• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO "

Copied!
114
0
0

Teks penuh

Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui permainan tradisional (Benteng) dalam pembentukan karakter anak di Kelurahan Yosodadi Metro Timur. Pengamatan dilakukan sambil bermain permainan tradisional (benteng) dan pengamatan terhadap karakter anak sedang berlangsung. Permainan tradisional sangat jarang dilakukan di sekolah maupun di rumah, sehingga anak-anak belum banyak mengetahuinya.

Rumusan masalah dalam tesis ini adalah: Bagaimana penerapan permainan tradisional (Benteng) dalam pembentukan karakter religius dan sosial anak di Desa Yosodadi Metro Timur. Untuk mengetahui dampak penerapan permainan tradisional (benteng) dalam pembentukan karakter anak di Kelurahan Yosodadi Metro Timur. Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung penerapan permainan tradisional (benteng) dalam pembentukan karakter anak di desa Yosodadi Metro Timur.

Permainan tradisional petak umpet dan lompat tali berpengaruh signifikan terhadap pembentukan karakter demokratis dan disiplin. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang sering bermain permainan tradisional. Saat ini anak-anak di Desa Yosodadi sudah jarang memainkan permainan tradisional dan beralih ke permainan modern.

Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang sering bermain permainan tradisional. Benteng merupakan salah satu permainan tradisional yang sering dimainkan oleh anak-anak di pedesaan, mungkin sekarang sudah jarang dimainkan.

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Fokus Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

LANDASAN TEORI

Definisi Permainan Tradisional

Jenis-jenis Permainan Tradisional

Menurut peneliti, bermain dan bermain merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dari lingkungan anak. Berbagai bentuk permainan tradisional masyarakat selain untuk melatih kreativitas anak juga menuntut mereka untuk dapat membuatnya sendiri dan mengajarkan mereka untuk dekat dengan lingkungan alam. Dari mainan dan permainan tradisional tersebut, kita akan berbicara tentang masa depan orang-orang yang bijak dengan kodratnya.

Di bawah ini adalah jenis-jenis permainan tradisional yang masih bisa dimainkan oleh anak-anak yaitu: bebentengan, congklak, petak umpet,.

Kelebihan Permainan Tradisional

Sebab, dalam cerita rakyat, permainan kanak-kanak mempunyai banyak nilai yang boleh dijadikan sandaran hidup.

Permainan Tradisional Benteng

Dalam permainan ini harus dilakukan secara berkelompok (bersama-sama), artinya manusia selalu membutuhkan dan akan selalu membutuhkan kehadiran orang lain dan banyak orang untuk hidup, begitu pula sebaliknya. Salah satu aturan dalam permainan ini adalah ketika seorang teman ditahan, maka teman yang lain harus melepaskan karena jika tidak maka kelompok tersebut akan kalah. Komunikasi adalah tentang menciptakan rasa koneksi antara kelompok orang yang berpartisipasi dalam permainan.

Tolong-menolong dalam bahasa Arab ialah Ta`awun, manakala menurut istilah, pengertian Ta`awun ialah sifat tolong-menolong dari segi kebaikan dan ketakwaan. Adalah penting bahawa konsep gotong-royong ini dibungkus mengikut syariat Islam, dalam erti kata tolong-menolong hanya dibenarkan dalam kebaikan dan ketakwaan, tetapi tidak boleh tolong menolong dalam perkara dosa atau kemaksiatan.36 . Artinya: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.

Bahkan dengan Ta`awun, bantuan adalah sebuah sistem yang benar-benar memperindah Islam. Anak akan menyusun strategi atau memimpin dengan menirukan anak yang lebih tua dalam memimpin dan mengatur permainan benteng hingga akhirnya anak yang lebih kecil juga memiliki nilai menyusun strategi, memimpin dan saling membantu.

