“Transformasi Kepemimpinan Nasional Menuju Masyarakat Sipil.” Seminar Nasional ini mengupas berbagai permasalahan terkait tema-tema tersebut di atas dari berbagai sudut pandang dengan menyusun subtema sebagai berikut: Dengan ini saya nyatakan bahwa Seminar Nasional dengan tema Transformasi Kepemimpinan Nasional Menuju Masyarakat Sipil resmi dibuka.
PENGANTAR
Jenis hubungan kekuasaan yang pertama, hubungan kekuasaan dominan vertikal3, sangat umum terjadi pada masa perbudakan antara tuan dan budak; sedangkan jenis hubungan lainnya, hubungan kekuasaan diagonal4, sering ditemukan di kalangan bangsawan Jawa kelas menengah dan atas (Tomagola, 1990). Jenis hubungan kekuasaan gender seperti ini sangat umum terjadi di kalangan kelas bawah di kota-kota menengah dan kecil.
RAHIM-RAHIM KEPEMIMPINAN NASIONAL
Menurut Altbach, neopostkolonialisme sangat jelas terlihat dalam dunia pendidikan di negara-negara pascakolonial. Apakah masih ada celah bagi ilmu pengetahuan dan ilmuwan untuk bekerja sama memajukan bangsanya menjadi lebih pintar?
PEMBAHASAN PROBLEMATIK
Rancangan konstitusi UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sangat menaruh kepercayaan pada moral kenegarawanan penyelenggara negara, sebagaimana tercermin dalam pernyataan Prof. Walaupun kita membuat undang-undang yang dikatakan bersifat kekeluargaan, namun undang-undang dasar tersebut tentu tidak akan ada maknanya dalam praktek jika jiwa penyelenggara negara dan pimpinan pemerintahan bersifat individual.
MEMULIHKAN KEPEMIMPINAN MORAL
Kekuatan modal moral pada akhirnya mampu mengangkat partikularitas manusia ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu tingkat politik yang berorientasi pada keutamaan bersama dalam rumah tangga. Pertama, landasan moralitas; adalah tentang nilai-nilai, tujuan dan orientasi politik yang menjadi komitmen dan janji para pemimpin politik kepada konstituennya.
KEPEMIMPINAN HARAPAN
Dari terwujudnya para pemimpin di pusat teladan ini, semoga keberkahan mengalir hingga ke akar rumput, membawa bangsa keluar dari kegelapan krisis menuju cahaya harapan. Di masa kemarau misalnya, sumber daya manusia baru yang dimiliki Indonesia diharapkan dapat menjadi tunas-tunas kepemimpinan baru yang memupuk harapan, yang mampu membuat bangsa besar ini dapat menemukan kembali pemimpin-pemimpin yang bermental hebat di masa depan.
Abstrak
LATAR BELAKANG
Terry sebagai berikut: “Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang-orang agar bekerja sama untuk secara sukarela mencapai tujuan kelompok.”. Pemimpin adalah seseorang yang dapat mempersatukan orang-orang dan mengarahkan mereka untuk mencapai tujuan tertentu.
TELAAH LITERATUR
Jika kita ingin menjadi pemimpin yang sukses, belajarlah memimpin sebelum kita menduduki posisi kepemimpinan. Kita tidak perlu menjadi manajer puncak untuk membuat perbedaan, kepemimpinan tidak dimaksudkan untuk menjadi sebuah proposisi yang semuanya atau tidak sama sekali.
PEMBAHASAN
- Melahirkan Karakter Kepemimpinan
- Karakter Pemimpin Sejati : Kepemimpinan 360 derajat
Tak lain adalah seorang pemimpin yang mampu mengayomi dan merangkul seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang rendah. Kalimat ini merupakan penegasan yang paling kuat bahwa meskipun kita belum mengambil sikap; kita adalah seorang pemimpin.
