• Tidak ada hasil yang ditemukan

inovasi pembelajaran guru pendidikan agama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "inovasi pembelajaran guru pendidikan agama"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

INOVASI PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

SISWA KELAS XI DI MAN 1 KOTA MALANG SELAMA MASA PANDEMI COVID -19

HALAMAN SAMPUL

SKRIPSI

OLEH:

DIANA HARIS MAYANSARI AGUSTINA NPM. 21701011140

UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS AGAMA ISLAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

2021

(2)

INOVASI PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

SISWA KELAS XI DI MAN 1 KOTA MALANG SELAMA MASA PANDEMI COVID -19

HALAMAN JUDUL

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Islam Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1)

Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam

Oleh:

Diana Haris Mayansari Agustina NPM. 21701011140

UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS AGAMA ISLAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

2021

(3)

ABSTRAK

Agustina, Diana Haris Mayansari. 2021. Inovasi Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI di Man 1 Kota Malang Selama Masa Pandemi Covid -19. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang. Pembimbing 1: Dr. Muhammad Hanif, M.PdI Pembimbing 2: Dr. Moh. Muslim, M.Ag.

Kata Kunci: Inovasi Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Motivasi

Pembelajaran di masa pandemi covid-19 dilakukan secara online dengan memanfaatkan teknologi yang telah berkembang. Seorang guru dalam kegiatan pembelajaran online bertugas sebagai fasilitator dan inovator untuk menentukan model atau media yang akan digunakan selama pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian terkait inovasi pembelajaran yang dilakukan guru PAI MAN 1 Kota Malang dalam Meningkatkan motivasi siswa selama pembelajaran di masa pandemi covid-19.

Penelitian ini berfokus pada inovasi pembelajaran online, pelaksanaan dari inovasi pembelajaran, dan bagaimana dampak inovasi tersebut terhadap motivasi siswa kelas XI MAN 1 Kota Malang. Sedangkan tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui inovasi yang digunakan guru PAI dalam pembelajaran onlien beserta implementasinya, dan dampak terhadap motivasi belajar siswa.

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi pada kegiatan pembelajaran online, wawancara kepada beberapa guru PAI, waka kurikulum, dan sebagian siswa kelas XI MAN 1 Kota Malang, serta dokumentasi dengan beberapa data pembelajaran online. Adapun teknik analisis datanya dengan melakukan reduksi data (data condensation), penyajian data (data dsiplay), dan penarikan kesimpulan (Conclusion: drawing/varifying).

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi yang digunakan guru PAI MAN 1 Kota Malang adalah dengan menggunakan model pembelajaran daring yang dikolaborasikan dengan model pembelajaran kooperatif dengan diskusi kelompok, pembelajaran mandiri dengan materi pdf/ebook yang telah diberikan guru melalui e- learning, dan tugas terstruktur dengan pemberian tugas. Sedangkan media pembelajaran online yang digunakan berbasis audio-visual dan komputer, seperti e-learning dari kemenag, Zoom, Wa grub, dan lainnya. Dan keadaan motivasi siswa kelas XI MAN 1 Kota Malang dalam pembelajaran online mengalami penurunan, sehingga para guru PAI harus menggunakan upaya lainnya untuk tetap menumbuhkan motivasi siswa seperti memberikan reward bagi siswa yang rajin dan aktif selama pembelajaran dan memberikan ancaman terhadap siswa yang bermasalah dengan menghubungi orangtua mereka atau tidak memberikan nilai pada pelajaran tersebut.

(4)

ABSTRACT

Agustina, Diana Haris Mayansari. 2021. Learning Innovations for Islamic Religious Education Teachers in Improving Learning Motivation of Class XI Students in Man 1 Malang City During the Covid-19 Pandemic Period. Thesis, Islamic Religious Education Study Program, Faculty of Islamic Religion, Islamic University of Malang. Advisor 1: Dr. Muhammad Hanif, M.PdI Advisor 2: Dr.

Moh. Muslim, M.Ag.

