakumbuh City BAZNAS stipulated requirements and procedures for determining mustahik candidates and carried out a series of activities in monitoring efforts in an effort to activate the misuse of aid. So as a whole what is meant by the title above is that the author will describe the success or failure of productive businesses/business capital at BAZNAS Payakumbuh City in distributing zakat annually.

Keywords: Zakat, Business Capital

Abstrak: Strategi BAZNAS Kota Payakumbuh dalam menentukan calon mustahik yang di berikan bantuan program produktif: menetapakan tujuan dan target, mengumumkan kepada mustahik calon penerima bantuan, kriteria mustahik yang akan diberi bantuan, bentuk usaha yang akan diberi bantuan, proses pengumumkan usaha modal usaha, administrasi yang akan harus dilengkapi, menerima dan menyeleksi mustahik calon penerima bantuan, mengumumkan mustahik calon penerima yang lolos dan menetapkan jumlah nominal bantuan.Hasil penelitian yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa BAZNAS Kota Payakumbuh menetapkan persyaratan dan prosedur dalam menentukan calon mustahik serta melakukan serangkaian kegiatan dalam memonitoring usaha dalam upaya mengatisifasi penyalagunaan bantuan. Jadi secara keseluruhan yang di maksud judul di atas adalah penulis akan memaparkan kesuseksesan atau kegagalan usaha produktif/modal usaha di BAZNAS Kota Payakumbuh dalam pendistribukan zakat tahunnya.

Kata Kunci: Zakat, Modal Usaha

Manuscript received 31 Juli 2023, processed 15 September 2023, published 31 Desember 2023

(2)

88 | Implementasi Pengelolaan Zakat….

PENDAHULUAN

Zakat adalah ibadah Maliyah Ijtima’iyah yang merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki status dan fungsi yang sangat penting dalam syariat Islam. Makna zakat dalam syariat terkandung dua aspek di dalamnya. Pertama, sebab dikeluarkan zakat itu karena adanya proses tumbuh kembang pada harta itu sendiri atau tumbuh kembang kepada aspek pahala yang menjadi semakin banyak dan subur disebabkan mengeluarkan zakat. Atau keterkaitan adanya zakat itu semata-mata karena memiliki sifat tumbuh kembang seperti zakat tijarah dan zira’ah.

Kedua, pensucian karena zakat adalah pensucian atas kerakusan, kebakhilan jiwa, dan kotoran- kotoran lainnya, sekaligus pensucian jiwa manusia dari dosa-dosanya (Ikit, 2016, hal. 81).

Zakat memiliki posisi yang sangat penting, strategi, dan menentukan baik dilihat dari segi ajaran Islam ataupun dari segi pembangunan kesejahteraan umat. Zakat diartikan sebagai kewajiban seorang Muslim untuk mengeluarkan sebagian hartanya yang telah mencapai nisab (batas minimum) miskin dan menghindari penumpukan kekayaan satu pihak, dan kefakiran di pihak lain(Suwiknyo, 2010, hal.

92).

dalam waktu tertentu serta diberikan kepada orang-orang yang berhak menerima zakat untuk menyucikan dan membersihkan jiwa dan hartaa sesuai dengan syariat dalam Al- Qur’an(Huda, 2015, hal. 5).

Zakat dalam sejarah Islam mempunyai peran penting sebagai sumber pemasukan negara.

Pada masa Rasulullah, terutama di Madinah diharuskan mempunyai pemasukan negara, dan pemasukan negara salah satunya berasal dari zakat. Dalam keuangan negara Islam, zakat mempunyai peran penting (asasi), bukan hanya dari peran ekonomi melainkan karena penetapannya berasal dari Allah Swt. Sehingga menjadi sarana untuk ibadah, selain itu zakat juga berfungsi sebagai sarana untukpemerataan pendapatan, pertumbuhan, dan kesejahteraan Masyarakat (Hakim, 2020, hal. 12).

Dalam ekonomi Islam, distribusi (pemerataan) kekayaan menjadi salah perhatian dan zakat adalah salah satu instrumennya. Distribusi kekayaan dikalangan umat Islam bertujuan untuk mempersempit jurang pemisah antara orang kaya dengan orang

Kemiskinan sampai saat ini terus menjadi problem yang dihadapi bangsa Indonesia. Upaya mengurangi masyarakat dari jeratan kemiskinan, tidak hanya bersumber dari dana yang dikeluarkan oleh pemerintah, tapi juga berasal dana masyarakat baik melalui implementasi dari pemerintah agama salah satunya yaitu zakat(Herwarti, 2020, hal. 72).

Dalam pandangan Islam kemiskinan ditekankan dengan upaya untuk memperhatikan, perlindungan, dan tolong- menolong

kepadakelompok miskin yang dilakukan oleh kelompok yang dianggap mampu. Pihak yang dianggap mampu ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki, baik secara individu ataupun kelembagaan sehingga dapat meminialisir kemiskinan. Kota Payakumbuh merupakan salah satu kota yang terdapat di Provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Berdasarkan Badan Pusat Statistik Kota Payakumbuh yakni total warga miskin

(3)

Online Access https://ejournal.uinmybatusangkar.ac.id/ojs/index.php/zawa | 89 sepanjang tahun 2020. naik dibandingkan tahun

2019. Walaupun angka kemiskinan mengalami kenaikan pada tahun 2020, tetapi kemiskinan tetap saja menjadi persoalan yang harus diselesaikan agar tidak terjadi peningkatan pada tahun berikutnya.

