• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS MEDIASI KASUS CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA [ STUDI DI PENGADILAN AGAMA LUMAJANG ] SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "EFEKTIVITAS MEDIASI KASUS CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA [ STUDI DI PENGADILAN AGAMA LUMAJANG ] SKRIPSI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITAS MEDIASI KASUS CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA

[ STUDI DI PENGADILAN AGAMA LUMAJANG ]

SKRIPSI

Untuk Memenuhi sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Program Studi Ilmu Hukum

Disusun oleh :

SABITA FIRDA AGNESIA NIM : 201610110311066

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2021

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v UNGKAPAN PRIBADI:

Selalu kerjakan dan berdoa Semua pasti ada jalannya

Motto:

Habis Gelap Terbitlah Terang – Raden Ajeng Kartini

(6)

vi ABSTRAKSI

EFEKTIVITAS MEDIASI KASUS CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA [ STUDI DI PENGADILAN AGAMA LUMAJANG].

Nama : Sabita Firda Agnesia NIM : 201610110311066

Judul : EFEKTIVITAS MEDIASI KASUS CERAI GUGAT DI

PENGADILAN AGAMA [STUDI DI PENGADILAN AGAMA LUMAJANG]

Pembumbing : Komariah, S.H., M.Si., M.Hum.

: Dr. Fifik Wiryani, S.H., M.Si., M.Hum.

Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Putusnya perkawinan antara suami dan istri berarti putusnya hubungan hukum perkawinan antara suami dan istri, sehingga keduanya tidak lagi berkedudukan sebagai suami istri dan tidak lagi menjalani kehidupan suami dan istri dalam suatu rumah tangga. Perceraian hanya dapat terjadi apabila dilakukan di depan pengadilan, baik itu suami karena suami yang telah menjatuhkan cerai (thalaq), ataupun karena istri yang menggugat cerai atau memohonkan hak talak. Di Pengadilan Agama Lumajang jumlah cerai gugat lebih banyak hampir tiga kali lipat jumlah cerai talak dari kurun waktu bulan Januari 2020 sampai dengan bulan Juni 2020 terdapat 988 kasus cerai gugat permohonan cerai yang dikabulkan sementara ada 352 kasus cerai talak yang juga dikabulkan oleh Pengadilan Agama Lumajang, yang paling banyak disebebakan oleh masalah ekonomi terutama nafkah seorang istri yang kurang diperhatikan, kekerasan dalam rumah tangga, adanya wanita idaman lain dari sisi suami bahkan ada yang sudah menikah lagi secara diam-diam, meninggalkan salah satu pihak, dan suami yang bermain judi. Proses mediasi yang difasilitasi oleh pengadilan tidak membawa dampak yang besar bagi keberlangsungan perceraian, dalam rentang waktu bulan Januari 2020 sampai dengan Juni 2020 terdapat 80 kasus cerai gugat yang dimediasi, 5 kasus cerai berhasil dimediasi, 15 kasus berhasil sebagian, dan 60 kasus cerai tidak berhasil untuk dimediasi.

Proses mediasi dinilai tidak efektif dalam proses cerai gugat, karena dari jumlah data yang ada, presentase ketidakberhasilan lebih besar daripada yang berhasil.

Kata kunci : Efektivitas, Mediasi, Cerai Gugat.

(7)

vii ABSTRACT Name : Sabita Firda Agnesia

Student ID : 201610110311066

Tittle : EFEKTIVITAS MEDIASI KASUS CERAI GUGAT DI

PENGADILAN AGAMA [STUDI DI PENGADILAN AGAMA LUMAJANG]

Supervisor : Komariah, S.H., M.Si., M.Hum.

: Dr. Fifik Wiryani, S.H., M.Si., M.Hum.

