PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Media internet sebagai sumber belajar merupakan salah satu media yang dapat membantu guru dan siswa dalam pembelajaran. Sehingga dengan adanya media internet sebagai sumber belajar fikih dalam proses belajar mengajar di MTs Muhammadiyah 2 Pubian, siswa menjadi lebih aktif di kelas.
Pertanyaan Penelitian
Tujuan Penelitian
Untuk menjelaskan kendala penggunaan media internet dalam pembelajaran fikih di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 2 Pubian Kabupaten Lampung Tengah. Untuk menjelaskan upaya mengatasi penggunaan media internet dalam pembelajaran fikih di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 2 Pubian Kabupaten Lampung Tengah.
Manfaat Penelitian
Penelitian yang Relevan
Pemanfaatan Media Internet Dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Fiqh di Kelas XI IPS 1 MAN 1 Wates Kulon Progo Yogyakarta. Hasil penelitian menyebutkan bahwa; pertama, proses pembelajaran fiqih dengan menggunakan media internet dapat dikatakan cukup efektif.
LANDASAN TEORI
Pembelajaran Fiqih
- Pengertian Pembelajaran Fiqih
- Tujuan Pembelajaran Fiqih
- Evaluasi Pembelajaran Fiqih
- Mata Pelajaran Fiqih
Mata pelajaran fikih internal merupakan salah satu bagian dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik untuk mengetahui, memahami dan menghayati syariat Islam yang kemudian menjadi landasan pedoman hidupnya melalui bimbingan, pengajaran, latihan dalam penggunaan, pengamalan dan kebiasaan. . Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa tujuan mempelajari ilmu fikih di Madrasah Tsanawiyah adalah untuk mengetahui dan memahami prinsip-prinsip dasar hukum Islam dan melaksanakan ketentuan-ketentuan syariat Islam dengan baik serta mengamalkan dalam pelaksanaan ibadah kepada Allah dan kemasyarakatan. memuja.
Internet sebagai Media Pembelajaran
- Pengertian Media Internet
- Fungsi, Kegunaan dan Sejarah Media Internet
- Aplikasi dan Kelemahan Internet
- Dampak Positif dan Negatif dari Internet
Internet atau jaringan internasional adalah jaringan komputer yang sangat besar yang terdiri dari jaringan-jaringan kecil yang saling berhubungan yang menjangkau seluruh dunia. Internet adalah jaringan komputer global, yang terdiri dari jutaan komputer yang terhubung satu sama lain menggunakan protokol yang sama untuk berbagi informasi. 76 Internet adalah jaringan yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komputer, termasuk jaringan lokal (satelit, telepon, kabel). dan jangkauannya meliputi seluruh dunia.77. Internet adalah jaringan komputer terbesar yang menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh dunia.
Pada mulanya internet berasal dari jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer yang dihubungkan dengan kabel, sehingga membentuk suatu jaringan (network). Internet adalah jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969 melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET, di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana, dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer berbasis UNIX, kita dapat berkomunikasi dalam jarak yang tidak terbatas melalui saluran telepon. Pada saat itu, Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer terdistribusi dengan menghubungkan komputer di area vital untuk mengatasi masalah jika terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari informasi terpusat yang dapat dengan mudah dihancurkan dalam waktu singkat. peristiwa perang.
Pengertian internet (jaringan komputer yang saling terhubung) dan internet. jaringan komputer yang terhubung dengan protokol TCP/IP) dibuat untuk pertama kalinya. Internet adalah jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969 melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak komputer berbasis UNIX, dimana melalui proyek ini kita menggunakan dapat berkomunikasi dalam jarak yang tidak terbatas melalui saluran telepon. Saat itu, Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer terdistribusi dengan menghubungkan komputer di area vital untuk memecahkan masalah dan memperbaiki masalah dalam serangan nuklir.