Gambar 1

Jumlah Penduduk Miskin Kota Payakumbuh (2016-2020)

Sumber. Badan Pusat Statistik Kota Payakumbuh (2020)

Berdasarkan data dan realita yang ada, kesejahteraan sebagai tujuan utama pembangunan dapat diraih apabila aspek kedaulatan ekonomi melalui tata kelola perekonomian yang baik dapat diwujudkan secara nyata, maka diperlukan adanya sebuah instrument yang sesuai dengan berorientasitasi pada pelindungan kepentingan kaum dhuafa

Salah satu instrument yang dapat mengetaskan kemiskinan dalam Islam adalah melalui zakat. Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) adalah salah satu instrument yang dipercaya dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan yang terjadi diantara kelompok kaya dengan kelompok miskin. Pengurangan kemiskinan melalui zakat, infak, sedekah tersirat pada kalimat

“memberi makan dan mengajak memberi makan orang- orang miskin atau pada kalimat mengeluarkan sebagian rezeki yang diberikan Allah, memberikan hak orang- orang yang meminta-minta, miskin dan terlantar dalam perjalanan, membayar zakat dan kalimat-kalimat lainnya.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh dalam menekan angka kemiskinan adalah dengan memberdayakan BAZNAS melalui programnya. Salah satu program BAZNAS Kota Payakumbuh adalah dengan memberikan bentuan usaha kepada Mustahik.

Mustahik di Kota Payakumbuh, menerima bantuan usaha produktif atau modal usaha dari BAZNAS Kota Payakumbuh, yang penyerahannya secara simbolis

Payakumbuh Sejahtera yang kita salurkan setiap tahunnya kepada pelaku usaha kecil di Kota Payakumbuh, dengan jumlah berfariasi, mulai dari Rp. 1.000.000 dengan tujuan membantu dilaksanakan di Kantor BAZNAS Kota Payakumbuh oleh Kakan Kemenag Kota Payakumbuh H. Ramza Husmen pada hari Rabu, 21 Oktober 2021.

Pada kesempatan tersebut H. Ramza Husmen berharap kepada para mustahik untuk dapat mempergunakanbantuan modal usaha ini sebaik- baiknya. Dia berpesan: “Pergunakanlah dan kelolahan bantuan modal usaha dari BAZNAS ini dengan sebaik-baiknya, jangan dilihat besar kecilnya bantuan yang diterima, mudah- mudahan dengan kesungguhan Bapak/Ibuk berusaha semoga bantuan ini bisa berkembang dan diberi keberkahan oleh Allah SWT”.

Lebih lanjut H. Ramza Husmen menginginkan supaya modal usaha yang didapat ini untuk tidak dipergunakan kepada kebutuhan yang sifatnya

(4)

90 | Implementasi Pengelolaan Zakat….

konsumtif, kalau dapat sekarang seorang mustahik dimasa yang akan datang bisa menjadi muzakki.

Bantuan usaha mikro atau modal usaha ini adalah bagian dari salah satu program BAZNAS Kota Payakumbuh yakninya program

permodalan saudara-saudara kita yang kekurangan modal dalam melanjutkan usaha kecil mereka. Untuk diketahui BAZNAS Kota Payakumbuh mempunyai beberapa program diantaranya Payakumbuh Sejahtera, Payakumbuh Sehat, Payakumbuh Cerdas, Payakumbuh Dakwah, Payakumbuh Peduli Siaga Bencana dan masing- masing program tersebut mempunyai misi tertentu.

http://sumber.kemenag.go.id/v2/post/

58303/160-mustahiq-terima-bantuan- modal-usaha-dari-baznas-kota- payakumbuh)

Penyaluran zakat yang bermanfaat merupakan salah satu tujuan zakat yang direkomendasikan oleh Kantor Badan Amil Zakat Nasional Kota Payakumbuh, untuk secara khusus menyalurkan bantuan pemerintah kepada perorangan, khususnya orang- orang miskin.

Untuk memahami hal tersebut, BAZNAS Kota Payakumbuh telah menyusun program kerja, salah satunya adalah program penguatan bagi individu- individu yang tergolong miskin/ekonomi rendah untuk bekerja atas bantuan pemerintah. Agar memiliki pilihan dalam menjalankan organisasi secara mandiri.

Sasaran utama dari program ini adalah untuk memperluas cadangan zakat, dengan baik, supaya cadangan zakat yang disalurkan tidak hanya untuk mengatasi persoalan kehidupan sehari- hari

tetapi juga dapat diputar ulang sehingga mustahik dapat memperoleh bayaran dari cadangan zakat yang bermanfaat. Program ini difokuskan kepada masyarakat yang kini sedang menjalankan usaha mini. Tertentunya, dipercaya bahwa aset zakat dari

BAZNAS Kota Payakumbuh dikelola dalam meningkatkan perekonomian mereka.

