TUGAS INDIVIDU
MAKALAH TELAAH TENTANG PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN PADA SALAH SATU INSTITUSI PELAYANAN
KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Kesehatan
Dosen Pengampu : Arum Lusiana, S.Si.T.,M.Keb
Oleh :
Nama : Nur Khofifah Taufik Kelas : Punica
NIM : P1337424520019
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN MAGELANG JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Telaah Tentang Pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan Pada Salah Satu Institusi Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit”
dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah sistem informasi kesehatan dapat diselesaikan dengan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun dengan maksud sebagai tuntutan belajar bagi mahasiswa di institusi pendidikan kesehatan, khususnya poltekkes kemenkes semarang. Semoga disusunnya makalah ini dapat memberikan sedikit pengetahuan bagi pembaca, khususnya bagi penyusunannya sendiri.
Ucapan trimakasih kami sampaikan kepada iIbu Arum Lusianan,S.Si.T.,M.Keb selaku dosen pengampu mata kuliah sistem informasi kesehatan, .yang telah mendukung kami dalam penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini tentu masih terdapat banyak kekurangan untuk materi yang ditulis. Oleh kafrena itu, kami selaku penyusun mengharapkan saran dan kritik dari pembaca untuk perbaikan agar makalah ini dapat disempurnakan. Akhir kata kami mengucapkan mohon maaf atas segala kekurangan yang ada, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca maupun penyusunnya.
Magelang, 24 Oktober 2023
Penyusun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Sebagaimana yang kita tahu, bahwa pada sekarang ini perkembangan teknologi sistem informasi sangat cepat dan penyajian informasi yang cepat dan efisien dimana sangat memudahkan kita untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Begitu juga terjadi pada sistem rumah sakit dimana dari pencatatan manual menjadi sistem terkomputerisasi. Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan dalam bidang kesehatan yang membutuhkan keberadaan suatu informasi yang akurat, handal, dan memadai untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien serta lingkungan yang terkait lainnya. Dengan adanya sistem informasi memudahkan rumah sakit dalam pengelolahan data seperti: proses penginputan data, proses pengambilan data, pegupdatean data menjadi mudahh, akurat, dan cepat.[ CITATION Ted19 \l 1033 ]
Sistem Informasi Rumah Sakit adalah suatu sistem teknologi informasi yang memproses seluruh alur pelayanan yang tersusun dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk mendapatkan informasi yang akurat. Setiap fasilitas kesehatan wajib menerapkan sistem ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013 tentang Sistem Informasi Manajemen RS (SIMRS).[ CITATION Wri21 \l 1033 ]
Sistem Manajemen Informasi Rumah Sakit (SIMRS) merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengelola berbagai aspek operasional di rumah sakit atau klinik.
SIMRS mencakup modul pendaftaran pasien, jadwal dokter, pembayaran, pengelolaan stok obat, dan masih banyak lagi. Selain itu, terdapat juga aplikasi pendukung pelayanan kesehatan seperti sistem reservasi online, aplikasi konsultasi medis jarak jauh, atau aplikasi pemantauan kondisi pasien. Semua komponen ini bekerja sama untuk memastikan pengumpulan, pengolahan, dan penggunaan informasi kesehatan yang optimal.[ CITATION Hus23 \l 1033 ]. Berdasarkan latar bealakang diatas maka dilakukan makalah yang berjudul “Telaah Tentang Pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan Pada Salah Satu Institusi Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas adapun rumusan masalah, sebagai berikut :
1 Apakah RSI Muhammadiyah Pekajangan sudah menggunakan SIK dalam pelayanannya?
2 Apa dominan yang digunakan?
3 Apa keamanan SIK yang digunakan?
4 Apa usaha untuk mengatasi kelemahan SIK?
5 Apa usaha yang dilakukan untuk pengembangan SIK?
6 Apa sajakah data yang dikelola dengan SIK dan yang belum dikelola?
7 Apa manfaat yang dirasakan oleh Rumah Sakit?
8 Apa kesulitan dalam mengaplikasikan SIK dalam Rumah sakit?
9 Apa rencana ke depan dalam penggunaan SIK?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas adapun tujuan, sebagai berikut :
1 Menentukan RSI Muhammadiyah Pekajangan apakah sudah menggunakan SIK dalam pelayanannya
2 Menentukan dominan yang digunakan
3 Mengidentifikasi keamanan SIK yang digunakan 4 Menentukan usaha untuk mengatasi kelemahan SIK
5 Menentukan usaha yang dilakukan untuk pengembangan SIK
6 Menentukan data yang dikelola dengan SIK dan yang belum dikelola 7 Mengidentifikasi manfaat yang dirasakan oleh Rumah Sakit
8 Mengidentifikasi kesulitan dalam mengaplikasikan SIK dalam Rumah sakit 9 Mengidentifikasi rencana ke depan dalam penggunaan SIK
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Pengertian SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sebuah sistem informasi yang digunakan untuk mengelola dan mengoptimalkan berbagai aspek operasional rumah sakit. Mengutip definisi Kementerian Kesehatan RI, SIMRS adalah sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat.
