PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Bagi masyarakat, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian untuk ikut memantau dan memberi masukan kepada pemerintah daerah. Bagi dinas sosial, hasil penelitian ini menjadi bahan informasi dalam upaya meningkatkan kinerja unit khususnya pada dinas sosial Kabupaten Takalar.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Implementasi Kebijakan
Sumber daya kebijakan merupakan keberhasilan proses implementasi kebijakan yang dipengaruhi oleh penggunaan sumber daya manusia, biaya dan waktu (Meter dan Horn dalam Agustino, 2006: 142). Sumber daya manusia sangat penting karena modal sebagai sumber promosi dan implementasi kebijakan diperlukan untuk kelancaran pembiayaan politik agar tidak menghambat proses politik. Sementara itu, waktu merupakan bagian penting dalam implementasi kebijakan, karena waktu sangat mendukung keberhasilan kebijakan. Sumber daya waktu sangat penting bagi pemerintah dalam perencanaan dan implementasi kebijakan.
Sumber daya yang dapat mendukung implementasi kebijakan dapat bersifat nyata, seperti sumber daya manusia, sumber daya anggaran, sumber daya peralatan, sumber daya informasi, dan kewenangan. Sumber daya manusia merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan implementasi. Implementasi sangat bergantung pada sumber daya manusia (aparat), sehingga sumber daya manusia dalam implementasi kebijakan tidak hanya harus mencukupi, tetapi juga harus mempunyai keahlian dan kemampuan dalam melaksanakan tugas. . rekomendasi, perintah dari atasan (pimpinan) Oleh karena itu sumber daya manusia harus mempunyai ketelitian dan kesesuaian antara jumlah personel yang dibutuhkan dan keahlian yang dimilikinya sesuai dengan tugas pekerjaan yang ditanganinya. Sumber daya peralatan adalah sarana yang digunakan untuk mengoperasionalkan pelaksanaan suatu kebijakan yang meliputi bangunan, lahan, dan fasilitas yang kesemuanya akan memungkinkan pemberian pelayanan dalam pelaksanaan kebijakan tersebut.
Sumber informasi dan kewenangan juga menjadi faktor penting dalam implementasi, informasi yang relevan dan memadai tentang cara mengimplementasikan suatu kebijakan. Program Familiehoop (PKH) merupakan program pemberian bantuan tunai kepada rumah tangga sangat miskin (RTSM) jika memenuhi syarat terkait upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yaitu pendidikan dan kesehatan (BKP) PKH, 2009: 1). Selain kebijakan pemerintah mengenai program keluarga harapan di bidang kesehatan, faktor lain yang mendukung pelaksanaan PKH adalah sumber daya atau tenaga pendamping yang profesional, dan karakteristik penerima program PKH, antara lain:.
Sebagai imbalannya, RTSM harus memenuhi persyaratan terkait upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), yaitu pendidikan dan kesehatan. Tujuan utama PKH adalah mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya pada kelompok masyarakat miskin.
Kerangka Pikir
Bantuan terkait kesehatan berlaku RTSM untuk anak di bawah 6 tahun dan/atau ibu hamil/nifas, tidak dihitung besaran bantuannya. Efektivitas PKH dalam menjalankan Program Keluarga Harapan, seberapa besar dana/bahan yang diberikan dalam Program Keluarga Harapan ini. Sikap yang penulis maksud adalah perilaku atau karakter para pelaksana Program Keluarga Harapan.
Struktur birokrasi yang penulis maksud adalah unit-unit kerja yang dibentuk untuk mendukung tujuan program. Untuk mengukur kinerja kebijakan program Keluarga Harapan, penulis menggunakan empat indikator dalam model implementasi Edward III.