Tabel 1

Jumlah Dana dari Tahun2020-2021

Tahun Zakat Distribus Usaha

2020 Rp216,500,000 Rp1.000.000 Usaha Mikro 2021 Rp178,810,000 Rp1.000.000 Usaha Mikro

Dari tabel diatas penulis memaparkan jumlah dana dan mustahik di tahun 2020 dan 2021 saja karena pada tahun sebelumnya (2018-2019) penyaluran dana usaha produktif di BAZNAS Kota Payakumbuh terbengkalai oleh covid19.

Tabel 2

Program BAZNAS Kota Payakumbuh Pada Tahun 2020

Program Baznas Jumlah Payakumbuh Pintar Rp 528,522,297 Payakumbuh Sehat Rp 166,350,000 Payakumbuh Peduli Siaga Rp 102,500,000 Payakumbuh Sejahtera Rp 1,162,975,297 Payakumbuh Dakwah Rp 29,600,000

Tabel 3

Program BAZNAS Kota Payakumbuh Pada Tahun 2021

Program Baznas Jumlah

Payakumbuh Pintar Rp 569,095,000

Payakumbuh Sehat Rp 75,000,000

Payakumbuh Peduli Siaga Bencana Rp 310,000,000

Payakumbuh Sejahtera Rp 752,725,000

Payakumbuh Dakwah Rp 32,650,000

(5)

Online Access https://ejournal.uinmybatusangkar.ac.id/ojs/index.php/zawa | 91 Berdasarkan uraian diatas maka penulis

tertarik untuk membahas lebih lajut program BAZNAS ini dengan judul: “Implementasi Pengelolaan Dana Zakat dalam Pengembangan Modal Usaha (Studi pada BAZNAS Kota Payakumbuh

METODE PENELITIAN

Penelitian yang penulis lakukan adalah fled research atau penelitian lapangan pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Payakumbuh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yaitu melihat bagaimana Implementasi Pengelolaan Zakat dalam Pengembangan Modal Usaha (Studi Kasus BAZNAS Kota Payakumbuh)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bantuan Modal Usaha merupakan salah satu program BAZNAS Kota Payakumbuh yang merujukpada program Payakumbuh Sejahtera.

Bantuan modal Usaha ini diberikan kepada keluarga

Hasil penelitian ini peneliti peroleh dari wawancara mendalam yang diperoleh dalam waktu mulai dari Desember 2022. Peneliti melakukan wawancara secara langsung dengan pegawai BAZNAS terkait dengan strategi.

Berikut ini strategi BAZNAS Kota Payakumbuh dalam menentukan calon mustahik yang akan diberikan bantuan miskin untuk melakukan usaha produktif seperti perdagangan,

bertani, bertenak, ataupun usaha lainnya.

1. Strategi BAZNAS Kota Payakumbuh dalam Menentukan Calon Mustahik

yang akan Diberikan Bantuan Program Modal Usaha dan jumlah Nominal Bantuan.

Dalam memperoleh hasil penelitian tentang strategi BAZNAS Kota Payakumbuh dalam menentukan calon mustahik yang akan diberikan bantuan program modal usaha dan jumlah nominal bantuan, peneliti telah melakukan penelitian dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara untuk menemukan jawaban dari permasalahan terkait.

program modal usaha dan jumlah nominal bantuan.

a. Menetapkantujuan dan target

Langkah utama yang dilakukan oleh BAZNAS Kota Payakumbuh adalah dengan menetapkan tujuan dan target. Yang menjadi target dalam menentukan calon mustahik yang akan diberikan bantuan program usaha produktif dan jumlah nominal bantuannya adalah mustahik yang mengantarkan proposal bantuan usaha modal usaha langsung ke BAZNAS Kota Payakumbuh.

Adapun tujuan dari BAZNAS Kota Payakumbuh memberikan bantuan program modal usaha adalah untuk membantu perekonomian atau meningkatkan usaha modal usaha untuk mengembangkan usaha para mustahik dan mengurangi jumlah mustahik agar para muzakki bertambah.

b. Mengumumkan kepada mustahik calon penerima bantuan

Sebelum melakukan pendistribusian zakat untuk program payakumbuh sejahterah, langkah pertama yang dilakukan oleh BAZNAS Kota Payakumbuh adalah menerima permohonan/ proposal permohonan bantuan modal usaha. Untuk gkk

(6)

92 | Implementasi Pengelolaan Zakat….

permohonan bantuan usaha modal usaha ini terdapat satu cara yaitu melalui permohonan yang di ajukan langsung oleh mustahik keluarga mustahik kepada BAZNAS Kota Payakumbuh.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Rifani, SE dengan jabatan sebagai Ka. Bagian Perencanaan, Keuangan &Pelaporan diperoleh jawaban sebagai berikut: “pada umumnya untuk program-program BAZNAS ini hampir sama se- Indonesia namun teknik/caranya berbeda-beda contohnya untuk program modal usaha atau Kota Payakumbuh sejahteraharus melalui permohonan Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Rifani, SE dengan jabatan sebagai Ka. Bagian Perencanaan, Keuangan &Pelaporan diperoleh jawaban sebagai berikut: “pada umumnya untuk program- program BAZNAS ini hampir sama se-Indonesia namun teknik/caranya berbeda-beda contohnya untuk program modal usaha atau Kota Payakumbuh sejahteraharus melalui permohonan (wawancara: Rifani, SE, Amil BAZNAS kota Payakumbuh 05 Desember 2022).

