• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU "

Copied!
131
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORI

Strategi OrangTua

Seperti yang dikutip oleh Wina Sanjaya, menurut Dick dan Carrey menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah kelompok dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menghasilkan hasil belajar pada siswa. Dengan demikian, strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai rencana yang berisi rangkaian kegiatan yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 10Wina Sanjaya, Standar strategi pembelajaran yang berorientasi pada proses pendidikan (Jakarta: .. mencapai tujuan pembelajaran, yaitu peningkatan kualitas dan hasil pembelajaran.

Adapun strategi ini, orang tua mengajarkan anak membaca dengan cara anak disuruh mengeja huruf. 16 Dengan strategi ini, orang tua mendidik anak dengan mengajak anak keluar rumah untuk memperhatikan baliho, pamflet, baliho, majalah yang tergeletak di pinggir jalan. Majalah. e) Strategi Pembelajaran Berorientasi Kegiatan Siswa (PBAS), yaitu pendekatan pembelajaran yang menekankan pada aktivitas siswa secara optimal untuk memperoleh hasil belajar berupa perpaduan yang seimbang antara aspek (kognitif), (afektif) dan (psikomotorik). 16Mulyasa, Strategi Pembelajaran Anak Usia Dini (Bandung: PT Remaja RosdaKarya, 2017), hlm. .. 154 . keterampilan motorik misalnya kemampuan mengamati, menggeneralisasi, kemampuan mencari dan kemampuan menemukan data, menganalisis, berkomunikasi, kemampuan menentukan temuan, menganalisis, mengomunikasikan, mengomunikasikan. YouTube, dan instruksikan anak untuk membaca apa yang ada di video YouTube.

Misalnya orang tua mengajarkan anaknya menulis dengan mendikte dimana orang tua melafalkan bunyi kata, sedangkan anak menuliskan bunyi kata yang diucapkan.18 b) Strategi pembelajaran menggunakan media yaitu orang tua. Kencana, 2007), h. 137 . Instruksikan anak untuk menulis teks pada gambar di buku catatan.

Membaca

Membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan mengeluarkan suara atau kegiatan melafalkan lambang-lambang bunyi bahasa dengan suara yang cukup keras. Menurut Tarigan, membaca nyaring adalah kegiatan atau kegiatan yang merupakan sarana guru, siswa atau membaca bersama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap perasaan yang terkandung dalam bahan bacaan. Menurut pemikiran ini, membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan mengeluarkan suara atau kegiatan melafalkan lambang-lambang bunyi bahasa dengan suara yang cukup keras.

29 Henry Guntur Tarigan, Reading as a Language Skill, (Bandung: Angkasa, 2008), p.28 .. kegiatan membaca dengan mengungkapkan tulisan yang dibacanya dengan ucapan dan intonasi yang tepat sehingga pendengar dan pembaca dapat menangkap informasi yang disampaikan oleh baik pengarang maupun pengarang baik berupa pikiran, perasaan, sikap maupun pengalaman. Membaca dengan tenang atau hening adalah membaca dengan tenang, tanpa menggerakkan bibir, tanpa menggerakkan kepala, tanpa berbisik, memahami bahan bacaan yang dibaca secara diam-diam atau tanpa suara, kecepatan mata ketika membaca tiga kata per detik, menikmati bahan bacaan yang dibaca. membaca dengan tenang dan dapat menyesuaikan kecepatan. 30Dalman, Keterampilan Membaca, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013), hlm.63-64. membaca dengan tingkat kesulitan yang terkandung dalam bahan bacaan tersebut.

Dalam membaca senyap, pembaca hanya menggunakan memori visual, yang melibatkan aktivasi mata dan memori. Latihan membaca senyap sebaiknya dimulai sejak dini agar anak sudah dapat membaca sendiri, dan pada tahap ini anak harus dibekali dengan bahan bacaan tambahan yang menitikberatkan pada keterampilan menguasai isi bacaan dan memperoleh serta memahami gagasan sendiri. Keterampilan membaca senyap diperlukan bagi setiap siswa kelas I SD agar tujuan pembelajaran membaca dapat terpenuhi. 33. a) Membaca dengan tenang, tanpa gerakan bibir dan tanpa berbisik.

Menulis

Dalam hal ini dicermati strategi orang tua dalam mengajarkan membaca dan menulis selama covid 19. Selain itu, MT sebagai orang tua mengatakan: “Strategi saya dalam mengajarkan anak membaca dan menulis adalah dengan memberikan anak buku cerita untuk menambah daya tarik anak-anak membaca dan menulis cerita di buku catatanmu''.62. Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca dan Menulis Anak di Desa Kota Padang Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.

Kemampuan anak membaca dan menulis Anak masih membaca dengan mengeja dan gagap dalam menulis, masih lamban dan bingung saat menulis huruf ``ng'' dan ``y''. Ada kondisi dimana anak sudah bisa membaca dengan baik tetapi masih perlu diajarkan karena masih mengeja dan gagap dalam membaca serta masih lambat dalam menulis. Peran orang tua sangat penting dalam mengajarkan anak membaca dan menulis, saat belajar di rumah atau daring akibat Covid 19.