Marriage is a physical and mental bond between a man and a woman as husband and wife with the aim of forming a happy and eternal family (household) based on the One Godhead. The dissolution of the marriage between husband and wife means the breaking of the legal relationship of marriage between husband and wife, so that both of them no longer have the status of husband and wife and no longer live the life of husband and wife in a household. Divorce can only occur if it is carried out in front of a court, wheter it is the husband because of the husband who has handed down the divorce (thalaq), or because the wife is suing for divorce or applying for divorce rights. In the Lumajang Religious Court, the number of claimants was almost three times the number of divorcees from January 2020 to June 2020, there were 988 cases of divorce, petition for divorce was granted while there were 352 cases of divorce that were also granted by the Lumajang Religious Court. The most caused by economic problems, especially the livelihood of a wife who is not given enough attention, domestic violence, the presence of other ideal women from the husband’s side, and some have even remarried secretly, leaving one party behind, and the husband playing gambling. The mediation process faciliatated by the court did not have a major impact on the continuation of the divorce, from January 2020 to June 2020 there were 80 divorce cases mediated, 5 divorce were successfully mediated, 15 cases were partially successful, and 60 divorce cases were unsuccessfully to be mediated. The mediation process is considered ineffective in the divorce process, because from the amount of data available, the percentage of unsuccessful ones is greater than that of successful ones.

Keywords: Effectiveness, Mediation, Divorce Claims.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat allah SWT yang telah memberikan rahmat dan anugrahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum atau skripsi berjudul. ” EFEKTIVITAS MEDIASI KASUS CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA [STUDI DI PENGADILAN AGAMA LUMAJANG]”.

Penulisan hukum ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Jurusan Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penulisan hukum atau skripsi ini tentunya penyusun mendapat banyak bantuan serta dukungan dari berbagai pihak sehingga memberikan semangat bagi penulis. Kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. (Alm.) Anik Sudarmiati selaku mama saya, Mohammad Asyari selaku papa saya tercinta, Ramadhani Mahendra Kusuma, Larasati Rahmania, Asyraf Naufal Maulana, Alesha Hannah selaku Kakak-kakak dan adik penulis dan juga seluruh keluarga besar penulis, terima kasih atas kasih sayang lahir batin serta dorongan doa, nasihat, motivasi, dan pengorbanan materi selama penulis menempuh studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Fauzan, M.Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Tongat, S.H.,M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum, Catur Wido Haruni, S.H.,M.Si.,M.Hum. (Pembantu Dekan I), Dr. Haris, S.H.,M.Hum (Pembantu Dekan II), Said Noor P, S.H.,M.H (Pembantu Dekan III), dan Bayu Dwi Widdy Djatmiko, S.H., M.Hum Selaku Kepala Laboratorium Fakultas Hukum.

4. Komariah, S.H., M.Si., M.Hum., selaku Pembimbing I, Dr. Fifik Wiryani, S.H., M.Si., M.Hum. selaku dosen Pembimbing II. Terima kasih karena selalu sabar dalam memberikan wejangan wejangan, Terima kasih juga karna selalu memberi dorongan dan menyemangati penulis untuk rajin, tekun dan semangat dalam proes penulisan skripsi.

5. Cholidah, S.H., M.H., selaku dosen wali saya yang banyak mendukung selama kuliah dalam mencapai tujuan.

6. Seluruh Staff Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, kiranya telah banyak memberikan pengetahuan pada penulis, selama menimba ilmu di Fakultas Hukum

7. Kekasih tercinta Al Fajr D Maldini Widyanto yang selalu memberi dorongan moril agar pengerjaan skripsi ini bisa cepat selesai.

8. Sahabat sedari kecil penulis yang selalu memberikan semangat dan motivasi Azizah Nurfadila, Afrida Swastika Dwi Mariastutie. Sahabat dari kelas B, Erica Anjarsari, Atika Nagib, Ifan Agung Saputra yang selalu menghibur saya saat lelah dan selalu mendukung penulis.

(9)

ix

9. Sahabat sahabat KKN 83 Ngajum, Khusunya, Diana Rafika Widya Rahmah dan Nurdifa Aliefia Khasanah.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan naskah skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dan semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunianya dalam setiap amal kebaikan kita dan diberikan balasan. Amin.

