Copyright © Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Vokasi (JP2V) 46 IMPLEMENTASI EYE OS UNTUK SISTEM OPERASI DESKTOP OPEN SOURCE
BERBASIS WEB PADA PT. XYZ
Taufik Hidayat1*, Susmanto2, Munawir3, Zulfan3
Program Studi Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Serambi Mekkah Jl. Tgl Imum LuengBata Batoh Banda Aceh - Indonesia 23245
*Corresponding email: [email protected]
ABSTRAK
Pada era globalisasi saat ini zaman sudah mengalami perubahan yang semakin maju, khususnya pada perkembangan teknologi yang berkembang sangat pesat. Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi telah mempermudah dan memberi kenyamanan yang berguna dalam mengerjakan tugas sehari-hari yang tidak akan mungkin dapat dikerjakan dalam waktu yang bersamaan. Cloud computing adalah suatu metode komputasi, yaitu kemampuan yang terkait teknologi informasi yang disajikan sebagai suatu layanan yang diakses melalui internet.
Implementasi teknologi cloud computing pada sebuah instansi pemerintahan amat sangat penting direalisasikan mengingat keuntungan yang ditawarkan. Penerapan cloud computing bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Penerapan dari cloud computing membutuhkan teknik dan pemahaman yang matang pula. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang dan Implementasi Eye Os untuk Sistem Operasi Desktop Open Source Berbasis Web Pada PT. XYZ. Setelah melakukan penelitian, maka mendapatkan hasil implementasi cloud computing sangatlah mudah, penggunaan cloud computing dengan eyeOS layaknya menggunakan komputer biasa, tetapi hanya tempat penyimpanan nya saja di awan atau dalam istilah lain adalah sebuah komputer yang ada di hosting, bukan cuma data yang bisa di simpan tetapi juga bisa menggunakan internetan, menggunakan fasilitas office, dan lain sebagainya.
Kata Kunci: Cloud computing, EyeOS, Jaringan Komputer
ABSTRACT
In the current era of globalization, the era has experienced increasingly advanced changes, especially in technological developments that are developing very rapidly. Over time, technology has made it easier and more convenient to do everyday tasks that would not be possible to do at the same time. Cloud computing is a method of computing, namely capabilities related to information technology that are presented as a service that is accessed via the internet.
The implementation of cloud computing technology in a government agency is very, very important to realize considering the benefits it offers. Implementing cloud computing is not an easy thing to do. The application of cloud computing requires mature techniques and understanding as well. The purpose of this research is to design and implement Eye Os for a web-based open source desktop operating system at PT XYZ. After doing research, getting the results of implementing cloud computing is very easy, using cloud computing with eyeOS is like using a normal computer, but only the storage is in the cloud or in other terms is a computer that is hosted, not just data that can be stored. but can also use the internet, use office facilities, and so forth.
Keywords: Cloud computing, EyeOS, Computer Networks.
Copyright © Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Vokasi (JP2V)
47 1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Cloud computing adalah suatu metode komputasi, yaitu kemampuan yang terkait teknologi informasi yang disajikan sebagai suatu layanan yang diakses melalui internet, tanpa mengetahui infrastruktur didalamnya (Tati Ernawati, 2013).
Menurut National Institute of Standard and Technology (NIST) ada lima karekteristik yang dimiliki oleh cloud computing diantaranya On-demand self-service, akses jaringan luas, Sumber Daya pooling, elastisitas cepat, Terukur Service); tiga model layanan (Cloud Software sebagai Service (SaaS), Cloud Platform sebagai Layanan (PaaS), Cloud Infrastructure as a Service (IaaS). dan, empat model penyebaran (cloud pribadi, awan Komunitas, awan Umum, Hybrid cloud).
teknologi yang memungkinkan kunci meliputi:
cepat wide-area jaringan yang kuat, server komputer murah, virtualisasi kinerja tinggi untuk perangkat keras.
Cloud computing dikembangkan berdasarkan berbagai kemajuan terbaru dalam virtualisasi, komputasi grid, komputasi web.