Definisi Karakter

  • Anak dalam Pandangan Al-Quran
  • Pengertian Karakter
  • Nilai Budi Pekerti
  • Faktor-Faktor Pembentukan Karakter Anak
  • Pembentukan Karakter Anak

Jadi sebenarnya kedua orang tualah yang memiliki tanggung jawab langsung dan lebih besar terhadap pendidikan anak-anaknya. Penyimpangan dari penjelasan ayat al-Qur’an di atas, bagaimana sikap kedua orang tua dalam menghadapi dan menghadapi cobaan anak yang akan mempengaruhi kondisi anak dalam tumbuh kembangnya.40 Oleh karena itu menjadi kewajiban orang tua khususnya pendidik. pada umumnya mengarahkan dan menuntun anak-anak pada hal-hal yang baik dan benar, serta menjauhkannya dari pengaruh buruk yang dapat mewarnai keimanan dan kepribadiannya. Karakter yang kuat adalah blok bangunan mendasar yang memberikan populasi manusia kemampuan untuk hidup bersama dalam damai dan membentuk dunia yang dapat diisi dengan kebaikan dan kebajikan, bebas dari kekerasan dan tindakan abnormal.

Individu yang berkarakter baik adalah individu yang dapat mengambil keputusan dan bersedia memikul tanggung jawab atas akibat dari keputusannya. Sementara itu, dalam situs online-nya yang dapat diunduh secara gratis, "The Free Dictionary" mengartikan karakter sebagai kombinasi kualitas atau karakteristik yang membedakan satu orang atau kelompok atau objek dari yang lain. Sikap dan perilaku dalam berhubungan dengan masyarakat yaitu bekerja keras, berpikir jauh ke depan, tegar/toleran, bijaksana, cerdas, jujur, ikhlas, setia, menghargai kesehatan, menghargai waktu, murah hati, penyayang, rela berkorban, jujur, tertib , handal dan terbuka.

Sikap dan perilaku terhadap lingkungan alam yaitu kerja keras, berpikiran maju, menghargai kesehatan dan pelayanan. Berdasarkan uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa nilai-nilai sikap dan perilaku merupakan hal yang sangat penting yang harus ditanamkan oleh pendidik kepada anak didiknya. Oleh karena itu, ada tanggung jawab bersama yaitu pemerintah, orang tua dan masyarakat dalam membentuk karakter peserta didik sesuai dengan salah satu tujuan pendidikan nasional yaitu berakhlak mulia dan selalu diridhoi Allah SWT.

Ada banyak hal yang mempengaruhi faktor internal ini, antara lain insting dan insting.44 Insting adalah sifat yang dapat mendorong tindakan yang memajukan suatu tujuan dengan memikirkan terlebih dahulu tujuan itu, daripada mempraktikkan tindakan itu terlebih dahulu. Faktor penting dalam perilaku manusia adalah kebiasaan, karena sikap dan perilaku yang menjadi moral (karakter) sangat erat kaitannya dengan kebiasaan. Ciri-ciri fisik, yaitu kekuatan dan kelemahan otot dan syaraf orang tua yang dapat diwariskan kepada anaknya.

Orang tua merupakan lingkungan sosial pertama bagi anak, sehingga sikap dan perilaku orang tua terhadap anak akan mempengaruhi kepribadian anak. Dengan demikian, hubungan orang tua dengan anaknya sejak dini merupakan kunci tumbuh kembang karakter anak. Rahmat Rosyid, Pendidikan Islam dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini; Konsep dan Praktik PAUD Islami, ed.

Jenis dan Sifat Penelitian

Sumber Data

Sumber data sekunder diharapkan dapat mendukung penulis dalam menemukan data yang dibutuhkan dalam penelitian, sehingga sumber data primer menjadi lebih lengkap. Data sekunder yang peneliti gunakan berasal dari pustaka, foto, dokumen dan sumber lainnya, tentunya sangat berguna dalam pengumpulan data. Yaitu berupa buku yang membahas tentang permainan tradisional (fortesa) seperti buku Euis Kurniat: Permainan tradisional dan peranannya dalam perkembangan keterampilan sosial anak, (Jakarta: Kencana, 2016), Syahraini Tambak: Pendidikan Komunikasi Islam; Pemberdayaan Keluarga Membentuk Kepribadian Anak, (Jakarta, Kalam Mulia., 2013), Muchlas Samani: Konsep dan Model Pendidikan Karakter, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013), dan buku lainnya.