Keywords: Learning Innovation, Islamic Religious Education, Motivation

Learning during the COVID-19 pandemic is done online by utilizing developed technology. A teacher in online learning activities serves as a facilitator and innovator to determine the model or media that will be used during learning. This research is a study related to learning innovations carried out by PAI MAN 1 Malang City teachers in increasing student motivation during learning during the covid-19 pandemic. This study focuses on online learning innovations, the implementation of learning innovations, and how the impact of these innovations on the motivation of class XI MAN 1 Malang City students. While the purpose of this research is to find out the innovations used by PAI teachers in online learning and their implementation, and the impact on students' learning motivation.

The research method used is qualitative with the type of case study research.

Collecting data in this study using observations on online learning activities, interviews with several PAI teachers, waka curriculum, and some students of class XI MAN 1 Malang City, as well as documentation with some online learning data. The data analysis techniques are data reduction (data condensation), data presentation (display data), and conclusion drawing (Conclusion: drawing/varifying).

The results of this study indicate that the innovation used by PAI MAN 1 Malang City teachers is to use an online learning model in collaboration with a cooperative learning model with group discussions, independent learning with pdf/ebook materials that have been given by the teacher through e-learning, and structured assignments. with assignment. While the online learning media used are audio-visual and computer-based, such as e-learning from the Ministry of Religion, Zoom, Wa grub, and others. And the state of motivation of class XI MAN 1 Malang City students in online learning has decreased, so PAI teachers must use other efforts to keep growing student motivation such as giving rewards for students who are diligent and active during learning and threatening students with problems by contacting parents them or do not give value to the lesson.

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian

Masa pendemi yang sedang melanda Indonesia menjadikan semua kegiatan yang menyebabkan berkumpulnya orang banyak haruslah dihentikan, termasuk dalam dunia pendidikan dari mulai tingkat PIAUD sampai perguruan tinggi. Kegiatan pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka di dalam kelas, terpaksa harus dilakukan dirumah dengan sistem daring dan memanfaatkan teknologi yang telah berkembang. Begitu pula dengan pendidikan agama islam yang merupakan salah satu mata pelajaran untuk membangun sikap keagamaan siswa, harus dilakukan di rumah secara daring.

Pendidikan agama islam sebagaimana yang kita ketahui mencakup beberapa mata pelajaran seperti Fiqih, Qurdist, Akhidah Akhlaq, dan SKI, juga merupakan mata pelajaran yang bertujuan untuk mendidik siswa agar bisa mengamalkan ajaran agama islam dalam kehidupannya sehari-hari.

Untuk bisa merealisasikan tujuan dari Pendidikan Agam Islam diperlukan sistem pembelajaran yang terstruktur dengan metode pembelajaran yang tepat, agar bisa disampaikan oleh pendidik dan difahami oleh peserta didik dengan mudah.

Pembelajaran PAI sering kali kurang diperhatikan oleh siswa. Proses pembelajaran yang dianggap membosankan dengan penyampaian materi yang monoton menyebabkan minat siswa dalam belajar PAI rendah.

Apalagi jika proses pembelajaran harus menggunakan sistem daring untuk

(6)

mencegah penyebaran virus corona, motivasi belajar siswa dikhawatirkan akan semakin menurun dengan adanya kegiatan pembelajaran secara virtual. Hal tersebut dikarenakan Iklim belajar yang dilakukan dengan daring juga mempengaruhi matovasi belajar siswa dalam pembelajaran PAI.

Jika dalam pembelajaran luring pendidik mungkin bisa memantau dan menciptakan suasana pembelajaran yang kundusif dan efektif untuk menjaga motivasi belajar para siswa agar tujuan pembelajaran PAI dapat tercapai, karena kelas memiliki daya tarik tersendiri untuk mempengaruhi motivasi siswa. Namun berbeda dengan sistem pembelajaran online, pendidik kesulitan untuk mengontrol dan menjaga kestabilan motivasi belajar siswa karena terbatas dalam ruang virtual. Keadaan seperti ini menyebabkan banyak siswa yang motivasinya menurun bahkan mempengaruhi keaktifan mereka dalam belajar, maka pendidik perlu melakukan inovasi dalam pembelajaran.

