MATERI IPS
TEMA 7 KELAS 5 SD/MI Sejarah Masuknya
Bangsa Eropa
di Indonesia
Faktor utama kedatangan bangsa Eropa di Indonesia 1. Direbutnya Konstantinopel
(Turki) ke tangan kesultanan Turki Ottoman pada tahun 1453. akibatnya bangsa- bangsa eropa dilarang
berdagang di Konstantinopel.
2. Penemuan teknologi pelayaran, seperti
ditemukannya kompas.
Faktor utama kedatangan bangsa Eropa di Indonesia 3. Semangat semboyan 3G(Gold,
Glory, Gospel).
Kekayaan (Gold), kekayaan yang mereka cari yaitu rempah-rempah (salah satunya cengkih) karena harga rempah-rempah semahal emas.
Kejayaan (Glory), negara yang banyak tanah jajahannya termasuk negara yang jaya.
Menyebarkan Agama (Gospel), mereka menyebarkan agama kepada penduduk daerah yang dikuasainya.
Faktor utama kedatangan bangsa Eropa di Indonesia Bangsa Eropa yang pertama kali
melakukan pejajahan adalah Portugis.
Portugis masuk ke Indonesia pada tahun 1512 di pimpin oleh Alfonso de Albuquerqu.
Berikutnya ialah bangsa Spanyol yang mendarat di Tidore, Maluku pada tahun 1521. Kemudian,
disusul oleh bangsa Inggris dan Belanda. Kapal-kapal Belanda pertama kali mendarat di
Pelabuhan Banten pada tahun
1596.
Masa Penjajahan Bangsa Inggris di Indonesia
Pemerintah Inggris mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai Letnan Gubernur di Indonesia pada tanggal 19 Oktober 1811.
Salah satu kebijakan di bidang ekonomi adalah semua tanah dianggap milik negara. Maka, petani harus membayar
pajak sebagai uang sewa.
Masa Penjajahan Bangsa Belanda di Indonesia Pada tahun 1595, Belanda berangkat dari
Eropa di bawah pimpinan Cornelis de
Houtman dan sampai di Indonesia pada tahun 1596 dengan mendarat di Banten.
Pemerintahannya membentuk kongsi dagang yang bernama VOC (Vereenidge Oostindische Compagnie) pada tanggal 20 Maret 1602.
Tujuan VOC untuk melaksanakan monopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia.
VOC menerapkan politik divide et impera,
politik adu domba untuk memecah belah
bangsa Indonesia
Masa Penjajahan Bangsa Belanda di Indonesia
Pada awal abad ke–19, VOC bangkrut karena korupsi dan
terlalu banyak membiayai perang Belanda.
Kedatangan bangsa Belanda bertujuan untuk menguasai kekayaan alam Indonesia, memupuk kekayaan dan
menciptakan kemakmuran bagi rakyat Belanda.
Hal itu yang memicu berbagai perlawanan bersenjata terhadap bangsa Belanda oleh rakyat
Indonesia
Kerja Paksa dan Tanam Paksa pada Zaman Penjajahan Belanda
Untuk membentuk pertahanan dari seranganInggris, Herman Willem Daendels
memerintahkan pembangunan Jalan Raya dari Anyer (Banten) hingga Panarukan (Jawa Timur).
Supaya cepat selesai, ia memerintahkan sistem kerja rodi (kerja paksa tanpa upah) kepada
rakyat Indonesia.
Gubernur Jenderal Van den Bosch memerintah rakyat untuk menanam tanaman teh, kopi, tebu, dan tembakau dengan harga yang ditetapkan Belanda. Tujuannya untuk mengisi kas negara yang habis akibat perang.
MATERI IPS
Perlawanan
Bangsa Indonesia
Terhadap penjajahan
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Penjajahan Bangsa Portugis
1. Perlawanan Kesultanan Ternate Rakyat Ternate menentang Portugis
dipimpin oleh Sultan Hairun (1543-1570) dan Sultan Baabullah bersama rakyatnya berhasil mengusir Portugis
2. Perlawanan Kesultanan Demak
Di bawah pimpinan Pati Unus menyerang Portugis. Dan Fatahillah berhasil mengusir Portugis di Sunda Kelapa.
