• Tidak ada hasil yang ditemukan

Informasi yang tepat dan akurat dapat membantu perusahaan untuk menentukan harga jual

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Informasi yang tepat dan akurat dapat membantu perusahaan untuk menentukan harga jual"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan ekonomi di Indonesia saat ini secara tidak langsung berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas produksinya mulai dari produksi barang dan jasa, hal ini dilakukan untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih banyak lagi. Secara umum, tujuan utama dari kegiatan bisnis adalah memperoleh keuntungan semaksimal mungkin untuk memastikan kelangsungan hidup perusahaan dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat umum.

Perusahaan manufaktur adalah badan usaha yang memiliki aktifitas mengelola bahan mentah menjadi produk jadi, yang kemudian dijual kepada konsumen, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan (Andri & Wijaya, 2019). Ada beberapa karakteristik yang dimiliki oleh perusahaan manufaktur antara lain yaitu : mengolah bahan baku menjadi produk jadi, konsumen tidak ikut dalam proses produksi, hasil produksi berwujud atau terlihat dan adanya ketergantungan konsumen untuk mencari produk lagi. Fungsi bisnis dari perusahaan manufaktur yaitu : fungsi produksi, fungsi pemasaran, dan fungsi administrasi & umum.

Fungsi produksi merupakan proses pembuatan bahan baku sehingga menjadi barang jadi dan bisa dijual kepada konsumen. Fungsi pemasaran yaitu fungsi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari proses produksi dan menjual hasilnya, tujuannya untun mendapatkan keuntungan sedangkan fungsi administrasi dan umum merupakan fungsi yang berhubungan dengan kebijakan, pengarahan dan juga pengawasan agar kegiatan bejalan lebih efektif dan efisien.

Menurut Setiadi et al. (2014), menyatakan bahwa informasi mengenai harga pokok produksi dapat dijadikan tolak ukur dalam menentukan harga jual produk yang tepat dan sesuai kepada konsumen, dalam arti yang dapat menguntungkan perusahaan dan menjamin

(2)

2 keberlangsungan hidup perusahaan. Informasi yang tepat dan akurat dapat membantu perusahaan untuk menentukan harga jual. Oleh karena itu, jika perusahaan kurang teliti atau salah dalam menentukan harga pokok produksi akan mengakibatkan kesalahan dalam penentuan laba rugi yang diperoleh perusahaan. Arti pentingnya harga pokok produksi yang memerlukan ketelitian dan ketepatan (Batubara, 2013). Perusahaan perlu adanya penentuan harga pokok produksi untuk menentukan harga jual yang sesuai salah satu dasar mengantisipasi dan memberikan perlindungan bagi toko Istana Alumunium dari kemungkinan terjadinya kerugian yang akan mengakibatkan toko itu berhenti dalam dunia usahanya. Biaya yang dikeluarkan harus diklasifikasikan secara jelas, sehingga dapat memungkinkan untuk menentukan harga jual produksi secara teliti. Menurut Nafarin (2009), Harga pokok produksi adalah semua biaya yang ada kaitannya dengan semua produk/barang yang didapat. Dimana didalamnya terdapat unsur biaya produk berupa biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Sedangkan menurut Kartadinata (2008), harga pokok produksi meliputi semua biaya dan pengorbanan yang perlu dikeluarkan dan dilakukan untuk menghasilkan produk jadi. Dalam hal ini peran harga pokok produksi sangat penting karena dapat menetapkan harga jual dan daya saing yang rendah. Dalam penentuan harga jual yang tidak tepat akan berakibat fatal bagi perusahaan, dan akan menyebabkan masalah pada keuangan serta dapat mempengaruhi kelanjutan usaha pada perusahaan. Jika pengambilan keputusan biaya produksi tidak tepat maka akan menyebabkan resiko kerugian, bahkan bisa menyebabkan menimbunnya produk digudang karena macetnya pemasaran yang disebabkan oleh harga produk yang tinggi. Dalam hal itu untuk menentukan Harga Pokok Produksi, Perusahaan harus menentukan metode yang tepat agar nantinya dapat menghasilkan laba yang sesuai. Dengan harapan dapat bersaing dengan perusahaan lainnya. Untuk itu setiap

(3)

3 perusahaan harus menetapkan harga jual yang sesuai. Karena harga merupakan unsur pokok pendapatan dalam jangka Panjang bagi perusahaan. Produk atau jasa yang dihasilkan harus bisa menutup semua biaya yang dikeluarkan dan dapat menghasilkan laba untuk perusahaan.

Menurut Kotler & Keller (2016:27), harga jual adalah besarnya harga yang akan dibebankan kepada konsumen yang diperoleh atau dihitung dari biaya produksi ditambah biaya non produksi dan laba yang diharapkan. Penentuan harga jual produk bukan hanya merupakan kebijakan dibidang pemasaran atau bidang keuangan melainkan kebijakan yang berkaitan dengan seluruh aspek kegiatan toko. Pada umumnya harga jual produk ditentukan oleh pertimbangan permintaan dan penawaran di pasar, oleh karena itu penentu harga jual produk bukanlah hanya biaya saja melainkan selera konsumen, jumlah pesaing yang memasuki pasar dan harga jual yang ditentukan pesaing, sehingga akan mempengaruhi pembentukan harga jual produk di pasar. Maka dari itu harga jual harus bisa menghasilkan laba yang memadai, dan diperoleh dari penjualan produk Lemari Kaca. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan yaitu penentuan harga jual produk, Karena dengan harga jual yang tinggi maka akan mempengaruhi pendapatan perusahaan dan menurunnya daya beli konsumen, tetapi sebaliknya, jika harga jual yang rendah maka akan mempengaruhi laba perusahaan. Dengan begitu perhitungan harga pokok produksi sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan penentu harga jual, Sehingga dapat bersaing didunia bisnis dengan harga yang ditawarkan berbeda dari perusahaan lain dengan kualitas produk yang lebih baik dalam jangka Panjang.