Seorang pendidik dalam kegiatan pembelajaran secara daring bertugas sebagai fasilitator dan inovator bagi peserta didik, pendidik dituntut untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam penyampaian materinya terutama dalam proses pembelajaran PAI. Agar materi PAI bisa relefan dengan perkembangan keilmuan yang telah berkembang dengan bantuan teknologi infomasi. Inovasi untuk melaksanakan pembelajaran PAI secara daring dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi ada banyak macamnya. Berbagai platforom teknologi informasi dapat digunakan dan diterapkan secara efektif oleh para pendidik dalam proses pembelajaran secara daring, seperti aplikasi, website, jejaring social,

(7)

ataupun Learning Management System (LMS). Selain bisa digunakan secara efektif oleh para pendidik, platform tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk memfasilitasi pembelajaran, seperti sebagai media untuk menyampaikana materi, penilian, forum diskusi, atau pengumpulan tugas.

Sedangkan untuk peserta didik, platform ini bisa memudahkan mereka untuk mengakses materi kapan saja, mengumpulkan tugas tanpa harus pergi ke sekolah, dan mempelajari materi dengan berbagai bentuk penyampaian materi dari guru, sehingga mereka tidak bosan dengan satu metode saja, selain itu mereka juga bisa mengeksplor pengetahuan mereka terkait materi dengan memanfaatkan jaringan internet.

Berdasarkan kondisi lapang dari hasil observasi selama PPLK, pembelajaran di MAN 1 Kota Malang selama pandemi covid-19 dilakukan secara online diketahui bahwa proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah MAN 1 Kota Malang selama masa pandemi covid-19 ini adalah dengan daring. Salah satu metode yang digunakan dalam pembelajaran online ini adalah dengan menggunakan e-learning madrasah. Seperti yang telah diungkpakan oleh Waka Kurikulum MAN 1 Kota Malang dalam sambutan beliau ketika penerimaan Mahasiswa PPLK Unisma di sekolah tersebut pada permulaan bulan Agustus, beliau menyatakan bahwa “selama masa pandemi ini pembelajaran secara keseluruhan dilakukan di rumah, hal ini dilakukan untuk mematuhi aturan dari kemedikbud dan untuk mencegah tersebarnya virus covid-19. Sistem pembelajaran yang dilakukan oleh semua guru dan siswa di sekolah MAN 1 Kota Malang dari mulai kelas X, XI, dan XII MA, baik jurusan IPS, MIPA, ataupun Agama menggunakan

(8)

sistem online dengan memanfaatkan berbagai media teknologi yang telah berkembang. Sedangkan di sekolah sendiri menyediakan e-Learning Madrasah yang hanya boleh diakses oleh civitas sekolah saja, sedangkan untuk semua mahasiswa PPLK dari berbagai perguruan tinggi tidak diperkenankan untuk mengkases sistem pembelajaran online madrasah tersebut, karena hal itu bersifat privasi. Sehingga pelaksaan PPLK hanya boleh menggunakan Platform teknologi informasi dan komunikasi seperti WAG, ZOOM, Google Meet, atau LMS lainnya semisal: Google Classroom, Moodle, Quizez, dan sebagainya”.

Salah satu guru PAI yaitu guru Quran Hadist di kelas XI MAN 1 Kota Malang mngungkapkan bahwa beliau dalam menyampaikan pembelajaran selama daring ini mengguanakn berbagai platform atau media sosial sesuai dengan aturan yang ditetapkan di sekolah. Pembelajaran daring dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi menurut beliau sangat membantu dalam kegiatan pembelajaran, karena dalam teknologi informasi dan komunikasi terdapat berbagai fitur yang dapat membantu berlangsungnya kegiatan belajar mengajar selama pandemi covid-19. Fitur fitur yang disediakan dalam berbagai platform atau teknologi infomasi dan komunikasi dapat membantu guru untuk mengunggah RPP, materi pelajaran yang bisa diunduh atau dipelajari siswa kapanpun, tugas harian untuk menilai kefahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari, pengumpulan tugas untuk mengumpulkan berbagai tugas dengan batasan waktu yang sudah ditentukan oleh guru, dan absensi kehadiran siswa serta monitoring kegiatang pembelajaran.

