• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN"

Copied!
138
0
0

Teks penuh

Skripsi ini merupakan gambaran aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan Media EduTech di SMPN 1 Jenggawah. Pertama, kegiatan pembelajaran IPA siswa dengan menggunakan media EduTech menunjukkan hasil yang baik dengan antusiasme dan interaksi siswa yang baik ketika mengikuti kelas IPA.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Hal ini juga sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan kepada beberapa siswa kelas VII SMPN 1 Jenggawah bahwa dengan pemanfaatan EduTech media pembelajaran terkesan lebih bervariasi. Karena media Edutech memberikan penjelasan yang detail dan jelas sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan guru.

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Definisi Istilah

Oleh karena itu, untuk memperoleh hasil belajar yang baik dan maksimal diperlukan kegiatan belajar yang baik. Kegiatan belajar yang baik dalam pembelajaran merupakan suatu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh siswa dalam mencapai hasil belajar.

Sistematika Pembahasan

Bab kedua berisi kajian-kajian terdahulu dan kerangka teori yang berupaya memaparkan landasan teori kegiatan pembelajaran dan ruang lingkupnya, serta kajian teori media pembelajaran dan ruang lingkupnya. Kesimpulan ini memuat berbagai temuan dari analisis bab-bab sebelumnya, dan saran-saran yang diberikan merupakan kelanjutan dan bersifat membangun.

Penelitian Terdahulu

Penggunaan media animasi pada aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi utama organ pencernaan manusia”. Analisis aktivitas belajar siswa berdasarkan gaya belajar visual auditori kinestetik siswa kelas XI IPA MAN biologi kelas 1 Medan”.

Kajian Teori

  • Aktivitas Belajar
  • Media Pembelajaran

Termasuk apakah siswa tersebut teliti dan akan selalu berusaha untuk tepat, apakah siswa tersebut jernih dan akan selalu berusaha untuk jelas, apakah siswa tersebut berpikiran terbuka, menahan diri dari sifat impulsif, jika perlu menunjukkan prinsip/warna, apakah siswa tersebut peka. terhadap perasaan dan tingkat pengetahuan orang lain, apakah siswa tetap melaksanakan tugas walaupun belum jelas hasilnya, apakah siswa berusaha sekuat tenaga dan sebaik-baiknya, apakah siswa selalu mempunyai (dan berusaha mencapai) standar ideal yang telah ditetapkannya diri mereka sendiri, dan apakah siswa mempunyai cara melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda dari sudut pandang yang sudah ada.9. Kedua, kemampuan media pembelajaran mengatasi keterbatasan indera manusia, yaitu: 1) membantu siswa memahami benda-benda yang sulit diamati karena terlalu kecil, misalnya molekul, sel, atom, dan lain-lain.

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Lokasi Penelitian

Subyek Penelitian

Oleh karena itu peneliti menggunakan penelitian kualitatif karena peneliti ingin melakukan penelitian secara detail dan mendalam terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan Media EduTech di SMPN 1 Jenggawah. Kepala SMPN 1 Jenggawah, karena kepala sekolah merupakan pemimpin lembaga yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan di sekolah.

Teknik Pengumpulan Data

  • Teknik Pengamatan (Observasi)
  • Wawancara (interview)
  • Studi Dokumen

Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur, yaitu wawancara yang termasuk dalam kategori wawancara mendalam, yang pelaksanaannya lebih murah dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan yang lebih terbuka, dimana pihak yang diwawancarai ditanyai pemikiran dan gagasannya. Ketika melakukan wawancara hendaknya peneliti mendengarkan baik-baik dan mencatat apa yang disampaikan oleh informan.

Apa kelebihan, kekurangan dan tantangan penggunaan media EduTech pada mata pelajaran IPA di SMPN 1 Jenggawah.

Teknik Analisis Data

  • Data Condentation (Kondensasi Data)
  • Data Reduction (Reduksi Data)
  • Data Display (Penyajian Data)
  • Conclusion Drawing/Verification (Penarikan Kesimpulan /Verifikasi) Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan

Kondensasi data mengacu pada proses pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan, abstraksi, dan transformasi data menjadi catatan lapangan dan transkrip penelitian. Penyajian data dalam penelitian kualitatif dilakukan dalam bentuk deskripsi singkat, grafik, atau teks naratif. Penarikan/Verifikasi Kesimpulan Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah menarik dan memverifikasi kesimpulan.

Mengurangi data yang terkumpul dengan cara mengambil data yang diperlukan dan membuang data yang tidak diperlukan. Triangulasi merupakan teknik pengumpulan data yang memadukan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang ada.9 Sedangkan untuk menguji keabsahan data yang diperoleh, peneliti menggunakan triangulasi sumber dan teknik triangulasi. Jika ketiga teknik pengujian reliabilitas data menghasilkan data yang berbeda, maka peneliti akan melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber data yang bersangkutan atau lainnya, untuk memastikan data mana yang dianggap benar.

