• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI TUGAS DEWAN PENGAWAS SYARI’AH DI BMT ASSYAFI’IYAH BERKAH NASIONAL KOTAGAJAH

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "IMPLEMENTASI TUGAS DEWAN PENGAWAS SYARI’AH DI BMT ASSYAFI’IYAH BERKAH NASIONAL KOTAGAJAH "

Copied!
110
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

LANDASAN TEORI

  • Pengertian Dewan Pengawas Syari’ah
  • Sejarah Pembentukan Dewan Pengawas Syari’ah
  • Dasar Keberadaan Dewan Pengawas Syari’ah
  • Mekanisme Penetapan dan Pengangkatan Anggota DPS
  • Pedoman Kerja Dewan Pengawas Syari’ah (DPS)
    • Hak dan Kewajiban Dewan Pengawas Syari’ah
    • Tugas dan Fungsi Dewan Pengawas Syari’ah
    • Jumlah Anggota dan Perangkapan Keanggotaan DPS
    • Rapat Dewan Pengawas Syari’ah
    • Larangan Dewan Pengawas Syari’ah
    • Kode Etik Dewan Pengawas Syari’ah

Jika membahas Dewan Syariah Nasional (DSN) dan Dewan Pengawas Syariah (DPS), rasanya ada yang kurang jika sebelumnya tidak mengetahui keberadaan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Karena yang membentuk Dewan Syari'ah Nasional (DSN) dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah Majelis Ulama Indonesia. 13 Edi Susilo, Pengawasan Syari'ah Lembaga Keuangan Syari'ah, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN), hal.77.

Dewan Syari'ah Nasional (DSN) dibentuk oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tahun 1999, pengukuhan dan peresmiannya dilakukan oleh Menteri Agama Republik Indonesia (Malik Fajar). 18 Dasar keberadaan dewan pengawas syariah diatur dalam beberapa peraturan, salah satunya Keputusan Menteri Koperasi. Peran Dewan Pengawas Syariah sangat strategis dalam penerapan prinsip syariah di lembaga keuangan syariah.

36 Edi Susilo, Pengawasan Syari'ah Lembaga Keuangan Syari'ah, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN), hal.93. Karena pengawasan yang tidak baik akan berimplikasi langsung pada kinerja lembaga keuangan syariah yang bersangkutan.

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian lapangan menurut Kartina Kartono “penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan dalam situasi kehidupan nyata”. Gejala objektif yang muncul di lokasi juga dilakukan untuk menyusun laporan ilmiah.39 Penelitian ini akan dilakukan di lembaga keuangan BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Kotagajah.

Sifat Penelitian

Sumber Data

  • Sumber Data Primer
  • Sumber Data Sekunder

Maka dari itu akan dihasilkan suatu pembahasan tentang analisis tugas dewan pengawas syari'ah dan implementasinya di BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Kotagajah. Pembiayaan investasi antara Koperasi Jasa Keuangan BMT Syari'ah Assyafi'iyah Nasional Berkah Nasional Berkah Kotagajah. Tugas Dewan Pengawas Syariah (DPS) di BMT Assyafi'iyah

Dalam hal ini, tugas tersebut merupakan tugas yang harus dilakukan oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) pada BMT Assyafi'iyah Nasional Berkah Kotagajah Nasional Berkah. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan Bapak Samsudin selaku anggota Dewan Pengawas Syari'ah di BMT Assyafi'iyah Nasional Berkah Nasional Berkah Kotagajah bahwa tugas yang paling utama. Pelaksanaan tugas Dewan Pengawas Syariah (DPS) di BMT Assyafi'iyah Nasional Berkah Kotagajah Nasional Berkah Assyafi'iyah Nasional Berkah Kotagajah Nasional Berkah.

Terkait kendala, Dewan Pengawas BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Berkah Nasional Kotagajah tidak memiliki kendala khusus dalam menjalankan tugasnya. Adapun pelaksanaan tugas Dewan Pengawas Syari'ah (DPS) di BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Kotagajah sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Dewan Pengawas Syari'ah (DPS) di BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Kotagajah harus mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan optimal.

Pengurus dan pengelola BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Kotagajah wajib mengikuti dan melaksanakan saran dan masukan Dewan Pengawas Syariah (DPS). Sudah berapa lama menjadi anggota Dewan Pengawas Syariah di BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Kotagajah. Apa tugas Anda sebagai Dewan Pengawas Syariah di BMT Assyafi'iyah Nasional Berkah Kotagajah.