KESIMPULAN
Seorang pemimpin hendaknya menjadi teladan bagi bawahannya, merangkul dan bekerja sama untuk membangun bangsanya tanpa mempertimbangkan adanya kesenjangan di antara keduanya. Rahasia utama kepemimpinan adalah kekuatan terbesar seorang pemimpin bukan terletak pada kekuatannya, bukan pada kecerdasannya, melainkan pada kekuatan pribadinya.
PENDAHULUAN
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran dan menjadi pengetahuan baru bagi para akademisi, politisi dan praktisi mengenai upayanya memenangkan pemilihan kepala daerah. Oleh karena itu, hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran dan menjadi pengetahuan baru bagi akademisi, politisi, dan praktisi mengenai upayanya memenangkan pemilihan kepala daerah.
KAJIAN LITERATUR
- Konsep Pemasaran Politik
- Personal Branding
Personal Branding dapat berupa: (a) keahlian yang unik, relevan dengan permasalahan yang dihadapi masyarakat, (b) Sikap/perilaku, misalnya kesederhanaan dan ketulusan, (c) Metode penyelesaian masalah. Oleh karena itu, keberhasilan strategi personal branding sangat ditentukan oleh sinergi ketiga hal tersebut.
PENUTUP
Egan, J, 1996, Political Marketing: lessons from the mainstream, Proceeding of the Academy of Marketing Confrence, University of Striling, Striling, June. Smith, Gareth & Hirst, Andy, 2001, Strategic political segmentation: a new approach for a new era of political marketing.
BEBERAPA DEFINISI KEPEMIMPINAN
Kekuasaan koersif, yang didasarkan pada persepsi bawahan bahwa pemimpin mempunyai kemampuan untuk menghukum bawahan yang tidak mengikuti instruksi pemimpin. Kekuasaan yang sah, yang didasarkan pada persepsi bawahan bahwa pemimpin berhak menggunakan pengaruh dan wewenang yang dimilikinya.
KEBUTUHAN MODEL KEPEMIMPINAN BANGSA
- Kepemimpinan yang Efektif
- Kepemimpinan yang Demokratis
Pemimpin transformasional berupaya meningkatkan kesadaran pengikutnya dengan mengacu pada cita-cita dan nilai moral yang lebih tinggi seperti kebebasan, keadilan, dan kemanusiaan, bukan berdasarkan emosi seperti keserakahan, kecemburuan, atau kebencian. Dengan demikian, pemimpin transformasional adalah pemimpin yang karismatik dan mempunyai peran sentral dan strategis dalam membantu organisasi mencapai tujuannya.
KEPEMIMPINAN DAN IKHTIAR MENUJU MASYARAKAT MADANI
- Stigma bahwa BUMN adalah “tempat basah”
- Kurangnya independensi BUMN
- Dampak terhadap Kinerja PLN
- Dampak Terhadap Kementerian BUMN
- Konsepsi Kepemimpinan dan Trias Politika
- Dualisme Kepemimpinan dan Degradasi Moral
- Kesimpulan
- Pemimpin Pergerakan dan Pemimpin Pejuang
- Pemimpin Pembangun
- Pemimpin yang Baik
Untuk menghasilkan pemimpin (kepala daerah) dan anggota DPRD yang berkualitas dan ideal sebagaimana disebutkan di atas, diperlukan juga mekanisme pengangkatan dan cara pemilihan pemimpin yang baik. Pengertian, ciri-ciri dan kompetensi pemimpin yang dimaksud dalam dokumen ini dimaksudkan untuk memahami, ciri-ciri dan kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala daerah dan anggota DPRD. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan yang menyeluruh untuk menghasilkan pemimpin yang benar-benar nasionalis, ideologis, dan negarawan.
Tulisan ini ingin mengangkat tema “pemimpin yang baik” sebagai kelanjutan yang tepat dalam tongkat estafet perjalanan bangsa kita di era reformasi saat ini. Di bawah ini adalah beberapa contoh baik (best practice) pemimpin yang baik yang diambil dari berbagai sumber referensi.