3. Perlawanan Kesultanan Aceh
Perlawanan terhadap Portugis di pimpin oleh Sultan Iskandar Muda
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Penjajahan Bangsa Belanda
Perjuangan Rakyat
AcehRakyat Aceh menggunakan taktik perang
gerilya, yaitu masuk ke hutan-hutan agar tidak mudah ditangkap. Belanda membentuk pasukan antigerilya bernama Marsose dan berhasil
menundukkan rakyat Aceh.
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Penjajahan Bangsa Belanda
Teuku Cik Di tiro. Cut Nyak Dhien. Teuku Umar
Memimpin perlawanan rakyat Aceh terhadap penjajahan Belanda
Pada tahun 1873-1904
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Penjajahan Bangsa Belanda
Perjuangan Rakyat Sumatera Barat
Belanda menjalankan politik adu domba terhadap Kaum Adat dan Kaum Padri di daerah
Minangkabau pada tahun 1822-1837.
Tuanku Imam Bonjol berhasil ditangkap dan diasingkan ke daerah lain. Tuanku Imam Bonjol meninggal di daerah pengasingan di Manado.
Belanda menjalankan politik adu domba terhadap Kaum Adat dan Kaum Padri di daerah
Minangkabau pada tahun 1822-1837.
Tuanku Imam Bonjol berhasil ditangkap dan diasingkan ke daerah lain. Tuanku Imam Bonjol meninggal di daerah pengasingan di Manado.
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Penjajahan Bangsa Belanda
Perjuangan Rakyat
JawaPerang terjadi karena Belanda ingin membangun rel kereta api, memasang patok jalan di atas tanah
makam leluhur Pangeran Diponegoro tanpa izin pada tahun 1825-1830. Dalam memimpin pasukan,
Pangeran Diponegoro dibantu oleh Kiai Modjo dan Sentot Prawirodirjo. Berpura-pura berunding dengan Pangeran Diponegoro, Belanda mengasingkan
Pangeran Diponegoro dan akhirnya meninggal di Makassar.
Perang terjadi karena Belanda ingin membangun rel kereta api, memasang patok jalan di atas tanah
makam leluhur Pangeran Diponegoro tanpa izin pada tahun 1825-1830. Dalam memimpin pasukan,
Pangeran Diponegoro dibantu oleh Kiai Modjo dan Sentot Prawirodirjo. Berpura-pura berunding dengan Pangeran Diponegoro, Belanda mengasingkan
Pangeran Diponegoro dan akhirnya meninggal di Makassar.
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Penjajahan Bangsa Belanda
Perlawanan rakyat dibawah pimpinan Pangeran
Antasari. Terjadi karena Belanda berusaha menguasai Kerajaan Banjar dengan memonopoli perdagangan dan mencampuri urusan kerajaan pada tahun 1860.
Perlawanan rakyat dibawah pimpinan Pangeran
Antasari. Terjadi karena Belanda berusaha menguasai Kerajaan Banjar dengan memonopoli perdagangan dan mencampuri urusan kerajaan pada tahun 1860.
Perjuangan Rakyat Kalimantan Selatan
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Penjajahan Bangsa Belanda
Perjuangan Rakyat Sumatera Utara
Dipimpin Raja Tapanuli, yaitu Sisingamangaraja XII.
Belanda di bawah pimpinan Kapten Hans Christoffel menyerang Pak-pak, akibatnya
Sisingamangaraja XII gugur. Sekitar tahun 1900
Dipimpin Raja Tapanuli, yaitu Sisingamangaraja XII.
Belanda di bawah pimpinan Kapten Hans Christoffel menyerang Pak-pak, akibatnya
Sisingamangaraja XII gugur. Sekitar tahun 1900 Perjuangan Rakyat
Maluku
Rakyat Maluku di bawah pimpinan Thomas Matulessy (Pattimura) menyerang Belanda di Benteng Duurstede pada tahun 1817. Namun, akhirnya Pattimura berhasil ditangkap Belanda.
