• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Istriku tercinta yang selalu memberikan motivasi 2. Bapak dan Ibu yang telah memberi segalanya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "1. Istriku tercinta yang selalu memberikan motivasi 2. Bapak dan Ibu yang telah memberi segalanya"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Hal ini dilakukan karena menulis puisi merupakan salah satu keterampilan sastra yang diharapkan dapat dikuasai oleh seseorang. Salah satu jenis penulisan sastra yang diajarkan di SMP adalah penulisan puisi yang diajarkan di kelas VII. Kenyataan menunjukkan bahwa pembelajaran keterampilan menulis, termasuk menulis puisi, masih kurang memuaskan khususnya bagi siswa di SMP Negeri 6 Kunciopao Kabupaten Gowa.

Dalam menerapkan strategi, guru terkadang hanya menggunakan satu jenis strategi secara berulang-ulang tanpa variasi, sehingga siswa tidak termotivasi dalam belajar menulis puisi. Alternatif pemecahan masalah siswa kelas VII SMPN 06 Kunciopao Kecamatan Kunciopao Kabupaten Gowa adalah dengan menggunakan strategi belajar menulis puisi yang sesuai. Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk belajar menulis puisi kontekstual adalah strategi pembelajaran jalan lingkungan.

Rumusan Masalah

Strategi pembelajaran jalan lingkungan merupakan strategi pembelajaran yang berupaya mengenalkan dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media dan sumber belajar agar siswa lebih termotivasi untuk belajar karena berhadapan langsung dengan sumber belajar tersebut. Dengan strategi ini dipastikan siswa akan lebih termotivasi dalam belajar, siswa akan lebih mudah mengkreasikan kosa kata karena berhadapan langsung dengan objek pembelajaran. Penelitian dengan menggunakan strategi pembelajaran Neighborhood Walk dilakukan oleh Halimah (2008) dengan judul penelitian Peningkatan Kemampuan Menulis Laporan Berbentuk Esai Deskriptif Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 4 Campalagian Melalui Penerapan Strategi Neighborhood Walk.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

Kajian Pustaka

Agar maksud dan tujuan penulis tercapai, yaitu pembaca yang memberikan tanggapan sesuai dengan keinginan tulisannya, maka mau tidak mau ia harus menyajikan tulisan yang baik. Tulisan yang baik selalu bermakna, artinya harus mampu menyatakan sesuatu yang mempunyai arti bagi seseorang dan memberikan bukti terhadap apa yang dibicarakan. Tulisan yang baik selalu jelas, maksudnya bila pembaca yang dituju dari suatu tulisan dapat membacanya dengan kecepatan yang tepat dan menangkap makna setelahnya, usahakan dengan cara yang wajar.

Tulisan yang baik selalu ekonomis, artinya penulis tidak akan membiarkan pembacanya tersesat sia-sia, menghilangkan semua kata-kata yang tidak perlu dari tulisannya. Tulisan yang baik adalah tulisan yang dapat membangkitkan minat pembaca untuk membaca apa yang telah ditulis. Setelah mencermati ciri-ciri tulisan yang dikemukakan oleh berbagai ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tulisan yang baik sesuai kaidah dapat menciptakan komunikasi yang efektif antara penulis dan pembaca tulisan.

Kerangka Pikir

Publikasi tulisan dilakukan dengan cara membacanya di depan kelas dengan intonasi yang benar dan jelas. Evaluasi yang digunakan dalam pembelajaran menulis puisi dengan strategi jalan lingkungan menggunakan evaluasi proses dan hasil. Dengan menggunakan langkah strategi jalan lingkungan siswa dapat menulis puisi, meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa, serta meningkatkan kemampuan menulis siswa.

Hipotesis Tindakan

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Subjek Penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Prosedur Penelitian
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Indikator Keberhasilan Penelitian

Portofolio yang dimaksud dalam penelitian ini adalah rangkuman seluruh hasil kegiatan menulis puisi yang dilakukan siswa yang diberikan pada setiap akhir siklus. Berdasarkan data pada tabel di atas, kita melihat gambaran aktivitas belajar siswa pada siklus I, dimana dari 19 siswa rata-rata siswa yang hadir pada saat proses pembelajaran adalah 16,00 atau 84,21% siswa aktif. saat mendiskusikan soal rata-rata 8,00 atau 42,11%, siswa yang mengerjakan latihan soal tepat waktu rata-rata 12,25 atau 64,47%, siswa yang masih membutuhkan bimbingan dalam menyelesaikan soal rata-rata 9,25. Hasil tes hasil belajar menulis puisi siswa SMP Negeri 6 Kunciopao Kabupaten Gowa setelah saya pelajari melalui strategi jalan bertetangga dengan strategi siklus dapat dilihat secara rinci pada lampiran 3.1.