(9)

Dan beliau juga mengatakan bahwa pada awal-awal pembelajaran secara daring para siswa masih terlihat antusias dengan sistem pembelajaran online yang dilakukan dengan menggunakan gawai atau laptop serta belajarnya dari rumah. Keaktifan mereka masih sama seperti ketika pembelajaran secara konvensional, hal tersebut terlihat dari hidupnya suasana grup WA ketika guru menyapa un tuk memulai kegiatan pembelajaran, semangatnya mereka untuk melihat dan mengecek unggahan materi pelajaran dari guru, aktif berpartisipasi dalam kegiatan diskusi dengan vidio conferens seperti: zoom, googlemeet dll, dan rajing mengerjakan tugas serta mengumpulkannya tepat waktu. Motivasi mareka untuk belajar secara daring masih ada minta untuk belajar. Akan tetapi seiring dengan berlalunya waktu, motivasi mereka untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, apalagi PAI sedikit menurun.

Menurunnya motivasi siswa untuk belajar terutama dalam pembelajaran PAI memang menjadi tantangan tersendiri bagi para guru PAI. Hal tersebut sebagaimana yang telah diketahui bahwa mata pelajaran PAI merupakan mata pelajaran yang sedikit peminatnya, apalagi dalam pembelajaran online di masa pandemi covid-19 yang hanya dilakukan di rumah, motivasi siswa untuk belajar PAI akan semakin menurun karena rasa bosan dengan keadaan pembelajaran dengan sistem online. Oleh karena itu, dalam pembelajaran PAI diperlukan ide baru dalam menyampaikan materi PAI, supaya motivasi dan minat siswa untuk menggali lebih dalam materi PAI dan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran PAI dengan online bisa tetap tumbuh.

(10)

Para guru PAI MAN 1 Kota Malang selama pembelajaran online selalu berusaha semaksimal mungkin untuk tetap menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar PAI dengan menggunakan berbagai model pembelajaran dan media pembelajaran online yang dapat mempermudah siswa belajar PAI di masa pandemi covid-19.

Dari fenomena yang terjadi di lapangan tersebut, peneliti ingin mengetahui inovasi apa saja yang dilakukan oleh para guru PAI dalam menjaga kestabilan motivasi siswa selama masa pandemi covid-19 ini.

Maka peneliti dalam penelitian ini mengambil tema Inovasi Guru PAI dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI di MAN 1 Kota Malang Selama Masa Pandemi Covid-19.

B. Fokus Penelitian

1. Bagaimana ide pembaruan yang dilakukan guru PAI dalam pembelajaran PAI di MAN 1Kota Malang pada masa pandemi covid- 19?

2. Bagaimana implementasi inovasi pembelajaran yang dilakukan guru PAI di MAN 1 Kota Malang?

3. Bagaimana dampak inovasi pembelajaran guru PAI pada motivasi belajar siswa MAN1 Kota Malang?

C. Tujuan Penelitian

Mengacu pada fokus penelitian yang telah disebutkan, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

(11)

1. Mendeskripsikan ide pembaruan yang dilakukan guru PAI dalam pembelajaran PAI di MAN 1 kota Malang pada masa pandemi covid- 19.

2. Mendeskripsikan implementasi/pelaksanaan inovasi pembelajaran yang dilakukan guru PAI di MAN 1 Kota Malang.

3. Mendeskripsikan dampak inovasi pembelajaran guru PAI pada motivasi belajar siswa MAN 1 Kota Malang.

D. Kegunaan Penelitian 1. Manfaat Secara Teoretis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait inovasi guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan motivasi belajara siswa selama masa pendemi yang dilakukan secara online dari rumah. Serta penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam literatur Pendidikan Agama Islam yang dilakukan secara online selama masa pandemi covid-19.

