• Tidak ada hasil yang ditemukan

Inovasi dan Pengembangan Desain Armatur Lampu Dengan Menggunakan Sistem “Flatpack”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Inovasi dan Pengembangan Desain Armatur Lampu Dengan Menggunakan Sistem “Flatpack” "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Inovasi dan Pengembangan Desain Armatur Lampu Dengan Menggunakan Sistem “Flatpack”

Andika Dwicahyo Aribowo

Jurusan Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Nasional

Jl. PKH. Mustapha No. 23, Bandung 40124 E-mail: andika.dwicahyo@itenas.ac.id

Abstrak

Semakin berkembangnya desain, ide-ide kreatif, dan teknologi di masa depan khususnya terhadap Armatur Lampu dapat meningkatkan nilai jual produk dengan estetika baik yang bisa berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, industri mulai melirik pasar ekspor dimana sistem kemasan atau packaging menjadi titik perhatian utama. Tingkat mobilitas perpindahan produk dari produsen ke konsumen perlu disederhanakan agar lebih efisien dan memangkas biaya pengiriman. Penelitian berjudul “Inovasi dan Pengembangan desain Armatur lampu dengan menggunakan sistem “Flatpack”” ini adalah merupakan penelitian lanjutan dari penelitian sebelumnya dengan judul “Inovasi Desain Furnitur Murah untuk Pasar Mahasiswa Dengan Menggunakan Sistem Flatpack”. Riset ini bertujuan untuk membuat penyederhanaan sistem packaging dari produk armature lampu untuk mencapai tingkat mobilitas perpindahan produk dari produsen ke konsumen yang lebih efisien.Metode riset yang akan digunakan adalah observasi, interview dan questionnaire, design thinking, pembuatan prototype dan menyimpulkan hasil program ini, sebagai referensi untuk program sejenis berikutnya. Diharapkan dengan riset ini pasar akan mendapatkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhannya baik secara fungsional/ tepat guna, estetik (sesuai selera secara proporsional), praktis dan terjangkau.

Kata Kunci : Efisiensi, Armatur, Mobilitas, Lampu, Flatpack 1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Lampu saat ini telah menjadi kebutuhan hidup manusia. Manusia dapat melakukan banyak kegiatan dengan adanya lampu, mereka dapat membaca, menulis, memasak, belajar dan masih banyak lagi kegiatan yang dapat dilakukan dengan adanya penerangan. Lampu juga merupakan bagian dari disiplin ilmu desain yang dapat menciptakan kesan tertentu dalam suatu ruangan. Dengan penerangan yang tepat dapat menghasilkan suasana / karakter ruangan tertentu menjadi sesuai dengan fungsi dan keindahan yang diinginkan.

Semakin berkembangnya desain, ide-ide kreatif, dan teknologi di masa depan khususnya terhadap Armatur Lampu dapat meningkatkan nilai jual produk dengan estetika baik yang bisa berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Memberi pandangan positif bagi masyarakat terhadap

(2)

Gambar 1 Armatur lampu Penelitian sejenis

Berdasarkan Penelitian yang dilakukan penulis sebelumnya yang berjudul “Inovasi Desain Furnitur Murah untuk Pasar Mahasiswa Dengan Menggunakan SIstem “Flatpack”, diketahui bahwa sistem Flat Pack menjadi salah satu sistem yang tepat untuk memudahkan proses produksi, pengemasan, dan pemasaran.

Gambar 2 Prototype Penelitian sebelumnya

Sesuai dengan roadmap penelitian, titik berat penelitian lanjutan ini masih pada problem keterbatasan ruang yang kerap dialami oleh mahasiswa, dimana produk yang dijual umumnya berukuran besar dan juga berat sehingga tingkat mobilitas sangatlah terbatas. Para mahasiswa umumnya memiliki kamar dengan ukuran sempit dan mereka kebanyakan hanya memiliki sepeda motor sebagai alat transportasi, sehingga banyak di antara mereka yang memaksakan dirinya untuk mengangkut dengan susah payah atau diangkut dengan menyewa kendaraan.

2. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan membuat beberapa tahapan. Secara terperinci, dapat diurutkan menjadi tahap eksplorasi konsep desain, tahap design development, tahap fokus desain tahap pembuatan prototype. Adapun secara jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3 berikut.

(3)

Gambar 3. Skema Metode Penelitian

3. Hasil dan Pembahasan 3.1 Tahap Eksplorasi Konsep Desain

Tahap Eksplorasi Konsep Desain ini adalah tahap pembuatan model eksplorasi bidang-bidang dengan menggunakan bahan dasar yang cenderung tidak kaku. Hal ini bertujuan untuk menguji kekuatan konstruksi dari model furniture yang akan dibuat. Pada proses eksplorasi ini, mahasiswa dilibatkan untuk membuat model konsep.

Bahan yang dipergunakan untuk tahap awal penelitian ini menggunakan Corrugated Board dengan sistem double wall yang memiliki ketebalan 12mm, yang kemudian dipola dan dirakit tanpa adanya bahan perekat. Teknik pemotongan menggunakan cutter dan alat bantu penggaris dari material logam.

