• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU "

Copied!
154
0
0

Teks penuh

Alhamdulillah, penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Proposal Skripsi yang berjudul Penyelenggaraan Pendaftaran Tanah Sistematis Komprehensif di Kabupaten Bengkulu Tengah dalam Perspektif Fikih Islam. dengan baik dan tepat waktu. Peraturan terkini tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap yang biasa disingkat PTSL sepertinya bisa menjadi objek penelitian yang baik.

Latar Belakang

Pendaftaran tanah secara sistematis lengkap sendiri merupakan program yang dilakukan pemerintah untuk mempercepat kegiatan. Program pendaftaran tanah yang tersistematis secara tuntas diharapkan mampu menjawab cita-cita amanat UUPA, untuk mendaftarkan bidang tanah Indonesia.

Tabel 1. 1 Perbandingan Luas Wilayah Budidaya dan Kehutanan
Tabel 1. 1 Perbandingan Luas Wilayah Budidaya dan Kehutanan

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Penyelenggaraan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6 Tahun 2018 di BPN Kota Yogyakarta oleh Suyikati Fakultas Hukum Universitas Widya Mataram Ndalem Mangkubumen '. Kepastian hukum kepemilikan tanah melalui pendaftaran tanah secara sistematis dan lengkap di Kota Batu oleh Isdiyana Kusuma Ayu Dari.

KERANGKA TEORI

Pendaftaran Tanah

  • Pengertian Pendaftaran Tanah
  • Sistem Pendaftaran Tanah di Indonesia
  • Tujuan Pendaftaran Tanah
  • Kegiatan Pendaftaran Tanah
  • Asas-Asas Pendaftaran Tanah

13 Rudi Patar Purwanto Purba, “Penerapan Asas Kontradiksi Demarkasi Dalam Rangka Pendaftaran Tanah Sistematika Lengkap (Studi Pada Kantor Pertanahan Kota Medan)” (Tesis Magister Program Pascasarjana Magister Kenotariatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2020), hal.37.17 Rudi Patar Purwanto Purba, “PENERAPAN PRINSIP KOTRADIKSI BATAS DALAM RANGKA PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (Studi Pada Kantor Pertanahan Kota Medan)” (Tesis Magister, Program Magister Kenotariatan, Universitas Muhammadaiyah Universitas Summadaiyah Utara Universitas Medan Tahun 202020 ), hal.

Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap

  • Pengertian Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
  • Tujuan Pendaftaran Tanah
  • Konsep Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
  • Tujuan Pendaftaran tanah Sistematis Lengkap
  • Urutan kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
  • Objek Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
  • Penyelesaian Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
  • Penegasan Konversi, Pengakuan Hak, dan Pemberian Hak

Klaster 1, merupakan bidang tanah yang data fisik dan data hukumnya memenuhi persyaratan penerbitan sertifikat hak atas tanah; Klaster 2, merupakan bidang tanah yang data fisik dan data hukumnya memenuhi syarat penerbitan sertifikat hak atas tanah, namun terdapat perkara di pengadilan dan/atau sengketa;

Hukum Pertanahan Dalam Islam

  • Tanah Dalam Islam
  • Kepemilikan Tanah Dalam Islam
  • Maqasyid Syari‟ah Sebagai Perspektif Hukum Islam Dalam Hukum

Kepemilikan tanah dalam Islam sangat bergantung pada status tanah yang bersangkutan, apakah tanah tersebut diperoleh melalui penaklukan atau tidak. Sedangkan status kepemilikan tanah dalam hukum pertanahan diatur dalam UU No. 5 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Agraria. Hak atas tanah terjadi karena Penetapan Pemerintah, yaitu hak atas tanah yang diproses melalui mekanisme pemberian hak atas tanah melalui ketentuan peraturan perundang-undangan.