(7)

Online Access https://ejournal.uinmybatusangkar.ac.id/ojs/index.php/zawa | 93 Tabel. 4

Data Hasil Perkembangan Ekonomi Penerima Bantuan Mandiri di tahun 2020-2022

No Nama Hasil usaha Sebelum menerima bantuan

Hasil usaha Sesudah Menerima Bantuan

1 Rustim Rp 4.680.000 Rp 756.000.000

2 Ida Ariani Rp 216.000.000 Rp 324.000.000

3 Rina Akbar Rp 7.200.000 Rp 10.800.000

4 Fatnia Imar Rp 21.600.000 Rp 540.000.000 5 Erma Yanti Rp 324.000.000 Rp 540.000.000

6 Yarnis Rp 216.000.000 Rp 540.000.000

7 Desi Fitri Rp 540.000.000 Rp 10.800.000.000

Berdasarkan hasil diatas, semua mustahik mendapatkan bantuan ekonomi yang sangat baik. Pada Tahun 2022 ini BAZNAS Kota Payakumbuh memiliki program baru yaitu program binaan, Dimana pada program ini mustahik menerima bantuan dalam bentuk barang yang akan dijelaskan sbagai berikut:

a. Peneliti wawancara ibu Erni penerima bantuan program binaan diberi uang senilai 5 Juta Rupiah. Untuk membuat kripik sanjai, seperti alat mencetak

kripik, cabe, bumbu, ubi dan lain-lain. Bukti Uang Keluar membeli peralatan ini nanti diberikan ke pihak BAZNAS. Dengan adanya bantuan binaan ini Ibu Erni sudah berkembang dan mendapat keuntungan Rp 75.000 – Rp 100.000 perhari (Erni, 2 Agustus 2023).

(8)

94 | Implementasi Pengelolaan Zakat….

Tabel 5

Hasil Perkembangan Mustahik Penerima Bantuan Binaan di Tahun 2022

No Nama Hasil Sebelum Hasil Setelah

dibantu

1 Erni Rp 540.000.000 Rp 810.000.000

2 Gustifani Ardina Rp 288.000.000 Rp 540.000.000

Berdasarkan hasil diatas, semua mustahik mendapatkan bantuan ekonomi yang sangat baik.

Berdasarkan hasil wawancara tersebut, dapat dilihat bahwa rata-rata

mustahik yang menerima bantuan merasa sangat terbantu dan mendapatkan keuntungan.

Tabel 6

Data Penerima Bantuan Modal Usaha BAZNAS Kota Payakumbuh Tahun 2020 – 2022

No Tahun Payakumbuh Jumlah

Utara Selatan Barat Timur Lampasi Tigo Nagari

1 2020 70 6 31 49 10 166

2 2021 96 20 54 62 27 259

3 2022 216 2 287 79 16 600

(9)

Page | 95 Gambar 2

Siklus Strategi Zakat dengan Permohonan Langsung oleh Mustahik Maupun Keluarga

Mustahik Sumber: olahan peneliti

Dari hasil wawancara dengan bapak Octorial Budi, SE dengan jabatan sebagai Ka.

bidang pendistribusian & pendayagunaan menjelaskan bahwa dalam pendistribusian zakat untuk program modal usaha payakumbuh sejahtera diberikan langsung oleh pihak BAZNAS Kota Payakumbuh.

Untuk permohonan bantuan modal usaha ini melalui BAZNAS Kota Payakumbuh,pihak BAZNAS memberikan bantuan modal usaha kepada mustahik yang sedang membutuhkan batuan modal usaha tersebut.

c. Kriteria Mustahik yang akan diberi bantuan Mustahik zakat adalah orang yang berhak menerima zakat.

Pada BAZNAS Kota Payakumbuh ada beberapa kategori Mustahik yang bisa mendapatkan bantuan modal usaha yang pertama orang yang termasuk ke dalam asnaf 8:

1) Menurut pendapat

Masyhur dari

golongansyafi’I adalah wajib dibagikan kepada asnaf

yang delapan (delapan golongan orang yang berhak menerima zakat) dengan rata.

2) Jumhur Ulama berpendapat bahwa memperoleh untuk membagikan 3) zakat kepada delapan golongan

dan mengkhususkannya kepada 4) golongan fakir

5) Pendapat dari Imam Ahmad, Ibnu Qoyyim dan Ibnu Taimiah dari golongan Maliki

adalah mengkhususkan untuk membagikan zakat kepada fakir saja.

Adapun bagi BAZNAS Kota Payakumbuh yang termasuk ketegori mustahik yang akan diberi bantuan program ini hanya dua saja dari delapan ashaf, yaitu:

1) Fakir

Fakir adalah orang yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata penghasilan untuk memenuhi kebutuhan poknya. Yang termasuk kategori fakir berdasarkan pedoman pelaksanaan pendistribusian dan pendayagunaan zakat di badan amil zakat nasional adalah:

a) Orang yang sudah lanjut usia (lansia) yang tidak bisa lagi bekerja.

b) Orang yang sakit atau cacat fisik / mental.

c) Orang yang berjuang dijalan Allah tanpa menerima bayaran.

d) Korban bencana alam atau bencana sosial. (Surat Keputusan BAZNAS RI No 64 tahun 2019).

