NASIONALISME MENUJU INTEGRASI NASIONAL
Melacak Nasionalisme Indonesia
Ahmad Zubaidi
TONGGAK SEJARAH
NASIONALISME
TOKOH NASIONALISME RELIGIUS: H.O.S. COKROAMINOTO
Guru Para Pendiri Bgs: Menjadi mentor politik Soekarno, Tan Malaka, Kartosuwiryo, Abikusno Tjokrosoejoso
Mendirikan SI utk membela hak ekonomi & sos-pol masy. pribumi
Kekuatan agama dpt mempersatukan mayoritas rakyat
2. Menjalin kontak dng jaringan persekutuan dagang Islam
Ajaran agama Problem sosial-ekonomi 1.
Kritik thd kebijakan kolonial via koran
TOKOH NASIONALISME: HAMENGKUBUWONO IX
BHINNEKA TUNGGAL IKA:
SEBUAH POTRET ATAS PLURALITAS
KEBANGSAAN INDONESIA
ETIMOLOGI BHINNEKA TUNGGAL IKA
• Bhinneka = bhinne + ika = berbeda-beda itu
• Tunggal = satu
• Ika = itu
• Tan = tidak
• Hana = ada
• Dharma = kebenaran.
• Mangrwa = mendua, ganda.
Kesimpulan: Beraneka ragam itu satu, tiada kebenaran ganda
BHINNEKA TUNGGAL IKA
“Rwaneka dhatu wunuwas wara Buddha wisma.
Bhinneka rakwa ring apan kena parwanosan.
Mangkang jinatwa kalawan siwatwa tunggal.
Bhinneka tunggal ika tan hana Dharma mangrawa”.
“Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda.
Mereka memang berbeda, tetapi bagaimanakah bisa dikenali? Sebab kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah satu
Berbeda-beda itu, tetapi satu jugalah itu. Tidak ada kerancuan dalam kebenaran”.
(Empu Tantular, Sutasoma, bait kelima)
NATION BUILDING
• MEMBANGUN BANGSA HARUS BERAKAR PADA LOCAL WISDOM (Kearifan Lokal)
• MEMBANGUN BANGSA HARUS DAPAT
MENGATASI LOCAL CONSTRAINT (Kendala Lokal)
LOCAL CONSTRAINT
• Kendala sbg faktor penyebab kesulitan
menghadapi problem yg berkembang dalam komunitas masyarakat tertentu.
• Persepsi yg terbentuk sbg warisan dlm pemikiran sekelompok org, shg
menimbulkan kesulitan utk membuktikan
kebenarannya.
Bentuk-bentuk Local
Constraint
Mitos Tabu/pamali’
Stereotip
Mitos lebih banyak membentuk/dibentuk faktor imajinatif
Legenda, cerita rakyat, folklore, sastra lisan Mitos membentuk pola pikir irrasional
MITOS SBG LOCAL CONSTRAINT
Cerita kuno ttg dewa/pahlawan yg dikaitkan dng asal usul alam/masyarakat setempat
Pantangan yg bila dilanggar
menimbulkan sanksi negatif Pantangan krn
bersifat sakral/
keramat
Kebiasaan yg berkembang dlm suatu komunitas utk
melarang hal ttt
TABU Sbg Local Constraint
• Gejala
patologis mental
• Penyamarata an perilaku individu/
kelompok berdasar
persepsi, shg menimbulkan prasangka
buruk
STEREO
TIP
ILLUSTRASI: PENELITIAN DI JAKARTA PD TAHUN 1970- AN TENTANG STEREOTIP KARAKTERISTIK 4 SUKU : BATAK, MINANG, JAWA, DAN SUNDA BERDASAR PERSEPSI.
•
Suku Batak berwatak tegas, tapi emosional.
•
Suku Minang berwatak gigih dlm berusaha, tapi cenderung egois.
•
Suku Jawa berwatak rendah hati, tapi suka menyembunyikan perasaan.
•
Suku Sunda berwatak luwes dan
pandai bergaul serta gaya hdp pada
penampilan.
LAIN LADANG LAIN BELALANG, LAIN LUBUK LAIN IKANNYA
• Beda pendapat karena beda persepsi.
• Beda pandangan karena beda sudut tinjauan.
• Beda cara karena beda adat. :
“Desa mawa cara, Negara mawa tata”
CONTOH PERBEDAAN PERSEPSI ADA PADA GAMBAR
BERIKUT INI .
BHINEKA TUNGGAL IKA
• PERBEDAAN BUKAN ALASAN UNTUK PERMUSUHAN
• PERBEDAAN ADALAH KEKAYAAN
• KEANEKARAGAMAN ADALAH KUNCI KEINDAHAN