Cloud computing memberikan kedua platform dan aplikasi pada permintaan melalui jaringan internet maupun jaringan intranet. Beberapa manfaat utama dari cloud computing adalah sumber virtual dan efisiensi penggunaan sumber daya didistribusikan (Hashemi &
Hanani, 2014).
Keuntungan yang didapatkan dari pemanfaatan terknologi cloud computing adalah data yang tersimpan diserver cloud computing dapat diakses dari mana saja dan kapan saja serta dapat disinkronisasikan pada smartphone dan perangkat gadged lainnya.
Implementasi teknologi cloud computing pada sebuah instansi pemerintahan amat sangat penting direalisasikan mengingat keuntungan yang ditawarkan. Penerapan cloud computing bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Penerapan dari cloud computing membutuhkan teknik dan pemahaman yang matang pula.
Dari penjelasan di atas, maka menjadi satu hal yang menarik bagi peneliti untuk mengkaji lebih jauh tentang “Implementasi Teknologi Cloud Computing Dengan Menggunakan Sistem Operasi Linux”
1.2 Batasan Masalah
Penjelasan latar belakang di atas maka dalam penelitian ini hanya di batasi pada Implementasi Eye Os untuk Sistem Operasi Desktop Open Source Berbasis Web Pada PT XYZ.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini 1. Bagaimana merancang Implementasi Eye Os untuk Sistem Operasi Desktop Open Source Berbasis Web Pada
Dinas XYZ dan Bagaimana
mengimplementasikan Implementasi Eye Os untuk Sistem Operasi Desktop Open Source Berbasis Web Pada PT. XYZ.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan pada penelitian ini adalah Untuk merancang Implementasi Eye Os untuk Sistem Operasi Desktop Open Source Berbasis Web Pada PT. XYZ dan Untuk mengimplementasikan Implementasi Eye Os untuk Sistem Operasi Desktop Open Source Berbasis Web Pada PT. XYZ.
2. Metode Penelitian
2.1 waktu dan Tempat Penelitian
Metode penelitian yang akan dipakai adalah dengan menggunakan metode action research penelitian yang bersifat partisipatif dan kolaboratif. Maksudnya penelitiannya dilakukan sendiri oleh peneliti, dengan penelitian tindakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktifitas lembaga dapat meningkat. Penelitian melibatkan peneliti dan karyawan untuk mengkaji Bersama sama tentang kelemahan dan kebaikan prosedur kerja, metode kerja, dan alat-alat kerja yang
Copyright © Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Vokasi (JP2V)
48 digunakan selama ini dan selanjutnya
mendapatkan metode kerja baru yang dipandang paling efisien. Tujuan utama penelitian ini adalah mengubah situasi, perilaku, dan organisasi. Penelitian ini mulai tanggal 20 Maret 2023 sampai dengan tanggal 21 Juni 2023
2.2 Bentuk Penelitian
Action research dibagi dalam beberapa tahapan yang merupakan siklus, yaitu :
a. Melakukan diagnose (diagnosing) b. Membuat rencana tindakan (action planning)
c. Melakukan tindakan (action taking) d. Melakukan evaluasi (evaluating) e. Pembelajaran (learning).
a. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan penulis yaitu menggunakan Metode Desain dan Implementasi yang digunakan Penulis adalah Network Development Life Cycle (NDLC).
Gambar 1. Model NDLC 1. Analisis (Analysis)
Tahap awal ini dilakukan kebutuhan, analisa permasalahan yang muncul, analisa keinginan user, dan analisa topologi/jaringan yang sudah ada saat ini.
2. Desain (Design)
Dari data-data yang didapatkan sebelumnya, tahap desain ini akan membuat gambar desain topologi jaringan interkoneksi yang akan dibangun, diharapkan dengan gambar ini akan memberikan gambaran
seutuhnya dari kebutuhan yang ada. Penulis melakukan desain terhadap sistem yang akan dibangun .
3. Simulasi (Simulation)
Prototyping adalah proses iteratif dalam pengembangan sistem dimana requirement diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis. Penulis melakukan penerapan sistem dalam skala kecil atau tahap uji coba pada bagian Laboratorium komputer Universitas Musi Rawas.