23 Hak membuka tanah dalam Islam disebut ihya' maut atau ihya' al-mawat, yaitu menghidupkan tanah mati atau tanah kosong yang belum pernah dibangun dan diatur, agar tanah tersebut dapat digunakan untuk ditempati atau dikelola menjadi dan seterusnya dalam Al-Qur'an, seperti yang terdapat dalam QS. Menghidupkan kembali tanah mati merupakan perintah mutlak dari Rasulullah SAW, walaupun harus kembali ke adat istiadat, karena nyatanya hal tersebut terkadang dimaknai secara mutlak oleh Rasulullah SAW. Pengertian tanah mati atau tanah mati menurut hukum Islam menitikberatkan pada tanah yang belum dimiliki atau dikelola oleh siapapun, artinya tanah tersebut belum ada pemiliknya.

Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dapat dimasukkan dalam Manfaat dalam upaya mewujudkan manfaat (jalbul masalih) dan menghindari kerugian (daf'ul mafasid).

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Data diperoleh langsung dari subjek penelitian untuk memberikan kejelasan terhadap permasalahan yang diteliti, diperoleh baik dari responden maupun dari sumber. Peraturan Menteri Negara Pertanian/Kepala Perusahaan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Bahan sekunder diperoleh melalui literatur berupa peraturan-peraturan yang membahas tentang pendaftaran tanah secara sistematik secara lengkap, serta buku-buku dan penelitian terdahulu.

Bahan hukum sekunder yang isinya memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, buku, artikel surat kabar, artikel majalah, artikel yang bersumber dari internet, jurnal hukum, kamus, tesis atau disertasi terkait dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2018 tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap.

Tempat dan Waktu Penelitian

Responden Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan hasil peta, terdapat 1.875 bidang tanah yang tersebar di lokasi PTSL di 14 (empat belas) desa di Kabupaten Bengkulu Tengah. Kantor Pertanahan Pusat Kabupaten Bengkulu, pada saat peninjauan lapangan masih banyak ditemukan bidang-bidang tanah yang belum jelas batas atau subjeknya. Untuk Desa Air Putih yang menjadi objek penelitian, tidak ada bidang tanah yang tidak jelas batas objeknya.

Berdasarkan tabel di atas, terdapat 140 bidang tanah di Desa Air Putih yang merupakan cluster 1 yang dapat diterbitkan sertifikatnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan dari hasil Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap yang telah dilaksanakan pada tahun 2020, bahwa total bidang tanah telah terpetakan sebanyak 1.875 bidang tanah. Asas kontradiktif demarkasi adalah penetapan batas-batas tanah yang dicatat dalam penelitian data fisik pada kawasan tersebut harus dibuktikan kebenarannya oleh pemilik hak atas tanah.

Terdapat beberapa kendala yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pengukuran bidang tanah pada kegiatan PTSL Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah yang sering ditemui yaitu; Ada beberapa pemilik lahan yang belum memasang patok batas pada sudut-sudut lahan yang akan disurvei; Masih terjadi perbedaan pendapat mengenai batas tanah antara pemilik tanah dan tetangga mengenai batas bidang tanah yang akan didaftarkan haknya atau tidak.

Satgas Kegiatan PTSL Kantor Pertanahan Pusat Kabupaten Bengkulu akan melakukan pengukuran sesuai dengan batas bidang tanah yang telah disepakati oleh pemilik dan pihak batas lainnya. Ketentuan Pasal 22 mensyaratkan adanya pernyataan tertulis mengenai penguasaan fisik atas tanah dan dengan demikian.

