• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository Universitas Islam Sumatera Utara: DAMPAK OVER KAPASITAS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B TEBING TINGGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Institutional Repository Universitas Islam Sumatera Utara: DAMPAK OVER KAPASITAS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B TEBING TINGGI"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Sejak beberapa tahun terakhir, overkapasitas Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia merupakan permasalahan yang masih sulit diatasi. Selama ini, peningkatan jumlah penghuni tidak diikuti oleh penambahan ruang dan daya tampung hunian pada Lembaga Pemasyarakatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengalisa dampak overkapasitas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tebing Tinggi

Metode Penelitian dalam penulisan Tesis ini menggunakan jenis penelitian hukum normative yang didukung jenis penelitian hukum empiris.

Penelitian hukum normatif adalah penelitian kepustakaan untuk mengumpulkan data-data dari referensi bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan sedangkan Penelitian empiris adalah penelitian lapangan yakni di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tebing Tinggi..

Penelitian lapangan ini diperlukan untuk mengumpulkan data-data secara langsung terhadap objek dan subjek yang dimaksud dalam penelitian ini.

Dampak kelebihan kapasitas Lembaga Pemasyarakatan sebagai faktor kriminogenik yakni berdampak pada sisi keamanan dimana keadaan tersebut mengakibatkan sulitnya para warga binaan pemasyarakatan untuk beristirahat dan beraktifitas sehingga mengakibatkan terganggunya hak-hak warga binaan. Juga pada sisi kesehatan, dimana para warga binaan pemasyarakatanseharusnya memiliki hak untuk mendapatan pemeriksaan kesehatan namun dikarenakan jumlah tenaga medis yang tidak sebanding dengan jumlah warga binaan pemasyarakatan maka hak tersebut menjadi tidak terlaksana, kemudian hak untuk menyampaikan keluhan pun terganggu dikarenakan banyaknya narapidana yang menyampaikan keluhan, serta kemungkinan untuk mendapatkan air bersih pun menjadi terganggu karena banyaknya warga binaan pemasyarakatan.

Adanya strategi kebijakan di lembaga pemasyarakatan untuk membantu rehabilitasi narapidana untuk menyiapkan proses resosialisasi dengan mengupayakan kegiatan- kegiatan positif yang dapat membantu narapidana tersebut. Adanya upaya memperkuat program pembinaan mempercepat reintegrasi narapidana untuk mengurangi kepadatan narapidana di lembaga pemasyarakatan dengan melahirkan kebijakan yang fleksibel sehingga permasalahan kepadatan narapidana akan teratasi dengan pengurangan masa menjalani pidana dengan melakukan pekerjaan yang baik

Kata kunci: Lapas, Overkapasitas,

(2)

ii ABSTRACT

Since the last few years, the overcapacity of Correctional Institutions in Indonesia is a problem that is still difficult to overcome. So far, the increase in the number of occupants has not been followed by an increase in space and residential capacity in Correctional Institutions. The purpose of this research is to analyze the impact of overcapacity in Class II B Penitentiary in Tebing Tinggi

The research method in writing this thesis uses normative legal research supported by empirical legal research. Normative legal research is library research to collect data from reference reading materials and statutory regulations, while empirical research is field research, namely at the Class II B Correctional Institution in Tebing Tinggi. Field research is needed to collect data directly on objects and the subject referred to in this study.

The impact of overcapacity of Correctional Institutions as a criminogenic factor is that it has an impact on the security side where this situation makes it difficult for inmates of correctional facilities to rest and do activities, resulting in disruption of the rights of inmates. Also on the health side, where prison inmates should have the right to get a medical examination but because the number of medical personnel is not proportional to the number of correctional inmates, this right is not implemented, then the right to submit complaints is disrupted due to the large number of convicts who file complaints, as well as the possibility of getting clean water is also disrupted because of the large number of correctional inmates.

There is a policy strategy in penitentiaries to assist the rehabilitation of inmates to prepare for the resocialization process by pursuing positive activities that can help these inmates. There are efforts to strengthen the coaching program to accelerate the reintegration of convicts to reduce the overcrowding of convicts in correctional institutions by creating flexible policies so that the problem of convict overcrowding will be resolved by reducing the period of serving their sentence by doing good work

Keywords: Lapas, Overcapacity,

Referensi

Dokumen terkait

Maka dari itu permasalahan yang diangkat dalam tesis ini adalah (1) Bagaimanakah bentuk-bentuk Pola pembinaan Narapidana Anak di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas

Penelitian ini nantinya akan bermanfaat bagi para petugas Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia pada umumnya dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kabupaten Sleman khususnya dalam

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Pekanbaru, pihak Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Pekanbaru Disarankan untuk menyediakan brosur,

Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, Peraturan Walikota Tebing Tinggi Nomor 4 Tahun 2015 tentang Alokasi Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi

Ketentuan Lampiran II dan Lampiran VI dalam Peraturan Walikota Tebing Tinggi Nomor 6 Tahun 2016 tentang Alokasi Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk

Dari hasil kegiatan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dimana dampak psikologis warga binaan di lembaga pemasyarakatan dalam hal ini di spesifikasikan

1 IMPLEMENTASI PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARATAN KELAS II B PADANG SIDEMPUAN KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA TESIS Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh

Lembaga Pemasyarakatan sebagai tempat Lembaga pendidikan, mendidik para tahanan agar nantinya dapat menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berbudi pekerti