Malang, 31 Juli 2021

Sabita Firda Agnesia

(10)

x

DAFTAR ISI

Lembar Cover/ Sampul Depan ……….. i

Lembar Pengesahan ……… ii

Surat Pernyataan Tugas Akhir Bukan Hasil Plagiat ……… iv

Ungkapan Pribadi/ Motto ……….. v

Abstraksi ……… vi

Abstract ……… vii

Kata Pengantar ……….. viii

Daftar Isi ……… x

Daftar Lampiran ……….. xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ………... 1

1. Penelitian Terdahulu ………... 4

B. Rumusan Masalah ………... 9

C. Tujuan Penelitian ………... 9

D. Kegunaan Penelitian ………... 10

E. Metode Penelitian ………... 11

F. Sistematika Penulisan ………... 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Tentang Perkawinan ………. 16

1. Pengertian Perkawinan ………... 16

2. Prinsip-prinsip Perkawinan ………. 18

B. Tinjauan Umum Tentang Perceraian dan Cerai Gugat ……… 20

1. Tinjauan Umum Tentang Perceraian ……… 20

a. Pengertian Perceraian ……… 20

b. Alasan-alasan Perceraian ……… 21

c. Persyaratan Perceraian ……… 22

d. Akibat Putusnya Perkawinan ………. 24

2. Tinjauan Tentang Cerai Gugat ………. 25

a. Pengertian Cerai Gugat ………. 25

b. Akibat Hukum Cerai Gugat ………... 26

C. Pengertian Umum Tentang Proses Mediasi Menurut Perma Nomor 1 Tahun 2016 ……….……… 28

1. Pengertian Mediasi ……… 28

2. Tujuan Mediasi ……….………. 29

3. Manfaat Mediasi ……….………. 29

4. Prosedur Mediasi ……….………. 30

D. Tinjauan Umum Tentang Efektivitas Hukum ……….……….. 35

1. Pengertian Efektivitas Hukum ……….………. 35

2. Faktor-faktor Efektivitas Hukum ………. 36

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Pengadilan Agama Kab. Lumajang ……… 38

1. Sejarah Singkat Pengadilan Agama Kab. Lumajang ……… 38

(11)

xi

2. Struktur Organisasi Pengadilan Agama Kab. Lumajang …………. 40

3. Kompetensi Mutlak dan Relatif Pengadilan Agama Kab. Lumajang … 42 B. Faktor-faktor Penyebab Istri Mengajukan Cerai Gugat Mengingat Tingginya Angka Kasus Cerai Gugat di Pengadilan Agama Kab. Lumajang ………….……….……… 43

1. Perbandingan Jumlah Cerai Talak dan Cerai Gugat di Pengadilan Agama Kab. Lumajang ……… 43

2. Faktor-faktor Cerai Gugat di Pengadilan Agama Kab. Lumajang …….……… 44

C. Efektivitas Mediasi dalam Cerai Gugat di Pengadilan Agama …. 53 1. Prosedur Mediasi Cerai Gugat di Pengadilan Agama Kab. Lumajang . 53 2. Tingkat Keberhasilan Mediasi Cerai Gugat di Pengadilan Agama Kab. Lumajang ……….……… 55

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ……….. 59

B. Saran ………. 59

DAFTAR PUSTAKA ……… 61

LAMPIRAN ……….... 64

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Tugas Penulisan Akhir ... 64

Lampiran 2. Bukti Penelitian dari Lembaga/Instansi ... 65

Lampiran 3. Kartu Kendali ... 66

Lampiran 4 Berita Acara Seminar ... 68

Lampiran 5. Daftar Hadir Peserta Seminar ... 69

Lampiran 6. Surat Keterangan Pengantar Penelitian ... 70

Lampiran 7. Laporan Kinerja Mediator PA Lumajang Tahun 2020 ... 71

Lampiran 8. Registrasi Mediasi PA Lumajang Januari – Juni 2020 ... 72

Lampiran 9. Formulir Penjelasan Mediasi ... 78

Lampiran 10. Salinan Laporan Mediasi PA Lumajang ... 79

(13)

61

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Acmad Kuzari, 1995. Nikah Sebagai Perikatan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Ahmad Zaenal Fanani. 2002 . Membumikan Hukum Keluarga Berperspektif Keadilan Jender. Jakarta : Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.