Gambar 4.1. Struktur Organisasi Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah  Susunan    tugas    dan    fungsi    masing-masing    struktur    organisasi   tentunya  tidak    akan    berjalan    berjalan    dengan    sempurna    apabila    tidak   dibareng
Gambar 4.1. Struktur Organisasi Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah Susunan tugas dan fungsi masing-masing struktur organisasi tentunya tidak akan berjalan berjalan dengan sempurna apabila tidak dibareng

Teknik Analisis Data

Instrumen Wawancara

Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah melihat kelengkapan data baik perkiraan bidang tanah yang terdaftar (bersertifikat) maupun yang tidak terdaftar. Menurut warga, biaya pelaksanaan PTSL di Desa Air Putih sebesar Rp 250.000 per alasan. Dalam Survei, tanda tangan pemilik tanah merupakan pernyataan bahwa pemilik tanah dan tetangga disekitarnya mengetahui telah dilakukan survei terhadap bidang tanah tersebut, dan telah menyepakati penetapan batas bidang tanah yang telah disurvei.

Pada saat melakukan pengukuran bidang tanah, dikumpulkan data berupa: Identitas pemilik (KTP/KK), dasar hak (jika ada), dan/atau sertifikat/GS/SU (jika ada) atas bidang tanah yang terdaftar/bersertifikat. Hanya saja ada beberapa bidang tanah yang diukur masuk dalam kawasan Hak Guna Bangunan Perusahaan Terpadu Bumi Rafflesia Indah (HGU PT.BRI). Pada bidang tanah yang masih terutang BPHTB atau PPh, maka BPHTB/PPh yang terutang dicatat dalam Buku Tanah pada kolom yang tersedia (Kolom Pendaftaran Peralihan Hak, Pembebanan Hak dan pencatatan lainnya).

Bagi bidang-bidang tanah yang disebabkan oleh perkara, harus dicatat dalam Daftar Tanah dengan memperhatikan nomor perkara pengadilan yang menanganinya. Penetapan Batas Kontradiktif pada hakekatnya adalah kegiatan penempatan batas-batas bidang tanah berdasarkan kesepakatan para pihak yang berkepentingan dalam pendaftaran tanah. Mintalah kepada pemilik lahan untuk memasang patok untuk menandai terlebih dahulu batas lahan yang dimilikinya, kemudian petugas pengukuran dari Tim Tugas Fisik akan melakukan pengukuran pada lahan yang bersangkutan.

Terkait permasalahan pemilik bidang tanah yang berada di luar kota atau tidak diketahui keberadaannya pada saat dilakukan survei bidang tanah, maka langkah yang dilakukan Satgas Kegiatan Fisik PTSL Kantor Pertanahan Bengkulu Tengah adalah sebagai berikut; Selama pelaksanaan, masih ada warga yang belum memasang rambu pemisah dan tidak hadir saat survei lokasi.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan Kegiatan PTSL

Kepastian Hukum Kepemilikan Hak Atas Tanah

Dalam situasi ini, surveyor tetap melakukan survei pada bidang tanah yang belum dipasang tiang penyangga, berdasarkan penetapan batas oleh penguasa pemilik atau pejabat kota. Seperti yang dilakukan pada penelitian di Desa Air Putih, pada saat pelaksanaan PTSL terdapat beberapa pemilik tanah yang tidak dapat hadir pada saat mengukur bidang tanahnya untuk menunjukkan batas bidang tanahnya atau sekedar menyaksikan dan menandatangani perjanjian batas bidang tanah yang dibawa. pada GU oleh petugas pengukur. Namun data K3.3 masih menerbitkan peta erf dengan memberi tanda garis (titik) pada batas bidang tanah yang tidak jelas batasnya atau batas sementara.

Padahal, salah satu tujuan pendaftaran tanah dalam Undang-Undang Pokok Agraria adalah untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum kepada pemegang hak atas sebidang tanah berupa penerbitan sertifikat hak atas tanah. Ada sebagian masyarakat yang tidak mempunyai bukti kepemilikan, namun dalam Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, masyarakat yang tidak mempunyai bukti kepemilikan dapat membuat sertifikat fisik kepemilikan atas bidang tanah yang ditandatangani oleh dua orang saksi dan dimeteraikan. Berdasarkan kelompok ini, komisi ajudikasi akan memutuskan boleh atau tidaknya penerbitan sertifikat atas bidang tanah tersebut.

