• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISOLASI, IDENTIFIKASI DAN UJI ANTI BAKTERI DARI BAKTERI ENDOFIT PADA CINCAU HIJAU PERDU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ISOLASI, IDENTIFIKASI DAN UJI ANTI BAKTERI DARI BAKTERI ENDOFIT PADA CINCAU HIJAU PERDU "

Copied!
54
0
0

Teks penuh

Bakteri endofit merupakan mikroorganisme yang menghabiskan seluruh atau sebagian hidupnya di dalam jaringan tanaman (batang, dahan atau dahan tanaman), yang didalamnya terdapat hubungan yang saling menguntungkan diantara keduanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi bakteri endofit dari pucuk dan akar tanaman perdu hijau (Premna oblongifolia Merr) yang mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan melakukan identifikasi bakteri tersebut menggunakan buku identifikasi Bergey’s Manual Determinative Bacteriology. Bakteri endofit merupakan mikroorganisme yang seluruh atau sebagian hidupnya hidup di dalam jaringan tumbuhan (batang, cabang atau ranting tumbuhan), dimana terdapat hubungan yang saling menguntungkan diantara keduanya.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi bakteri endofit dari batang dan akar tanaman cincau hijau perdu (Premna oblongifolia Merr) yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan untuk mengidentifikasi bakteri tersebut menggunakan buku identifikasi bakteri Bergey's Manual Determinative Bacteriology. Isolat bakteri endofit dengan kode AB1 berpotensi menghambat bakteri uji mempunyai daya hambat sebesar 9 mm, sedangkan isolat AC1 berpotensi menghambat bakteri uji dengan daya hambat sebesar 11 mm dibandingkan isolat AC2 yang mempunyai daya hambat sebesar 11 mm. daya hambat sebesar 8 mm terhadap bakteri uji. Melakukan penelitian di Laboratorium Mikrobiologi Politeknik Kimia Industri Medan dengan judul: Isolasi, Identifikasi dan Anti Bakteri Bakteri Endofit Pada Rumput Rumput Hijau (Premna oblongifolia Merr).

Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Biologi Universitas Medan Area. Tesis saya berjudul : “Isolasi, Identifikasi dan Uji Antibakteri Bakteri Endofit Pada Rumput Rumput Hijau (Premna oblongifolia Merr)”.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi saya.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Perumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Tanaman cincau ada empat jenis, yaitu cincau hijau, cincau hijau menjalar (Cyclea barbata L.Miers) dan cincau hijau lebat (Premna oblongifolia), cincau perdu (Premna serratifolia), cincau hitam (Messon) dan minyak cincau (Stephania hermandifolia). Tanaman cincau hijau digunakan untuk mengobati berbagai penyakit yaitu radang lambung dan darah tinggi. Daun cincau hijau mampu membunuh empat jenis sel kanker, yaitu sel kanker darah (leukemia), kanker serviks, paru-paru, dan payudara.

Cincau hijau perdu (Premna oblongifolia Merr), merupakan bahan makanan tradisional yang telah lama dikenal masyarakat dan digunakan sebagai minuman penyegar. Tanaman cincau hijau juga dijadikan makanan bagi mereka yang sedang diet karena nilai kalorinya yang rendah. Jika iya, berapa jenis bakteri endofit yang terdapat pada batang dan akar tanaman cincau hijau lebat?

Untuk mengetahui apakah terdapat bakteri endofit pada batang dan akar cincau hijau perdu. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai jenis-jenis bakteri endofit yang diisolasi dari batang dan akar tanaman cincau, dan diharapkan penelitian ini dapat menemukan isolat bakteri endofit dalam rangka penemuan obat di dunia. masa depan.

TINJAUAN PUSTAKA

  • Cincau Hijau perdu
  • Karakteristik Tanaman Cincau
    • Manfaat Tanaman cincau
  • Bakteri Endofit
    • Aktivitas dan Spektrum
    • Mekanisme Kerja
  • Antimikroba yang menghambat metabolisme sel mikroba
  • Antimikroba yang menghambat sintesis dinding sel mikroba
  • Antimikroba yang menggangu keutuhan membran sel mikroba
  • Antimikroba yang menghambat sintesis protein sel mikroba
  • Antimikroba yang menghambat sintesis asam nukleat sel mikroba Antimikroba ini berikatan dengan enzim polymerase-RNA (pada sub unit)
    • Bakteri Uji
    • Metode Pengujian Potensi Senyawa Antimikroba
  • Metode dilusi
    • Identifikasi Bakteri
  • Sifat Morfologi
  • Sifat Biokimia

