viii ABSTRAK
Darna. 2021. Infleksi dan Derivasi Bahasa Bugis. Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Munirah dan Akram Budiman Yusuf.
Bahasa Bugis merupakan bahasa yang sangat banyak penuturnya. Salah satu penutur yang paling asri yaitu Bugis Bone. Bahasa Bugis juga terdiri dari kata dan kata termasuk dalam ilmu morfologi. Proses pembentukan kata dalam morfologi yang merubah bentuk dan juga kelas kata disebut dengan infleksi dan derivasi.
Infleksi dan derivasi inilah yang akan dikaji dalam Bahasa Bugis. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan proses infleksi dan derivasi dari aspek afiks formator dan afiks majemuk. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini menggunakan Kamus Bahasa Bugis- Indonesia. Karena penelitian ini penelitian kualitatif maka instrumen penelitian ini yaitu peneliti sendiri. Teknik pengumpulkan data pada penelitiaan ini membaca kamus dan menelaah kata yang termasuk infleksi dan derivasi dengan memakai teori yang ada. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis pustaka dengan membaca Kamus Bahasa Bugis, setelah itu telaah hasil bacaan dan mengklasifikasikannya sebagai infleksi atau derivasi. Hasil dari penelitian ini, yaitu 1) Infleksi terbagi dua kategori, afiks formator infleksional dan afiks majemuk infleksional. afiks fomator infelksional terdiri dari prefiks {ma-, pa-, ta-, ri-, si-, ka- , maka-, dan ba-}. Pada prefiks rangkap mencakup {pappa-, pasi-, ipa-, dan ripa-}.
Pada sufiks terdiri dari {-i dan -eng}. Dan infiks terdiri dari {-ar-, -al- dan -am-}.
Pada afiks majemuk infleksional terdiri dari konfiks {ma-eng, a-eng, pa-eng, ka- eng, assi-eng, pa-i, ri-eng, dan si-eng}. 2) Derivasi terbagi dua kategori, afiks formator derivasional dan afiks majemuk derivasional. Afiks formator derivasional mencakup prefiks {ma-, a-, pa-, po-, ta-,te-, ka-, ke-, ri-, si-, dan paka). Prefiks rangkap mencakup { mappa- dan appa-, pappa-, pari-, pasi-, pappaka-, mappaka-, ipa- dan ripa}. Sufiks {-i, dan -eng}. Infiks {-ar-, dan -al-}. Dan Afiks majemuk derivasional mencakup konfiks {ma-eng, a-eng, pa-eng, ka-eng, assi-eng, pa-i, dan ri-eng}. Infleksi Bahasa Bugis pada prefiks {pa-} yang dilekatkan pada kata benda maka akan membentuk kata benda juga walaupun berbeda objeknya yaitu benda mati dan benda hidup, sedangkan pada derivasi pada Bahasa Bugis membentuk 5 kelas kata yaitu kata derivasi nomina, derivasi verba, derivasi adjektiva, derivasi numeralia, dan derivasi adverbia.
Kata kunci: Infleksi, Derivasi, Bahasa Bugis