Ketentuan Pasal 22 dalam Peraturan Menteri Agraria No. 6 Tahun 2018, mungkin memerlukan pernyataan tertulis mengenai penguasaan fisik atas tanah dan dengan itikad baik.

Perspektif Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan PTSL dan Penguasaan Tanah 111

  • Hukum Islam Terhadap Kepemilikan Hak Atas Tanah

PENUTUP

Kesimpulan

Sehingga pelaksanaan PTSL adalah wajib bagi kerajaan untuk “memaksa” masyarakat mendaftarkan tanah tersebut. Dalam melaksanakan pensijilan hak, pengisytiharan pemilikan fizikal tanah mungkin sudah mewakili asas hak pemilikan tanah. Walaupun masa pengumuman tidak sama, asas publisiti pendaftaran tanah dalam aktiviti PTSL masih belum dihapuskan.

Demi terciptanya kepastian hukum, selama pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah telah menerbitkan sertifikat kepada pemegang hak sebagai bukti yang kuat. Hal ini disebabkan karena sistem pendaftaran tanah yang diterapkan di Indonesia merupakan “sistem negatif dengan tren positif”. Perspektif hukum Islam tentang pelaksanaan pendaftaran tanah secara sistematik penuh dan kepemilikan hak atas tanah. Terkait dengan perspektif hukum Islam terhadap penyelenggaraan PTSL, Maqasyid Al-Syari'ah berpendapat bahwa penerapan PTSL merupakan sesuatu yang penting untuk dilakukan.

77 Arifin Bur, dkk., “Sertifikat sebagai alat pembuktian yang ampuh dalam kaitannya dengan sistem publikasi pendaftaran tanah”, VIR Law Review, Vol.

Saran

Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 2 Tahun 1996 tentang Survei dan Pemetaan Dalam Rangka Penyelenggaraan Pendaftaran Tanah. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Ka.BPN Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pendaftaran Tanah Secara Sistematis Lengkap. Keputusan Bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 25/SKB/V/2017 Nomor 590-3167A Tahun 2017 Tahun 2017 Nomor 34 Tahun 2017 tentang Pembiayaan Persiapan Pendaftaran Tanah Secara Sistematis, yang selanjutnya disebut SKB 3 Menteri.

Humas Sekretariat Kabinet RI, Presiden Jokowi Tandatangani Inpres Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, https://setkab.go.id/presiden-jokowi-teken-inpres-percepatan-. Novina S Indiraharti, dalam tim persiapan “Kajian Persiapan Perubahan Sistem Pendaftaran Tanah Publikasi Positif di Indonesia”, (Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 2016), hal Rudi Patar Purwanto Purba, “Aplikasi tentang kontradiksi asas penetapan batas dalam rangka pendaftaran tanah secara sistematik lengkap (studi pada Kantor Pertanahan Kota Medan)” (Skripsi, Program Pascasarjana Magister Kenotariatan, Universitas Muhammadiyah, Sumatera Utara, Medan 2020) .

Ayu, Jaminan Hukum Penguasaan Tanah Melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap MIMBAR LEGAL Jilid 31 Nomor 3 Oktober 2019 halaman 338-351.

Gambar

Tabel 1. 1 Perbandingan Luas Wilayah Budidaya dan Kehutanan
Tabel 1.2. Jumlah Bidang Tanah Terdaftar di Provinsi Bengkulu  No.  Kantor Pertanahan
Gambar 4.1. Struktur Organisasi Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah  Susunan    tugas    dan    fungsi    masing-masing    struktur    organisasi   tentunya  tidak    akan    berjalan    berjalan    dengan    sempurna    apabila    tidak   dibareng
Tabel 4.1. Pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah
+7

Referensi

Dokumen terkait

PAM Council 2011-2012 president Ar Haji Saifuddin Ahmad deputy president Ar Chan Seong Aun vice president Ar Abu Zarim Abu Bakar honorary secretary Ar Mohd Zulhemlee An honorary