Media Internet dalam Pembelajaran Fiqih
- Prinsip-prinsip Penggunaan Media Internet dalam
- Metode dan Teknik Penggunaan Media Internet dalam
- Penggunaan Media Internet dalam Pembelajaran Fiqih 69
Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru adalah dengan menggunakan media ajar sebagai sumber ajar atau alat bantu pembelajaran fikih. Pengajaran fiqih yang bertujuan mempersiapkan peserta didik untuk memahami dan menetapkan dasar pandangan hidupnya melalui bimbingan, pengajaran dan proses penyampaian pesan ajaran fiqh dari sumber pesan atau pengirim atau guru melalui saluran atau media tertentu ke penerima pesan. Upaya yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan menggunakan media pembelajaran yaitu media internet sebagai alat bantu. Metode pengajaran harus disesuaikan dengan karakter individu siswa dalam hal minat, kecerdasan dan latar belakang keluarga.
Pembelajaran fikih merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku menjadi lebih baik. Pembelajaran Fiqh bertujuan untuk membekali peserta didik agar mampu: (1) mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam dalam mengatur ketentuan dan tata cara menjalin hubungan.. 115 http: http://debuh.com/berita-uncategorized, media internet .com) .. 116 http://debuh.com/berita-uncategorized, media internet.com). Sedangkan media internet akan bermanfaat ketika siswa dapat menggunakan media internet dan memahami cara kerjanya sehingga dapat digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dan penelitian.
Pembelajaran dapat dikatakan sebagai proses pembelajaran yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan berpikir kreatif yang meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Mata pelajaran Fiqh Internal merupakan bagian dari mata pelajaran pendidikan agama Islam yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik untuk mengetahui, memahami, menghayati dan mengamalkan syariat Islam, yang kemudian menjadi landasan hidupnya melalui kegiatan bimbingan, pengamalan dalam penggunaan, pengamalan dan pembiasaan. . Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan media internet dapat meningkatkan kualitas pembelajaran fiqh, pembelajaran atau ungkapan yang lebih dikenal sebelumnya dengan pengajaran merupakan proses interaksi yang terjadi antara guru dan siswa yang mengetahui materi tersebut. pokok-pokok hukum Islam dalam mengatur ketentuan dan tata cara penyelenggaraan hubungan manusia dengan Allah, yang diatur dalam fiqh ibadah dan hubungan manusia dengan sesama, yang diatur dalam fiqh muamalah, pengamalan ketentuan hukum Islam yang benar dalam pelaksanaan ibadah kepada Allah dan ibadah sosial.
Rancangan Penelitian
Seluruh guru fikih di MTs Muhammadiyah 2 Pubian Lampung Tengah telah mampu mengintegrasikan media internet ke dalam kelasnya. Dengan demikian pemanfaatan media online oleh siswa MT Muhammadiyah 2 Pubian Lampung Tengah sudah cukup baik. Hambatan penggunaan media internet dalam pembelajaran fikih di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 2 Madrasah Pubian Tsanawiyah Muhammadiyah 2 Pubian.
Hambatan penggunaan media internet dalam pembelajaran fikih di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 2 Pubian Kabupaten Lampung Tengah. Upaya Mengatasi Kendala Penggunaan Media Internet dalam Pembelajaran Fiqh di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 2 Pubian Kabupaten Lampung Tengah. Bagaimana madrasah melakukan penilaian dalam meningkatkan penggunaan media internet dalam pembelajaran fikih di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 2 Pubian.
12 Bagaimana madrasah melakukan penilaian dalam meningkatkan penggunaan media internet dalam pembelajaran fikih di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 2 Pubian.
Sumber Data dan Informan Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dalam setting yang berbeda, sumber yang berbeda dan teknik yang berbeda.Sebagian besar teknik yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah wawancara dan observasi. Oleh karena itu, peneliti juga menggunakan wawancara dan observasi, karena dalam penelitian ini informasi yang dibutuhkan diungkapkan secara langsung dalam bentuk kata-kata. Wawancara adalah alat untuk memeriksa kembali atau memverifikasi informasi atau informasi yang diperoleh sebelumnya.Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian kualitatif deskriptif ini adalah wawancara mendalam.
Observasi merupakan teknik pengumpulan data dimana peneliti mengamati secara langsung gejala-gejala yang akan diteliti. Melalui observasi, peneliti akan mengkaji tiga komponen yaitu tempat, pelaku dan aktivitas, yang digunakan untuk mengumpulkan data terkait penggunaan media internet dalam pembelajaran fikih di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 2 Pubian Kabupaten Lampung Tengah. Observasi dalam penelitian peneliti dilakukan untuk mendapatkan data guru di MTs Muhammadiyah 2 Pubian yang digunakan.