4. Implementasi (Implementation)
Di tahapan ini akan memakan waktu lebih lama dari tahapan sebelumnya. Dalam implementasi networker’s akan menerapkan semua yang telah direncanakan dan didesain sebelumnya. Penerapan yang dilakukan Penulis yaitu, jika sistem telah melalui tahap Simulation/Prototyping, maka sistem tersebut dapat dijalankan dalam skala besar yaitu penerapan pada skala internet (online).
5. Monitoring
Monitoring merupakan tahapan yang penting, agar jaringan komputer dan komunikasi dapat berjalan sesuai dengan keinginan dan tujuan awal dari user pada tahap awal analisis, maka Penulis perlu melakukan kegiatan monitoring atau pengawasan terhadap sistem yang telah dibuat.
6. Manajemen (Management)
Manajemen atau pengaturan, salah satu yang menjadi perhatian khusus adalah masalah policy¸ kebijakan perlu dibuat untuk membuat atau mengatur agar sistem yang telah dibangun dan berjalan dengan baik dapat berlangsung lama dan unsur reliability terjaga.
b. Analisis Perancangan
Agar memperoleh hasil yang sesuai dengan harapan adapun tahapan yang dilalui pada penelitian ini adalah topologi. Topologi yang tawarkan pada penelitian ini menggunakan topologi star dengan desain gambar yang disederhanakan sebagai berikut .
Copyright © Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Vokasi (JP2V)
49 Gambar 2. Topologi
c. Alat dan Bahan
Alat dan Bahan dalam pelaksanaan penelitian ini ada beberapa kebutuhan yang harus dipersiapkan yaitu meliputi :
a. Peralatan Hardware
Hardware adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi. Hardware yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. PC Server sebagai Cloud Web eyeOS b. Modem Router Internet
c. Peralatan Software
Software adalah suatu bagian dari sistem komputer yang tidak memiliki wujud fisik dan tidak terlihat karena merupakan sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer berupa program yang dapat menjalankan suatu perintah. Software yang dijadikan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Sistem operasi Windows 7 64 bit b. Software Xampp versi 7.1
c. Software Web eyeOS, Apache Web Server, PHP5
2.4 Hasil Dan Pembahasan
Cara kerja cloud computing lokal tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan installasi operating system pada satu aplikasi. Jaringan komputer yang membentuk awan (internet) menangani
mereka sebagai gantinya. Server ini yang akan menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e- mail, pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks.
Dalam penelitian ini yaitu mengimplementasikan suatu software yang bernama eyeOS untuk teknologi cloud computing, EyeOS merupakan Cloud Operating System, yaitu sebuah desktop yang dapat digunakan seluruhnya melalui web browser. EyeOS merupakan sistem operasi berbasis web (cloud computing) yang bersifat open source. EyeOS dibuat dengan menggunakan script PHP sehingga aplikasi ini bersifat multi platform dan dijalankan menggunakan web browser. OS tersebut termasuk office suite dan beberapa aplications kolaborasi, serta framework untuk mengembangkan aplikasi web baru seolah- olah mereka aplikasi desktop.
1. Login
Untuk menggunakan cloud computing berbasis eyeOS, maka langkah selanjutnya adalah login terlebih dahulu dengan cara mengakses : localhost/cloud/index.php.
kemudian masukkan username dan password.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Login Cloud Computing 2. Create akun
Fungsi create akun adalah untuk menambahkan beberapa user yang bisa mengakses cloud computing, jadi semua user yang telah terdaftar barulah bisa mengakses cloud sesuai kebutuhan, setiap user memiliki cloud dan data yang berbeda. Cara mendaftar
Copyright © Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Vokasi (JP2V)
50 user adalah dengan cara memasukkan data
user baru, kemudian password. Seperti pada Gambar 4.