Fokus Penelitian …
Deskripsi Fokus Penelitian
Sumber daya yang dimaksud adalah faktor-faktor yang mendukung pelaksanaan program PKH untuk mencapai tujuan program, sumber daya yang dimaksud adalah sumber daya yang dapat mendukung pelaksanaan kebijakan yang ingin dicapai, seperti sumber daya manusia, sumber daya anggaran, sumber daya peralatan, sumber informasi dan kewenangan, namun apabila pelaksana tidak mempunyai sumber daya untuk melaksanakannya maka sumber daya tersebut dapat berupa sumber daya manusia, misalnya kompetensi pelaksana dan sumber daya keuangan. Disposisi merupakan sikap pelaksana atau karakter pelaksana Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Takalar, dalam hal ini bagaimana petugas dinas sosial menyikapi pelaksanaan PKH bidang pendidikan dan kesehatan di Kecamatan Galesong. Kecamatan Polongbangkeng Utara dan Mangarabombang. Struktur birokrasi yang dimaksud adalah bagaimana Dinas Sosial Kabupaten Takalar sebagai pelaksana Program Keluarga Harapan (PKH) bertindak dan menjalankan tugasnya dengan memperhatikan prosedur operasional yang ditetapkan baik di bidang pendidikan maupun di bidang pendidikan. bidang kesehatan. Aspek struktur organisasi adalah Standar Operasional Prosedur (SOP) dan segmentasi.
Efektivitas Program Keluarga Harapan merupakan tercapainya tujuan program PKH di bidang pendidikan dan kesehatan.
METODE PENELITIAN
Jenis dan Tipe penelitian
Penyelenggaraan Program Keluarga Harapan (PKH) dilaksanakan oleh Bagian Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Takalar. Dari hasil wawancara dengan beberapa informan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Takalar bidang komunikasi, tingkat pemahaman pelaksana mengenai tujuan program Keluarga Harapan diukur. Program (PKH) dengan melihat hasil wawancara dengan peserta. Informan memberikan gambaran bahwa pelaksana Program Keluarga Harapan (PKH) di Dinas Sosial Kabupaten Takalar memahami dengan jelas langkah dan tujuan pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH). Program Harapan (PKH). Dalam implementasi kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Takalar, peran yang paling penting adalah fasilitator program.
Hasil wawancara dengan para informan di atas menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH), khususnya di Dinas Sosial Kabupaten Takalar, sangat dipengaruhi oleh para pendamping program. Hasil wawancara dengan informan di atas menunjukkan bahwa pendamping dan staf pelaksana Program Keluarga Harapan sudah cukup profesional. Secara lebih rinci, fasilitas yang digunakan dalam Program Keluarga Harapan (PKH) di bidang kesehatan adalah:
Hasil wawancara dengan informan di atas menjelaskan bahwa Program Keluarga Harapan (PKH), khususnya di bidang kesehatan, merupakan program yang ideal karena dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Dari hasil wawancara dengan beberapa informan di atas, terlihat jelas bahwa Program Keluarga Harapan (PKH), khususnya di bidang kesehatan, mendapat respon yang sangat positif dari para pemberi layanan, baik dari dinas sosial perlindungan sosial maupun dari pihak pemberi layanan. Takalar. Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan (UPPKH) Kabupaten. Selain itu, saya tidak merasa kaku dalam menjalankan tugas Program Keluarga Harapan (PKH), khususnya di bidang kesehatan.
Informan menambahkan, permintaan ini merupakan tujuan utama pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di bidang kesehatan. Penyelenggaraan Program Keluarga Harapan (FHP) yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Takalar harus mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat kurang mampu dalam artian masyarakat tersebut masuk dalam kategori Keluarga Sangat Miskin (KSM) berdasarkan data objektif di Lapangan. . Berdasarkan penjelasan informan diatas dapat diketahui bahwa proses pelaksanaan Program Keluarga Harapan (FHP) khususnya pada bidang pendidikan di kecamatan Galesong, pendataan dilakukan oleh petugas FHP yang turun langsung ke rumah-rumah masyarakat. yang menerima bantuan dengan mengajukan beberapa persyaratan administratif lainnya guna memastikan bahwa masyarakat (informan) tersebut benar-benar dapat dikategorikan sebagai Keluarga Sangat Miskin (RTSM).
Terkait dengan pelaksanaan kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH), khususnya pada bidang pelayanan kesehatan di Kabupaten Takalar, hasil observasi peneliti di lapangan memberikan gambaran bahwa terdapat koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Takalar, baik dari dinas sosial, pihak camat, dan kepala desa atau dewan desa bersama unit pelaksana program keluarga. Harapan (UPPKH) berjalan dengan baik. Hal ini tentunya sangat membantu dalam pelaksanaan program keluarga harapan di kabupaten Takalar. UPPKH dan Dinas Sosial Kabupaten Takalar telah memahami dengan baik tujuan program Keluarga Harapan.
Sumber daya yang menunjang keberhasilan pelaksanaan program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Takalar sangat tepat. Struktur Birokrasi Penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Takalar telah berjalan sesuai SOP.