Wahyu Cahyadi, Juli 2021, Pengembangan modul matematika berbasis metode MNR Internalisasi Nilai-Nilai Islam pada Materi Bilangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat ajar matematika yaitu modul Matematika Berbasis penalaran realistik Metode Matematika Internalisasi nilai-nilai Islam pada soal bilangan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul matematika berbasis penalaran realistik. Metode Matematika Menginternalisasikan nilai-nilai keislaman dalam soal bilangan yang valid dan praktis.
Fatrima Santri Syafri, M.Pd.Mat selaku Ketua Program Studi Tadris Matematika dan selaku Dosen Pembimbing II yang dengan sabar membimbing peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
- LATAR BELAKANG
- IDENTIFIKASI MASALAH
- PEMBATASAN MASALAH
- RUMUSAN MASALAH
- TUJUAN PENELITIAN
- MANFAAT PENELITIAN
Bagaimana proses pengembangan modul matematika berbasis metode inferensi matematis realistik nilai-nilai Islam yang terinternalisasi dalam materi numerik yang valid dan praktis. Bagaimana hasil pengembangan modul matematika berbasis metode matematis nalar realistik yang menginternalisasikan nilai-nilai Islam ke dalam materi numerik yang valid dan praktis. Untuk mengetahui bagaimana proses pengembangan modul matematika berbasis metode matematika realistik menginternalisasikan nilai-nilai Islam ke dalam materi numerik yang valid dan praktis.
Untuk mengetahui bagaimana hasil pengembangan modul matematika berbasis metode matematika realistik menginternalisasikan nilai-nilai keislaman dalam materi bilangan yang valid dan praktis.
KAJIAN TEORI
- Modul Pembelajaran
- Bilangan Bulat
- Matematika Terinternalisasi Nilai-nilai Keislaman
- Metode Matematika Nalaria Realistik (MNR)
- Pengembangan Modul
Pada tahap ini guru mengenalkan siswa dengan nilai-nilai baik dan buruk yang sifatnya hanya komunikasi melalui bahasa verbal. Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Membentuk Perilaku Peduli Lingkungan Siswa SMA Negeri 6 Kendari. Nilai-nilai karakteristik dalam hubungannya dengan Tuhan adalah nilai-nilai agama yaitu pikiran, perkataan, perbuatan yang sesuai dengan nilai-nilai ketuhanan dan ajaran agama.
Beberapa strategi pembelajaran yang terkait dengan penanaman nilai-nilai ajaran Islam yang dapat dilakukan dalam pembelajaran matematika yaitu: 1) Selalu menyebut nama Allah;
KAJIAN PENELITIAN TERDAHULU
Keefektifan Metode Pembelajaran Matematika Penalaran Realistik (MNR) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Banguntapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) metode pembelajaran Realistic Reasoning Mathematics (MNR) lebih efektif dibandingkan metode pembelajaran konvensional terhadap kemampuan pemecahan masalah; (2) Metode pembelajaran Realistic Reason Mathematics (MNR) tidak lebih efektif dibandingkan metode pembelajaran konvensional terhadap motivasi belajar. Hasil penelitian ini berisi tentang fokus penelitian penerapan metode Penalaran Realistik Matematis yang terdiri dari perencanaan pada metode Penalaran Realistik Matematis, implementasi pada metode Penalaran Realistik Matematis, evaluasi pada metode Penalaran Realistik Matematis, hambatan pada metode Penalaran Realistik Matematis. Metode penalaran. Metode Penalaran, dan Upaya Yang Dilakukan Untuk Mengatasi Hambatan Pada Metode Penalaran Realistik Matematis Di Klinik Pendidikan MIPA Cabang 1 Surabaya.
Penggunaan strategi penalaran matematis realistik (MNR) dengan Media Macromedia Flash dalam pembelajaran konstruksi spasial ditinjau dari hasil belajar siswa kelas V SD Muhammadiyah 16 Surakarta. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti dengan menggunakan uji deskriptif diperoleh tskor = 1,85 untuk peneliti dengan menggunakan uji deskriptif diperoleh tskor = 1,85 untuk tabel dengan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1,69 karena tskor > ttabel maka H0 ditolak. Sedangkan perhitungan dengan menggunakan uji independent comparative dua sampel diperoleh nilai t-tabel sebesar 1,69 dengan t-score sebesar 1,139 dengan taraf signifikan 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan strategi pembelajaran Reasonable Mathematics. adalah.