Berapa jumlah anggota Dewan Pengawas Syariah BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Kotagajah? Merupakan anggota Dewan Pengawas Syari'ah salah satu pendiri BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Kotagajah. Apakah setiap produk BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Kotagajah dikonsultasikan/diminta pendapatnya kepada Dewan Pengawas Syariah.

Tekhnik Pengumpulan Data

  • Metode Wawancara
  • Metode Dokumentasi

Tekhnik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah Berdirinya BMT Assyafi’iyah Kotagajah

Visi dan Misi BMT Assyafi’iyah Kotagajah

Struktur Organisasi BMT Assyafi’iyah Kotagajah

Produk-produk di BMT Assyafi’iyah Kotagajah

Tugas Dewan Pengawas Syari’ah (DPS) di BMT Assyafi’iyah

Dewan Pengawas Syariah merupakan salah satu unsur penting yang harus dimiliki oleh lembaga keuangan syariah. Dalam pelaksanaan tugas Dewan Pengawas Syariah, mekanisme pengangkatan Dewan Pengawas Syariah merupakan salah satu hal yang penting. Dewan Pengawas Syariah dilarang merangkap jabatan sebagai Dewan Pengawas Syariah pada koperasi lain.

Syarat-syarat pemilihan Dewan Pengawas Syari'ah diatur dalam anggaran dasar dan/atau peraturan lainnya 57 2. Memberi nasihat dan saran kepada pengurus dan pengawas serta mengawasi kegiatan KSPPS agar sesuai dengan syariat . prinsip. Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan oleh KSPPS.

57 Dokumentasi Statuta Rumah Tangga BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Berkah Nasional Kotagajah, diterima pada tanggal 09 November 2018. Dalam menjalankan tugasnya sebagai Dewan Pengawas Syari'ah Bpk. Samsudin dan dua anggota lainnya berpedoman pada fatwa DSN MUI .59. Memberikan nasihat dan saran kepada pengurus dan mengawasi kegiatan Koperasi agar sesuai dengan Prinsip Ekonomi Syariah.

Memberikan opini kepada manajemen atas produk syariah sebelum dipasarkan dan diimplementasikan sebagai produk jasa. Terdapat perbedaan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah berdasarkan Peraturan Menteri Koperasi dan Perekonomian. Dalam Statuta Rumah Tangga, Dewan Pengawas Syariah tidak bertugas meminta fatwa kepada DSN-MUI untuk produk baru yang belum memiliki fatwa, dan tidak bertugas melakukan review berkala terhadap produk tabungan dan keuangan syariah.

Dalam peraturan menteri koperasi, dewan pengawas syariah wajib meminta fatwa kepada DSN-MUI apabila produk baru yang akan diluncurkan koperasi belum memiliki fatwa, agar produk yang akan diluncurkan memiliki kejelasan. terkait dengan syariahnya. Dan review berkala terkait produk tabungan dan pembiayaan syariah agar tetap sesuai dengan prinsip syariah. Dengan adanya peraturan perundang-undangan mengenai tugas-tugas yang akan dijalankan oleh Dewan Pengawas Syariah pada BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional Berkah Nasional, diharapkan Dewan Pengawas Syariah dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan maksimal dalam menjunjung tinggi tugas-tugas yang telah diuraikan dalam BMT tersebut. anggaran rumah tangga.

Implementasi Tugas Dewan Pengawas Syari’ah (DPS)

Berdasarkan wawancara dengan Bapak Mudhodir selaku pengurus di BMT Assyafi'iyah Nasional Berkah Kotagajah Nasional Berkah bahwa BMT Assyafi'iyah Nasional Berkah Kotagajah Nasional Berkah memiliki 3 orang anggota Dewan Pembina Syari'ah. Saat mengajukan calon Dewan Pengawas Syariah, harus ada surat keterangan atau surat pengantar dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Menurut peneliti Dewan Pengawas Syari'ah di BMT, Assyafi'iyah Berkah Nasional Berkah Kotagajah Nasional sudah secara optimal menunaikan tugasnya dengan memberikan saran atau nasehat kepada manajemen dalam hal ini.