2) Miskin

(10)

96 | Implementasi Pengelolaan Zakat….

Miskin adalah orang yang mempunyai sumber mata pencaharian, tetapi tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar atau kebutuhan pokok untuk dirinya sendiri maupun keluarga yang menjadi tanggungannya.

Kategori miskin berdasarkan pedoman pelaksanaan dan pendayagunaan di Badan Amil Zakat Nasional adalah:

a) Orang yang kurang atau tidak memiliki kemampuan kebutuhan dasar yang layak bagi kehidupan dirinya atau keluarga yang menjadi tanggunangannya.

b) Orang yang tidak/kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan.

c) Orang yang tidak/kurang memiliki modal usaha.

d) Orang yang tidak/ kurang memiliki akses terhadap pasar.

e) Orang yang tidak/

kurang memiliki akses terhadap fasilitas

f) pendidikan dan kesehatan.

g) Orang yang

tidak/kurang memiliki akses untuk beribadah (Surat Keputusan BAZNAS RI No 64 tahun 2019).

3) Disamping dua kriteria tersebut ada satu kriteria penting yang harus dipenuhi, yaitu calon mustahik penerima bantuan harus

memiliki modal usaha.

Seperti pedagang toko harian yang menjual kebutuhan sehari-hari, dan pedagang yang menjual sarapan pagi. Bentuk usaha yang

akan diberi bantuan.

Dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan beberapa mustahik penerima bantuan modal usaha BAZNAS Kota Payakumbuh diperoleh informasi sebagai berikut:

1) Program Binaan

Pada BAZNAS Kota

Payakumbuh implementasi program binaan yaitu dengan cara memberikan bantuan dalam bentuk barang kepada mustahik, seperti mustahik yang berprofesi menjual jasa dan sekaligus menjual kebutuhan alat-alat kendaraan (sparepack), maka bantuan yang diberikan dapat berupa lampu kendaraan motor, busi kendaraan motor, rem kendaraan motor dan lain-lainnya.

2) Program Mandiri

Sedangkan program mandiri

implementasi adalah dengan cara BAZNAS Kota Payakumbuh memberikan bantuan modal usaha kepada mustahik berupa uang + 1juta kemudian mustahik membeli perlengkapan atau alat yang diperlukan untuk usaha misalnya mustahik yang menjual sarapan pagi mempergunakan uangnya untuk membeli beras, kelapa dan lain- lainnya yang dibutuhkannya untuk membuka usaha.

e. Proses pengumuman pendaftaran modal

(11)

Page | 97 usaha

Proses pengumuman pendaftaran modal usaha di BAZNAS Kota Payakumbuh dilakukan dengan beberapa cara:

1) Berupa penguman yang dipasang di website resmi BAZNAS, yaitu baznas.go.id. Para mustahik yang ingin mendapatkan bantuan modal usaha, dapat mengunjungi kantor BAZNAS terdekat di kotanya, seperti Kantor BAZNAS Kota Payakumbuh. Kemudian mustahik menanyakan perihal bantuan modal usaha yang ia temukan di website tersebut, dan pihak BAZNAS Kota Payakumbuh menjelaskan prosedur serta syarat- syarat pendaftaran bantuan modal usaha tersebut.

2) Surat edaran yang disampaikan ke masing-masing lurah, kemudian petugas yang diberi tanggung jawab memberikan informasi kepada para mustahik sehingga mustahik akan datang ke kantor BAZNAS Kota Payakumbuh untuk konfirmasi terkait informasi tersebut selanjutnya tentang modal usaha.

f. Administrasi yang harus dilengkapi

Untuk mendaftar sebagai penerima bantuan modal usaha, mustahik diminta membuat proposal sebagai pertimbangan. Selanjutnya, penerima bantuan juga menyiapkan beberapa dokumen syarat, seperti:

1) Fotocopi KTP

Fotocopy Kartu Tanda Penduduk

(KTP) penting untuk mengetahui apakah mustahik ini berasal dari Kota Payakumbuh atau tidak.

2) Fotocopi KK

Fotokopi KK dapat mengetahui jumlah tanggungan mustahik, dan jenis pekerjaan yang bersangkutan untuk penerima bantuan hanya satu orang per dalam satu KK saja.

3) Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) Surat ini bertujuan untuk mengetahui apakah mustahik tersebut benar berasal dari keluarga kurang mampu supaya harta zakat yang distribusikan nantinya bisa tepat sasaran.

4) Keterangan Aktif Jemaah Masjid Tujuannnya untuk melihat apakah yang bersangkutan aktif dalam jemaah masjid atau tidak.

5) Total Anggaran Biayanya Perkiraan anggaran biaya dibutuhkan

supaya pihak BAZNAS tahu total biaya usahanya dan bisa melihat berapa total biya yang harus dibantu oleh BAZNAS, dan bisa menjadi pedoman dalam membagikan modal usaha.

6) Foto Tempat Usaha dan orangnya Foto usaha dapat berupa foto warung jika mustahik berjualan, kandang ternak jika dia berternak, atau kedai konveksi dan sebagainya.

g. Menerima dan menyeleksi mustahik calon penerima bantuan.