Bakteri endofit merupakan bakteri yang hidup pada jaringan tanaman dalam jangka waktu tertentu dan mampu hidup dengan membentuk koloni pada jaringan tanaman tanpa merugikan inangnya (Radji, 2005). Kemampuan bakteri endofit dalam menghasilkan senyawa metabolit sekunder sesuai dengan tanaman inangnya merupakan peluang yang sangat besar dan dapat diandalkan untuk menghasilkan metabolit sekunder dari mikroba endofit yang diisolasi dari tanaman inangnya (Radji, 2005). Bakteri endofit meningkatkan adaptasi ekologi inangnya dengan meningkatkan toleransi terhadap “stres” lingkungan (lingkungan yang merugikan) dan juga meningkatkan ketahanan inangnya terhadap fitopatogen dan/atau herbivora, termasuk serangga yang memakan tanaman inang.

Bakteri endofit juga dapat melindungi inangnya dari serangan bakteri atau jamur patogen dari lingkungan sekitarnya (Tan & zou, 2001). Berbagai jenis bakteri endofit telah diisolasi dari tanaman inangnya dan berhasil dibudidayakan pada media inokulum yang sesuai. Demikian pula metabolit sekunder yang dihasilkan oleh bakteri endofit dapat diisolasi, dimurnikan dan dijelaskan struktur molekulnya (Radji, 2005).

Phomopsihalasin merupakan metabolit yang diisolasi dari bakteri endofit Phomopsis sp yang mempunyai sifat antimikroba terhadap Bacillus subtilis, Salmonella enterica, Staphylococus aureus dan juga dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida tropicalis (Horn, Simmonds, Schartz, & Blaney, 20). Dilihat dari hubungan tersebut, bakteri endofit berpotensi untuk dimanfaatkan dalam pengobatan modern, pertanian dan industri.Jamur dan bakteri merupakan mikroba yang paling umum membentuk koloni pada jaringan tanaman yang selanjutnya disebut mikroba endofit (Strobel & Daisy, 2003). Dari sekian banyak antimikroba yang telah ditemukan, hanya sedikit yang tidak cukup beracun untuk digunakan dalam pengobatan.

Agen antimikroba yang saat ini banyak digunakan sebagian besar diperoleh dari genera Bacillus, Penicillium dan Streptomyces (Tortora et al., 2001). Berdasarkan sifat toksisitas selektifnya, ada antimikroba yang menghambat pertumbuhan mikroba yang disebut aktivitas bakteriostatik, dan ada pula yang membunuh mikroba yang disebut aktivitas bakterisidal. Agen antimikroba ini dapat merusak permeabilitas selektif membran sel mikroba dengan mengubah tegangan permukaan (surfaktan).

Rusaknya membran sel menyebabkan keluarnya beberapa komponen penting dari sel mikroba yaitu protein, asam nukleat, nukleotida dan lain-lain. Antimikroba yang menghambat sintesis asam nukleat dalam sel mikroba. Antimikroba ini berikatan dengan enzim RNA polimerase (pada subunit). Antimikroba ini berikatan dengan enzim RNA polimerase (pada subunit) yang menghambat sintesis RNA dan DNA. enzim ini. Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang bersifat anaerob fakultatif, berbentuk batang pendek, aktif bergerak dan tidak membentuk spora.

Keuntungan mikrodilusi cair adalah pengujian ini memberikan hasil kuantitatif yang menunjukkan jumlah zat antimikroba yang diperlukan untuk membunuh mikroba uji (Jawetz et al, 2001). Prosedur pewarnaan yang menunjukkan perbedaan antara sel mikroba atau bagian sel mikroba.

Gambar 1 : Tanaman Cincau Hijau Perdu (Sumber : www. Plantamor.com )
Gambar 1 : Tanaman Cincau Hijau Perdu (Sumber : www. Plantamor.com )

METODE PENELITIAN

  • Waktu dan Tempat Penelitian
  • Alat Dan Bahan
  • Sampel Penelitian
  • Metode Penelitian
  • Sterilisasi Alat dan Media Uji
  • Prosedur Penelitian
    • Pembuatan Media nutrient agar (NA)
    • Isolasi Bakteri Endofit
    • Pemurnian Bakteri Endofit
    • Identifikasi Isolat Bakteri Endofit
    • Uji Bakteri Endofit Penghasil Metabolit Antibakteri 1 Persiapan Inokulum Bakteri Endofit Cincau hijau Perdu
    • Uji Aktifitas Antibakteri Terhadap Escherichia coli
    • Uji Antibakteri terhadap Escherichia coli
    • Uji biokimia 1) Uji pembentukan H 2 S
  • Analisa Data