Untuk menentukan harga jual produk bukan hanya merupakan kebijakan dibidang pemasaran atau bidang keuangan melainkan kebijakan yang berkaitan dengan seluruh aspek kegiatan toko.

Dalam sebuah produksi yang dimulai dengan mengolah bahan baku menjadi produk jadi sangat membutuhkan perhitungan atau penentuan harga pokok produksi yang nantinya akan

(4)

4 menjadi acuan dalam penentuan harga jual. Pendekatan umum dalam harga jual adalah menambahkan angka perkiraan laba (markup) pada harga pokok produksi atau dengan kata lain seluruh biaya atau total biaya penuh ditambah dengan persentase laba yang diharapkan oleh perusahaan. Pendekatan ini disebut dengan cost-plus pricing.

ISTANA ALUMUNIUM merupakan sebuah toko yang bergerak dibidang pembuatan lemari pakaian, lemari Tv dan lemari rak piring, yang terletak di Desa Ogan Lima. Penelitian ini akan membahas mengenai perhitungan harga pokok produksi untuk jenis produk lemari pakaian, lemari Tv, dan lemari rak piring yang di produksi ISTANA ALUMUNIUM.

Selama ini dalam menentukan harga pokok produksi masih menggunakan metode sederhana dan belum memasukan semua unsur biaya yang dikeluarkan secara terperinci dalam proses produksi sehingga menghasilkan informasi informasi yang kurang tepat dan akurat dalam menentukan harga pokok produksi serta harga jualnya. Oleh karena itu, untuk memperkecil kesalahan yang terjadi, metode yang tepat digunakan pada ISTANA ALUMUNIUM untuk menghitung Harga Pokok Produksi adalah menggunakan Metode Full Costing, Karena metode ini merupakan metode penentuan Harga Pokok Produksi membebankan seluruh biaya produksi baik yang berprilaku tetap maupun variabel kepada produk. Untuk itu peneliti ingin melakukan penelitian di ISTANA ALUMUNIUM di Desa Ogan Lima dengan menggunakan metode full costing dalam perhitungan harga pokok produksinya. Dalam akuntansi biaya perhitungan harga pokok produksi berfungsi untuk menganalisa dan menetapkan biaya yang wajar dalam laporan keuangan. Salah satu faktor yang memiliki kepastian relatif tinggi yang berpengaruh dalam penentuan harga jual adalah biaya. Biaya memberikan informasi mengenai harga jual yang harus ditentukan, apabila harga jual di bawah biaya produksi maka, dalam jangka waktu tertentu toko Istana Alumunium akan

(5)

5 mengalami kerugian dan mengganggu pertumbuhan pada toko. Maka sebelumnya harus diketahui jumlah penjualannya, dengan begitu manajer sebagai penentu harga jual, memerlukan informasi biaya produk dalam pengambilan keputusan penentuan harga jual karena, sangatlah penting memperhitungkan biaya produksi dalam menetapkan harga jual produk dengan tepat untuk memberikan perlindungan bagi toko dari kemungkinan kerugian.

Menurut penelitian Bhayangkara & Zifi (2016) menyatakan bahwa perhitungan Harga pokok produksi dengan metode full costing mendapatkan laba yang tidak sesuai dengan target. Menurut penelitian Pidada et al. (2018) menyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil antara perhitungan harga pokok produksi antara metode pengusaha dan metode full costing.

Maka berdasarkan latar belakang yang ada bahwa biaya sangat penting untuk penetapan harga jual maka, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENENTUAN HARGA JUAL LEMARI KACA PADA ISTANA ALUMUNIUM DI DESA OGAN LIMA

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas maka, perumusan masalahnya adalah

1. Bagaimana Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi menurut toko ISTANA ALUMUNIUM dengan Harga Pokok Produksi menggunakan Metode Full Costing.

2. Bagaimana Analisis Harga Jual menurut toko ISTANA ALUMUNIUM dengan metode Cost Plus-Pricing

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis antara Perhitungan Harga Pokok Produksi menurut toko ISTANA ALUMUNIUM dengan Harga Pokok Produksi menggunakan Metode

(6)

6 Full Costing.

3. Untuk menganalisis Harga Jual menurut toko ISTANA ALUMUNIUM dengan metode Cost Plus-Pricing

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini merupakan dampak dari tercapainya tujuan penelitian Adapun manfaatnya sebagai berikut :

1. Bagi Perusahaan :

Diharapkan dapat memberikan informasi dan bahan masukan bagi toko ISTANA ALUMUNIUM untuk menetapkan harga jual yang tepat, dengan menggunakan metode full costing dan biaya-biaya yang lebih tinggi lagi

2. Bagi Penulis :

Diharapkan bagi penulis untuk mengetahui tentang harga jual yang diterapkan pada toko ISTANA ALUMUNIUM

3. Bagi Pembaca :

Bagi pembaca diharapkan agar dapat menambah wawasan lagi mengenai metode full costing untk menentukan harga jual yang lebih tepat dan bisa menjadi masukan pada Penelitian selanjutnya.

.

Referensi

Dokumen terkait

Mirza *, Mohammed Al-Abdulkareem College of Computer and Information Sciences, King Saud University, Riyadh, Saudi Arabia Received 12 February 2010; accepted 9 February 2011 Available