KESIMPULAN DAN SARAN
Opini biasanya mencakup isu legitimasi, pengaturan kekuasaan, proses pembuatan kebijakan, aktivitas partai politik, perilaku pejabat publik, dan perubahan reaksi publik. ..cara sosialisasi penanaman budaya politik-etika dapat dilakukan dengan cara: 1) Peniruan, 2) Pengajaran, 3) Motivasi, 4) Sosialisasi Politik Antisipatif, 5) Pendidikan Politik, 6) Pengalaman Politik. Untuk itu Rush dan Althoff menemukan metode sosialisasi untuk menumbuhkan etika budaya politik, yaitu: 1) Peniruan, 2) Pengajaran, 3) Motivasi, 4) Sosialisasi politik antisipatif, 5) Pendidikan politik, 6) Pengalaman politik. Sosialisasi politik melatih individu untuk memasukkan nilai-nilai politik yang berlaku dalam suatu sistem politik.
PEMBAHASAN: PARTISIPASI POLITIK
Tren penurunan tingkat partisipasi masyarakat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah jumlah partai politik peserta pemilu. Pada tabel di atas, hingga tahun 1999, ketika jumlah partai politik yang berpartisipasi dalam pemilu hanya sedikit, terlihat bahwa partisipasi masyarakat berada pada level tertinggi. Sedangkan menurut Isbandi, partisipasi masyarakat adalah partisipasi masyarakat dalam proses identifikasi permasalahan dan potensi yang ada pada masyarakat, memilih dan mengambil keputusan mengenai alternatif pemecahan masalah, melaksanakan upaya mengatasi permasalahan dan melibatkan masyarakat dalam proses evaluasi. perubahan-perubahan yang terjadi.
KESIMPULAN : RESONANSI PARTISIPATIF
Namun, ketika calon independen memenangkan pemilihan umum kepala daerah, ternyata hegemoni suatu partai politik berpengaruh besar terhadap komitmen mereka untuk tetap berada di jalur independen. Mereka mengkhianati amanah pemilihnya dengan menjadi anggota partai politik yang akan digunakan pada pemilihan kepala daerah berikutnya. Diperkirakan penggunaan jalur calon perseorangan dapat mengurangi tingginya biaya kegiatan politik dibandingkan menggunakan jalur partai politik (Parpol).
PARTAI POLITIK DAN SISTEM PEMILU
Kelemahan sistem distrik dan sistem berimbang adalah : Kelemahan sistem distrik adalah sistem ini tidak memperhitungkan keberadaan partai kecil dan kelompok minoritas, apalagi jika kelompok tersebut tersebar di beberapa distrik, sedangkan sistem berimbang . mempunyai kelemahan, jumlah partai yang banyak menyulitkan terbentuknya pemerintahan yang stabil, karena umumnya harus didasarkan pada koalisi dua partai atau lebih, sedangkan,. Sisi positif dari sistem distrik dan sistem seimbang adalah : Sisi positif dari sistem distrik adalah karena distriknya kecil, maka wakil-wakil yang terpilih dapat diketahui oleh penduduk distrik tersebut, sehingga hubungannya dengan penduduk distrik tersebut. kabupaten menjadi lebih sempit. sedangkan sisi positif dari sistem seimbang adalah setiap suara diperhitungkan dan praktis tidak ada suara yang hilang. Dari uraian di atas dapat diartikan bahwa saat ini representasi politik adalah sistem perwakilan yang dianggap sebagai sistem representasi politik yang paling masuk akal, sebagai cara untuk memasukkan unsur keahlian dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepentingan umum.