Peran orang tua sangat penting dalam mengajarkan anak membaca dan menulis, sambil belajar di rumah (pembelajaran online) akibat Covid 19. Kegiatan saya dalam mengajar anak dengan cara anak disuruh sholat maghrib dulu baru kita ceritakan anak-anak untuk membaca dan mereka menulis dengan cara yang ditawarkan buku teks yang ada, dan kemudian kami meminta anak untuk membacakan bacaan di buku dan menuliskannya di buku catatan. Orang tua mengajar anak dengan membuka buku pelajaran kemudian menyuruh anak membaca, namun bersama kami, anak tetap mengeja dan gagap saat membaca dan menulis perlu didiktekan terlebih dahulu.

Peran orang tua sangat penting dalam mengajarkan anak membaca dan menulis selama belajar di rumah (pembelajaran daring) akibat Covid 19 ditambah anak-anak yang masih lamban dan gagap dalam membaca. Ada anak yang masih mengeja dan gagap membaca dan menulis dengan bimbingan, mereka dibimbing karena anak saya belum bisa menulis sendiri. Peran orang tua sangat penting dalam mengajarkan anak membaca dan menulis selama belajar di rumah (pembelajaran daring) karena Covid 19 menambahkan anak-anak yang masih lamban dan gagap dalam membaca serta masih membutuhkan bimbingan dalam menulis.

Strategi saya dalam mengajar anak adalah anak disuruh buka buku pelajaran kemudian anak disuruh membaca lalu saya dengar dan koreksi apa lagi yang salah, kalau saya menulis hanya buku catatan, pensil dan buku cetak membantu belajar karena anak saya sudah bisa menulis tapi masih lambat. Strategi saya dalam mengajar anak adalah anak diminta membuka buku pelajaran kemudian anak disuruh membaca dan saya mendengarkan dan mengoreksi apa lagi yang salah 2 Apakah anak anda mampu. Ada strategi saya untuk mengajar anak dengan cara anak disuruh buka buku pelajaran kemudian anak disuruh membaca dan saya dengar dan membenarkan apa lagi yang salah. karena anak saya sudah bisa menulis, tapi masih lambat.

Penelitian Terdahulu Relevan

Kerangka Berikir

METODE PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian

Subyek dan Informan Penelitian

Peran orang tua sangat diperlukan dalam mengajarkan anak membaca dan menulis, saat belajar di rumah atau belajar secara daring akibat Covid 19, orang tua perlu waspada, luangkan waktu. Kegiatan saya dalam mengajar anak adalah dengan menyuruh anak membuka buku pelajaran, diajarkan mengenal huruf dan mengeja huruf. Strategi saya dalam mengajar anak adalah dengan menyuruh anak membuka buku pelajaran, mengajari mereka mengenal huruf dan mengeja huruf.

Kegiatan saya dalam mengajar anak adalah memberikan buku pelajaran anak dari sekolah, kemudian saya minta anak membacakannya dan menulis di buku catatan, karena anak saya sudah bisa menulis. Saat mengajar anak, saya disuruh membuka buku pelajaran, kemudian anak diminta membaca dengan cara mengeja, kemudian anak disuruh mengumpulkan kata dan kalimat, namun secara tertulis, saya memberikan contoh tulisan kepada anak seperti yang ada di buku pelajaran. Peran orang tua sangat penting dalam mengajarkan anak membaca dan menulis. Ketika pembelajaran di rumah atau pembelajaran daring dilakukan akibat Covid 19, orang tua harus mengawasi dan mendampingi anak dalam menyelesaikan tugasnya.

Strategi saya untuk mengajari anak menulis adalah dengan memberikan anak contoh menulis seperti yang ada di buku pelajaran. Peran orang tua sangat diperlukan dalam mengajarkan anak membaca dan menulis, selama belajar di rumah atau belajar daring akibat Covid 19, orang tua harus memantau, membantu anak menyelesaikan tugas. Strategi saya untuk mengajar anak-anak melalui kepemimpinan diilustrasikan dengan huruf 2 Apakah anak Anda mampu.

Strategi saya untuk mengajar anak-anak menulis ditentukan oleh huruf dan dipanggil saat mengeja. 8 Bisakah Anda menulis (menyalin) kalimat-kalimat dalam buku cetak di buku catatan Anda? Ada anak yang belum bisa membaca, masih perlu dibimbing, dibina dan diajar serta masih gagap dan mengeja huruf, strategi saya untuk mengajari anak menulis, mendikte huruf dan menamainya sambil mengeja 2 Aktivitas Orang Tua.

1  Foto  anak  sedang  praktek  membaca  dan menulis
1 Foto anak sedang praktek membaca dan menulis

Gambar

1  Foto  anak  sedang  praktek  membaca  dan menulis
1  Foto  anak  sedang  praktek  membaca  dan menulis
1  Foto  anak  sedang  praktek  membaca  dan menulis
1  Foto  anak  sedang  praktek  membaca  dan menulis
+7

Referensi

Dokumen terkait

bagian jadwal kegiatan, jika ada Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada: hari/tanggal : hari/tanggal bulan tahun waktu : jam.menit s.d jam.menit tempat : tempat kegiatan serta