Teknik Pengumpulan Data

Permainan tradisional berkembang di Desa Yosodadi sejak Desa Yosodadi berdiri pada tahun 1957 berdasarkan kebijakan Transmigrasi Desa Yosodadi pemerintah Indonesia. Dari hasil wawancara dengan informan, peneliti kemudian memaparkan jenis-jenis permainan tradisional yang masih dimainkan oleh anak-anak hingga saat ini. Permainan tradisional atau permainan rakyat merupakan jenis permainan yang sudah ada sejak lama dan kemudian diwariskan secara turun-temurun.

Selebihnya adalah anak-anak yang tidak terpengaruh dengan permainan ini karena tidak terlalu tertarik dengan permainan tradisional dan kurangnya pengawasan orang tua karena pekerjaan. Mengaktifkan pelaksanaan permainan tradisional (benteng) untuk menilai perannya dalam pengembangan keterampilan tradisional (benteng) anak. Bagaimana peran orang tua dalam mengenalkan kembali permainan tradisional kepada anak yang sudah tidak asing lagi dengan permainan tradisional.

3 Apa faktor pendukung dan penghambat penggunaan permainan tradisional (benteng) dalam pembentukan karakter anak di Kelurahan Metro Yosodadi Timur. 12 Bagaimana peran orang tua dalam mengenalkan kembali permainan tradisional kepada anak yang sudah tidak mengenal lagi permainan tradisional.

Tenik Penjamin Keabsahan Data

Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  • Permainan Tradisional Menurut Anak-anak
  • Manfaat Permainan Tradisional Dari Segi Pembentukan
  • Penerapan Permainan Tradisional Benteng Dalam
  • Pengaruh Permainan Tradisional Karakter Anak Lingkungan
  • Pengaruh Permainan Tradisional Karakter Anak Di

Permainan tradisional sangat penting yang sangat mudah dimainkan dimana saja.

PENUTUP

Saran

Bagi fakultas Ushuludin, Adab dan Dakwah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendalami permainan tradisional agar tidak punah, karena permainan tradisional mengandung nilai-nilai karakter anak. Nafidah Wardatun Pengaruh Permainan Tradisional Petak Umpet dan Lompat Tali Terhadap Pembentukan Karakter Demokratis dan Disiplin Anak Sekolah Dasar di SDN Pakukerto 1 Kecamatan Sukorejo. Syarifatul Anwaria Efektifitas Permainan Tradisional Dalam Mengembangkan Keterampilan Komunikasi Lisan Pada Anak Usia Dini Kelompok B Di TK Al-Hukama Bandar Lampung.

Sekarang bahkan orang tua sudah modern, anak-anak membeli segalanya, lagipula, game lama sudah tidak ada lagi." Walaupun zaman sudah penuh dengan kemajuan atau modernitas, setidaknya kita harus memahami sedikit tentang pelestarian permainan tradisional (kastil).

Gambar 1.Foto Wawancara dengan Pegawai di Kantor Kelurahan Yosodadi Metro  Timur (Dokumentasi tanggal 29 juni 2018)
Gambar 1.Foto Wawancara dengan Pegawai di Kantor Kelurahan Yosodadi Metro Timur (Dokumentasi tanggal 29 juni 2018)

Gambar

Gambar 1.Foto Wawancara dengan Pegawai di Kantor Kelurahan Yosodadi Metro  Timur (Dokumentasi tanggal 29 juni 2018)
Gambar 2.Foto Wawancara dengan Tokoh Masyarakat Desa Yosodadi Metro  Timur (Dokumentasi tanggal 30 juni 2018)
Gambar 3. Foto Wawancara dengan Orang tua anak di Desa Yosodadi Metro  Timur (Dokumentasi tanggal 30 juni 2018)
Gambar 4. Foto Wawancara dengan Orang Tua anak di Desa Yosodadi Metro  Timur (Dokumentasi tanggal 30 juni 2018)
+7

Referensi

Dokumen terkait

in this paper, we derive an estimate for the complexity of a nondegenerate symmetric bilinear form over an algebraic closed field for a simple Jordan algebra, as well as an estimate for