Rakyat Maluku di bawah pimpinan Thomas Matulessy (Pattimura) menyerang Belanda di Benteng Duurstede pada tahun 1817. Namun, akhirnya Pattimura berhasil ditangkap Belanda.
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Penjajahan Bangsa Belanda
Sultan Agung dari Mataram (1613-1645)
Sultan Iskandar
Muda dari Aceh
(1635)
Sultan Hasanuddin dari Sulawesi
Selatan (1667)
I Gusti Ketut Jelantik dari Bali
(1850)
MATERI IPS
Peristiwa Sejarah Pada Masa Awal
Pergerakan Nasional
Organisasi Pergerakan Nasional
BUDI UTOMO (1908)
Didirikan oleh Sutomo dan yang dipelopori oleh Dr.
Wahidin Sudirohusodo BUDI UTOMO (1908)
Didirikan oleh Sutomo dan yang dipelopori oleh Dr.
Wahidin Sudirohusodo SERIKAT DAGANG ISLAM (1911)
Haji Samanhudi
SERIKAT DAGANG ISLAM (1911)
Haji Samanhudi
Pergerakan nasional adalah suatu bentuk perlawanan terhadap kaum penjajah yang dilaksanakan tidak dengan senjata tetapi dengan organisasi yang bergerak dibidang sosial, budaya,
ekonomi, dan politik
Pergerakan nasional adalah suatu bentuk perlawanan terhadap kaum penjajah yang dilaksanakan tidak dengan senjata tetapi dengan organisasi yang bergerak dibidang sosial, budaya,
ekonomi, dan politik
INDISCHE PARTIJ (1912)
Douwes Dekker (dr. Danudirja Setiabudi), Ki Hajar Dewantara, dan dr. Cipto Mangunkusumo
INDISCHE PARTIJ (1912)
Douwes Dekker (dr. Danudirja Setiabudi), Ki Hajar Dewantara, dan dr. Cipto Mangunkusumo
MUHAMMADIYAH (1912)
KH. Ahmad Dahlan MUHAMMADIYAH (1912)
KH. Ahmad Dahlan
PERHIMPUNAN INDONESIA (1922)
Mohammad Hatta
PERHIMPUNAN INDONESIA (1922)
Mohammad Hatta TAMAN SISWA
(1922) Ki Hajar Dewantara
TAMAN SISWA (1922)
Ki Hajar Dewantara
PERISTIWA SUMPAH PEMUDA
Kami, putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air
Indonesia
Kami, putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air
Indonesia
Kami, putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami, putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kongres Pemuda I tanggal 30 April-2 Mei 1926 di Jakarta.
Kongres Pemuda II tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta menghasilkan sumpah pemuda.
Kongres Pemuda I tanggal 30 April-2 Mei 1926 di Jakarta.
Kongres Pemuda II tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta menghasilkan sumpah pemuda.
Kami, putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Kami, putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
MATERI IPS
Masa Penjajahan
Jepang di Indonesia
PENJAJAHAN JEPANG DI INDONESIA
Setelah Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun. Penjajahan itu berakhir setelah Belanda menyerah pada serangan Jepang
melalui Perjanjian Linggarjati pada tanggal 8 Maret 1942. Belanda menyerahkan wilayah jajahan Indonesia tanpa syarat kepada
Jepang.
Setelah Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun. Penjajahan itu berakhir setelah Belanda menyerah pada serangan Jepang
melalui Perjanjian Linggarjati pada tanggal 8 Maret 1942. Belanda menyerahkan wilayah jajahan Indonesia tanpa syarat kepada
Jepang.
Jepang menarik simpati rakyat Indonesia dengan cara :
1. Mengizinkan pengibaran bendera Merah Putih.
2. Mengizinkan rakyat
menyanyikan lagu Indonesia Raya.
3. Memperbolehkan penggunaan bahasa
Indonesia sebagai bahasa sehari-hari.
Jepang menarik simpati rakyat Indonesia dengan cara :
1. Mengizinkan pengibaran bendera Merah Putih.
2. Mengizinkan rakyat
menyanyikan lagu Indonesia Raya.
