Apa itu irregular verb dan contohnya?
Irregular verb adalah sebuah akta kerja yang ditandai oleh bentuk past
tense dan past participlenya tidak konsisten. Artinya kata kerja bentuk kedua dan ketiga tidak berubah, misalnya yaitu tidak menggunakan tambahan -ed atau -d seperti blow-blew-blown.
Lalu, apa saja contoh kalimat irregular verb? Untuk memahaminya, yuk simak contoh kalimat berikut ini:
My father cut some fruits this morning (Ayahku memotong beberapa buah pagi ini)
I came to my cousin house yesterday (Saya datang ke rumah sepupu saya kemarin)
My brother has sent a letter from Indonesia (Kakak saya baru saja mengirim surat dari Indonesia)
I had bought some books last week (Aku membeli beberapa buku satu minggu yang lalu)
She went to the hospital because her friend had an accident (Dia pergi ke rumah sakit karena temannya kecelakaan)
Berdasarkan pengertian dan contoh di atas, apakah kamu sudah paham dengan struktur kalimat dari irregular verb? Jika sudah, yuk kita lanjut ke daftar irregular verbs dalam bahasa Inggris dan artinya di bawah ini!
Daftar Irregular Verbs
Begin – began – begun (dimulai) Break – broke – broken (membawa) Become – became – become (menjadi) Buy – bought – bought (membeli) Bring – brought -brought (membawa) Build – built – built (membangun) Catch – caught – caught (menangkap) Creep – crept – crept (merayap_
Choose – chose – chosen (memilih) Come – came – come (dating) Cost – cost – cost (harga) Cut- cut- cut (memotong) Dig – dug – dug (menggali)
Dream – dreamt – dreamt (bermimpi) Do – did – done (melakukan sesuatu) Draw – drew – drawn (menggambar) Drive – drove – driven (mengendarai) Eat – ate – eaten (makan)
Feed – fed – fed (memberi makan) Fight – fought – fought (berkelahi) Fall – fell – fallen (jatuh)
Find – found – found (menemukan) Give – gave – given (memberi) Go – went – gone (pergi) Have – had – had (memiliki) Hit – hit – hit (memukul)
Keep – kept – kept (menyimpan) Know – knew – known (mengetahui) Lie – lay – lain (berbaring)
Leave – left – left (meninggalkan) Lose – lost – lost (kehilangan)
Light – lit – lit (menyalakan) Make – made – made (membuat) Mean – meant – meant (arti) Pay – paid – paid (membayar) Play – played – played (bermain) Put – put – put (menaruh)
Ring – rang – rung (berdering) Ride – rode – ridden (mengendarai) Rise – rose – risen (terbit)
Shake – shook – shaken (menggoyangkan) Sink – sank – sunk (tenggelam)
Sun – ran – run (berlari)
Swim – swam – swum (berenang) Say – said- said (berkata)
See – saw – seen (melihat) Sell – sold – sold (menjual) Send – sent – sent (mengirim) Set – set – set (mengatur) Send – sent – sent (mengirim) Sweep – swept – swept (menyapu) Speak – spoke – spoken (berbicara) Stand – stood – stood (berdiri) Take – took – taken (mengambil) Tear – tore – torn (merobek) Teach – taught – taught (mengajar) Tell – told – told (mengatakan) Think – thought – thought (berpikir)
Understand – understood – Understood (memahami) Wear – wore – worn (memakai)
Win – won – won (menang) Write – wrote – written (menulis) Wake – woke – woken (bangun)
Apa yang Dimaksud dengan Regular Verbs?
Regular verb adalah kata kerja beraturan yang membentuk past
tense dan participle dengan menambah akhiran “-ed” atau “-d” di akhir kata kerja.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, regular verb merupakan kata kerja yang mengikuti aturan atau pola normal dari grammar rules dalam bahasa Inggris.
Maka dari itu, regular verb (kata kerja beraturan) termasuk verb yang cukup mudah diprediksi perubahan bentuknya saat menyesuaikan dengan berbagai tenses bahasa Inggris.
Bagaimana Cara Membedakan Regular dan Irregular Verb?
Cara membedakan regular verb dan irregular verb sangatlah mudah. Kamu hanya perlu menghafal daftar kata kerja yang termasuk irregular verb. Nah, untuk daftar sisanya masuk sebagai regular verb.
Kapan Regular Verb Digunakan?
Regular verb berbentuk verb 1 (base form) dapat digunakan untuk kalimat present tense atau future tense, verb 2 digunakan untuk simple past tense, dan verb 3 berlaku untuk present perfect tense, past perfect tense, dan past future perfect
tense beserta passive voice.