Tahap-tahap Penelitian

Sedangkan yang dimaksud dengan triangulasi teknis adalah menguji keandalan data dengan cara memeriksa data terhadap sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu harus mengurus dan meminta izin penelitian kepada institusi kampus. Setelah mendapat izin, peneliti mulai melakukan eksplorasi dan evaluasi lapangan untuk mengetahui lebih jauh latar belakang fasilitas penelitian, lingkungan pendidikan, dan lingkungan sosial.

Setelah semuanya selesai mulai dari desain penelitian hingga pemilihan informan, peneliti menyiapkan peralatan penelitian. Pada tahap ini peneliti diawali dengan kunjungan langsung ke lokasi penelitian, namun selain itu peneliti mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dapat dilakukan melalui kondensasi data, reduksi data, display data (penyajian data) dan verifikasi data (penarikan kesimpulan).

Gambaran Obyek Penelitian

  • Sejarah Berdirinya SMPN 1 Jenggawah 1
  • Letak geografis SMPN 1 Jenggawah
  • Profil Sekolah
  • Denah lokasi SMPN 1 Jenggawah
  • Struktur organisasi SMPN 1 Jenggawah
  • kondisi sarana dan prasarana SMPN 1 Jenggawah Tabel 4.4

Untuk memenuhi standar kesempurnaan sarana dan prasarana SMA Negeri 1 Jenggawah akan bertumpu pada komponen pendidikan. Pada tahun 2018, SMPN 1 Jenggawah terpilih menjadi sekolah rujukan, contoh sekolah menengah pertama se-Jember, yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. SMP Negeri 1 Jenggawah yang berlokasi di Jl. Dan secara geografis SMA Negeri 1 Jenggawah terletak di sebelah utara dan berbatasan dengan Kecamatan Rumah Desa Wonojati.

Tanggal Keputusan Pembentukan Komite Sekolah : 22 Januari 2014 Nama Ketua Komite Sekolah : H. Nama Lembaga : SMP Negeri 1 Jenggawah. Cara untuk mencapai visi sekolah memerlukan misi, dan misi SMP Negeri 1 Jenggawah antara lain meliputi. Penerapan manajemen partisipatif aktif dengan melibatkan seluruh warga sekolah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Penyajian Data dan Analisis

  • Aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan penggunaan EduTech media di SMPN 1 Jenggawah
  • Kekurangan, kelebihan dan tantangan penggunaan EduTech media pada Mata Pelajaran IPA di SMPN 1 Jenggawah

Berikut pernyataan Ibu Eka Ciptanti, S.Pd mengenai penggunaan aplikasi media EduTech pada mata pelajaran IPA: 6. Oleh karena itu, mari kita simak penjelasan mengenai kelebihan, kekurangan dan tantangan penggunaan media EduTech pada mata pelajaran IPA di SMPN 1 Jenggawah, meliputi; menurut Bapak Drs. Kedua, penerapan media EduTech cukup cepat dan menjadi alternatif bagi guru ketika guru kurang persiapan mengajar.

Berikut pandangannya mengenai kelebihan, kekurangan dan tantangan penggunaan aplikasi media EduTech dalam pembelajaran IPA: 14. Keunggulan media EduTech; Pertama, aplikasi media EduTech mudah dioperasikan dengan berbagai fitur yang tersedia di dalamnya. Tantangan dalam penggunaan media EduTech adalah guru harus pintar dalam mengkurasi materi yang disampaikan kepada siswa.

Pembahasan Temuan

  • Aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan penggunaan EduTech media di SMPN 1 Jenggawah

Aktivitas pembelajaran siswa pada mata pelajaran IPA menggunakan media EduTech di SMPN 1 Jenggawah menggunakan media EduTech di SMPN 1 Jenggawah. Hasil penelitian yang dilakukan mengenai kelebihan, kekurangan dan tantangan penggunaan media EduTech pada mata pelajaran IPA untuk setiap mata pelajaran. Pertama, mengenai kekurangan penggunaan media EduTech pada mata pelajaran IPA yaitu subjek penelitian 1 Pak. Harjunadi, kekurangan dari media EduTech adalah isi kurikulumnya masih menggunakan Kurikulum 2006 (KTSP).

Kelemahan penggunaan media EduTech dalam pembelajaran IPA di SMPN 1 Jenggawah terletak pada pengelolaan kurikulumnya. Item Penelitian 1 Pak Harjunadi, tantangan penggunaan media EduTech adalah guru harus pintar dalam merangkai materi untuk disajikan kepada siswa. Item Penelitian 3 Pak Adi Santoso menantang penggunaan media EduTech yaitu guru perlu memperluas pengetahuan sainsnya dengan meningkatkan literasi dan referensi pembelajaran sains.