Penggunaan metode observasi dalam penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana sumber pendukung akan mendukung data yang diperoleh tentang penggunaan media internet dalam pembelajaran fikih di MTs Muhammadiyah 2 Pubian. Beberapa hal yang akan menjadi sumber data dalam penelitian ini antara lain dokumen aspek fisik, penghargaan, buku siswa. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk meneliti benda mati untuk mencari data yang diperlukan dan memperoleh dokumen tentang Madrasah Tsanawiyah.
Teknik Penjamin Keabsahan Data
Teknik Analisa Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Temuan Umun Penelitan
- Sejarah Singkat MTS dan Situasi Desa Segala Mider
- Misi, Visi dan Tujuan MTs Muhammadiyah 2 Pubian
- Keadaan dan Kondisi MTs Muhammadiyah 2 Pubian
- Sarana dan Prasarana MTs Muhammadiyah 2 Pubian
- Struktur Organisasi MTs Muhammadiyah 2 Pubian
- Daftar Guru MTs Muhammadiyah 2 Pubian
- Daftar Siswa MTs Muhammadiyah 2 Pubian
- Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di MTs
- Kurikulum MTs Muhammadiyah 2 Pubian
Temuan Khusus Penelitian
- Hambatan Penggunaan Media Internet dalam Pembelajaran
Pembahasan
PENUTUP
Kesimpulan
Kegiatan ini harus dilakukan oleh seorang guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas, dapat dilihat bahwa kegiatan awal atau pembukaan pembelajaran baik yang dibutuhkan oleh guru maupun siswa. Dengan memanfaatkan penggunaan media internet, guru dapat memberikan stimulasi kepada siswa yang mengalami kendala dalam menerima materi pendidikan. Media pembelajaran selain dapat menarik perhatian siswa juga dapat mengarahkan siswa untuk berkonsentrasi pada isi pelajaran terkait penggunaan media internet dalam proses pembelajaran fikih, hal ini selain untuk kebutuhan profesional, juga untuk memudahkan dalam pembelajaran. proses khususnya dalam hal penyampaian materi agar mudah diterima oleh siswa, siswa dan untuk mencari sumber data yang belum ada di buku pegangan guru dan siswa pada saat mengadakan diskusi.
Faktor penghambat kedua adalah sarana prasarana, guru atau siswa itu sendiri, karena terkadang ada suka dan tidak suka pada setiap mata pelajaran, penerapan media internet pada mata pelajaran fikih, komitmen waktu yang kurang, siswa masih malu untuk mendalami masalah di luar masyarakat, kurang minat, tidak semua guru terampil dan mahir dalam mengaplikasikan media, situasi belajar dan dapat berupa tugas, dari tugas yang perlu dikerjakan siswa terkadang siswa mendengarkan dengan seksama. Soalnya ada siswa yang kurang paham dengan tugas guru terutama di media internet, siswa diminta terjun ke lapangan observasi, masih ada siswa yang melakukan kesalahan dalam pengerjaannya. Ketiga upaya mengatasi kendala dalam penggunaan media internet memungkinkan siswa menyerap informasi yang disampaikan oleh guru.
Oleh karena itu diperlukan penguasaan materi dan penggunaan media yang tepat agar harapan dan tujuan tersebut dapat tercapai. Sehingga guru yang mengajar dan melaksanakan proses pembelajaran bersama siswa juga akan merasa puas. Pendidikan hukum yang dilakukan dengan media internet lebih menyenangkan bagi siswa dan memberikan pengalaman baru.
Implikasi
Dalam mempelajari ilmu diperlukan adanya penunjang yang dapat memberikan kita pemahaman yang baik tentang ilmu yang dipelajari. Oleh karena itu diperlukan media pembelajaran yang dapat menunjang proses pendidikan, khususnya pada media internet. Sehingga dapat diperoleh informasi dan sumber ilmu pengetahuan yang baik dan optimal antara guru dan siswa, selain itu informasi dapat diperoleh melalui media internet yang jangkauannya sangat luas yaitu sesuai dengan materi pelajaran yang dipelajari di sekolah.
Saran