B. Tujuan SIMRS
Tujuan dari SIMRS adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan rumah sakit. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan SIMRS adalah:
1 Peningkatan efisiensi proses kerja: SIMRS dapat membantu mempermudah akses dan pemrosesan informasi, sehingga mempercepat proses kerja dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan rumah sakit.
2 Peningkatan kualitas pelayanan: SIMRS dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan dengan memberikan data yang akurat dan tepat waktu untuk pengambilan keputusan dan meningkatkan kesinambungan pelayanan pasien.
3 Peningkatan keakuratan data: SIMRS menyediakan data yang akurat dan dapat diandalkan, sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang tepat.
4 Peningkatan manajemen: SIMRS dapat digunakan untuk mengelola dan mengoptimalkan berbagai aspek operasional rumah sakit, seperti registrasi pasien, catatan medis elektronik, manajemen kamar, manajemen inventori, dan pembuatan laporan.
5 Peningkatan kinerja: SIMRS dapat digunakan untuk mengukur kinerja rumah sakit dan mengevaluasi hasilnya.
6 Peningkatan efisiensi biaya: SIMRS dapat membantu mengurangi biaya operasional dengan meningkatkan efisiensi proses kerja dan mengurangi kebutuhan akan staf.
7 Peningkatan keamanan data: SIMRS menyediakan fitur-fitur keamanan data yang dapat digunakan untuk melindungi data pasien dari akses yang tidak sah
C. Manfaat SIMRS
SIMRS dapat digunakan untuk mengelola berbagai informasi yang diperlukan dalam proses kerja rumah sakit, seperti registrasi pasien, catatan medis elektronik, manajemen kamar, manajemen inventori, dan pembuatan laporan. Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit (SIMRS) adalah sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat 1 23 4 . SIMRS membantu rumah sakit dalam mengelola data pasien, termasuk rekam medis, jadwal dokter, penjadwalan operasi, pengelolaan obat, dan lain- lain. SIMRS juga memungkinkan rumah sakit untuk mengintegrasikan sistem informasi mereka dengan sistem informasi lainnya seperti BPJS 1 . SIMRS dapat membantu rumah sakit dalam transformasi digital dan meningkatkan efisiensi operasional mereka 1 2 . Namun, pengembangan SIMRS oleh rumah sakit secara internal membutuhkan waktu dan sumber daya yang cukup banyak. Oleh karena itu, penggunaan layanan SIMRS pihak ketiga seperti Lintasarta dapat menjadi alternatif yang lebih baik 1 .
D. Cara Kerja SIMRS
Untuk melaksanakan kegiatan SIMRS dan IT, maka perlu dibentuk dan ditetapkan Unit SIMRS, yang berada dalam pengawasan Kepala Sub Bagian Umum (bisa di tempat lain dalam SOTK sesuai RS masing-masing). Struktur Organisasi, Tugas, Wewenang dan Tanggung jawab; Kepala dan Staf Unit SIMRS dan IT diatur dan ditetapkan didalam pedoman Organisasi Unit SIMRS. Untuk melaksanakan semua ketentuan yang ada dalam Peraturan ini.
E. Permenkes Tentang SIMRS
Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 71 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit menyebutkan bahwa setiap rumah sakit harus menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Peraturan tersebut mengatur tentang pengelolaan data pasien, pelaporan, dan pengelolaan dokumen medis secara elektronik. Selain itu, peraturan juga menyebutkan bahwa setiap rumah sakit harus memiliki sistem informasi manajemen yang terintegrasi dan dapat diakses oleh seluruh unit kerja di rumah sakit.
BAB III
TINJAUAN KASUS
PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DI RSI MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN
A Tentukan RSI Muhammadiyah Pekajangan apakah sudah menggunakan SIK dalam pelayanannya
RSI Muhammadiyah Pekajangan sudah menggunakan SIK, dalam pengolahan data dio RSI Muhammadiyah Pekajangan sesuai dengan panduan, adapun panduan mengelola data Sistem Informasi Kesehatan (SIK) di rumah sakit.
1 Identifikasi kebutuhan informasi dan teknologi informasi: Tentukan jenis informasi yang diperlukan dan bagaimana cara memperolehnya.