Ahrum Hoerudin, 1999, Pengadilan Agama, Bandung : Aditya Bakti.

Al-Qur’an Surah Al-Maidah Ayat 90

Amir Syarifuddin. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia: Antara Fiqih Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan. Jakarta: Prenada Media.

Barda Nawadi. 2013. Kapita Selekta Hukum Pidana, Bandung : Citra Aditya Budi Susilo. 2007. Prosedur Gugatan Cerai, Yoyyakarta : Pustaka Yustisia.

Gary Goopaster. 1993. Negosiasi dan Mediasi : Sebuah Pedoman Negosiasi dan Penyelesaian Sengketa Melalui Negosiasi. Jakarta : ELIPS Project.

Hasbi As-Shiddiqy. Pedoman Rumah Tangga, Medan : Pustaka Maju.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1996. Jakarta: Balai Pustaka.

Mahmud Yunus, 1973. Kamus Arab Indonesia, Jakarta : Yayasan Penyelenggara Penterjemah/ Pentafsiran Al Qur’an.

Muhammad Amin Summa. Hukum Keluarga Islam di Dunia Islam. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Muhammad Syaifuddin dkk. 2013. Hukum Percerian. Jakarta. Penerbit : Sinar Grafika.

Soedjono dan Abdurrahman, 1998. Metode Penelitian Suatu Pemikiran Penerapan, cet.

1. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Soerjono Soekanto. 1986. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta. Penerbit : Universitas Indonesia Press.

(14)

62

Soerjono Soekanto. 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi.

Jakarta: Rineka Cipta

Internet

Direktori Putusan Pengadilan Agama Kab. Lumajang https://lumajangkab.go.id/profil/gbr_umum.php

Jurnal Hukum Pro Justitia, Oktober 2008, volume 26 No.4 halaman 373

Jurnal Tingginya Angka Cerai Gugat (Khulu”) di Indonesia; Analisa Kritis Terhadap Penyebab dan Alternatif Solusi Mengatasinya oleh Isnawati Rais, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, hal. 5-6

Septi Wahyu Sandiyoga. 2015. Efektivitas Peraturan Walikota Makassar Nomor 64 Tahun 2011 Tentang Kawasan Bebas Parkir di Lima Ruas Bahu Jalan Kota Makassar.

Skripsi Universitas Hasanuddin Makassar.

Peraturan Perundang-undangan

Kitab Undang-undang Hukum Perdata Kompilasi Hukum Islam

Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan

Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

Undang – undang Nomor 1 Tahun 1974

(15)

63

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini terkait dengan fenomena meningkatnya jumlah kasus peceraian, kususnya cerai gugat di Pengadilan Agama Kota Jambi. Oleh karena itu melalui penelitian ini

Pertama, perceraian harus dilakukan melalui proses pe- meriksaan pengadilan, baik cerai talak maupun cerai gugat untuk me- nemukan keseimbangan meskipun ikrar talak tetap

secara lebih mendalam dalam sebuah skripsi yang berjudul PENGARUH STRATIFIKASI SOSIAL DI BIDANG EKONOMI TERHADAP PERKARA CERAI GUGAT (Study Kasus Pengadilan Agama

akibat hukum yang ditimbulkan dari cerai gugat di Pengadilan Agama. Cilacap.

adalah putusan Pengadilan. 13 Bahan hukum primer dalam penelitian ini adalah dokumen putusan tentang Cerai Gugat pada. Tenaga Kerja Wanita di Pengadilan agama Kabupaten

FENOMENA CERAI GUGAT PADA PASANGAN KELUARGA SUNDA (Studi Kasus di Pengadilan Agama

Yang membedakan skripsi ini dengan penelitian terdahulu yaitu skripsi ini bermaksud memaparkan mengenai latar belakang tingginya cerai gugat di pengadilan agama subang dan

Hasil penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi cerai gugat terus mendominasi di Kota Padang adalah perselingkuhan, perempuan tidak dinafkahi, perempuan merasa tertindas dalam berumah