Distribusi frekuensi dan nilai persentase hasil belajar menulis puisi siklus I. Tingkat ketuntasan Kategori Persentase frekuensi. Berdasarkan data pada Tabel 6 di atas dapat diketahui bahwa dari 19 siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kunciopao Kabupaten Gowa terdapat 10 siswa atau 52,64% hasil belajarnya berada pada kategori sangat rendah, 4 siswa atau 21,05% hasil belajarnya berada pada kategori sangat rendah. % hasil belajarnya berada pada kategori rendah, 4 orang siswa atau 21,05% hasil belajarnya berada pada kategori sedang, 1 orang siswa atau 5,26% hasil belajarnya berada pada kategori tinggi, tidak ada satupun siswa yang belajarnya hasilnya berada pada kategori sangat tinggi. Untuk melihat persentase ketuntasan belajar menulis puisi siswa VII. kelas di SMP Negeri 6 Kunciopao Kabupaten Gowa setelah menerapkan strategi jalan lingkungan pada Siklus I dapat dilihat pada tabel berikut.

Berdasarkan data pada tabel di atas diperoleh gambaran aktivitas belajar siswa tingkat I, dimana dari 19 siswa yang hadir. Hasil Tes Hasil Belajar Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Kunciopao Kabupaten Gowa Setelah Pembelajaran Melalui Strategi Neighborhood Walk II. Anda dapat melihat siklus lebih detail di lampiran 3.2. Berdasarkan data pada Tabel 4.5 di atas dapat diketahui bahwa dari 19 siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kunciopao Kabupaten Gowa tidak ada satupun siswa yang prestasi akademiknya berada pada kategori sangat rendah, yaitu 1 siswa atau 5,26% .

Untuk melihat persentase ketuntasan belajar menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kunciopao Kabupaten Gowa setelah menerapkan strategi jalan lingkungan pada siklus II, silakan lihat tabel berikut. Dari Tabel 4.6 dapat disimpulkan bahwa banyak siswa yang hasil belajarnya berada pada kategori tuntas yaitu sekitar 5,26%, sedangkan siswa yang hasil belajarnya berada pada kategori tuntas berjumlah sekitar 94,74. Artinya strategi yang diterapkan mampu meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa dan mengurangi siswa yang memperoleh nilai rendah.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terdahulu dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kunciopao Kecamatan Kuncio Pao Kabupaten Gowa mengalami peningkatan melalui penggunaan strategi jalan lingkungan. Hal ini terlihat dari perubahan sikap siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan strategi jalan lingkungan.berjalan yaitu aktivitas proses yang dilakukan yaitu aktivitas fisik, mental dan bahasa menunjukkan hal yang baik dan meningkat, siswa lebih aktif dan memiliki keberanian dalam proses pembelajaran Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan aktivitas fisik, mental dan bahasa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I siswa yang hadir saat proses pembelajaran rata-rata 16,00 atau 84,21% dan pada siklus II 18,5 atau 97,36%, siswa yang aktif saat pembahasan soal dari siklus I rata-rata 8,00 atau 42,11% dan 15,00 atau 78,95% pada siklus II, siswa yang menyelesaikan soal latihan tepat waktu pada siklus I rata-rata 12,25 atau 64,47% dan 16,25 atau 85,52% pada siklus II, siswa yang masih membutuhkan bimbingan saat mengerjakan soal rata-rata 9,25 atau 48,68% dan 6,00 atau 31,58% pada siklus II, siswa yang aktif bertanya rata-rata 7,00 atau sama dengan 36,85% dan 9,00 atau 47,37% pada siklus II, siswa yang melakukan aktivitas lain selama pembelajaran berlangsung rata-rata 5,75 atau 30,26% dan 3,25 atau 17,11% pada siklus II, dan siswa yang rata-rata sering dan keluar dari kelas.

Tabel 1. Instrumen Lembar Observasi
Tabel 1. Instrumen Lembar Observasi

DATA PENILITIAN DAN PEMBAHASAN

Data Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama dua siklus pada siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Kunciopao Kabupaten Gowa Semester II tahun ajaran 2012/2013. Data penelitian berupa skor hasil belajar yang diperoleh melalui instrumen tes pada akhir siklus I dan II, sedangkan data observasi berupa aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran diperoleh dengan menggunakan instrumen observasi model eksklusif. Data tersebut ditabulasi kemudian diberi skor dan dihitung nilai frekuensi dan persentasenya, yang dapat dilihat secara rinci pada lembar hasil penelitian terlampir.

Pada fase ini kegiatan yang dilakukan terdiri dari mengamati aktivitas setiap siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi. Selain itu, pengelompokan hasil belajar berdasarkan skala deskriptif memberikan distribusi frekuensi dan persentase hasil belajar seperti terlihat pada tabel berikut. Pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada Siklus II terdiri dari pengulangan tahapan pada Siklus I, sekaligus melakukan perbaikan atau penyempurnaan berdasarkan hasil yang diperoleh pada Siklus I.

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah mengamati aktivitas setiap siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi. Jika skor hasil belajar dikelompokkan berdasarkan skala deskriptif, maka diperoleh distribusi frekuensi dan persentase skor hasil belajar seperti terlihat pada tabel berikut.

Tabel 5. Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada  Siklus I No. Uraian Kegiatan
Tabel 5. Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I No. Uraian Kegiatan

Pembahasan

Pembelajaran dengan menerapkan strategi jalan lingkungan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar bahasa Indonesia karena pembelajaran menuntut siswa untuk memecahkan permasalahan yang diberikan sehingga siswa dapat leluasa mengungkapkan pemikirannya tentang apa yang diketahuinya dan menuliskannya, Halimah (2004). Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa strategi jalan lingkungan efektif digunakan dalam keterampilan menulis puisi siswa VII. kelas di SMP Negeri 6 Kunciopao Kabupaten Gowa. Sebagai kelanjutan dari strategi pembelajaran jalan lingkungan disarankan agar guru lebih kreatif dalam menyampaikan materi, sehingga siswa lebih termotivasi dan tertarik berpikir untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.

Meningkatkan Keterampilan Menulis Laporan Esai Deskriptif Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 4 Kampalajia Melalui Penerapan Strategi Jalan Lingkungan. Para siswa kembali ke kelas dan mulai menulis puisi berdasarkan catatan kecil selama perjalanan mereka ke luar kelas. Sangat baik : Sesuai dengan tema, memuat pesan-pesan, harapan-harapan terkini dan bermanfaat, sesuai jenisnya, utuh dan lengkap.

Baik : Cukup sesuai tema, Cukup memuat pesan, Harapan cukup terkini dan cukup bermanfaat, Cukup sesuai jenisnya, lengkap dan lengkap. Kurang : Tidak sesuai tema, tidak mengandung pesan, harapan tidak kekinian dan tidak bermanfaat, tidak sesuai jenisnya, tidak lengkap dan tidak lengkap. Sangat baik: Mencerminkan kekayaan kosa kata, bervariasi dan sesuai konteks, menggunakan kata kiasan, unik, simbolik, mempunyai gaya bahasa bervariasi.

Baik: cukup mencerminkan kosa kata, cukup bervariasi dan sesuai konteks, cukup menggunakan kata kiasan, unik, simbolis, cukup bervariasi gaya bahasa. Cukup baik: Tidak mencerminkan kekayaan kosa kata, kurang bervariasi dan tidak sesuai konteks, kurang menggunakan kata. Pada tahun 2010, penulis melanjutkan pendidikan di universitas yang sama dengan memilih program sarjana pada pendidikan guru bahasa dan sastra Indonesia (S1).

Di akhir perkuliahan, penulis berhasil menyusun skripsi yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Penerapan Strategi Neighborhood Walk pada Siswa Kelas VII SMPN 6 Kuncio Pao Kabupaten Gowa”.

SIMPULAN DAN SARAN

SIMPULAN

SARAN

Cukup baik : Tidak sesuai tema, sedikit mengandung pesan, harapan kurang kekinian dan bermanfaat, kurang lengkap dan utuh. Penulis lulus dari SDI Cengkong pada tahun 1999 dan pada tahun yang sama penulis masuk SLTP Negeri 1 Sinjai Barat Kabupaten Sinjai dan lulus pada tahun 2002. Kemudian pada tahun 2006 penulis melanjutkan pendidikannya di Universitas Muhammadiyah Makassar dengan memilih Madrasah Ibtidaiyah. Jurusan Pendidikan Guru (D.II) dan selesai pada tahun 2008.

Gambar

Tabel 2. Instrumen Lembar Penilaian Menulis Puisi Siswa........................ 30 Table 3
Tabel 1. Instrumen Lembar Observasi
Tabel 2.  Intrumen Lembar Penilain Menulis Puisi Siswa
Table 3. Data Tingkat Penguasaan Menulis Puisi Siswa
+7

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan Berdasarkan hasil penelitian pengembangan dan pembahasan media pembelajaran video animasi teks laporan hasil observasi kelas VII SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi, dapat