2. Manfaat Secara Praktis

a. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pendidik ataupun mahasiswa calon pendidik khususnya yang mengambil jurusan PAI agar lebih mengetahui inovasi yang bisa dilakukan guru PAI dalam pembelajaan online untuk tetap bisa menstabilkan motivasi belajar siswa.

b. Agar para mahasiswa bisa memahami, mengetahui dan mengembangkan inovasi baru oleh guru PAI dalam menyampaikan materi ajar PAI selama pandemi yang dilakukan dengan online.

(12)

c. Serta untuk menambah literatur ilmiah diperputakaan Fakultas Agama Islam terkait inovasi guru PAI dalam meingkatkan motivasi siswa selama masa pandemi dengan sistem pembelajaran secara online.

E. Definisi Operasional 1. Inovasi Pembelajaran

Inovasi pembelajaran adalah adalah suatu temuan baru/perubahan dalam bentuk ide, gagasan, metode atau alat yang berbeda dari sebelumnya, baik perubahan tersebut berupa discovery atau invensi dalam sebuah proses pembelajaran, dan bertujuan supaya ada perubahan dan peningkatan kualitas dalam sebuah pembelajaran.

2. Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama islam adalah usaha sadar dan terencana untuk mendidik dan mengajarkan peserta didik agar dapat memahami dan mengetahui ajaran agama islam secara menyeluruh serta menghayati dan mengamalkan ajaran agama islam dalam kehidupannya sehari-hari sehingga terbentuk akhlak yang baik dalam diri setiap peserta didik.

3. Motivasi Belajar

Motivasi belajar adalah dorongan yang timbul dari dalam diri peserta didik atau dari luar diri peserta didik untuk melakukan kegiatan pembelajaran dan memberikan arahan pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki dalam pembelajaran dapat tercapai.

(13)

4. Pandemi Covid-19

Pandemi covid-19 adalah epidemi penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang terjadi pertama kali di Wuhan Tingongkok, kemudian menyebar keseluruh dunia.

(14)

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan peneliti, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan tentang Inovasi Pembelajaran Guru PAI dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI di MAN 1 Kota Malang Selama Masa Pandemi Covid -19, sebagai berikut:

1. Ide pembaruan yang dilakukan oleh guru PAI MAN 1 Kota Malang selama pembelajaran online adalah dengan menggunakan model pembelajaran dan media pembelajaran online yang sesuai dengan keadaan siswa dan materi pelajaran. Model pembelajaran yang diterapkan di MAN 1 Kota Malang adalah model pembelajaran daring, model pembelajaran kooperatif, model pembelajaran tugas terstruktur, serta model pembelajaran mandiri. Sedangkan untuk media pembelajaran yang digunakan oleh guru PAI MAN 1 Kota Malang selama pembelajaran online ini adalah dengan media berbasis audio-visual dan komputer, seperti: e-learning dari kemenag, Zoom, WA grub, pdf/ebook, vidio pembelajaran, dan google form.

2. Pelaksanaan atau implementasi ide pembaruan yang dilakukan oleh guru PAI dalam penggunaan model dan media pembelajaran online selama kegiatan pembelajaran online telah dipertimbangkan dan disesuaikan dengan keadaan SDM para guru dan siswa kelas XI MAN 1 Kota Malang, kurikulum yang berlaku dengan menggunakan kurikulum darurat dan

(15)

2

beberapa model pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran serta fasilitas yang dimiliki siswa sperti smartphone dan laptop.