Kesimpulan

Keempat, sebagai alat bantu guru dalam mengajar, ketika guru harus menyelesaikan materi dalam waktu singkat. Kelima, aplikasi media EduTech memiliki link ke set praktik di sekolah, dan ditampilkan laboratorium virtual beserta buku petunjuknya, sehingga memudahkan guru dalam memberikan penjelasan instruksi praktik. Tantangan penggunaan media EduTech adalah: Pertama, guru harus pintar dalam menyusun materi yang akan disampaikan kepada siswa.

Ketiga, guru hendaknya memperluas pengetahuan ilmiahnya dengan memperbanyak literasi dan referensi pembelajaran sains untuk mengurangi kemungkinan terjadinya miskonsepsi terhadap materi.

Saran

  • PEDOMAN OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA a. Antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran

Analisis Aktivitas Belajar Siswa Berdasarkan Gaya Belajar Auditori Visual Kinestetik Siswa Kelas XI IPA Biologi MAN 1 Medan", Revista Pelita Pendidikan Vol. Penerapan Pembelajaran Aktif dan Menarik Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Hasil Belajar Materi Ekstrak Fungsi di SMAN 1 Leuwiliyang,” Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia Volume 4 Edisi 1 : 1-5. Penggunaan Media Animasi Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Dasar Organ Pencernaan Manusia Skripsi Universitas Lampung : 1-60.

Analisis Aktivitas Belajar Siswa dan Aktivitas Belajar Guru pada Mata Pelajaran Kimia”, Prosiding Seminar Nasional MIPA III : 1-8. Bagaimana aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan bantuan media EduTech di SMPN 1 Jenggawah. situasi dan kondisi aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA menggunakan media EduTech di SMPN 1 Jenggawah.

SILABUS PEMBELAJARAN

SMP / MTs

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

Nama Sekolah : SMPN 1 Jenggawah Kelas : VII (Tujuh)

NIP / NIK : ______________________

Menyajikan hasil percobaan yang berkaitan dengan pengukuran dengan alat ukur dalam bentuk laporan tertulis dan mendiskusikannya dengan teman. Mengamati berbagai benda dalam kehidupan sehari-hari yang mengalami perubahan, misalnya air menjadi es, es menjadi air, air menjadi uap, kertas terbakar. Pengamatan kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan perubahan bentuk benda setelah menerima atau mengeluarkan kalor.

Mengumpulkan informasi tentang berbagai upaya menjaga kestabilan suhu tubuh makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari. Menyajikan hasil percobaan perubahan bentuk energi dan percobaan fotosintesis dan respirasi dalam bentuk laporan tertulis dan mendiskusikannya dengan teman. Buatlah laporan tertulis tentang pengaruh rotasi dan revolusi bumi dan bulan terhadap kehidupan dan diskusikan dengan teman.

Nama Sekolah : SMPN 1 Jenggawah Kelas / Semester : VII (Tujuh) / 2

  • KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR
  • TUJUAN PEMBELAJARAN
  • PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN
  • MATERI PEMBELAJARAN
  • KEGIATAN PEMBELAJARAN No Kegiatan Pembelajaran
  • PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
    • PEMBELAJARAN PENGAYAAN
  • PEMBELAJARAN REMEDIAL
  • Petunjuk Umum
  • Petunjuk Pengisian
  • Lembar Observasi LEMBAR OBSERVASI
  • Penilaian
  • Pendidikan Formal
  • Pendidikan Non Formal
    • IKMPB

Untuk menarik perhatian dan memotivasi siswa, Anda dapat menampilkan gambar berbagai sistem organ penyusun tubuh manusia. Jika salah satu organ penyusun sistem tersebut rusak, apa yang terjadi pada sistem organ tersebut? Sistem organ merupakan kumpulan organ-organ yang bekerja sama dalam menjalankan fungsinya, sehingga apabila salah satu organ penyusun sistem tersebut rusak atau gagal berfungsi maka sistem organ tersebut akan mengalami gangguan dalam peranannya.

Siswa yang belum mencapai KKM diberikan remediasi yaitu mempelajari kembali materi yang belum dikuasai dengan bimbingan guru. Terkadang saya mengapresiasi dan mengapresiasi perilaku jujur, disiplin dan bertanggung jawab dalam berinteraksi efektif dengan lingkungan sosial. Tidak pernah mengapresiasi atau mengapresiasi perilaku jujur, disiplin dan bertanggung jawab dalam interaksi efektif dengan lingkungan sosial.

Referensi

Dokumen terkait