Realistik dengan Media Macromedia Flash untuk Meningkatkan Rata-rata Hasil Belajar Materi Pembelajaran Matematika Kelas V SD Muhammadiyah 16 Surakarta. Peningkatan kemampuan berpikir matematis siswa melalui penalaran realistik model pembelajaran matematika di Madrasah Ibtidaiyah Kota Sorong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keberhasilan model pembelajaran Matematika Alasan Realistik pada kelas besar penerapan Local Teaching Theory pada kelas kecil berjumlah 7 siswa menghasilkan hasil yang lebih signifikan dalam peningkatan kemampuan matematis siswa yaitu sebesar 88,77 %; dan (3) penerapan model MRC lebih cocok untuk pembinaan olimpiade matematika dengan jumlah siswa sedikit yaitu kurang dari 10 siswa.
Hasil penelitian diperoleh berdasarkan nilai rata-rata hasil validasi tim ahli yaitu 78%, berdasarkan hasil angket respon siswa diperoleh skor rata-rata 96. Penelitian ini akan mengembangkan modul matematika berbasis penalaran realistik metode matematis yang menginternalisasikan nilai-nilai keislaman pada materi bilangan.
KERANGKA PIKIR
Sehingga dapat disimpulkan bahwa banyaknya persentase dari tim ahli dengan kriteria sangat valid, jawaban siswa dinyatakan dengan kriteria sangat tertarik. Dengan demikian, tujuan pendidikan yang mengharapkan perubahan sikap dan perilaku peserta didik yang mencakup kesadaran beragama tidak dapat diwujudkan secara optimal. Hal tersebut membuat hasil belajar siswa relatif rendah, maka peneliti mengembangkan bahan ajar modul matematika berbasis metode matematis nalar internal realistik nilai keislaman pada materi bilangan di kelas VII SMP/MT.
Pengembangan bahan ajar modul matematika berbasis metode matematis nalar realistik telah menginternalisasikan nilai-nilai keislaman terkait bilangan di SMP/MT. Seperangkat bahan ajar modul matematika berbasis metode matematis nalar realistik menginternalisasikan nilai-nilai Islam pada mata pelajaran bilangan di kelas VII SMP/MT.
- MODEL PENGEMBANGAN
- PROSEDUR PENGEMBANGAN
- Fase Investigasi Awal
- Pembuatan Prototipe
- Fase Penilaian
- SUBJEK PENELITIAN
- TEKNIK PENGUMPULAN DATA
- TEKNIK ANALISIS DATA
Tahap ini dilakukan dengan beberapa kegiatan antara lain analisis kebutuhan, analisis kurikulum, analisis konsep dan analisis siswa. Pada fase ini dikumpulkan informasi tentang permasalahan yang terkandung dalam pembelajaran dan materi matematika yang ada. Pengumpulan informasi dilakukan dengan mewawancarai guru, mengamati pelaksanaan pembelajaran dan menganalisis bahan ajar (RPP) yang ada.
Pada fase ini dilakukan kegiatan untuk mengidentifikasi, merinci dan menyusun secara sistematis materi pokok yang akan dipelajari oleh siswa. Analisis siswa dilakukan untuk mengetahui karakteristik siswa, belajar sesuai dengan rancangan dan pengembangan meliputi tingkat kognitif, usia, gaya belajar, dan motivasi mata pelajaran. Pada tahap prototipe (Development/Prototype Phase) merupakan tahap produksi produk bahan ajar berupa modul.
Angket validasi digunakan untuk mengumpulkan data kelayakan media dan desain bahan ajar berbasis modul yang dikembangkan peneliti. Pengembangan bahan ajar berupa komik untuk meningkatkan motivasi belajar akuntansi pada kompetensi menyusun laporan keuangan siswa kelompok X SMK Muhammadiyah 2 Moyudan tahun ajaran 2015/2016. 48 Yokri, Penelitian Matematika Berbasis LKPD Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas X SMK Padang.
Pengembangan bahan ajar komik foto untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI program akuntansi SMK Negeri 1 Godean. 54 Yokri, Penelitian Matematika Berbasis LKPD Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas X SMK Padang.
Hasil Penelitian
- Pelaksanaan Penelitian
- Data Hasil Penelitian
Penelitian ini akan mengembangkan modul matematika berbasis metode penalaran matematis realistik, menginternalisasikan nilai-nilai keislaman pada materi bilangan. relatif rendah, penggunaan bahan ajar yang kurang variatif. Hasil materi pendidikan angka masih rendah 2. Penggunaan materi pendidikan yang kurang variatif 3. Kurangnya penerapan nilai-nilai keislaman yang mendalam. Rancangan awal bahan ajar sebelum digunakan harus melalui tahap validasi ahli dan praktisi, yang bertujuan untuk menentukan kelayakan rancangan awal.