Anggota dewan pengawas syariah juga memberikan saran dan nasihat terkait produk, penerapan produk, pelayanan dan pengelolaan BMT di seluruh cabang BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Berkah Nasional Kotagajah. Menurut para ulama, inilah salah satu kelebihan dari sistem pengawasan yang dilakukan dewan pengawasan syari'ah di BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Berkah Nasional Kotagajah. Tn. Aziz bersama dua anggota Dewan Pengawas Syariah lainnya selalu memantau perkembangan produk-produk baru yang dikeluarkan oleh BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Berkah Nasional Kotagajah.

Dan pengawasan DPS terhadap pengembangan produk baru telah dilakukan secara maksimal dengan turun langsung ke lapangan (BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Berkah Nasional cabang Kotagajah) dan memantau langsung dengan anggota yang ada. Dimana Dewan Pengawas Syariah telah melakukan pengawasan dan review secara berkala terhadap semua aspek akad, produk simpanan dan pembiayaan di BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Berkah Nasional Kotagajah. Dewan Pengawas Syariah telah melaksanakan seluruh tugas dan tanggung jawabnya sebagai Pengawas Syariah dan berpedoman pada Anggaran Dasar BMT Assyafi'iyah Berkah dan Fatwa DSN-MUI.

Apakah ada kendala dan hambatan dalam menjalankan tugas Dewan Pengawas Syariah di BMT Assyafii'yah Kotagajah. Dan apakah ada sanksi atau teguran terhadap pengelola BMT Nasional Kotagajah Assyafi'iyah Berkah jika tidak sesuai dengan prinsip syariah. Tahukah Anda mekanisme pengangkatan Dewan Pengawas Syariah berdasarkan Peraturan Organisasi Majelis Ulama Indonesia nomor Kep-407/MUI/IV/2106.

Apakah kegiatan pembiayaan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah? Ali berkonsultasi dan berkonsultasi dengan Komite Pengawasan Syariah pada setiap produk dan akad pembiayaan. Apakah Komite Pemantau Syariah terjun langsung ke lapangan (lokasi) untuk memantau kegiatan yang berkaitan dengan pembiayaan.

PENUTUP

Saran

Keputusan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor: 03 Tahun 2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengangkatan Anggota Dewan Pengawas Syariah Pada Lembaga Keuangan Syariah. Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Peraturan Organisasi Majelis Ulama Indonesia Nomor: Kep-407/MUI/IV/2016 Tentang Anggaran Dasar Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.

Masliana, Peran Dewan Pengawas Syari'ah (DPS) Dalam Pengawasan Pelaksanaan Akad Pada Bank Syari'ah (Studi Pada Bank Syari'ah BRI), Tesis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2011 di www.google.com/m ?q=masliana+ dps diakses 1 Juni 2018. Pendidikan penulis adalah Sekolah Dasar Negeri 02 Kotagajah, melanjutkan sekolah di SMPN 02 Kotagajah dan melanjutkan pendidikan di SMK Wiratama Kotagajah, melanjutkan sekolah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fakultas Ekonomi Metro dan Bisnis Syariah, Departemen Ekonomi Syariah Tahun 2014. Tahukah Anda tentang tugas dan fungsi Dewan Pengawas Syariah sesuai Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 16/Per/M .KUKM/IX/2015 atau sesuai keputusan DSN MUI No. Kep-98/MUI/III/2001.

Apakah Bapak/Ibu berperan dalam penentuan produk di BMT Assyafi'iyah Nasional Berkah Kotagajah. Dokumen apa saja yang diperlukan untuk pengendalian kegiatan di BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Kotagajah. Berapa kali dalam setahun Bapak/Ibu melakukan supervisi langsung (lapangan) di BMT Assyafi'iyah Nasional Berkah Kotagajah.

Tahukah Saudara kode etik yang harus dimiliki Dewan Pengawas Syariah berdasarkan peraturan Wakil Pengawas Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia nomor 05/Per/Dep.6/IV/2016 . Apakah ada sanksi atau teguran dari Dewan Pengawas Syariah jika terdapat akad atau produk yang tidak sesuai dengan prinsip syariah? Apakah ada sanksi atau teguran dari Dewan Pengawas Syariah jika terdapat akad atau produk pembiayaan yang tidak sesuai dengan prinsip syariah?

Referensi

Dokumen terkait

information relating to: a description of the area of your research; an account of what you did, why you did it, and what the outcomes were; the relationship of your work to

Dewan Syariah Nasional DSN adalah dewan yang didirikan oleh MUI untuk menangani isu-isu yang berkaitan dengan kegiatan lembaga keuangan syariah.Takāfuldapat ditafsirkan sebagai ta’mīn,