UJIAN SUBSUMATIF / TENGAH SEMESTER SEMESTER GENAP 2021/2022
Nama : Alvinatus Silviah Auliah NIM : 20021264049
Mata kuliah : Tinjauan Visual
Kelas : Desain Komunikasi Visual/2020 Hari/Tanggal : Jumat, 1 April 2022
Waktu : 180 menit
Dosen : Muh Ariffudin Islam, S.Sn., M.Sn.
1. Interpretasi
adalah menafsirkan makna pada suatu karya atau mengartikan pesan tersirat yang ingin disampaikan oleh desainer. Pada saat melakukan interpretasi, analisis formal dan teknik juga diperhatikan untuk mengetahui makna-makna yang terkandung dalam sebuah karya.
Contoh Interpretasi :
Credit by DeviantArt (Pinterest)
Dalam karya tersebut terdapat sebuah televisi yang menyala dan menayangkan sebuah gambar otak. Dalam karya tersebut juga terdapat tulisan Brain Wahing Box (Kotak Pencuci Otak). Pada karya tersebut ingin menyampaikan bahwa sebuah kotak yang mencuci otak kita adalah sebuah televisi. Televisi bisa menyampaikan berbagai informasi dari seluruh dunia hal tersebut dapat membuat orang percaya dengan apa yang ditayangkan pada televisi. Semua informasi bisa didapatkan secara cepat dan dapat membuat seseorang berpihak pada informasi tersebut. Warna merah yang digambarkan juga dapat memiliki arti bahwa otak sudah menyerap semua
informasi-informasi yang mungkin bisa membuatnya merasa tertarik, ketergantungan, dan berpihak pada suatu keadaan.
2. Pernyataan John Hesket mengenai Desain:
“Design is to design a design to produce a design” yang memiliki arti “Desain itu mendesain sebuah desain untuk memproduksi sebuah desain”
- Design yang pertama memiliki makna sebagai disiplin ilmu yang merujuk pada epistemologi
- Design yang kedua memiliki makna sebagai sebuah proses mendesain dan metodologi
- Design yang ketiga memiliki makna sebagai sebuah keputusan untuk
menentukan ide, konsep, maupun tujuan atau values (interpretasi nilai karya) yang dilakukan oleh desainer
- Design yang keempat memiliki makna sebagai hasil akhir dari semua proses yang telah dilakukan oleh desainer yaitu menghasilkan output berupa karya, produk, atau yang lainnya.
3. Tahapan Tinjauan desain : 1) Deskriptif
Mengamati dan menguraikan unsur-unsur dalam sebuah karya tanpa membuat kesimpulan
2) Analisis Formal
Membahas elemen-elemen dasar suatu karya dengan memperhatikan deskripsi yang telah dibuat. (Komposisi, point of interest, warna, keunikan, dll)
3) Interpretasi
Menafsirkan makna pada suatu karya atau mengartikan pesan tersirat yang ingin disampaikan oleh desainer dengan memperhatikan analisis formal yang telah dibuat. (mengartikan melalui tanda-tanda yang ada pada sebuah karya) 4) Evaluasi
Memberi kesimpulan, nilai, maupun saran untuk suatu karya dengan
memperhatikan berbagai karya lain maupun elemen-elemen dasar yang perlu diperhatikan
4. Struktur triadik C.S. Peirce:
Menurut Peirce semiotika didasari oleh logika yang mana logika mempelajari tentang berfikir menggunakan nalar. Sedangkan nalar didasari oleh tanda-tanda yang terjadi, hal tersebut dapat menghubungkan orang lain dengan tanda yang ada di alam semesta.
Pierce membuat sebuah struktur yang dinamakan trikotomi atau yang biasa disebut struktur triadik, yang mana tidak memiliki ciri-ciri struktural. Dimana prinsip dasarnya bersifat representatif yang berarti sebuah tanda yang mewakili sesuatu yang lain. Dalam teorinya terdapat representamen yaitu sesuatu yang dianggap mewakili sesuatu yang lain dalam beberapa hal/kapasitas. Sesuatu yang lain itu disebut interpretan dari tanda yang pertama (representamen) dan kemudian keduanya mengacu kepada object yang mewakili keduanya. Object dapat berupa ikon, indeks, dan symbol. Tanda juga terbagi menjadi tiga yaitu qualisigns, sinsigns dan legisigns.
5. Analisis Petanda dan penanda :
a. Saya akan melakukan analisis menggunakan cara yang digunakan oleh
Ferdinand De Saussure yaitu memilih penanda dan petanda. Dalam hal ini saya akan memperhatikan makna dan bentuk (Form). Dimana analisis dilakukan dengan mengamati karya dan memberikan makna pada visualisasi yang ditampilkan pada karya
b.
Penanda Petanda
Pisau WMF merupakan produk yang berkualitas tinggi dan memiliki ketajaman yang sangat tidak terduga sehingga bisa mengiris wortel beserta talenannya.