3. Memperbolehkan penggunaan bahasa
Indonesia sebagai bahasa sehari-hari.
Alasannya:
1. Jepang ingin menguasai kekayaan alam di
Indonesia.
2. Rakyat Indonesia dapat membantu Jepang dalam melawan Sekutu.
Alasannya:
1. Jepang ingin menguasai kekayaan alam di
Indonesia.
2. Rakyat Indonesia dapat membantu Jepang dalam melawan Sekutu.
BENTUK PENJAJAHAN JEPANG DI INDONESIA
Merampas seluruh hasil bumi indonesia.
Memerintahkan melakukan kerja paksa (romusha).
Mengirim rakyat Indonesia ke luar negeri sebagai tenaga kerja
perkebunan.
Merampas seluruh hasil bumi indonesia.
Memerintahkan melakukan kerja paksa (romusha).
Mengirim rakyat Indonesia ke luar negeri sebagai tenaga kerja
perkebunan.
Lubang Jepang di Bukittinggi dibangun sebagai tempat berlindung para tentara Jepang saat perang.
Lubang Jepang di Bukittinggi dibangun sebagai tempat berlindung para tentara Jepang saat perang.
ORGANISASI BENTUKAN JEPANG DI INDONESIA
Gerakan Tiga A Syamsuddin Gerakan Tiga A Syamsuddin PUTERA
(Pusat Tenaga Rakyat)
Soekarno, Moh.
Hatta,
Ki Hajar Dewantara, KH. Mas Masnyur
PUTERA
(Pusat Tenaga Rakyat)
Soekarno, Moh.
Hatta,
Ki Hajar Dewantara, KH. Mas Masnyur
Jawa Hokokai (Perhimpunan Kebaktian Jawa) Pemerintah militer Jepang
Jawa Hokokai (Perhimpunan Kebaktian Jawa) Pemerintah militer Jepang
Heiho
(Pembantu Prajurit Jepang)
Heiho
(Pembantu Prajurit Jepang)
PETA
(Pembela Tanah Air )
Di bentuk atas usul Gatot Mangkupraja kepada Letjen
Kumalaci Horada PETA
(Pembela Tanah Air )
Di bentuk atas usul Gatot Mangkupraja kepada Letjen
Kumalaci Horada
PERLAWANAN RAKYAT TERHADAP JEPANG
1. Perlawanan rakyat Aceh di Cot Plieng yang dipimpin oleh Teuku Abdul Jalil pada tahun 1942.
1. Perlawanan rakyat Aceh di Cot Plieng yang dipimpin oleh Teuku Abdul Jalil pada tahun 1942.
2. Perlawanan rakyat Tasikmalaya dibawah pimpinan K.H. Zainal
Mustafa pada tahun 1944.
2. Perlawanan rakyat Tasikmalaya dibawah pimpinan K.H. Zainal
Mustafa pada tahun 1944.
3. Perlawanan tentara PETA di Blitar yang dipimpin oleh Supriyadi pada tahun 1945.
3. Perlawanan tentara PETA di Blitar yang dipimpin oleh Supriyadi pada tahun 1945.
MATERI IPS Persiapan
Kemerdekaan
Indonesia
MASA PERSIAPAN KEMERDEKAAN
Dalam bahasa jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosokai Berdiri pada tanggal: 1 Maret 1945
Tujuan: mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang dibutuhkan dalam membentuk negara Indonesia merdeka
Ketua: Radjiman Widyodiningrat
Sidang pertama pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945. Tiga tokoh yang mengusulkan rancangan dasar negara: Moh, Yamin, Soepomo, dan Soekarno
Dalam bahasa jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosokai Berdiri pada tanggal: 1 Maret 1945
Tujuan: mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang dibutuhkan dalam membentuk negara Indonesia merdeka
Ketua: Radjiman Widyodiningrat
Sidang pertama pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945. Tiga tokoh yang mengusulkan rancangan dasar negara: Moh, Yamin, Soepomo, dan Soekarno
BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
MASA PERSIAPAN KEMERDEKAAN
Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno
mengusulkan dasar negara Indonesia yaitu Pancasila, lima dasar yang diusulkan
Soekarno adalah :
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau kemanusian 3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sidang BPUPKI kedua pada tanggal 10-16 Juli 1945.