3. Penggunaan ide pembaruan yang dilakukan oleh guru PAI MAN 1 Kota Malang terhadap motovasi siswa adalah para siswa bisa mengikuti pembelajaran online dengan mudah menggunakan media pembelajaran online dan model pembelajaran yang dipilih oleh guru PAI. Namun seiring berjalannya waktu, motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran online mengalami penurunan, hal tersebut dikarenakan rasa bosan dengan sistem pembelajaran yang hanya dilakukan di rumah. Oleh karena itu para guru PAI melakukan upaya lainnya untuk menumbuhkan motivasi dengan cara memberikan mereka reward berupa nilai diatas rata- rata KKM bagi siswa yang aktif dan responsif dalam pembelajaran online, memberikan pujian, memberikan tugas harian agar mereka tetap produktif di rumah untuk belajar, dan memberikan hukuman atau ancaman bagi siswa yang tidak pernah aktif mengikuti pembelajaran online.

B. Saran

1. Dilihat dari ide pembaruan dalam pembelajaran online yang dilakukan di MAN 1 Kota Malang perlu adanya inovasi lagi dalam mengelola model pembelajaran atau media pembelajaran serta mengembangkan pembelajaran menjadi lebih bervariasi dan menarik untuk menumbuhkan perhatian siswa dalam mempelajari materi yang disampaikan, walaupun pembelajaran hanya dilakukan secara virtual.

2. Dalam pelaksanaan ide pembaruan yang dilakukan oleh guru PAI di MAN 1 Kota Malang, agar terus melakukan pembaruan dalam sistem kegiatan

(16)

3

pembelajaran online dan kurikulum yang berlaku, tentunya tetap mempertimbangkan situasi dan kondisi yang terjadi, supaya kegiatan pembelajaran terlaksana lebih efektif dan efisien serta dapat terus memotivasi siswa untuk mengikuti pelaksanaan pembelajaran selama masa pandemi covid-19. Dalam penelitian ini peneliti kurang menggali lebih dalam terkait solusi untuk beberapa kendala yang dialami oleh guru dan siswa dalam pembelajaran online.

3. Dampak terhadap motivasi siswa kelas XI MAN 1 Kota Malang agar selalu menumbuhkan motivasi mereka dengan berusaha memperhatikan mengikuti pembelajaran dengan baik, melaksanakan kewajiban dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, walaupun terkendala dengan kuota dan jaringan yang tidak stabil. Karena para guru telah memberikan kebebasan siswa untuk mengakses materi melalui smartphone mereka serta memerikan jangka waktu yang lama untuk menyelesaikan tugas.

(17)

DAFTAR RUJUKAN

Afandi, R. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Sekolah Dasar Islam Yapita. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 1, 77–89.

http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jinop/article/view/2450

Alisuf Sabri, M. (2005). Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta: UIN Jakarta Press.

Ali Imron , (1996). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Jaya

Almah, U., ilyas thohari, M., & febri lismanda, Y. (2020). Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Tengah Masa Pandemi Covid- 19 Berbasis Social Distancing Di Smkn 5 Malang. Vicratina: Jurnal Pendidikan Islam, 5(10), 134–143.

Andi Setiawan, M. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Ponorogo: Uwais Inspirasi.

Arsyad, Azhar. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grofindo

Bahri Djamarah, S., & Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Cahyani, A., Listiana, I. D., Puteri, S., Larasati, D., Islam, U., Sunan, N., Yogyakarta, K., Islam, U., Sunan, N., Yogyakarta, K., Islam, U., Sunan, N., Yogyakarta, K., &

Belajar, M. (2020). Motivasi Belajar Siswa SMA pada Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. 3(01), 123–140.

Daradjat, z. (1992). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Djaali. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Djamarah, S. B. (2002). Psikologi Belajar. jakarta: Rineka Cipta.

Dwi Martha, Z., Pramono Adi, E., & Soepriyanto, Y. (2018). Ebook Berbasis Mobile Learning. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 1(2), 109–114.

Elfiah. (2020). Efektivitas Model Pembelajaran Penugasan Terstruktur dalam Meningkatkan Hasil Belajar Materi Lembaga Keuangan dan Perdagangan Internasional Siswa Sma. Jurnal Inovasi Dan Riset Akademik, 1(3), 200–211.

https://doi.org/10.47387/jira.v1i3.42

Gunawan, H. (2014). pendidikan Islam Kajian Teoritis dan Pemikiran Tokoh.