2 Kembangkan sistem informasi manajemen: Buat sistem yang memungkinkan pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan data yang efektif
3 Tetapkan jenis informasi dan cara memperoleh data yang diperlukan: Tentukan jenis informasi yang diperlukan dan bagaimana cara memperolehnya
4 Analisis data dan mengubahnya menjadi informasi: Analisis data untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi manajemen rumah sakit
5 Memaparkan dan melaporkan data serta informasi kepada publik: Memaparkan dan melaporkan data serta informasi kepada public.
B Tentukan dominan yang digunakan
Dalam RSI muhammadiyah pekajangan memiliki SIK dengan beberapa domain, seperti domain administrasi, domain klinis, domain keuangan, dan domain manajemen.
C Identifikasi keamanan SIK yang digunakan
Keamanan SIK di RSI muhammadiyah Pekajangan sangat penting sekali untuk menjaga kerahasiaan data pasien dan mencegah akses tak dikenal.Usaha mengatasi kelemahan SIK dapat dilakukan dengan melakukan evaluasi rutin terhadap sistem, memperbaiki sistem yang rusak, dan meningkatkan kualitas data yang dimasukkan ke dalam sistem .
D Tentukan usaha untuk mengatasi kelemahan SIK
Dalam RSI muhammadiyah Pekajangan adapun usaha mengatasi kelemahan SIK dapat dilakukan dengan melakukan pemeliharaan rutin, melakukan pelatihan kepada pengguna, dan melakukan evaluasi secara berkala, evaluasi rutin terhadap sistem, memperbaiki sistem yang rusak, dan meningkatkan kualitas data yang dimasukkan ke dalam sistem .
E Tentukan usaha yang dilakukan untuk pengembangan SIK
Dalam usaha pengembangan SIK di RSI muhammadiyah pekajangan, sebagai berikut :
1 Rencana pengembangan SIK dapat dilakukan dengan memperbarui sistem secara berkala, mengikuti perkembangan teknologi informasi terbaru, dan memperbaiki kelemahan yang ada
2 Rencana pengembangan SIK dapat dilakukan dengan mengembangkan fitur- fitur baru yang lebih efektif dan efisien, serta meningkatkan kualitas data yang dimasukkan ke dalam sistem .
3 SIK harus dikelola dengan baik agar dapat berfungsi dengan optimal. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pelatihan kepada staf rumah sakit, melakukan evaluasi rutin terhadap sistem, dan memperbaiki sistem yang rusak .
F Tentukan data yang dikelola dengan SIK dan yang belum dikelola
Pengelolaan SIK di RSI dapat dilakukan oleh tenaga ahli yang lebih kompeten dan ahli. Bahwa, data yang dikelola dengan SIK meliputi data kesehatan di semua tingkat pemerintahan secara sistematika dan terintegrasi untuk mendukung manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Sedangkan data yang belum dikelola dengan SIK adalah data kesehatan yang tidak diatur oleh sistem
G Identifikasi manfaat yang dirasakan oleh Rumah Sakit
Manfaat RSI Muhammadiyah Pekajangan dalam penggunaan SIK adalah, sebagai berikut :
1 Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan, meningkatkan kualitas data pasien, dan memudahkan pengambilan keputusan.
2 Mendukung manajemen kesehatan, mengidentifikasi masalah dan kebutuhan, mengintervensi masalah kesehatan berdasarkan prioritas, pembuatan keputusan dan pengambilan kebijakan kesehatan berdasarkan bukti, mengalokasikan sumber daya secara optimal, membantu penigkatan efektivitas dan efisiensi, serta membantu penilaian transparansi
3 Dalam penggunaan SIK di rumah sakit, SIK dapat membantu rumah sakit dalam pengelolahan data seperti: proses penginputan data, proses pengambilan data, pegupdatean data menjadi mudahh, akurat, dan cepat. Ruang lingkup dari SIK meliputi registrasi pasien yaitu mencatat data/status pasien dimana memudahkan pengidentifikasian, pembutan statistic dari pasien masuk sampai keluar. Modul ini meliputi: pendaftaran pasien baru/lama, pendaftaran rawat inap/jalan, dan infomasi kamar rawat inap. Rawat jalan/poliklinik yang tersedia di rumah sakit seperti penyakit dalam, bedah, anak, obstetric dan ginekologi, KB, syarat, jiwa, THT, mata, dan lain – lain sesuai kebutuhan. Modul ini meliputi: pencatatan diagnose dan tindakan terhadap pasien agar tersimpan didalam laporan rekam medis pasien. Rawat inap mencatat diagnosa dan tindakan terhadap pasien , konsultasi dokter, hubungan dengan poliklinik/penunjang medis. Penunjang
medis/laboratorium mencatat informasi pemeriksaan seperti: ECG, EEG, USG, CT Scan, dan lain – lain. Penagihan dan pembayaran meliputi: penagihan dan pembayaran untuk rawat jalan, rawat inap dan penunjang medis (laboratorium, radiologi, rehab medik) baik langsung maupun jaminan dari pihak ketiga mencatat transaksi harian pasien daftar piutang manajemen deposito dan lain – lain.