Jenis-jenis Pola atau Aturan Membuat Bentuk Past dari Regular Verbs
Ingat, kita bisa memastikan apakah suatu kata kerja termasuk regular
verbs atau regular verbs dengan melihat dari bentuk verb 2 (past tense) dan verb 3- nya (past participle).
Nah, sama seperti irregular verbs yang memiliki berbagai pola saat akan diubah ke verb 2 dan verb 3, regular verb pun bisa kamu bentuk melalui berbagai cara dan aturan yang berlaku. Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Menambahkan -ed untuk base form verb yang mengandung dua konsonan berturut- turut pada bagian akhir kata kerja, contoh:
Jump > Jumped
Paint > Painted
Bump > Bumped
2. Jika sebuah verb memiliki akhiran yang susunannya konsonan-vokal-konsonan, maka huruf konsonan terakhir harus digandakan, lalu ditambahkan ‘ed’. See the example below:
Chat > Chatted
Stop > Stopped
Crop > Cropped
Baca Juga: Apa Itu Infinitive Verb, Jenis-jenis, dan Contoh Kalimatnya 3. Apabila sebuah verb berakhiran ‘w’, ‘x’, dan ‘y’, maka aturan nomor dua tidak berlaku, alias huruf akhir dari kata kerja yang asli jangan digandakan, cukup tambah
‘ed’ saja. Contoh:
Sew > Sewed
Play > Played
Fix > Fixed
4. Kamu menemukan kata kerja yang berakhiran huruf ‘e’? Gampang, kamu hanya perlu menambahkan akhiran ‘d’ pada akhir verb untuk mengubahnya menjadi verb 2 dan verb 3. Lihat contoh di bawah ini:
Thrive > Thrived
Move > Moved
Solve > Solved
5. Jika kata kerjanya berakhiran huruf konsonan + ‘y’, ingat untuk ubah ‘y’ menjadi
‘i’ , lalu disusul dengan tambahan ‘ed’. Misalnya:
Cry > Cried
Try > Tried
Fry > Fried
6. Nah, ini berhubungan dengan stressed atau penekanan saat mengucapkan sebuah kata kerja. Jika suku kata terakhir dari sebuah kata kerja harus ditekan, kemudian ia diakhiri dengan huruf konsonan-vokal-konsonan, maka konsonan terakhir harus di- double lalu ditambah ‘ed’. Misal:
Incur > Incurred
Prefer > Preferred
7. Hampir mirip dengan poin sebelumnya, kalau kamu ingin menggunakan bentuk lampau dari kata kerja yang suku kata pertamanya harus diberi tekanan, lalu akhir verb-nya yaitu konsonan-vokal-konsonan, cukup tambahkan saja ‘ed’ tanpa harus menggandakan huruf konsonan akhir. Contoh:
Open > Opened
Enter > Entered
Swallow > Swallowed
Contoh Kalimat Regular Verbs dan Artinya
Perhatikan beberapa contoh kalimat menggunakan regular verbs (kata kerja beraturan) dalam berbagai jenis tenses di bawah ini, yuk!
1. Adopt, Adopted, Adopted
Simple present tense: I want to adopt a cat from a shelter.
Simple past tense: Mrs. Gabriella adopted a baby from an orphanage.
Present perfect tense: They have adopted Hanung’s story into an amazing film.
Baca Juga: Simple Present Tense: Pengertian, Kegunaan, Rumus, dan Contoh Kalimat
2. Destroy, Destroyed, Destroyed
Simple future tense: I will destroy all the things he gave me.
Simple past tense: The criminal destroyed the evidence of the theft last week.
Past perfect tense: My daddy had destroyed the house fence before the fire brigade arrived.
3. Ask, Asked, Asked
Simple present tense: Do you ask Dad about our vacation plans?
Simple past tense: Randy asked me to bring his favorite novel to school.
Past future perfect tense: Doni would have asked his question to our lecturer if he hadn’t gone with Shinta.
Notes, kalimat ketiga juga masuk sebagai contoh dari if clause alias conditional sentence. Kita sudah pernah membahasnya pada artikel 5 Tipe Conditional Sentences dalam Bahasa Inggris dan Contoh Kalimat
4. Brush, Brushed, Brushed
Simple present tense: I brush my teeth every.
Simple past tense: Diana brushed her husband’s shoes last night.
Passive voice: Last night, the carpet was brushed by my mother.
5. Add, Added, Added
Simple present tense: You have to add a little salt to the dish.
Simple past tense: Dinda added Rizky’s WhatsApp number to her contacts.
Present perfect tense: I have added some questions to your exam paper.