Setelah berkas persyaratan lengkap, mustahik mengaturkan berkas tersebut ke kantor BAZNAS Kota Payakumbuh. Kemudian, semua proposal dan persyaratan diseleksi dan dilakukan survei ke lapangan. Selanjutnya, temuan di

(12)

98 | Implementasi Pengelolaan Zakat….

lapangan dilaporkan pada pimpinan Bidang Pendistribusian untuk dipertimbangkan berapa nominal bantuan yang harus diberikan. Setelah

disetujui, pihak

BAZNASmenghubungi mustahik dan diberikan surat resmi sebagai penerima bantuan modal usaha BAZNAS

h. mustahik calon penerima yang lolos dan menetapkan jumlah nominal bantuan. Pengumuman penerima bantuan modal usaha BAZNAS Kota Payakumbuh dilakukan dengan cara pihak BAZNAS menelepon mustahik, dan menginformasikan bahwa mereka lolos sebagai penerima bantuan modal usaha BAZNAS Kota

Payakumbuh. Penentuan besaran modal usaha yang diberikan berdasarkan kepada jenis usaha mustahik. Jika usaha tersebut tergolong pada program Binaan maka tentu nominal modal usaha yang diberikan juga besar, seperti usaha bengkel. Sementara itu, lain halnya jika usaha tersebut tergolong program Mandiri dan membutuhkan dana yang

tidak terlalu besar, seperti usaha kuliner sarapan pagi, maka besaran yang diberikan sesuaikan dengan kebutuhan mustahik tersebut, atau + 1juta per mustahik.

2. Cara BAZNAS Kota

Payakumbuh dalam

Memonitoring Usaha, dan Program Tindak Lanjut dalam Upaya Mengantispasi Penyalahgunaan Bantuan.

a. Petugas atau Stafyang

memonitoring modal usaha.

Dalam memonitoring bantuan petugas atau staf ke lapangan. Disini petugas menanyakan kepada mustahik bagaimana perkembangan usaha yang dilakukan setelah mendapatkan bantuan dari BAZNAS Kota Payakumbuh kemudian staf juga menanyakan apakah bantuan tersebut dapat membantu para mustahik dalam mengembangkan usahanya.

b. Durasi Memonitoring di lapangan Dalam hal ini monitoring ke lapangan staf BAZNAS Kota Payakumbuh melakukan monitoring 2x1(dua kali dalam satu tahun). Hal ini dilakukan untuk melihat perkembangan usaha dari modal usaha yang dilakukan oleh BAZNAS Kota Payakumbuh Seorang mustahik yang mengalami kemajuan usaha berdasarkan program binaan yang nominalnya yang cukup besar tersebut mampu mengeluarkan zakat dari usahanya yang disalurkan kepada BAZNAS Kota Payakumbuh, dan mustahik ini akan dapat diberikan modal usaha kembali.

Namun apabila usaha yang dijalankan oleh mustahik tidak mengalami kemajuan, maka pihak BAZNAS akan menghentikan pemberian bantuan modal usaha (Rifani

SE staf BAZNAS Kota

Payakumbuh, wawancara tanggal 05 Desember 2022)

c. Tindak Lanjut Program Bantuan Modal Usaha BAZNAS Kota Payakumbuh.

Berdasarkan hasil monitoring yang telah dilakukan pihak BAZNAS, jika usaha mustahik mengalami kemajuan, maka jika mustahik usaha tersebut tergolong pada program binaan yang nominal modal usaha cukup besar diharapkan untuk tahun

(13)

Page | 99 berikutnya sudah mampu

membayar zakat dari modal usahatersebut, namun jika usahanya tergolong modal usaha program mandiri ataupun program binaan maka belum diharapkan membayar zakat.

(14)

100 | Implementasi Pengelolaan Zakat….

3. Implikasi Bantuan Zakat BAZNAS Kota Payakumbuh terhadapModal Usaha.

a. Dampak bagi Mustahik:

1) Penerima bantuan mandiri di tahun 2020 adalah:

a) Peneliti mewawancara Bapak Rustim, beliau seorang penerima bantuan modal usaha dan BAZNAS Kota Payakumbuh, yang beralamat di Napar Payakumbuh Utara.Modal usaha mandiri mendapatkan bantuan sejumlah Rp 1.000.000.Bantuan ini digunakanuntuk membuka usaha jualan sarapan pagi. Sebelum menerima bantuan Pak Rustim hanya menjualan lontong sayur saja. Keuntungan yang diterima Pak Rustim juga sedikit sekitar Rp45.000 saja. Namun setelah menerima bantuan dari BAZNAS Kota Payakumbuh modal usaha jualan sarapan Pak Rustim bervariasi seperti nasi goreng, lotek, bakwan, dan lain-

Usaha barang harian yang dijual Ibu Ida Ariana bertambah banyak. Dalam hal ini keuntungan yang diperoleh Ibu Ida Ariana rata-rata Rp100.000 perharinya (Ida Ariana Nengsi, Minggu 20 Feb 2023).

c) Rina Akbar, penerima bantuan modal usaha BAZNAS Kota Payakumbuh.