Sidang ini menghasilkan rancangan undang- undang dasar untuk Indonesia merdeka.
Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno
mengusulkan dasar negara Indonesia yaitu Pancasila, lima dasar yang diusulkan
Soekarno adalah :
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau kemanusian 3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sidang BPUPKI kedua pada tanggal 10-16 Juli 1945.
Sidang ini menghasilkan rancangan undang- undang dasar untuk Indonesia merdeka.
BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
MASA PERSIAPAN KEMERDEKAAN
Dalam bahasa jepang disebut Dokuritsu Junbi Inkai Berdiri pada tanggal: 7 Agustus 1945
Tugas: menetapkan dan mengesahkan rancangan dasar negara yang telah dibuat oleh BPUPKI
Ketua: Soekarno
Dalam bahasa jepang disebut Dokuritsu Junbi Inkai Berdiri pada tanggal: 7 Agustus 1945
Tugas: menetapkan dan mengesahkan rancangan dasar negara yang telah dibuat oleh BPUPKI
Ketua: Soekarno
PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
MASA PERSIAPAN KEMERDEKAAN
Setelah para pemuda mendengar kabar tentang kekalahan Jepang terhadap pihak sekutu. Pada
tanggal 16 Agustus 1945 keinginan para pemuda untuk segera
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia namun ditentang oleh golongan tua.
Akhirnya Soekarno dan Mohammad Hatta di bawa ke Rengasdengklok agar jauh dari pengaruh Jepang, sehingga mau memproklamasikan kemerdekaan Indonesia secepat mungkin.
Setelah para pemuda mendengar kabar tentang kekalahan Jepang terhadap pihak sekutu. Pada
tanggal 16 Agustus 1945 keinginan para pemuda untuk segera
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia namun ditentang oleh golongan tua.
Akhirnya Soekarno dan Mohammad Hatta di bawa ke Rengasdengklok agar jauh dari pengaruh Jepang, sehingga mau memproklamasikan kemerdekaan Indonesia secepat mungkin.
Peristiwa Rengasdengklok
Setelah berdiskusi di Rengasdengklok, Soekarno dan
Mohammad Hatta dibawa kembali ke Jakarta, tepatnya di rumah Laksamana Maeda yang kini dijadikan Museum
Perumusan Naskah Proklamasi. Soekarno memimpin rapat PPKI untuk menyusun naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Setelah berdiskusi di Rengasdengklok, Soekarno dan
Mohammad Hatta dibawa kembali ke Jakarta, tepatnya di rumah Laksamana Maeda yang kini dijadikan Museum
Perumusan Naskah Proklamasi. Soekarno memimpin rapat PPKI untuk menyusun naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Penyusunan Naskah Proklamasi
MASA PERSIAPAN KEMERDEKAAN
Naskah proklamasi kemudian ditulis tangan oleh Soekarno.
Selanjutnya, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik.
MASA PERSIAPAN KEMERDEKAAN
Pembacaan proklamasi dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur No.
56, Jakarta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 pukul 10.30.
Pembacaan teks proklamasi dilakukan oleh Soekarno didampingi oleh Mohammad Hatta
DETIK-DETIK PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
MATERI IPS PERJUANGAN
MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN INDONESIA
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA 1. Pertempuran Lima Hari di
Semarang
Pada tanggal 15-19 Oktober 1945 terjadi pertempuran di Simpang Lima (Tugu Muda) antara pasukan TKR melawan tentara Jepang.
1. Pertempuran Lima Hari di Semarang
Pada tanggal 15-19 Oktober 1945 terjadi pertempuran di Simpang Lima (Tugu Muda) antara pasukan TKR melawan tentara Jepang.2. Pertempuran Bandung
Lautan Api.