(4)

kemudian diuji kekuatan konstruksinya dengan cara diduduki. Model yang kurang kuat kemudian diperbaiki dan kembali diuji kekuatannya. Hasil dari tahap eksplorasi ini dapat dilihat pada gambar 5

Gambar 5 Hasil Eksplorasi tahap 1

Untuk dapat memfokuskan desain pada tahap selanjutnya, maka dari tahap eksplorasi ini kemudian dibuat kedalam 2 klasifikasi model, yaitu elemen dan unit. Dari masing-masing klasifikasi model ini akan dibuat pengembangan desain dengan batasan desain sesuai klasifikasinya.

3.2 Tahap Pengembangan Desain

Pengembangan desain selanjutnya difokuskan pada sistem Armatur Lampu yang mudah untuk dikemas dan dirangkai kembali dengan teknologi sederhana namun efektif untuk memecahkan masalah mobilitas dan keterbatasan ruang. Dalam mengembangkan prototype armature ini, peneliti melibatkan mahasiswa peserta Mata Kuliah Armatur Lampu yang peneliti ampu. Bersama Penulis, disini mereka membuat desain terfokus berdasarkan hasil eksplorasi dan menghasilkan 6 buah desain yang dikategorikan siap untuk diproduksi dan memiliki nilai estetika serta kepraktisan paling baik.

Gambar 6 Desain 1, Lampu “TATSULOK” karya Sellina dan Qatrunada

(5)

Gambar 7 Desain 2, Lampu “CLUMP” karya Akbar dan Fadilla

Gambar 8 Desain 3, Lampu “TWIST LAMP” karya Febby dan Nita

(6)

Gambar 10 Desain 5, Lampu “NILEP-NILEP” karya Ari Widian dan Ahmad Yogi

Gambar 11 Desain 6, Lampu “LU’OHYNEIR” karya Ani Oktaviani dan Nasya Dwi 3.3 Kegiatan Pembuatan Prototype

Untuk pembuatan Prototype diperlukan keahlian khusus dari pengrajin Furnitur dan dikerjakan di workshop. Untuk itu dalam penelitian ini, tim peneliti dan mahasiswa berkerjasama dengan workshop Alur Bamboo yang berlokasi di Pasir Impun, Bandung. Berikut adalah dokumentasi dari hasil proses pembuatan Prototype yang dilakukan

Gambar 12 Prototype Lampu “KA.RA” karya Tirza dan Dewi

(7)

Gambar 13 Prototype Lampu “LU’OHYNEIR” karya Ani Oktaviani dan Nasya Dwi

Gambar 14 Prototype Lampu “NILEP-NILEP” karya Ari Widian dan Ahmad Yogi

(8)

Gambar 16 Suasana Workshop Armatur Lampu

4. Kesimpulan

Beberapa catatan sebagai evaluasi dari Penelitian ini antara lain :

- Ekplorasi bentuk armatur lampu dengan menggunakan material alami memiliki potensi untuk dibuat sistem fabrikasi dengan teknik flatpack

- Proses pembuatan dengan material lain sangatlah memungkinkan, karena sistem flatpack menitik beratkan pada sistem bukan pada material

Penelitian ini dapat dikembangkan dengan cara :

- Mengeksplorasi material dengan menggunakan material lain.

- Mengembangkan variasi desain-desain lainnya dengan menggunakan sistem yang sama (flat pack)

- Melakukan riset terhadap kemasan modul dengan menggunakan bahan baku murah

- Melakukan riset terhadap reaksi pasar terhadap produk untuk mencari pendapat mengenai kekurangan dan kelebihan produk, kemudian melakukan perbaikan terhadap desain

Program ini dapat membuka potensi kerjasama dengan industri kecil maupun kelas fabrikasi untuk tujuan ekspor. Secara sumber daya alam dan manusia, jumlah daerah penghasil bambu dan sentra pengrajin yang ada di Jawa Barat cukup besar. Lalu, Institusi (ITENAS) memiliki sumber daya kreatif dalam bidang desain, sedangkan industri memiliki tenaga ahli di bidang produksi. Ketiganya dapat bersinergi untuk menghasilkan produk-produk unggulan yang mampu bersaing dengan produk dari negara lain.

Daftar Pustaka

[1] Bamboo Style by Gale Beth Goldberg (Sep 15, 2004)

[2] Design and Manufacture of Bamboo and Rattan Furniture (General Studies) by United Nations Industrial Development Organization (Jun 1996)

[3] How to Build with Bamboo by Jo Scheer (Jan 3, 2005)

[4] How-to Bamboo: Simple Instructions And Projects by Paul N. Hasluck (Dec 2006) [5] Indonesia Wood, Bamboo, Furniture, Household Export-import and Business Opportunities

Handbook by IBP USA (Jul 20, 2010)

[6] The Craft & Art of Bamboo, Revised & Updated: 30 Eco-Friendly Projects to Make for Home &

Garden by Carol Stangler (Jan 6, 2009)

[7] Uncovering the Bamboo of Indonesia by Dwinita Larasati. Jurnal Ilmu Desain, FSRD ITB, Vol 1.

no 3, 2006, pp.117-190.

Referensi

Dokumen terkait

Denise Tambourgi Keywords: Plectranthus amboinicus lour Hepatoprotective DMBA A B S T R A C T The hepatoprotective activity of ethanolic of Plectranthus amboinicus Lour Spreng

Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15,