Gambar 4. Create akun
3. Halaman eyeOS
Halaman utama eyeOS akan muncul setelah login sukses, halaman utama akan tampil beberapa fasilitas diantaranya adalah office, network, accesories, games dan lain – lain. Penggunaan cloud computing eyeOS ini sama dengan menggunakan komputer biasa, bisa mengerjakan tugas kantor seperti fasilitas word, excel dan juga bisa digunakan untuk penyimpanan data. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Halaman eyeOS
4. Fasilitas Office
Fungsi dari office pada komputer adalah untuk mengerjakan tugas kantoran seperti pengetikan surat dan lain – lain. Jika komputer biasa dengan menggunakan Sistem Operasi windows, maka office yang digunakan adalah Microsoft Office seperti Ms. Word, Ms.
Excel, jika linux office tersebut dikenal dengan Libre Office. Begitu juga untuk OS cloud ini yang menyediakan fasilitas tersebut
yaitu dengan nama word processor. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Fasilitas Office
5. FTP Client
FTP client berfungsi untuk melakukan transfer file antara komputer yang terhubung melalui jaringan, termasuk internet. Dalam bahasa teknis, FTP dikenal sebagai protokol jaringan yang memungkinkan transfer file antara komputer yang tersambung pada TCP/IP yang berbasis jaringan. Untuk lebih lanjutnya dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. FTP
2.5 Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil dari penelitian yang berjudul implementasi teknologi cloud computing, dapat di ambil kesimpulan bahwa : 1. Perancangan teknologi cloud computing telah selesai dirancang dengan menggunakan software eyeOS yang berbasis web, setelah
Copyright © Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Vokasi (JP2V)
51 perancangan maka teknologi cloud computing
ini bisa digunakan layaknya menggunakan sebuah komputer di awan.
2. Implementasi cloud computing sangatlah mudah, penggunaan cloud computing dengan eyeOS layaknya menggunakan komputer biasa, tetapi hanya tempat penyimpanan nya saja di awan atau dalam istilah lain adalah sebuah komputer yang ada di hosting, bukan cuma data yang bisa di simpan tetapi juga bisa menggunakan internetan, menggunakan fasilitas office, dan lain sebagainya
Daftar Pustaka
Adi Nugraha Radian. 2012. Analisis Yuridis Mengenai Perlindungan Data Pribadi
dalam Cloud Computing Sistem Ditinjau dari Undang-Undang Informasi
dan Transaksi Elektronik,Skripsi S-1 UI,Depok
Agustianingsih Rini. 2019. Perkenalan Linux.
Diakses 15 Mei 2019, 20.00 WIB.
http://linux.blog.gunadarma.ac.id/2010/
02/page/5/
Diaz Gwijangge. 2011. “Peran TIK Dalam Pembangunan Karakter Bangsa,” (makalah disampaikan dalam Workshop:
“Pemanfaatan Jejaring E- Pendidikan”
yang diselenggarakan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional, Sulawesi
Selatan
Dunn, William N. 2013. Pengantar Analisis Kebijakan Publik Edisi Kedua. Gadjah Mada Univesity Press: Yogyakarta
Efisitek.com.2017. Kumpulan Program ANTIVIRUS dan FIREWALL Free dan
Open Source. Penerbit YRAMA WIDYA
Ernawati, Tati. 2013. Analisis dan pembangunan infrastruktur Cloud
Computing. Politeknik TEDC : Bandung
Hanifah Harsono, 2012, Implementasi Kebijakan dan Politik, Jakarta, Rineka
Cipta.
Hashemi & Hanani. 2014.Implementasi cloud storage di kantor kecamatan Ngemplak boyolali. Penerbit : Andi
Oktavianus. 2013. Membangun Sistem Cloud Computing dengan Implementasi Load Balancing dan Pengujian Algoritma Penjadwalan Linux Virtual Server pada FTP Server, Universitas Andalas, Padang
Peter Mell, & Timothy Grance. (2012). The NIST Definition of Cloud Computing.
Gaithersburg
Purbo.W.O. 2011. Panduan Mudah Merakit+Menginstal Server Linux. Penerbit
Andi Yogyakarta.
Subarsono. 2010. Analisis Kebijakan Publik Konsep, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Winarno, Budi. 2012. Kebijakan Publik: Teori dan Proses. Media Presindo:
Yogyakarta
Yuliawati Ari. 2012. Pengembangan Sistem Informasi GNU/LInux Pada Distribusi Live CD Slax