Pengamatan yang dilakukan meliputi bentuk koloni (seluruh koloni), bentuk tepi (edge), warna (color) dan bentuk permukaan (ketinggian) (Pengamatan Mikroskopis Bakteri Endofit Mutmainnah dkk. Uji Bakteri Endofit Penghasil Metabolit Antibakteri 3.6.6.1 Preparasi bakteri endofit Inokulum Rumput Hijau Rumput Perdu 3.6.6.1 Pembuatan inokulum bakteri endofit untuk Rumput Hijau Rumput Perdu dalam media MHB 10 ml.

Pembuatan metabolit antibakteri oleh bakteri endofit dilakukan dengan cara menanam suspensi bakteri endofit yang telah disiapkan sebelumnya kemudian memindahkan 1 ml ke media MHB dalam tabung reaksi dan diinkubasi pada suhu 30 °C selama 16 dan 18 jam (fase log akhir untuk masing-masing spesies). ). ). Uji aktivitas antibakteri bakteri endofit terhadap Escherichia coli dilakukan dengan metode uji Kirby-Bayer dengan kertas cakram. Piring kertas yang telah disterilkan secara aseptik direndam dalam kultur bakteri endofit selama 60 menit (Simarmata, 2007).

Kultur bakteri endofit terisolasi yang mempunyai potensi penghambatan paling kuat diinokulasi dari kultur 48 jam dengan jarum inokulasi yang ditusuk ke dalam media TSIA, dan permukaan media diinokulasi dengan cara dikikis menggunakan loop. Pengamatan uji H2S dilakukan dengan membandingkan media yang diinokulasi isolat bakteri endofit dengan kontrol (tidak ada inokulasi bakteri endofit). Pengamatan uji sitrat dilakukan dengan membandingkan media sitrat Simon yang diinokulasi isolat bakteri endofit dengan kontrol (tidak ada inokulasi bakteri endofit).

Satu tabung reaksi yang berisi kultur bakteri endofit yang mempunyai potensi penghambatan paling kuat ditempatkan pada kaca objek. Kultur isolat bakteri endofit yang mempunyai potensi penghambatan paling kuat diinokulasi dari kultur berumur 48 jam dengan cara ditusuk ke dalam media kultur dengan komposisi gelatin 12% dan kaldu nutrisi dengan dosis 13 gram/L. lalu diinkubasi selama 72 jam. Satu siklus kultur isolat bakteri endofit dari kultur kemudian disalut pada media pati dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 45 °C.

Satu siklus kultur isolat bakteri endofit diinokulasikan ke dalam media Sulfit Indole Motility (SIM) dengan mengisi hingga separuh media. Penentuan waktu optimum produksi antimikroba dan uji fitokimia fermentasi ekstrak kasar bakteri endofit Pseudomonas Sp. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Endofit Penghasil Antibakteri dari Daun Tanaman Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis).

Penanaman daun, batang dan akar tanaman Premna oblongifolia Merr pada media NA untuk isolasi bakteri endofit. Penentuan isolat bakteri endofit menggunakan pedoman standar Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology (Holt dkk, 2005).

Tabel  1.  Diameter  zona  hambat  pada  uji  aktivitas  metabolit  bakteri  endofit  terhadap bakteri Eschericia coli
Tabel 1. Diameter zona hambat pada uji aktivitas metabolit bakteri endofit terhadap bakteri Eschericia coli

Gambar

Gambar 1 : Tanaman Cincau Hijau Perdu (Sumber : www. Plantamor.com )
Tabel 1. pewarnaan Gram (Pelczar, 1986)  No.  Larutan dan urutan
Tabel  1.  Diameter  zona  hambat  pada  uji  aktivitas  metabolit  bakteri  endofit  terhadap bakteri Eschericia coli
Lampiran 5. Tabel Hasil Identifikasi Bakteri endofit

Referensi

Dokumen terkait

Jurnal Pendidikan Tambusai 1459 Peran Keterlibatan Ayah terhadap Self-esteem pada Remaja Minang Kurnia Fauzana1, Mario Pratama2 12Jurusan Psikologi, Universitas Negeri Padang