CALON INDEPENDEN KEPALA DAERAH
Selain itu, calon dari jalur independen umumnya memiliki kepentingan pribadi atau kelompok yang paling sedikit dibandingkan calon dari partai politik (parpol) yang harus mempertimbangkan kepentingan banyak partai politik (parpol) pengusungnya. Atau sebaliknya, ketika calon independen memenangkan pemilihan umum kepala daerah, ternyata hegemoni suatu partai politik berpengaruh besar terhadap komitmennya untuk tetap berada di jalur independen, atau sebaliknya. Ini merupakan bukit dan antiklimaks bahwa dominasi partai politik tidak akan pernah goyah.
QSOLUSI
Sehingga calon perseorangan akan lebih fokus dalam menjalankan tugasnya tanpa harus terbebani dengan berbagai kepentingan pragmatis partai politik pengusung (parpol) yang tentunya akan mengganggu tugas pokoknya sebagai kepala daerah jika terpilih nanti. Adanya komitmen bersama kedua partai, baik calon partai politik maupun calon perseorangan dalam pemilukada pasca konflik untuk melakukan kampanye damai siap menang atau siap kalah untuk menghindari konflik. Calon perseorangan dan calon partai politik dalam penyelenggaraan pemilukada merupakan calon pimpinan terbaik dari kedua partai dalam penyelenggaraan tertib pemilukada.
KESIMPULAN
- Kepemimpinan Transaksional
- Kepemimpinan Tranformasional
- Kepemimpinan Primal
- Kepemimpinan Humanistik
- Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan kartu Jakarta Pintar (KJP)
- Penataan Pedagang Kaki Lima
- Reformasi birokrasi melalui lelang jabatan camat dan lurah;
- Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan Monorel
- Pendekatan Humanistik dalam Menjawab “Lawan” Politiknya
Pada artikel ini akan dijelaskan kepemimpinan demokratis dengan pendekatan persuasif dan dialogis melalui penjelasan empiris pembelajaran dari kepemimpinan Gubernur DKI, Jokowi. Sejumlah permasalahan Jakarta begitu kompleks sehingga kepemimpinan Jakowi mulai menyelesaikannya satu per satu melalui pendekatan persuasif dan dialogis. Dalam menyelesaikan permasalahan di Jakarta, Provinsi DKI, Jokowi telah mempraktikkan dan mengadopsi teori transformatif, teori kepemimpinan primal, dan kepemimpinan humanistik dengan pendekatan persuasif dan dialogis.
Abstract
HASIL DAN PEMBAHASAN
- Upaya-Upaya yang telah Dilakukan oleh Pemda Kabupaten Jembrana dalam Mengimplementasikan Kebijakan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Loket
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Implementasi Kebijakan Sistem Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Loket di Kabupaten Jembrana Bali
- Draft Model Implementasi Kebijakan Sistem Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Loket di Kabupaten Jembrana
- Strategi Kampanye
- Muncul dari diri pemimpin sendiri
Transformasi kepemimpinan yang dimaksud di sini adalah perubahan dan pergeseran wujud dari kepemimpinan yang tidak mengutamakan visi dan inspiratif menjadi kepemimpinan yang mengutamakan visi dan menginspirasi anggotanya. Transformasi kepemimpinan merupakan perubahan dan peralihan wujud dari kepemimpinan yang tidak mengedepankan visi dan inspiratif menjadi kepemimpinan yang mengutamakan visi dan menginspirasi anggotanya42. Transformasi kepemimpinan Jokowi untuk Jakarta membuat masyarakat Jakarta mudah menerima pendidikan politik.