Bandung: PT. Remaja Rosadakarya.

Faturohman, N. (2020). Inovasi Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19 Nandang. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 3(1), 615–627.

(18)

Ferismayanti. (2020). Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Online Akibat Pandemi COVID-19 Oleh: 2(2), 1–10.

Hamdayama, J. (2015). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter.

Bogor: Ghalia Indonesia.

Hamzah, B. U. (2009). Teori Motivasi dan Pengukurannya, Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Herianto Sidik, I. (2020). Membangun Kreativitas Guru dengan Inovasi Pembelajaran.

STKIP Kusuma Negara, 1, 1–6.

Johar Insiyah, S. (2020). E- Learning Madrasah dan Solusi Pembelajaran di Tengah- Tengah Pandemi Covid-19. Khazanah: Jurnal Edukasi, 2(September),139–147.

http://www.jurnal.manlumajang.sch.id/index.php/khazanah/artikel/view/27 Kusmana, A. (2011). E-learning dalam Pembelajaran. Lentera Pndidikan, 35-51.

Lidia Simanihuruk, J. S. (2019). E-learning Implementasi, Strateg & Inovasinya.

Medan: Yayasan Kita Menulis.

Majid, A. (2012). Belajar dan pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung:

Rosdakarya.

Mudjiono, D. (2009). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Mulyasa. (2011). Menjadi Guru Profesional (Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan). Bandung: Remaja Rosdakarya

Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta, CV.

Nana. (2020). Inovasi Pembelajaran Digital Menggunakan Model Pembelajaran Blanded Poe2we pada Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Inggris di SMA Negri 1 Ciamis untuk Menghadapi Tantangan Abad 21. Klaten: Lakeisha.

Nata, A. (2010). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana.

Nizar, S. (2002). Filsafat Pendidikan Islam Pendekatan Hostori. Jakarta: Ciputat Pers.

Ngafifah, S. (2020). Penggunaan Google Form Dalam Meningkatkan Efektivitas Evaluasi Pembelajaran Daring Siswa Pada Masa Covid19 Di Sd It Baitul Muslim Way Jepara. As-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan, 9(2), 123–144.

https://doi.org/10.51226/assalam.v9i2.186

Nurdyansyah, & Widodo, A. (2015). Inovasi Teknologi Pembelajaran. Sidoarjo:

Nizamia Learning Center.

(19)

Parnawi, A. (2019). Pskologi Belajar. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Purwanto, N. (2013). Psikologi Pendidikan . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rahman Shaleh, A. (2000). Pendidikan Agama dan Keagamaan, Misi, Visi, dan Aksi. Jakarta: PT Gemawinda Panca.

Riyana, C. (2019). Produksi Bahan Pembelajaran Berbasisi Online. Banten:

Univeristas Terbuka.

Rusdiana. (2014). Konsep Inovasi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Sadirman. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sanjaya, W. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat satua Pendidikan (KTSP). Jakarta:

Kencana.

Santrock, J. W. (2010). Psikologi pendidikan, edisi kedua. Diterjemahkan dari judul asli Educational psychologi, 2nd. Jakarta: Prenada Media Group.

Sanusi, H. P. (2013). Peran Guru Pai Dalam Pengembangan Nuansa Religius Di Sekolah. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, 11(2), 143–152.

Sari, D. A., Misbah, H., & Ridwan, I. Q. (2020). Peran guru dalam membuat model pembelajaran daring yang inovatif dan kreatif terhadap motivasi belajar siswa.

Seminar Nasional Pengambdian Masyarakat LPPM UMJ, 1–12.

https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat/article/view/8056

Sari, P. (2015). Memotivasi Belajar Dengan Menggunakan E-Learning. Jurnal Ummul Qura, VI(2), 20–35.