Apotik/Farmasi meliputi: pengelolaan informasi inventori dan transaksi obat – obatan
H Identifikasi kesulitan dalam mengaplikasikan SIK dalam Rumah sakit
Untuk mengaplikasikan SIK dalam rumah sakit, beberapa kesulitan yang mungkin dihadapi adalah kurangnya sumber daya manusia terutama tenaga perekam medis dan teknologi informasi di fasilitas pelayanan kesehatan untuk operasional rekam medis elektronik. Infrastruktur jaringan komunikasi dan data yang perlu disiapkan memerlukan biaya dalam tahap awal pengembangannya.
I Identifikasi rencana ke depan dalam penggunaan SIK
Untuk rencana ke depan dalam penggunaan SIK di RSI, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah meningkatkan sumber daya manusia terutama tenaga perekam medis dan teknologi informasi di fasilitas pelayanan kesehatan untuk operasional rekam medis elektronik. Selain itu, Infrastruktur jaringan komunikasi dan data juga perlu disiapkan dengan baik agar dapat mendukung penggunaan SIK secara optimal.
BAB IV PENUTUP
A Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sebuah sistem informasi yang digunakan untuk mengelola dan mengoptimalkan berbagai aspek operasional rumah sakit. Mengutip definisi Kementerian Kesehatan RI, SIMRS adalah sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat. RSI Muhammadiyah Pekajangan sudah menggunakan SIK, dalam pengolahan data di RSI Muhammadiyah Pekajangan sesuai dengan panduan.
Untuk mengaplikasikan SIK dalam rumah sakit, beberapa kesulitan yang mungkin dihadapi adalah kurangnya sumber daya manusia terutama tenaga perekam medis dan teknologi informasi di fasilitas pelayanan kesehatan untuk operasional rekam medis elektronik. Infrastruktur jaringan komunikasi dan data yang perlu disiapkan memerlukan biaya dalam tahap awal pengembangannya.
Untuk rencana ke depan dalam penggunaan SIK di RSI, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah meningkatkan sumber daya manusia terutama tenaga perekam medis dan teknologi informasi di fasilitas pelayanan kesehatan untuk operasional rekam medis elektronik. Selain itu, Infrastruktur jaringan komunikasi dan data juga perlu disiapkan dengan baik agar dapat mendukung penggunaan SIK secara optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian dan Manfaat SIMRS. (2023, Januari 22). Retrieved Januari 22, 2023, from Galtys Label Printing: https://galtyslabelsticker.com/pengertian-dan-manfaat-simrs-sistem-manajemen- rumah-sakit/
Husain, A. (2023, Juni 7). Sistem Informasi Kesehatan : Penting dalam Memudahkan Proses Layanan Kesehatan. Retrieved Juni 7, 2023, from Assist.id: https://blog.assist.id/sistem-informasi- kesehatan-proses-layanan-kesehatan/
Lintasarta. (2020, April 15). Apa itu SIMRS dan Bagaimana Penerapannya Bagi Rumah Sakit. Retrieved April 15, 2020, from Lintasarta blog: https://blog.lintasarta.net/article/apa-itu-simrs-dan- bagaimana-penerapannya-bagi-rumah-sakit
Ng, J. (2023, Oktober 16). Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Retrieved Oktober 16, 2023, from AIDO HEALTH: https://aido.id/his/apa-itu-simrs/detail
Nusantara, K. T. (2023, Januari 20). Apa Itu SIMRS dan Bagaimana Penerapannya Bagi Rumah Sakit.
Retrieved Januari 20, 2023, from Kteknologi: https://kteknologi.co.id/blog/6/apa-itu-simrs-dan- bagaimana-penerapannya-bagi-rumah-sakit
RI, K. (2022, Juli 7). Pentingnya SIMRS dalam Penerapa Elektronik Rekam Medis. Retrieved Juli 7, 2023, from Kemenkes RI: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/191/pentingnya-simrs-dalam- penerapan-elektronik-rekam-medis
Tedja, R. T. (2019, July 5). Sistem Informasi Kesehatan. Popular Artikel, pp. 1-2.
Writer1. (2021, Desember 5). Omnicare blog. Retrieved Desember 5, 2021, from Omnicare:
https://omnicare.co.id/blog/sistem-informasi-kesehatan-rumah-sakit-untuk-mempermudah- proses-pelayanan-pasien/