METODE PENELITIAN
- Tata Cara Pemekaran Daerah
- Persyaratan Pemekaran Daerah
- Pendanaan Pemekaran Daerah
- Pengukuran Potensi Calon Daerah Pemekaran
- Penyiapan Potensi Daerah Induk dan Calon Daerah Baru
- Tata Cara Pengusulan Pemekaran
- Model Pemekaran Daerah yang Direkomendasikan
- Simpulan
- Saran
Pertama, keputusan masing-masing DPZH kabupaten/kota yang akan mencakup daerah calon provinsi mengenai persetujuan pembentukan calon provinsi berdasarkan hasil Rapat Paripurna. Keputusan masing-masing DPRD kabupaten/kota hendaknya didasarkan pada aspirasi masyarakat setempat yang akan menjadi cakupan wilayah provinsi masa depan. Keputusan DPRD provinsi mengenai persetujuan pembentukan calon provinsi yang ditetapkan berdasarkan rapat paripurna yang meliputi: 1) persetujuan pelepasan kabupaten/kota yang mencakup wilayah calon provinsi;
A bstrak
KAJIAN KONSEPTUAL ANALISIS KEBIJAKAN
- Perumusan Kebijakan Publik
- Implementasi Kebijakan Publik
- Beberapa Model Implementasi Kebijakan
Implementasi kebijakan ini merupakan fungsi dan tugas administrator publik dalam rangka implementasi lebih lanjut dari kebijakan yang ditentukan oleh pengambil kebijakan, yang mau tidak mau harus diimplementasikan oleh administrator, tegas Pfiffner. dan Presthus, (1960:4) dalam Syafiie Administrasi publik melibatkan pelaksanaan kebijakan publik yang ditentukan oleh badan politik perwakilan. Hal ini dapat kita artikan bahwa implementasi kebijakan adalah proses penerapan program atau kebijakan, yaitu pengalihan rencana ke dalam praktik. Proses politik, hingga kebijakan tersebut diimplementasikan melalui program-program nyata kegiatan yang dilaksanakan oleh penyelenggara, dan dampak dari implementasi kebijakan yang dirasakan oleh masyarakat sebagai tujuan dari program politik tersebut akan semakin terasa dan mempengaruhi tercapainya tujuan. tujuan kebijakan.
SINKRONISASI FORMULASI DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
- Pokok Permasalahan
- Tujuan Penulisan
Pendidikan politik terpadu merupakan jawaban intelektual terhadap permasalahan pemilu yang semakin tidak jelas arahnya dan semakin banyak terjadi penyimpangan. Sistem pemilu yang ada saat ini banyak merencanakan pemilihan kepala daerah sehingga dalam melaksanakan proses pemungutan suara diperlukan informasi dan tata cara pemilu yang efektif bagi masyarakat luas. Kepercayaan masyarakat terhadap lembaga yang berwenang dalam proses pemilu merupakan sistem yang penting dalam penyelenggaraan pemilu, sehingga diperlukan peran lembaga pemilu yang efektif dan mampu menjaga nama baik.
KERANGKA TEORI
- Pendidikan Politik Terpadu
- Transparansi
- Akuntabilitas
Sedangkan pembelajaran terpadu adalah kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan secara lebih terstruktur, dengan fokus pada tema-tema tertentu atau pembelajaran tertentu (center core/center of interest).55 Menurut Prabowo, pembelajaran terpadu adalah suatu proses pembelajaran yang mencakup/menghubungkan mata pelajaran yang berbeda. daerah. Dan ada dua definisi yang perlu dikemukakan untuk menghilangkan kerancuan pada definisi pembelajaran terpadu di atas, yaitu konsep pembelajaran terpadu dan IPA terpadu. Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan belajar mengajar yang memperhatikan dan menyesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik (Developmentally Appropriate Practical).
METODE PENELITIAN
- Pendekatan Penelitian
- Jenis/Tipe Penelitian
- Metode dan Strategi Penelitian
- Narasumber/Informan
- Proses Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang berkaitan dengan teknik pengumpulan data dan analisis data kualitatif. Pendekatan penelitian ini menyajikan metode untuk menilai validitas dan objektivitas penelitian kualitatif dengan menggunakan metode dan prosedur kualitatif. Berdasarkan teknik pengumpulan data, penelitian ini menggunakan teknik penelitian lapangan, pengumpulan datanya lebih mengandalkan observasi dan wawancara mendalam terhadap informan yang telah ditentukan dengan menggunakan alat berupa panduan wawancara.