Pada tanggal 23 Maret 1946 kota Bandung dibakar oleh masyarakat setempat agar tentara inggris dan Belanda
tidak dapat menggunakan Kota Bandung
2. Pertempuran Bandung Lautan Api.
Pada tanggal 23 Maret 1946 kota Bandung dibakar oleh masyarakat setempat agar tentara inggris dan Belanda
tidak dapat menggunakan Kota Bandung
4. Pertempuran 10 November di Surabaya
Rakyat Surabaya di bawah
pimpinan Bung Tomo bertekad untuk mempertahankan Kota Surabaya sampai titik darah penghabisan.
4. Pertempuran 10 November di Surabaya
Rakyat Surabaya di bawah
pimpinan Bung Tomo bertekad untuk mempertahankan Kota Surabaya sampai titik darah penghabisan.
3. Pertempuran Ambarawa Kolonel Soedirman
menggantikan tugas Letkol Isdiman yang telah gugur
memimpin pasukan TKR pada tanggal 12–15 Desember 1945.
3. Pertempuran Ambarawa Kolonel Soedirman
menggantikan tugas Letkol Isdiman yang telah gugur
memimpin pasukan TKR pada tanggal 12–15 Desember 1945.
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA Perjanjian Linggarjati
Hasil Perundingan Linggarjati pada 25 Maret 1947:
a. Belanda hanya mengakui wilayah Indonesia yang meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura.
b. Republik Indonesia bersama Belanda bekerja sama membentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS).
c. Bersama-sama membentuk Uni Indonesia Belanda dangan Ratu Belanda sebagai ketuanya.
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
Agresi Militer Belanda I
Belanda melanggar hasil Perundingan Linggarjati, lalu menyerang wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera secara mendadak dan besar-besaran. Tetapi rakyat Indonesia dengan gagah berani melawan
tentara Belanda Perjanjian Renville
PBB mengusulkan untuk dibentuk Komisi Tiga Negara (KTN) yang
beranggotakan Australia, Belgia, dan Amerika Serikat untuk menghentikan sengketa antara Indonesia dan Belanda.
1. Belanda hanya mengakui wilayah Indonesia yang meliputi Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian Jawa Barat dan Sumatera.
2. Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia sampai dengan terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS).
3. Republik Indonesia merupakan bagian dari RIS.
4. Tentara RI yang berada di daerah kekuasaan Belanda harus ditarik ke daerah Republik Indonesia
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
Agresi Militer Belanda II
Pada 19 Desember 1948, Belanda mengadakan Agresi Militer II ke ibu kota Republik Indonesia saat itu, yaitu Yogyakarta. Akibatnya, Presiden
Soekarno ditangkap Belanda.
Pada 1 Maret 1949, Indonesia yang dipimpin oleh Letkol. Soeharto menyerang Yogyakarta dan akhirnya berhasil mengusir Belanda dari Yogyakarta.
PERJUANGAN DIPLOMASI DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
Perjanjian Roem-Royen
1. Penghentian tembak-menembak (gencatan senjata) antara Indonesia dan Belanda.
2. Pengembalian pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta.
3. Pembebasan para pemimpin RI yang ditahan Belanda.
4. Segera mengadakan Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda.
Konferensi Meja Bundar
Dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus-2 November 1949 di Den Haag, hasilnya :
1. Dibentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Belanda akan menyerahkan kedaulatan kepada RIS pada akhir Desember 1949.
2. Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda.
3. Irian Barat akan diserahkan kepada RIS
setahun setelah penyerahan kedaulatan oleh Belanda.
PERJUANGAN DIPLOMASI DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
Pengakuan Kedaulatan
Upacara pengakuan kedaulatan dilakukan pada 27 Desember 1949 dilakukan di Belanda dan Jakarta.
Mohammad Hatta dan Ratu Juliana saat pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda di Amsterdam, Belanda.
KEGIATAN MENGISI KEMERDEKAAN INDONESIA
Kegiatan mengisi kemerdekaan negara indonesia dengan cara menghargai jasa para pahlawan indonesia, yaitu :
1. Mendoakan para pahlawan saat mengheningkan cipta.
2. Melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan.
3. Rajin belajar dan berprestasi sehingga membanggakan bagi bangsa dan negara.
4. Menerapkan sikap-sikap keteladanan para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Memelihara persatuan dan kesatuan dalam keluarga, teman, dan masyarakat.