Pada tahap ini peneliti melakukan prakter untuk mengetahui apakah bahan ajar yang digunakan praktis atau tidak, dan untuk mengetahuinya peneliti memberikan angket praktik kepada guru matematika dan beberapa siswa untuk mengevaluasi bahan ajar yang ditampilkan. 1 Bahasa dalam bahan ajar mudah dipahami √ 2 Terdapat ungkapan asing dalam bahan ajar. 6 Petunjuk dalam bahan ajar mudah dipahami √ Proses penggunaan dan kemudahan penggunaan 7 Penggunaan gambar dalam bahan ajar membantu.
Pembahasan
- Proses Pengembangan Modul
- Hasil Pengembangan Modul
Karena berdasarkan karakteristik modul, modul yang baik harus disusun secara sistematis, menarik dan mudah dikelola yang mencakup isi, metode dan evaluasi yang digunakan secara mandiri untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Modul yang dikembangkan juga sesuai dengan unsur kualitas modul yaitu aspek kelayakan isi seperti kesesuaian KI dan KD, kesesuaian dengan perkembangan anak, kesesuaian dengan kebutuhan bahan ajar, kebenaran isi alat peraga, manfaat menambah wawasan dan kesesuaian dengan nilai moral dan nilai nilai sosial. Pada aspek kelayakan kebahasaan seperti keterbacaan, kejelasan informasi, kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta penggunaan bahasa yang efisien dan efektif.
Dengan demikian, media yang dikembangkan sangat cocok digunakan oleh siswa SMP/MTs kelas VII. Dengan demikian, bahan ajar modul matematika berbasis metode MNR dan internalisasi nilai-nilai Islam ini sangat praktis untuk digunakan. Siswa memberikan skor rata-rata 86,458% pada angket kepraktisan, nilai tersebut berada pada interval 76-100%, dimana dapat dikatakan bahwa nilai interval tersebut sangat praktis.
Modul yang dikembangkan sesuai dengan unsur kualitas modul, seperti aspek kelayakan isi, aspek kelayakan bahasa, aspek kelayakan penyajian dan aspek kelayakan grafis. Oleh karena itu, bahan ajar modul matematika berbasis metode MNR nilai-nilai Islam yang terinternalisasi sangat praktis untuk digunakan. Setelah proses pengembangan modul selesai, yang meliputi tahap investigasi awal, tahap prototipe dan tahap evaluasi produk.
Dalam proses validasi ahli, modul matematika berbasis metode MNR mengadopsi nilai-nilai keislaman pada materi nomor dengan memperoleh skor rata-rata 97,5% dari ahli materi 1, 92,5% dari ahli materi 2, 100% dari ahli media dan 100% oleh ahli interniran. Nilai rata-rata yang diperoleh guru matematika dan siswa tersebut berada pada kategori sangat praktis.
SIMPULAN
SARAN
Bahan ajar sering menggunakan buku teks dari sektor publik, sesekali saya membuat LKPD untuk siswa. Bahan ajar apa yang menurut Anda dapat membantu siswa menjadi lebih bersemangat dalam belajar? Mungkin bahan ajarnya berbeda dengan yang saya lakukan, yang bisa membuat mereka tertarik untuk belajar matematika.
Siapa tahu dengan bahan ajar ini siswa lebih tertarik untuk belajar matematika dan siswa juga dapat mengetahui bahwa matematika juga terdapat dalam Al Quran. 9 Anda ingin mengembangkan bahan ajar berbasis metode MNR yang menginternalisasikan nilai-nilai Islam, apakah Anda tertarik? 9 Anda ingin mengembangkan bahan ajar berbasis metode MNR yang menginternalisasikan nilai-nilai Islam, apakah Anda tertarik?
Angket ini merupakan instrumen (alat) untuk mendapatkan masukan mengenai perbaikan dan bahan ajar yang praktis digunakan dalam pembelajaran matematika. Penulis sangat mengharapkan tanggapan dan pendapat dari Ananda setelah menggunakan bahan ajar modul matematika berbasis metode matematis nalar realistik yang diinternalisasi nilai-nilai Islami pada materi bilangan. Beri catatan khusus pada bagian saran, terkait dengan bahan ajar matematika yang anda gunakan, saran tersebut digunakan untuk perbaikan bahan ajar matematika.
Keterbacaan dan kejelasan 1 Bahasa bahan ajar mudah dipahami 2 Istilah asing sudah ada dalam bahan ajar. 8 Latihan-latihan dalam bahan ajar membantu siswa mengembangkan kemampuan pemahaman matematis 9 Tampilan bahan ajar umumnya sangat menarik 10 Jenis huruf yang digunakan dalam bahan ajar sangat menarik. 11 Warna yang digunakan dalam bahan ajar sangat menarik. 12 Tambahan gambar dalam bahan ajar sangat menarik.
11 Warna yang digunakan dalam bahan pengajaran sangat menarik. 12 Gambar tambahan dalam bahan pengajaran sangat menarik.