Yang beralamat di Labuah Silang Payakumbuh Utara, menyebutkan bahwa ia menerima bantuan tersebut digunakan untuk membuka

lainnya. Sekarang keuntungan yang diterima Pak Rustim rata- rata Rp 70.000 diamenyebutkan bahwa sampai Rp100.000 perharinya (Rustim, Minggu 20 Feb 2023).

b) Pada siang harinya peneliti lanjut wawancara penerima bantuan modal usaha dari BAZNAS Kota Payakumbuh yang Bernama Ibu Ida Ariana, beliau juga beliau beralamat di Napar Payakumbuh Utara. Pada saat mewawancara peneliti menanyakan tentang untuk apa modal usaha yang beliau dapatkan? Beliau menjawab untuk menambah barang di usaha jualan harian. Modal usaha mandiri mendapatkan bantuan sejumlah Rp 1.000.000.

Sebelumnya barang harian yang di jual Ibu Ida Ariana baru sedikit, sekitarRp40.000 yang tentu saja keuntungannya juga sedikit. Setelah menerima bantuan modal usaha dari BAZNAS Kota Payakumbuh.

usaha jualan kue. Modal usaha mandiri mendapatkan bantuan sejumlah Rp

1.000.000. Dengan bantuan modal usaha BAZNAS ini, Ibu Rina Akbar mengaku, bahwa sebelum menerima bantuan Ibu Rina hanya menjual beberapa jenis kue, keuntungannya juga sedikit hanya sekitar Rp20.000 perharinya. Dengan adanya bantuan beliau sudah bisa mengembangkan usaha kuenya dan pelanggan kuenya juga semakin bertambah dan jika dihitung dalam sehari keuntungan yang ia peroleh sekitar Rp30.000,00 (Rina Akbar, Minggu 20 Feb 2023).

(15)

Page | 101 2) Penerima bantuan mandiri di tahun

2021 adalah:

a) Ibu Fatnia Imar, penerima bantuan modal usaha BAZNAS Kota Payakumbuh.

Beliau beralamat di Labuah Silang Payakumbuh Utara, menyebutkan bahwa ia menerima bantuan tersebut digunakan untuk membuka usaha jualan sarapan pagi. Modal usaha mandiri mendapatkan bantuan sejumlah Rp 1.000.000. Dengan bantuan modal usaha BAZNAS ini, Ibu Fatnia Imar menyebutkan bahwa ia merasa sangat bersyukurdan berterima kasih kepada pihak BAZNAS dan jika dihitung dalam sehari keuntungan yang ia peroleh sekitar Rp 50.000,00. Sebelum menerima bantuan usaha jualan sarapan pagi Ibu Fatnia belum beragam dan keuntungan juga sedikit sekitar Rp20.000 (Fania Imar, Minggu 20 Feb 2023).

b) Ibu Ermayanti, penerima bantuan modal usaha BAZNAS Kota Payakumbuh.

Yang beralamat di Labuah Silang Payakumbuh Utara, menyebutkan bahwa ia menerima bantuan tersebut digunakan untuk membuka usaha jualan kue. Modal usaha mandiri mendapatkan bantuan sejumlah Rp 1.000.000.

Dengan bantuan modal usaha BAZNAS ini, Ibu Ermayanti menyatakan bahwa ia merasa senang sekali dan bisa membuka usahanya dengan harapan semoga usahanya bisa berkembang dan jika dihitung dalam sehari keuntungan yang ia peroleh sekitar Rp50.000. Sebelumnya ia hanya menjual beberapa kue saja dengan keuntungan Rp 30.000 yang juga sedikit (Ermayanti, Minggu 20 Feb 2023).

c) Ibu Yarnis, penerima bantuan modal usaha BAZNAS Kota Payakumbuh. Yang beralamat di Labuah Silang Payakumbuh Timur, menyebutkan bahwa ia menerima bantuan tersebut digunakan untuk membuka usaha jualan pisang.Modal usaha mandiri mendapatkan bantuan sejumlah Rp 1.00.00. Sebelumnya pisang yang dijual sedikit, dengan bantuan BAZNAS sekarang,pisang ia jual sudah semakin banyak. Dan jika dihitung dalam sehari keuntungan yang ia peroleh sekitar Rp 50.000,00.

Dibandikan dengan sebelumnya, Ibu Yarnishanya mendapatkan keuntungan Rp 20.000 (Yarnis, Minggu 20 Feb 2023).

(16)

102 | Implementasi Pengelolaan Zakat….

Penerima bantuan mandiridi tahun 2022 adalah:

a) Ibu Rima Afrilia, penerima bantuan modal usaha BAZNAS Kota Payakumbuh.

Yang beralamat di Koto Baru Payakumbuh Utara, menyebutkan bahwa ia menerima bantuan tersebut digunakan untuk membuka usaha jualan kue. Modal usaha mandiri mendapatkan bantuan sejumlah Rp

1.00.00. Dengan bantuan modal usaha BAZNAS ini, Ibu Rima Afrilia merasa sangat senang dan jika dihitung dalam sehari keuntungan yang ia peroleh sekitar Rp 50.000,00. Dibandingkan dengan sebelumnya usaha jualan kue Ibu Rima Afrilia belum bervariasi dan keuntungan yang diperoleh juga sedikit Rp 30.000 (Rima Afrilia, Minggu 20 Feb 2023).

Ibu Ira Trisnawadi, penerima bantuan modal usaha BAZNAS Kota Payakumbuh.

