Dalam pemenuhan
makanan, manusia tidak dapat bekerja sendiri.
Contohnya, dalam
budidaya padi, manusia melakukan interaksi sosial dan interaksi dengan lingkungan hidup.
Proses apa saja yang terjadi?
Siapa saja yang terlibat dalam proses tersebut?
Apakah dalam proses tersebut manusia
berinteraksi dengan lingkungannya?
Bagaimana dengan lingkungan sosialnya?
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik. Hubungan-hubungan sosial yang menyangkut hubungan antarindividu,
individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial amat
dibutuhkan untuk kehidupan bersama sebab individu tidak dapat hidup tanpa individu
lainnya.
Interaksi dengan lingkungan hidup
merupakan interaksi antara manusia dengan lingkungan yang terbentuk secara alami.
Gunung, sungai, rawa, merupakan contoh- contoh lingkungan alam.
Interaksi Sosial
Nelayan berinteraksi dengan lingkungannya, lingkungan alami nelayan adalah laut atau sungai tempat mereka menangkap ikan. Ikan-ikan yang ditangkap kemudian
dijual kepada orang lain. Nelayan tidak dapat bekerja sendiri tapi memerlukan kerja sama dengan orang lain untuk menangkap ikan, menyewa perahu untuk berlayar, dan menjual hasil tangkapannya di koperasi atau tempat pelelangan
ikan (TPI). Semua kegiatan tersebut disebut interaksi sosial
Interaksi Sosial di Lingkungan Sekitar
Petani perkebunan teh di dataran tinggi melakukan interaksi sosial dengan berbagai pihak untuk memasarkan produksinya. Pihak-pihak yang berhubungan
dengan perkebunan teh di antaranya adalah pemasok, petani teh, pengepul, distributor yang membeli teh dari petani atau pengepul, dan konsumen.
Interaksi Sosial di Lingkungan Sekitar
Dalam dunia usaha pertanian, ada tiga pihak yang selalu bekerja sama, yakni pemasok, petani yang bersangkutan, dan distributor yang membeli sayur-mayur
atau buah-buahan dari petani. Lalu didistribusikan ke daerah lainnya hingga sampai ke konsumen
Interaksi Sosial di Lingkungan Sekitar
Pembangunan sosial adalah segala aktivitas sosial yang dilakukan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan sosial.
Tujuan pembangunan sosial di antaranya adalah mengembangkan dan
membangun kesejahteraan masyarakat, memenuhi kebutuhan hidup masyarakat serta meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengolah dan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Manfaat Pembangunan Sosial di Lingkungan Sekitar
Contoh pembangunan sosial adalah toko roti, di dalam toko terjadi interaksi antara penjual dan pembeli yang saling memberi keuntungan.
Dan juga pekerja yang membuat roti memiliki keahlian khusus mengubah tepung menjadi roti yang lezat, ia dapat mengembangkan bakatnya dalam membuat roti.
Manfaat Pembangunan Sosial di Lingkungan Sekitar
Kedua gambar di atas bercerita tentang upaya manusia dalam sebuah pembangunan sosial budaya. Bahasa Indonesia merupakan contoh upaya
manusia dalam sebuah pembangunan sosial budaya. Kegiatan seni yang bertujuan melestarikan budaya nusantara juga merupakan sebuah upaya
pembangunan sosial budaya.
Pembangunan Sosial Budaya
Upacara Ngaben di Bali dapat meningkatkan pembangunan sosial budaya.
Kegiatan tersebut tidak dapat dilakukan oleh satu orang sehingga perlu adanya interaksi sosial. Kegiatan dalam upacara Ngaben dapat menarik perhatian pengunjung baik dalam maupun di luar negeri sehingga dapat dijadikan sarana
untuk mengenalkan dan mempromosikan budaya Ngaben.
Pembangunan Sosial Budaya
Organisasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) merupakan sebuah contoh pembangunan sosial budaya. Disebut sosial karena tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakatnya. Disebut budaya karena di dalamnya terdapat ide
atau gagasan yang bisa jadi merupakan warisan dari generasi sebelumnya. Inilah yang mendasari pembangunan sosial budaya yang memang dirancang untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat di dalamnya.
Organisasi Sosial dan Budaya
Sebagai Contoh Pembangunan Sosial Budaya
Setiap desa yang memiliki areal irigasi dianjurkan membentuk organisasi P3A. Pembentukan organisasi P3A atau organisasi petani irigasi tersebut dilakukan oleh petani itu sendiri, berdasarkan kebutuhannya serta sesuai
dengan norma dan nilai yang berkembang secara spesifik di daerah masing-masing.
Organisasi Sosial dan Budaya
Sebagai Contoh Pembangunan Sosial Budaya
Organisasi P3A dibentuk oleh petani itu sendiri, berdasarkan
kebutuhannya serta sesuai dengan norma dan nilai yang berkembang secara spesifik di daerah masing-masing. Ini berarti setiap organisasi
P3A berbeda dari satu daerah dengan daerah yang lain.
Organisasi Sosial dan Budaya
Sebagai Contoh Pembangunan Sosial Budaya
Koperasi Unit Desa (KUD) juga merupakan contoh pembangunan sosial budaya.
KUD tumbuh dan berkembang dalam kehidupan sosial masyarakat desa. Kegiatan koperasi juga telah membudaya dari generasi ke generasi. Tujuan dibentuknya KUD adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat desa.
Organisasi Sosial dan Budaya
Sebagai Contoh Pembangunan Sosial Budaya
Salah satu contoh organisasi budaya adalah sanggar seni lukis. Sanggar seni lukis diperuntukkan bagi orang- orang yang ingin belajar melukis atau
ingin mengembangkan bakat melukis dalam dirinya. Orang-orang yang mengikuti sanggar seni lukis untuk
seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu sanggar seni lukis terdapat keberagaman orang-orang
dari suku dan kebudayaan yang berbeda-beda.
Organisasi Budaya Untuk Mewadahi Bakat
di Lingkungan Sekitar
Sanggar tari juga merupakan contoh sebuah pembangunan sosial budaya.
Berlandaskan pada keberagaman yang terdapat di dalam keanggotaan
organisasi, sanggar tari ini pun menjalani kiprahnya sebagai sebuah wadah bagi para pemuda dan pemudi
Kalimantan Selatan untuk secara positif mengembangkan bakat dan
kemampuan diri.