Sidiq, R. (2019). Pemanfaatan Whatsapp Group Dalam Pengimplementasian Nilai-Nilai Karakter Pancasila Pada Era Disrupsi Oleh. Puteri Hijau:

Jurnal Pendidikan Sejarah, 4(2), 145–154.

http://doi.org/10.24114/ph.v4i2.16304

Sobri, M., Nursaptini, N., & Novitasari, S. (2020). Mewujudkan Kemandirian Belajar Melalui Pembelajaran Berbasis Daring Diperguruan Tinggi Pada Era Industri 4.0. Jurnal Pendidikan Glasser, 4(1), 64.

https://doi.org/10.32529/glasser.v4i1.373

Subadi, T. (2012). Inovasi pendidikan. Surakarta: Publikasi Ilmiah Universitas Muhammadyah Surakarta.

Sukmadinata, N. S. (2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

(20)

Sumarsono, P. S. (2020). Belajar dan Pembelajaran di Era Milenial. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang.

Susanti, E., & Qomariyah, N. (2013). Implementasi Metode Penugasan Analisis Video Pada Materi Perkembangan Kognitif, Sosial, Dan Moral. Jurnal

Pendidikan IPA Indonesia, 2(2), 142–148.

htpps://doi.org/10.15294/jpii.v2i2.2715

Sutiah. (2017). Pengembangan Kurikulum PAI Teori & Aplikasinya. Sidoarjo:

Nizamia Learning Center.

Titik Lestari, E. (2020). Cara Praktis Meningkatkan Motivasi Siswa Sekolah Dasar.

Yogyakarta: CV. Budi Utama.

Udin Saefudin Sa'ud. (2008). Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Warsita, B. (2008). Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya. Jakarta:

Reneka Cipta.

Warsita, B. (2011). Pendidikan Jarak Jauh . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Wulyaningsih. (2017). Model Pembelajaran Tugas Terstruktur Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Dalam Mengenal Makna Peninggalan Sejarah. Brilliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 2(1), 51–

57.Almah, U., ilyas thohari, M., & febri lismanda, Y. (2020). PEMANFAATAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI TENGAH MASA PANDEMI COVID-19 BERBASIS SOCIAL DISTANCING DI SMKN 5 MALANG. Vicratina: Jurnal Pendidikan Islam, 5(10), 134–143.

Zuhri, M. T., Agung, B., Ramdhani, K., & Karawang, U. S. (2020). Effectiveness Of The Use Of Madras E-Learning Applications During The Covid Pandemic 19 ( Case Study at Madrasah Aliyah Negeri 2 Bandung ). 15(1), 138–155.

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti telah berusaha semaksimal mungkin mencurahkan segenap kemampuan dan kesabarannya untuk menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Keterampilan Dasar

Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar dan mengajar.Prinsip-prinsip e-learning pada pembelajaran PAI yang dituangkan dalam web

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) guru-guru PAI di MTs NU Khoiriyah Bae Kudus telah berusaha membuat apersepsi pada pendahuluan pembelajaran; (2) guru-guru

Pemilihan guru PAI Sekolah M enengah At as (SM A) berprest asi bidang inovasi pembelajaran berbasis akhlak mulia t ingkat nasional ini merupakan salah sat u bent

Motivasi intrinsik yang digunakan guru PAI untuk meningkatkan motivasi belajar siswanya yaitu dengan mengajak siswanya untuk selalu bertafakur, merenungkan apa

Audini Uffila Devi, 2022:“Persepsi Orangtua dan Guru Terhadap Pembelajaran PAI Berbasis Online di SMPN 4 Jember”. Kata Kunci: Persepsi, Pembelajaran berbasis online. Pembelajaran PAI

Tujuan penelitian ini untuk melihat inovasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Universitas Prof. Hazairin, SH Bengkulu berbasis teknologi informasi

Pemilihan guru PAI Sekolah Menengah Atas (SMA) berprestasi bidang inovasi pembelajaran berbasis akhlak mulia tingkat nasional ini merupakan salah satu bentuk