Yang beralamat di Koto Baru Payakumbuh Utara, menyebutkan bahwa ia menerima bantuan tersebut digunakan untuk membuka usaha jualan kerupuk jengkol. Modal usaha mandiri mendapatkan bantuan sejumlah Rp 1.000.000. Dengan bantuan modal usaha BAZNAS ini, ibu Ira Trisnawadi mengaku bersyukur sekalikarena ia bisa menambah jumlah produksi jengkol yang biasanya baru sedikit dan jika dihitung dalam sehari keuntungan yang ia peroleh sekitar Rp 100.000,00 .

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penelitian lakukan pada BAZNAS Kota Payakumbuh. Maka, dapat disimpulkan bahwa:

1. Strategi BAZNAS Kota Payakumbuh dalam menentukan calon Mustahik yang akan diberikan bantuan program modal usaha dan jumlah nominal bantuan:

a) Menetapkan tujuan dan target

b) Mengumumkan kepada mustahik calon penerima bantuan.

c) Kriteria yang akan diberi bantuan.

d) Bentuk usaha yang akan diberi bantuan.

e) Proses pengumumkan pendaftaran usaha modal usaha .

f) Administarasi yang harus dilengkapi.

g) Menerima dan menyeleksi mustahik calon penerima bantuan.

h) Mengumumkan mustahik calon penerima yang lolos dan menetapkan jumlah nominal bantuan.

2. Cara BAZNAS Kota Payakumbuh dalam memonitoring usaha, dan program tindak lanjut dalam upaya mengantispasi penyalagunaan bantuan

a) Petugas atau staf yang memonitoring modal usaha.

b) Durasi memonitoring di lapangan

c) Mustahik dan tindak lanjut program bantuan modal usaha BAZNAS Kota Payakumbuh.

3. Implementasi bantuan zakat BAZNAS Kota Payakumbuh terhadap usaha .

a. Dampak bagi mustahik

(17)

Page | 103 Para mustahik bisa meningkatkan

usaha yang dimilikinya dan modal usaha yang diberikan oleh pihak BAZNAS Kota Payakumbuh dan Sebagian dggg Perkembangan pengeluaran modal usaha dari tahun ke tahun.

Perkembangan dari tahun ke tahun biasanya selalu meningkat, namun pada tahun 2020-2022 menurun karena covid19 dan tahun 2022 sekarang sudah mulai meningkat lagi.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Afrilia Rima, 2023. Wawancara Mustahik Mendapat bantuan.Akbar Rina, 2023.

Wawancara Mustahik Medapat bantuan.

Arian Ida, 2023. Wawancara Mustahik Medapat bantuan. Ardina Gustifani, 2023. Wawancara Mustahik Medapat bantuan.

Erni, 2023. Wawancara Mustahik Medapat bantuan. Fitria

Desi, 2023. Wawancara Mustahik Medapat bantuan. Hakim. (2020). Manajemen Zakat :Histori, Konsepsi dan Implementasi. Malang:

Prenadamedia Group (Devisi Kencana).

Imar Fatnia, 2023. Wawancara ustahik Medapat bantuan. Herwarti,

T. (2020). Peranan Zakat Sebagai Instrumen Pengetasan Kemiskinan . Mataram: Jurnal Ekonomi Pengembangan.

Huda, N. (2015). Zakat Perspektif Mikro- Makro Pendekatan Riset. Jakarta:

Prenadamedia Group

Ikit. (2016). Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf dan Hibah (Ziswah) (Solusi Dalam Mengatasi Masalah Kemiskinan di Indonesia.

Yogyakarta: Deepublish.

Rustim, 2023. Wawancara Mustahik Medapat bantuan. Suwiknyo.

(2010). Kompilasi Tafsir: Ayat-Ayat Ekonomi Islam. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Trisnawadi Ira, 2023. Wawancara Mustahik Medapat bantuan. Yanti Erma , 2023.

Referensi

Dokumen terkait

Lama usaha secara individu berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan mustahik penerima program zakat produktif yang diberikan Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa

Dampak dari penyaluran Dana Zakat yang diberikan Secara langsung Kepada Mustahik yaitu Belum dikatakan Sejahtera.Karena mereka menyalurkan Zakat kepada orang yang

Berdasarkan data yang dirilis oleh Baznas Kota Pekanbaru menyebutkan bahwa jumlah mustahik zakat yang telah mendapat distribusi dana zakat adalah sebanyak

Judul Skripsi : Efektivitas Pendayagunaan Dana Zakat Produktif dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Mustahik pada Program Banjar Makmur di BAZNAS Kabupaten

Dampak dari bantuan zakat produktif ini adalah sebagian besar mustahik mampu mengelola bantuan modal usaha yang diberikan oleh LMI Surabaya dengan baik dibuktikan

Adapun produk atau program baznas yaitu yang pertama yang Zakat Produktif ialah zakat yang diberikan kepada mustahiq berupa modal usaha atau yang lainnya

Grafik 1.1 Karena BAZNAS Kota Payakumbuh belum menggunakan aplikasi simba untuk mendeteksi berapa orang yang mendistribusikan dana ke BAZNAS Kota Payakumbuh maka grafik ini

Zakat produktif biasanya dikelola oleh Lembaga zakat untuk diberikan kepada mustahik, dan diharapkan dengan bantuan modal usaha tersebut dapat memperoleh penghasilan dalam jangka