i ABSTRAK
Nama: Tiopani Rahma Sari Hutagalung, NPM: 71190212008, Judul:
PELAKSANAAN MEDIASI TANPA DIHADIRI SUAMI ISTRI DALAM KASUS CERAI GUGAT (STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA MEDAN KELAS IA)
Mediasi pada dasarnya adalah negosiasi yang melibatkan pihak ke tiga yang memiliki keahlian mengenai prosedur mediasi yang efektif, dapat membantu dalam situasi konflik untuk mengkoordinasikan aktifitas mereka sehingga lebih efektif dalam proses tawar-menawar bila tidak ada negosiasi dan tidak ada mediasi. QS Al-Hujurat/49:9 : Artinya: dan kalau ada golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.
Ayat diatas berbicara tentang perselisihan yang terjadi diantara kaum mukminin. Ada riwayat yang menyebutkan bahwa ayat tersebut turun berkaitan dengan pertengkaran yang mengakibatkan perkelahian dengan menggunakan alas kaki antara suku Aus dan Khazraj.
Penelitian ini dirumuskan kepada tiga rumusan masalah, yaitu: Bagaimana pelaksanaan mediasi yang tidak dihadiri oleh suami istri dalam persidangan Pengadilan Agama Medan. Faktor yang menyebabkan suami istri tidak menghadiri mediasi. Bagaimana pandangan Hukum tentang mediasi tanpa dihadiri suami istri dalam Kasus Cerai Gugat menurut PERMA No.1 Tahun 2016.
Untuk memperoleh jawaban dari rumusan masalah di atas, maka studi ini diarahkan pada metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu pendekatan yang dimaksud untuk menjelaskan masalah yang diteliti dengan hasil penelitian yang diperoleh dalam kaitannya dengan norma hukum (Al-Qur’an dan Hadis) serta membandingkannya dengan PERMA No.1 Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu untuk memberikan data yang teliti dan sangat valid tentang hukum Undang-undang PERMA No. 1 Tahun 2016. Analisis data deskriptif kualitatif yakni penelitian yang hanya menyajikan apa yang dinyatakan oleh responden secara tertulis maupun lisan, dan perilaku nyata.
Kata Kunci : Mediasi, Cerai Gugat
ii ABSTRACT
Name: Tiopani Rahma Sari Hutagalung, NPM: 71190212008, Title:
IMPLEMENTATION OF MEDIATION WITHOUT THE PRESENCE OF HUSBAND AND WIFE IN CONTESTED DIVORCE CASE ( CLASS IA FIELD RELIGIOUS COURT CASE STUDY )
Mediation is basically a negotiation involving a third party who has expertise on effective mediation procedures, can help in conflict situation to coordinate their activities so that the bargaining process is more effective when there is no negotiation and no mediation QS Al-Hujurat/49:9 That means an if there is a group of those who believe that you are fighting a war, you should make peace between the two! But if one violates the agreement against the other, let the one violates the agreement be fought until it recedes bact to God’s command.
Verily, Allah loves those who act justly.
The verse about talks about disputes that occour among the believers.
There is a history that says that the verse was revealed in connection with a fight that resulted in a fight using footwear between the Aus and Khazraj tribes.
The research is formulated into three problem formulations, namely how implementation mediation which the husband and wife were not present at the trial court religion Medan, factor which reason husband wife doesn’t attend mediation, and what is the legal view of mediation without the presence of the husband and wife in the case of claimed divorce according to PERMA No.1 of 2016.
To obtain answers from the formulation of the problem above, this study is directed at the sociological juridical approach method, namely the approach intended to explain the problem under study with the research result obtained in relation to legal norms (Al-Qur’an and Hadis) and compare them with PERMA No.1 of 2016. Analysis of qualitative descriptive data, namely research the only presents what was stated by respondents in writing or orally, and real behavior.