Implementasi Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan Di Sekolah Dasar SDN 1 Barongan Kudus
Oleh : Kelompok 7Dosen Pengampu : Dr. Sri Utaminingsih M.Pd
Nama Anggota Kelompok 7
1. Kinesti Destia Syafitri (202133043) 2. Bayu Dwi Rachmadi (202133046) 3. Shollu Maulida Anjelifa (202133050)
Implementasi
Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan di SDN 1 Barongan Kudus
Sistem Manajemen Peserta Didik
01
Sistem Manajemen Kurikulum
02 03
Pokok Pembahasan
04
Sistem Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan05
Pentingnya Guru dalam Proses Pembelajaran06
Manfaat Positif dan negatifImplementasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan di SDN 1
Barongan Kudus
Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan di SDN 1 Barongan Kudus adalah langkah positif yang membantu meningkatkan efisiensi administrasi dan kualitas pendidikan di sekolah tersebut. Dalam penelitian ini, tiga aspek utama sistem manajemen dibahas: Manajemen Kurikulum, Manajemen Peserta Didik, dan Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Implementasi
Dalam pengelolaan kurikulum, penggunaan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan memungkinkan sekolah untuk merencanakan, mengorganisir, dan memantau pelaksanaan kurikulum dengan lebih baik.
Sistem ini dapat membantu dalam mengembangkan rencana pembelajaran yang sesuai dan memungkinkan guru untuk mengakses sumber daya pendidikan yang dibutuhkan.
1. Sistem Manajemen Kurikulum:
2. Sistem Manajemen Peserta Didik:
Sistem ini mencakup pendaftaran peserta didik secara online, yang dapat memudahkan proses penerimaan
siswa. Selain itu, sistem absensi dengan penggunaan fingerprint dan face recognition membantu sekolah dalam mengelola kehadiran siswa dengan lebih efisien.
Hal ini juga memungkinkan sekolah untuk memantau dan memastikan kehadiran siswa.
3. Sistem Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan:
Manajemen tenaga pendidik dan kependidikan sangat penting dalam mengelola sumber daya manusia sekolah.
Sistem ini dapat membantu dalam pengelolaan data tentang guru, staf pendidikan, dan administrasi sekolah. Dengan sistem ini, informasi terkait tenaga pendidik dan kependidikan dapat dikelola dengan lebih efisien.
Dampak Negatif dari implementasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIM-Pendidikan) meliputi:
Ketergantungan pada teknologi, Perlindungan data yang tidak memadai, Kesenjangan digital, Perlunya pelatihan dan
keterampilan teknologi, Masalah privasi dan keamanan data.
Biaya investasi dan operasional, Resistensi perubahan, Over- reliance pada data, Penurunan interaksi manusia dalam
pendidikan., Kesulitan dalam penyesuaian dengan perubahan.
Dengan memahami dan mengatasi tantangan ini, sekolah dapat mengoptimalkan manfaat SIM-Pendidikan sambil mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi.
Hasil penelitian menyoroti pentingnya peran guru dalam proses pembelajaran.
Guru yang berkualitas dan mampu memilih metode pengajaran yang sesuai berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar.
4. Pentingnya Guru dalam Proses
Pembelajaran:
Manfaat Positif: Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan telah membawa manfaat positif dalam efisiensi administrasi dan
pengambilan keputusan berbasis data di SDN 1 Barongan Kudus.
5. Manfaat Posotif dan Dampak
Negatif
Dalam konteks pendidikan, sistem informasi manajemen sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan,
mengelola data secara efisien, dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Dengan
menggunakan teknologi dan sistem informasi, sekolah dapat meningkatkan efisiensi administrasi dan fokus
pada perbaikan proses pembelajaran.
Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan di SDN 1 Barongan Kudus telah membawa banyak manfaat positif dalam pengelolaan pendidikan di sekolah tersebut. Dengan adopsi teknologi ini, sekolah dapat meningkatkan efisiensi, keterlibatan, dan transparansi, sehingga berpotensi meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa.