(J.BOX MINI)

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. PEMBANGUNAN ABADI ANDALAS AGUNG (PA3) PERANCANGAN DAN PEMBUATAN JUNCTION BOX

(J.BOX MINI)

REZA WANDA PARTAMA NIM : 2204191198

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN PERAWATAN

JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGRI BENGKALIS

BENGKALIS

2022

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kebesaran Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan rahmat dan kuasanya, sehingga penulis dapat melaksanakan Kerja Praktek (KP) di PT.PEMBANGUNAN ABADI ANDALAS AGUNG (PA3), sebagaimana yang telah direncanakan.

Kerja Praktek (KP) ini merupakan salah satu program Politeknik Negeri Bengkalis khususnya Prodi Teknik Mesin, yang wajib di ikuti oleh seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis dalam menerapkan ilmu pengetahuan di dunia kerja serta untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman baru dalam menunjang ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan.

Laporan ini di harapkan dapat menambah kreativitas dan wawasan pengetahuan yang baik dan buruk bagi penulis maupun pembaca.

Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam mengerjakan Kerja Praktek (KP) sampai tersusunnya laporan ini dengan baik. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Johny Custer, ST., MT selaku Direktur Politeknik Negeri Bengkalis.

2. Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan kepada penulis, baik itu secara moril maupun materil serta do’anya.

3. Bapak Ibnu Hajar, ST., MT selaku ketua Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bengkalis.

4. Bapak Bambang Dwi Haripriadi, ST., MT selaku ketua Program Studi Sarjana Terapan Teknik Mesin Produksi dan Perawatan.

5. Bapak Bambang Dwi Haripriadi, ST., MT selaku dosen pembimbing Kerja Praktek yang telah banyak membantu penulis memberikan saran dan masukkan selama proses penyelesaian laporan Kerja Praktek.

(4)

6. Pekerja lapangan yang sudah banyak membantu selama proses Kerja Praktek berlangsung di PT.PEMBANGUNAN ABADI ANDALAS AGUNG (PA3)

7. Bapak-bapak dan ibu-ibu dosen Jurusan Teknik Mesin

8. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, yang selalu menyertai penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

Penulis menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan dan kesilafat tingkah laku yang kurang berkenan dihati Bapak/Ibu, selama proses penyusunan laporan kerja praktek ini. Semoga membantu dan dukungan yang diberikan menjadi amal baik disisi-Nya.

Didalam penulisan laporan kerja praktek ini masih banyak terdapat kekurangan baik cara penyampaian maupun susunannya, yang dikarenakan keterbatasan. Untuk itu diharapkan segala kritikan dan saran yang bersifat membangun sangat dibutuhkan penulis agar tulisan-tulisan lainya dapat lebih baik.

Bengkalis,10 September 2022

Reza wanda partama 2204191198

(5)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Kerja Praktek ... 2

1.3 Manfaat Kerja Praktek ... 2

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksaan Praktek Industri ... 3

BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN ... 4

2.1 Sejarah Perusahaan... 4

2.2 List Perusahaan PT. CPI Antara Lain ... 5

2.3 Visi dan Misi Perusahaan ... 6

2.4 Struktur Organisasi Perusahaan ... 7

2.5 Bidang Kerja Perusahaan ... 7

2.6 Daftar Karyawan ... 8

BAB III DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK ... 9

3.1 Spesifikasi Tugas Yang Dilaksanakan ... 9

3.2 Target Yang Diharapkan ... 13

3.3 Perangkat Keras/Lunak Yang Digunakan ... 13

3.4 Data-Daata Yang Diperlukan ... 13

3.5 Kendala Yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas ... 14

3.6 Hal-Hal Yang Dianggap Perlu ... 14

3.7 Material ... 15

BAB IV TUGAS KHUSUS ... 16

4.1 Junction Box Mini ... 16

(6)

4.2 Bahan dan Alat ... 16

4.3 Proses Pembuatan Junction Box Mini ... 27

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

5.1 Kesimpulan ... 40

5.2 Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41 LAMPIRAN

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 PT.PA3 ... 4

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT.PA3 ... 7

Gambar 4.1 Besi Plat Hitam ... 16

Gambar 4.2 Pipa Galvanis ... 17

Gambar 4.3 Isolator ... 17

Gambar 4.4 Plat Tembaga ... 18

Gambar 4.5 Besi plat ... 18

Gambar 4.6 Akrilik ... 19

Gambar 4.7 Baut dan Mur ... 19

Gambar 4.8 Cat Minyak ... 20

Gambar 4.9 Thiner ... 20

Gambar 4.10 Gerinda tangan ... 21

Gambar 4.11 Mesin las ... 21

Gambar 4.12 Elektroda 2.0 dan 2.5 ... 22

Gambar 4.13 Penggaris siku ... 22

Gambar 4.14 Meteran ... 23

Gambar 4.15 Palu/Ciping ...23

Gambar 4.16 Sikat Baja ...24

Gambar 4.17 Kapur ...24

Gambar 4.18 Helm las ...25

Gambar 4.19 Pelindung Telinga ...25

Gambar 4.20 Mesin Bending ...26

Gambar 4.21 Kacamata ...26

Gambar 4.22 Mesin Kompresor ...27

Gambar 4.23 Mata gerinda ...27

(8)

Gambar 4.24 Pengukuran ...29

Gambar 4.25 Proses Penggarisan ...29

Gambar 4.26 hasil Penggarisan ...30

Gambar 4.27 Pemotongan plat ... 30

Gambar 4.28 Pembendingan plat ...30

Gambar 4.29 Pengukuran Bagian atas J.B0X mini ...31

Gambar 4.30 Proses penggarisan body atas ...31

Gambar 4.31 Hasil Pengukuran ...32

Gambar 4.32 Pemotongan plat ...32

Gambar 4.34 Pemotongan Bagian atas J.BOX mini ...33

Gambar 4.35 Proses penggarisan ...33

Gambar 4.36 Hasil pengukuran ...34

Gambar 4.39 Pengukuran Bagian Tutup J.BOX mini ...35

Gambar 4.40 Proses penggarisan ...35

Gambar 4.41 Hasil pengukuran ...36

Gambar 4.44 Pengetekan Body Bagian atas dan bawah ...37

Gambar 4.45 Pembuatan Tiang J.BOX mini ...37

Gambar 4.46 Pengecetan J.BOX mini ...38

(9)

Gambar 4.47 Pengisian Dalam J.BOX mini ...38 Gambar 4.48 Hasil Akhir ...39

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Nama Karyawan ... 8

Tabel 3.1 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-1 ... 9

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekarang ini, membuat kita lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan yang terjadi akibat dari kemajuan dan perkembangan tersebut.

Dalam masa persaingan yang sedemikian ketatnya sekarang ini, menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan modal utama dalam suatu usaha, maka kualitas tenaga kerja harus dikembangkan dengan baik. Jadi, perusahaan atau instansi diharapkan memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i untuk lebih mengenal dunia kerja dengan cara menerima mahasiswa/i yang ingin melaksanakan kerja praktek.

Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknik Mesin Produksi &

Produksi dibawah naungan Jurusan Teknik Mesin. Selain harus berkompetensi didunia kampus, mahasiswa/i harus juga berkompetensi terhadap dunia industri dan masyarakat, Sebagaimana dimaksud dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Kerja Praktek adalah penerapan seorang mahasiswa/i pada dunia kerja nyata yang sesungguhnya, yang bertujuan mengembangkan keterampilan dan etika pekerjaan.

Khususnya pada disiplin ilmu yang telah dipelajari selama mengikuti perkuliahan. Dalam dunia pendidikan hubungan antara teori dan praktek merupakan hal penting untuk membandingkan dan membuktikan sesuatu yang telah dipelajari dalam teori dengan keadaan sebenarnya dilapangan. Untuk itu, Politeknik Negeri Bengkalis mewajibkan setiap mahasiswa/i nya untuk melaksanakan kerja praktek di instansi pemerintah atau perusahaan swasta sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan pendidikan.

Kerja Praktek yang dilakukan di PT. Pembangunan Abadi Andalas Agung (PA3) tentang “ Pembuatan junction box mini “. Dimana dalam hal ini membahas mengenai proses pembuatan juntion box mini itu sendiri.

(12)

Diharapkan nantinya laporan dari kerja praktek kami ini dapat menjadi pembelajaran penting dan menambah ilmu pengetahuan kami mengenai hal yang dibahas dalam Kerja Praktek ini. Selain itu juga dapat berguna nantinya bagi teman teman sekalian sebagai penambah wawasan dan bisa menjadi bahan referensi.

1.2 Tujuan Kerja Praktek

Penulisan Laporan kerja praktek diselenggarakan untuk tujuan-tujuan berikut :

1. Memberi kesempatan kepada mahasiswa/i untuk mengaplikasikan teori/konsep ilmu pengetahuan sesuai program studinya yang telah dipelajari dibangku kuliah pada suatu organisasi/perusahaan.

2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa/i untuk memperoleh pengalaman praktis sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan program studinya.

3. Memberi kesempatan kepada mahasiswa/i untuk menganalisis, mengkaji teori/konsep dengan kenyataan kegiatan penerapan ilmu pengetahuan dan keterampilan di suatu organisasi/perusahaan.

4. Menguji kemampuan mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis (sesuai program studi terkait) dalam pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dalam penerapan pengetahuan dan attitude/perilaku mahasiswa dalam bekerja.

5. Mendapatkan umpan baik dari dunia usaha mengenai kemampuan mahasiswa dan kebutuhan dunia usaha guna perkembangan kurikulum dan proses pembelajaran bagi Politeknik Negeri Bengkalis (sesuai program studi terkait).

1.3 Manfaat Kerja Praktek

1. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk menerapkan ilmu

(13)

pengetahuan teori/konsep dalam dunia pekerjaan secara nyata.

2. Mahasiswa memperoleh pengalaman praktis dalam menerapkan ilmu pengetahuan teori/konsep sesuai dengan program studinya.

3. Mahasiswa memperoleh kesempatan untuk dapat menganalisa mengenai masalah yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diterapkan dalam pekerjaan sesuai dengan program studinya.

4. Politeknik Negeri Bengkalis memperoleh umpan balik dari organisasi/perusahaan terhadap kemampuan mahasiswa yang mengikuti KP di dunia pekerjaannya.

5. Politeknik Negeri Bengkalis memperoleh umpan balik dari dunia pekerjaan guna pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran.

1.4 Waktu dan tempat pelaksanaan praktik industri 1.4.1 Waktu pelaksanaan praktik industri

Waktu pelaksanaan praktik industri

Dilaksankan pada tanggal 3 juli 2022 s/d 12 september 2022.

1.4.2 Tempat pelaksanaan praktik industri Tempat pelaksanaan praktik Industri di PT Pembangunan Abadi Andalas Agung (PA3).

(14)

BAB II

TINJAUAN PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

Gambar 2.1 PT PA3 Sumber:Dokumentasi

Pada tanggal 1 April 1969 disepakatilah berdirinya suatu perusahaan yang di beri nama CV. Pembangunan, yang disahkan pada lembaran akta notaris tanggal 04 September 1969.

Pengurusnya adalah:

1. Direktur Utama : Syamsul Bahri 2. Direktur : Syafrimal Bahri

Pada tanggal 24 Desember 1984 CV.Pembangunan berubah bentuk dalam akte notaris menjadi PT Pembangunan Abadi Andalas Agung (PA3).

Pengurusnya adalah:

3. Direktur Utama : H. Syamsul Bahri 4. Direktur : H.Syafrimal Bahri

(15)

Dan dari Kegiatan Perusahaan telah menghasilkan usaha – usaha yang merupakan usaha anak Perusahaan seperti:

5. Usaha Konsen dan Ubin yang diberi nama : -PEMBANGUNANUBIN 6. Usaha Perdaganan yang diberi nama : - TOKO PEMBANGUNAN 7. TOKO KARYA MAJU

Pada tanggal 02 April tahun 1993 PT.PA3 mengembangkan jenis usahanya dengan mendirikan suatu usaha Perbengkelan/Workshop yang mengerjakan pekerjaan Pembubutan dan pengelasan, dengan relasi.

2.2 List perusahaan Subcont PT.CPI antara lain:

PT.Bormindo PT.Sclumberber PT. Halliburton

PT.Radian Utama PT.A C S PT.SinarRiau Drillindo PT.Tridiantara Alvindo PT.Besmindo T.Calmusindo

PT.Mekanika Utama PT.Espi Mulya PT.Dimas Drillindo PT.Deka Petrindo PT.B K U Dll

Ruang lingkup pekerjaan secara umum adalah:

a. Mengerjakan beberapa kontruksi bangunan kantor, perumahan dan pertamanan di PT Caltex Pasific Indonesia.

b. Mengerjakan beberapa pekerjaan jasa-jasa tenaga kerja di PT Caltex Pasific Indonesia.

c. Mensuplay material-material yang di butuhkan oleh PT Caltex Pasific Indonesia.

d. Mengerjakan beberapa pekerjaan pembukaan lahan pengeboran di PT RMI dan PT TRIPATRA.

e. Mengerjakan beberapa pekerjaan pembersihan equipment di PT RMI dan PT TRIPATRA.

f. Mengerjakan beberapa pekerjaan kontruksi pemda bengkalis.

g. Mengerjakan pemasangan instalasi listrik PLN.

(16)

Pada tahun 2009 pengurus PT PA3 dalam akte Notaris berubah lagi menjadi

1. Direktur Utama : Syafwandi

2. Direktur : H.Syafrimal Bahri Ruang lingkup pekerjaan antara lain:

a. Merepair dan merekondisi beberapa alat/Equipment yang dibutuhkan oleh PerusahaanPerminyakan dilingkungan PT.Chevron Pacific Indonesia

b. Melayani beberapa pekerjaan Pembubutan dan Pengelasan pada rekanan

/perusahaanUmum lainnya.

c. Mengerjakan Pekerjaan Pengelasan, mekanikal, transformer listrik di PT.Chevron PacificIndonesia

d. Melayani pekerjaan sambungan listrik PLN / Biro.

2.3 VISI DAN MISI PERUSAHAAN

Sebagai suatu perusahaan yang telah lama berdiri mempunyai tujuan untuk berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar Perusahaan.

Visi : yang ingin dicapai oleh PT.PA3 adalah menjadikan perusahaan lebih maju menembus pasar yang lebih luas dengan Pemberdayaan sumberdaya tenaga local yang cakap dan terampil dibidangnya.

Misi : yang ingin dibawa perusahaan adalah mencakup kematangan manajemen yang disesuaikan oleh perkembangan zaman dan teknologi untuk bisa Long Life dalam menghadapi kerasnya kompetitif pasar global.

Untuk itulah dalam mencapai visi dan misi diatas penataan sumberdaya, teknologi dan manajemen terus disempurnakan agar keberadaan perusahaan dapat dipertahankan yang berguna bagi generasi mendatang.Amiin.

(17)

2.4 Struktur Organisasi Perusahaan

STRUKTUR ORGANISASI

PT. PEMBANGUNAN ABADI ANDALAS AGUNG

(Tabel. 2.1 Struktur organisasi)

2.5 Bidang Kerja Perusahaan

PT.Pembangunan Abadi Andalas Agung bergerak dalam bidang :

1. Mengerjakan Tender yang berhubungan dengan kontruksi bangunan berupa kantor, perumahan, taman di lingkungan PT Caltex Pasific Indonesia ( CPI ).

2. Mengerjakan beberapa pekerjaan yang menggunakan jasa tenaga kerja di beberapa lingkungan PT Caltex Pasific Indonesia ( CPI ).

3. Mengerjakan beberapa pekerjaan dibidang misselineus yang meliputi perkerjaan : pertamanan, perpipaan, pembersihan lahan untuk pengeboran minyak di PT.CPI.

Direktur

Acces

Control Driver OB

HS&E Accounting Coord Field QC

Supervisor

Crews

Purchasing

Logistic/Werehouse man

Spv Marketing

Marketing Representative

MR

DC H&R

Manager

(18)

2.6 Daftar Karyawan

Tabel. 2.2 Tabel Nama Karyawan

NO NAMA KARYAWAN JABATAN

1 Syafwandi SE.S kom Direktur

2 Deliana Head.Akunting

3 AfrinaDewi Ass.Akunting

4 Afrizaldi Operator

5 Muhammad Zulhadi Operator

6 Rusli Operator

7 Maiheri H&R Manager

8 Supriadi Operator

9 RahmadKurniawanA.Md Engineering And PIC

10 Desri Security

11 Muhammad Arman Matrialman

12 Safrinal Forman

13 Febriansyah Welder

14 Hamidi Cleaning Service

15 Afriyandi Welder

16 Yandi Security

17 Rusydi Operator

18 Ilyas Operator Scrap

19 Zulman Operator

20 Amin SatriaAbadi Operator Milling

21 SukrialGusti Driver

22 Zainuri Operator

(19)

BAB III

DEKSRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK

3.1 Spesifikasi Tugas yang Dilaksanakan

Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama kurang lebih tiga bulan, terhitung mulai dari tanggal 04 Juli 2022 hingga 10 September 2022. Banyak aktivitas kerja yang penulis lakukan selama berada di PT.Pembangunan Abadi Agung Andalas(PA3).

Aktivitas yang penulis lakukan selama berada di PT.Pembangunan Abadi Agung Andalas(PA3) terbagi dalam beberapa bagian, yaitu kegiatan rutin dan kegiatan berkala/planning schedule. Kegiatan rutin adalah kegiatan yang sering penulis lakukan selama dipabrik seperti membantu mempersiapkan alat yang digunakan pada bengkel pabrikasi. Penulis hanya bisa melakukan kegiatan rutin dan kegiatan berkala, dikarenakan waktu magang yang ditetapkan kampus Politeknik Negeri Bengkalis selama dua bulan.

Secara terperinci pekerjaan (kegiatan) yang telah penulis laksanakan selama praktek kerja lapangan dari pagi pukul 08.00-12.00 dan siang pukul 13.00-16.00 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.1 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-1

No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Tempat

1 Senin,04 Juli 2022 Pengenalan PT PT.PA3

2 Selasa,05 Juli 2022 Training Las PT.PA3

3 Rabu,06 Juli 2022 Training Las PT.PA3

4 Kamis,07 Juli 2022 Training Las PT.PA3

5 Juma’t,08 Juli 2022 Training Las PT.PA3

6 Sabtu,09 Juli 2022 Libur Idhul Adha

Tabel 3.2Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-2

1 Senin,11 Juli 2022 Pemotongan Plat J.BOX mini PT.PA3 2 Selasa,12 Juli 2022 Pemotongan pipa galvanis PT.PA3

3 Rabu,13 Juli 2022 Pembendingan plat PT.PA3

(20)

4 Kamis,14 Juli 2022 Pemotongan plat J.BOX mini PT.PA3 5 Juma’t,15 Juli 2022 Pembendingan Pipa galvanis PT.PA3 6 Sabtu,16 Juli 2022 Pembendingan plat PT.PA3

1 Senin,18 Juli 2022 Pengetekan body J.BOX mini PT.PA3 2 Selasa,19 Juli 2022 Pengetekan body J.BOX mini PT.PA3 3 Rabu,20 Juli 2022 Merakit body samping,atas,bawah PT.PA3 4 Kamis,21 Juli 2022 Merakit body samping,atas,bawah PT.PA3 5 Juma’t,22 Juli 2022 Las tiang/pipa J.BOX mini PT.PA3 6 Sabtu,23 Juli 2022 Las tiang/pipa J.BOX mini PT.PA3

1 Senin,25 Juli 2022 Las pipa tutup atas J.BOX mini PT.PA3 2 Selasa,26 Juli 2022 Memotong plat J.BOX mini PT.PA3 3 Rabu,27 Juli 2022 Memotong plat J.BOX mini PT.PA3

4 Kamis,28 Juli 2022 Membending plat PT.PA3

5 Juma’t,29 Juli 2022 Bor body J.BOX mini PT.PA3 6 Sabtu,30 Juli 2022 Libur 1 muharam

1 Senin,01 Agustus 2022 Izin pembayaran UKT 2 Selasa,02 Agustus 2022 Izin

3 Rabu,03 Agustus 2022 Pemotongan pipa besar menggunakan oksigen dan astlin

PT.PA3

4 Kamis,04 Agustus 2022 Pemotongan pipa besar menggunakan oksigen dan astlin

PT.PA3

5 Juma’t,05 Agustus2022 Las timbun besi pleng yang berlubang

PT.PA3 6 Sabtu,06 Agustus 2022 Traning

menggunakan mesin bubut

PT.PA3

(21)

1 Senin,08 Agustus 2022 Bubut kebel slip PT.PA3

2 Selasa,09 Agustus 2022 Membuat cleam menggunakan mesin pres hidrolik

PT.PA3

3 Rabu,10 Agustus 2022 Membuat cleam menggunakan mesin pres hidrolik

PT.PA3

4 Kamis,11 Agustus 2022 Membuat cleam menggunakan mesin pres hidrolik

PT.PA3

5 Juma’t,12 Agustus 2022 Memotong bahan untuk membuat cleam

PT.PA3

6 Sabtu,13 Agustus 2022 Membuat cleam menggunakan mesin pres hidrolik

PT.PA3

1 Senin,15 Agustus 2022 Mengelas pipa dan menimbun pipa

PT.PA3

2 Selasa,16 Agustus 2022 Las timbun besi pleng PT.PA3

3 Rabu,17 Agustus 2022 Libur 17 Agustus PT.PA3

4 Kamis,18 Agustus 2022 Las timbun besi pleng PT.PA3 5 Juma’t,19 Agustus 2022 Memotong plat tebal

menggunakan astelin

PT.PA3

6 Sabtu,20 Agustus 2022 Membuat cleam menggunakan mesin pres hidrolik

PT.PA3

1 Senin,22 Agustus 2022 Las pipa tebal 2 inchi PT.PA3 2 Selasa,23 Agustus 2022 Las pipa besar untuk membuat

kampas

PT.PA3 3 Rabu,24 Agustus 2022 Memotong pipa besar

menggunakan astelin

PT.PA3

4 Kamis,25 Agustus 2022 Memotong plat J.BOX mini PT.PA3 5 Juma’t,26 Agustus 2022 Membending plat J.BOX mini PT.PA3

(22)

6 Sabtu,27 Agustus 2022 Merakit body J.BOX mini PT.PA3

/Tabel 3.9 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-9

1 Senin,29 Agustus 2022 Memotong pipa sebagai tiang J.BOX mini

PT.PA3

2 Selasa,30 Agustus 2022 Menutup pipa tiang atas dengan las

PT.PA3

3 Rabu,31 Agustus 2022 Merapikan pipa setelah dilas PT.PA3 4 Kamis,01 September 2022 Izin melengkapi persyratan bs

tempatan

5 Juma’t,02 September 2022 Izin melengkapi persyaratan bs tempatan

6 Sabtu,03 September 2022 Memotong plat J.BOX mini PT.PA3

1 Senin,05 September 2022 Membending plat J.BOX mini PT.PA3 2 Selasa,06 September 2022 Perakitan body J.BOX mini PT.PA3 3 Rabu,07 September 2022 Pengeboran body J.BOX mini PT.PA3 4 Kamis,08 September 2022 Memtong pipa dan las tutup

atas

PT.PA3

5 Juma’t,09 September 2022 Merakit dan membuat tiang J.BOX mini

PT.PA3

6 Sabtu,03 September 2022 Pengumpulan laporan PT.PA3

Selama praktek kerja lapangan, penulis hanya fokus pada kegiatan seperti yang terlampir pada tabel diatas. Penulis tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai tentang proses pembuatan J.BOX mini, sehingga penulis mengangkat judul tentang: “Pembuatan J.BOX Mini”.

(23)

3.2 Target yang Diharapkan

Diera globalisasi yang semakin maju dan berkembang pesat saat ini, persaingan manusia untuk memiliki suatu pekerjaan sangatlah ketat, baik dibidang perdagangan maupun industri. Maka setiap orang harus mempunyai kemampuan dan keahlian baik hard skill maupun soft skill dalam bidang tertentu. Adapun target yang diharapkan dari kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

1. Menegakkan disiplin saat jam kerja dan menghargai waktu.

2. Dapat Menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat.

3. Dapat melihat, mengetahui dan memahami secara langsung dan dapat mempraktekkan setiap pekerjaan di perusahaan dengan teori yang telah dipelajari dibangku perkuliahan.

4. Menjalin kerjasama yang baik dalam suatu tim.

5. Belajar beradaptasi terhadap dunia industri agar lebih bekerja secara profesional.

3.3 Perangkat Keras/Lunak yang Digunakan

Dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan, mahasiswa wajib mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku di perusahaan terutama yang menyangkut masalah aspek keselamatan/safety. Oleh karena itu pihak perusahaan tidak menginginkan terjadinya kecelakaan (zero accident) selama bekerja. Untuk menjalankan sistem operasional dibutuhkan integrasi antara equipment dan sistem control yang saling terhubung.

3.4 Data-data yang Diperlukan

Untuk mendapatkan atau memperoleh data yang akurat dan benar penulis menggunakan metode pengumpulan data melalui berbagai cara yang diantaranya adalah sebagai berikut:

(24)

1. Observasi

Merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengamati langsung terhadap semua kegiatan yang berlangsung, baik melalui praktek dilapangan mau pun dengan memperhatikan teknisi yang sedang praktek.

2. Interview

Merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung baik dengan supervisor maupun dengan teknisi yang ada diruang lingkup industri/perusahaan.

3.5 Kendala yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas

Adapun kendala-kendala yang di hadapi dalam pembuatan dan penyelesaian tugas kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya keterampilan atau skil dalam melakukan proses pengelasan dengan media plat yang tipis

2. kurangnya pengetahuan tentang penyusunan laporan kerja praktek yaitu dari segi bahasa, tata tulis, paragraph, dan lampiran yang di perlukan dalam pembuatannya.

3.6 Hal-hal yang Dianggap Perlu

Dalam proses menyelesaikan laporan kerja praktek ini, ada beberapa hal yang di anggap perlu diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Mengambil data-data dan beberapa dokumen yang harus di buat pada penyusunan laporan kerja praktek (KP).

2. Menyesuaikan data dengan judul laporan yang kami buat.

3. Mengumpulkan beberapa informasi dan bahan untuk penyusunan laporan dari media internet.

4. Lembar pengesahan dari perusahaan atau istansi terkait sebagai tanda bahwa telah menyelesaikan laporan kerja praktek.

(25)

3.7 Material

Dalam proses perancangan dan pembuatan junction box mini terdapat dua jenis material yang digunakan,yaitu besi plat dan pipa galvanis.

1. Besi Plat

a. Pengertian Besi Plat

Besi plat disebut sebagai bantalan molibdenum kromium nikel austentic,memiliki daya tahan terhadap korosi yang dapat mengurangi terjadinya kontaminasi ke minimum .besi berjenis plat bermakna bahwa sebuah besi dengan bentuk lembaran dan mempunyai penampang atau permukaan rata .serta material ini hadir dengan ukuran yang berbeda beda.

Biasanya memeliki ukuran plat besi perlembar dengan standar yang sudah ditetapkan .Dengan kisaran 4 x 8 feet dan tebal plat besi yang dimulai dari 0.6 mm sampai 50 mm.untuk plat ini sendiri,tentunya memiliki sebuah standar ukuran dalam SNI.umumnya dalam aturan tersebut telah ditoleransi dengan ukuran kurang lebih 0.1mm.

Mempunyai nama berupa plat hitam eser .dengan fungsi nya yang cukup beragam,mulai dari menjadi alas,lapisan sebuah pintu,dan bahkan untuk fabrikasi pada tangki air.bahkan plat ini mempunyai beberapa jenis diantaranya plat hitam,plat bordes,plat kapal,plat kembang,plat strip.material ini salah satu bahan utama yang memberikan peranan penting dalam dunia fabrikasi dan konstruksi.

2. Pipa galvanis

a. Pengertian Pipa Galvanis

Pipa Galvanis adalah salah satu yang popular.jenis pipa besi ini sudah diberikan lapisan material seng sehingga dapat melindunginya dari karatan.pembuatan pipa ini sudah menggunakan metode galvanisasi atau metode pencelupan kedalam seng cair untuk melindungi permukaan pipa.

(26)

BAB IV TUGAS KHUSUS

4.1 Jonction Box Mini

Junction box mini adalah sebuah kotak pengaman yang digunakan untuk rangkaian listrik maupun penyambungan kabel listrik ataupun instalasi busbar.produk ini juga banyak digunakan untuk pemasangan saklar,stop kontak,fotosel,kabel tembaga,panel listrik yang diluar rungan.

Junction box berfungsi untuk menyembunyikan kumpulan jaringan kabel.selain kabel tersimpan dengan rapi,kabel-kabel yang digunakan pada panen surya pv ini terhindar dari konsleting,karat,ataupun gangguan lainnya.

4.2 Bahan dan Alat

Bahan dan alat merupakan objek yang paling penting dalam pembuatan junction box mini,dibawah ini adalah bahan dan alat yang diperlukan ialah sebagai berikut:

a. Bahan

1. Plat besi hitam dengan ketebalan 1,3mm

Plat besi ini digunakan sebagai body,pintu,penutup dinding atas dan bawah junction box mini.

Gambar 4.1 Plat Besi Sumber:Dokumentasi

(27)

2. Pipa Galvanis 2 inchi

Pipa Galvanis digunakan sebagai tiang juntion box mini dan safty kabel.

Gambar 4.2 Pipa Galvanis Sumber:Dokumentasi 3. Isolator

Isolator ini digunakan sebagai penghantar arus listrik dalam junction box mini.

Gambar 4.3 Isolator Sumber:Dokumentasi

(28)

4. Plat Tembaga

Plat Tembaga ini digunakan sebagai penghantar arus listrik dan breket isolator dalam junction box mini.

Gambar 4.4 Plat Tembaga Sumber:Dokumentasi 5. Besi Plat

Besi Plat ukuran tebal 2.6 digunakan sebagai breket/penampang isolator dan plat tembaga pada junction box mini.

Gambar 4.5 Besi plat Sumber:Dokumentasi

(29)

6. Akrilik/kaca mika

Akrilik digunakan sebagai penampang melindungi dalam komponen junction box mini.

Gambar 4.6 Akrilik Sumber:Dokumentasi 7. Baut dan Mur

Baut dan mur digunakan sebagai pengunci komponen-komponen junction box mini dan yang paling utama pengunci antara tiang dan junction box mini.

Gambar 4.7 Baut dan mur Sumber:Dokumentasi

(30)

8. Cat minyak berwarna putih

Cat digunakan untuk melindungi bagian dari junction box agar bisa bertahan dengan waktu berkala dan memperindah benda tersebut.

Gambar 4.8 Cat Sumber:Dokumentasi 9. Thinner

Thenner digunakan sebagai campuran cat untuk mencairkan,baik untuk cat dinding kayu maupun besi.dengan kekentalan cat yang

berkurang,penggunaan thinner juga dapat membantu proses pengecatan lebih cepat kering.

Gambar 4.9 Thinner Sumber:Dokumentasi

(31)

b. Alat

Peralatan yang diperlukan untuk pembuatan junction box.

1. Gerinda Tangan

Mesin gerinda digunakan untuk memtong plat,pipa mengampalas bagian dari hasil pemotongan dalam proses pembuatan junction box mini.

Gambar 4.10 Gerinda tangan Sumber dokumentasi 2. Mesin las

Mesin las digunakan untuk menyambung umumnya material besi yang terpisah agar menjadi kesatuan sehingga dapat dibentuk dan digunakan sesuai dengan fungsinya.

Gambar 4.11 mesin las Sumber dokumentasi

(32)

3. Elektroda NIKKO STELL RD-460 UKURAN 2.0 x 300 mm

Elektroda digunakan sebagai pembakaran yang akan menimbulkan busur nyala yang menyatukan atau menyambung besi maupun plat.

Gambar 4.12 Elektroda Sumber dokumentasi 4. Penggaris atau Penggaris siku

Penggaris digunakan sebagai alat ukur untuk menentukan sudut perkiraan ataupun bidang yang akan dipotong atau dilas dan juga untuk membuat tanda atau penggaris pada suatu benda ataupun objek.

Gambar 4.13 penggaris siku Sumber Dokumentasi

(33)

5. Meteran

Meteran digunakan sebagai alat ukur atau untuk mengukur panjang pendek material yang digunakan.

Gambar 4.14 Meteran Sumber Dokumentasi 6. Palu/Ciping

Palu/ciping digunakan untuk membersihkan terak/kotoran dari hasil las,dengan cara memukul pada bagian yang sudah dilas.

Gambar 4.15 Palu/Ciping Sumber Dokumentasi

(34)

7. Sikat Baja

Sikat baja digunakan untuk membersihkan terak dari hasil las setelah dilakukan pemukulan menggunakan palu.

Gambar 4.16 Sikat baja Sumber:Dokumentasi

8. Kapur

Kapur digunakan untuk pemberi tanda agar saat proses pemotongan lebih rapi dan memberi tanda disaat material diukur.

Gambar 4.17 Kapur Sumber:Dokumentasi

(35)

9. Helm las (kap las)

Helm las digunakan sebagai alat pelindung bagian kepala dari proses pengelasan,seperti terhindar dari radiasi cahaya las.

Gambar 4.18 Helm las Sumber:Dokumentasi 10. Pelindung telinga (Earmuff)

Earmuff digunakan sebagai melindungi telinga dari radiasi bunyi pada saat proses bekerja berlangsung,seperti pada saat pemotongan pipa atau plat menggunakan mesin gerinda.

Gambar 4.19 Pelindung telinga Sumber:Dokumentasi

(36)

11. Mesin Bending

Mesin bending adalah salah satu dari sekian banyak mesin didunia perindustrian yang prosesnya sendiri dengan cara menekuk atau membengkokkan plat besi.

Gambar 4.20 mesin bending Sumber:Dokumentasi

12. Kacamata

Kacamata digunakan untuk melindungi mata dari percikan api dan kotoran saat pemotongan material menggunakan mesin gerinda.

Gambar 4.21 Kacamata Sumber:Dokumentasi

(37)

13. Mesin Kompresor

Mesin Kompresor digunakan untuk membantu saat proses pengecatan pada junction box mini.

Gambar 4.22 Mesin Kompresor Sumber:Dokumentasi 14. Mata Gerinda

Mata Gerinda digunakan sebagai alat untuk memotong,merapikan dan plat dan pipa galvanis pada proses pembuatan junction box mini.

Gambar 4.23 Mata Gerinda Sumber:Dokumentasi

(38)

4.3 Proses Pembuatan junction box mini

Berikut ini adalah proses pembuatan junction box mini :

1. Sebelum melakukan perkerjaan,persiapkanlah alat pelindung diri atau safety seperti masker,kacamata,sarung tangan,sepatu safety dan pakaian yang tertutup agar terhindar dari percikan api saat proses pemotongan material benda kerja.

2. Pengukuran benda kerja dengan menggunakan meteran,gunakan kapur dan marker sebagai penanda benda kerja yang ingin dipotong menggunakan gerinda.

3. Pemotongan material plat besi menggunakan mesin gerinda tangan,dimulai dari memotong plat besi hitam dengan ukuranya

a. Body J.Box mini

Ukuran Panjang 51cm Lebar 51cm tinggi 28cm b. Penutup body bawah J.Box mini

Ukuran panjang 55,7cm lebar 30cm c. Penutup body atas J.Box mini

Ukuran panjang 57,5cm lebar 32cm d. Pintu J.Box mini

Ukuran panjang 59cm lebar 57cm

Pemotongan pipa Galvanis ukuran 2 inchi dengan ukuran:

e. Ukuran panjang 170 cm : 1 batang f. Ukuran panjang 40 cm : 2 batang

4. Proses assembling sebelum itu,ada beberapa alat pendukung yang harus dilengkapi seperti :

a. Mesin las

b. Elektroda ukuran 2.5 dan 2.0 c. Masker

d. Sarung tangan las e. Palu dan ciping f. Helm las

(39)

g. Mesin gerinda h. Sikat baja i. Apron

5. Untuk meakukan proses assembling ini dimulai dari membuat body junction box mini.

a) Ukur plat 1.3mm dengan ukuran panjang 51 cm lebar 51 cm tinggi 28 cm

Gambar 4.24 Pengukuran Sumber:Dokumentasi

b) Proses penggarisan

Gambar 4.25 penggarisan Sumber:Dokumentasi

(40)

c) Hasil plat yang telah diukur dan digaris

Gambar 4.26 Hasil pengukuran dan penggarisan

Sumber:Dokumentasi d) Potong plat menggunakan gerinda tangan

Gambar 4.27 Proses penggerindaan Sumber:Dokumentasi

e) Pembendingan plat

Gambar 4.28 pembendingan Sumber:Dokumentasi

(41)

6. Pembuatan J.BOX bagian atas

a) Ukur plat 1.3 mm dengan ukuran panjang 57,5 cm lebar 32 cm garis dan ukur plat tersebut

Gambar 4.29 pengukuran Sumber:Dokumentasi

b) Proses penggarisan bagian body atas juntion box mini

(42)

c) Hasil pengukuran

Gambar 4.31 Hasil pengukuran Sumber:Dokumentasi d) Pemotongan plat

Gambar 4.32 pemotongan plat Sumber:Dokumentasi

e) Pembendingan

Gambar 4.33 pembendingan Sumber:Dokumentasi

(43)

7. Pembuatan J.BOX mini bagian bawah

a) Ukur plat 1.3 mm dengan ukuran panjang 55,7 cm lebar 30 cm garis dan ukur plat tersebut

b) Penggarisan

(44)

c) Hasil pengukuran

Gambar 4.36 Hasil pengukuran Sumber:Dokumentasi

d) Pemotongan plat

Gambar 4.37 potong plat Sumber:Dokumentasi

e) Pembendingan

(45)

8. Pembuatan tutup J.BOX mini

a) Ukur plat 1.3 mm dengan ukuran 59 cm lebar 57 cm dalam pembuatan tutup juntion box mini

b) Penggarisan pada pembuatan tutup junction box mini

(46)

c) Hasil pengukuran dan penggarisan

Gambar 4.41 hasil pengukuran dan penggarisan Sumber:Dokumentasi

d) Pemotongan plat

Gambar 4.42 pemotongan plat Sumber:Dokumentasi

e) Pembendingan

(47)

9. Pengesetan dan pengetekan J.BOX bagian bodi atas dan bawah a) Tek bodi junction box bagian atas dan bawah yang telah dibending

Gambar 4.44 pengetekan body bagian atas bawah Sumber:Dokumentasi

10. Pembuatan tiang J.BOX menggunakan pipa galvanis 2 inchi a) Ukur pipa galvanis 3 inch dengan panjang 170 cm dan 40 cm,

kemudian potong pipa yang telah di ukur tersebut

Gambar 4.45 pemotongan bagiam pipa Sumber:Dokumentasi

(48)

11. Pengecatan J.BOX mini

a) Cat J.BOX mini dengan bahan cat dasar berwarna putih dan cleer

Gambar 4.46 proses pengecatan Sumber:Dokumentasi

12. Pengisian dalam J.BOX mini

a) Didalam J.BOX mini terdapat akrilik,isolator,plat tembaga,dan plat besi.

Gambar 4.47 pengisian dalam J.Box Sumber:Dokumentasi

(49)

13. Hasil akhir

Gambar 4.48 Hasil akhir

Sumber:Dokumentasi

(50)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari proses pembuatan Junction Box mini (J.BOX) adalah sebagai berikut:

1. Pada proses pembuatan J.BOX mini diperlukannya tingkat ketelitian yang tinggi dan konsentrasi yang penuh agar tidak terjadi kekeliruan atau terjadinya cedera pada saat proses pembuatan sedang berlangsung.

2. Tahap pengecatan diperlukan untuk memperindah J.BOX mini, untuk menjaga struktur plat besi agar dapat tahan lama.

3. Dengan melakukan kerja praktek industry mahasiswa banyak mendapatkan pengalaman kerja nanti nya akan menjadi bekal didunia kerja.

4. Mahasiswa dapat memperoleh ilmu dari tempat kerja praktek baik secara teori maupun praktek

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diambil dari proses pembuatan J.BOX mini adalah sebagai berikut:

1. Utamakan keselamatan kerja dengan menggunakan safety sangat penting dalam proses pembuatan J.BOX mini.

2. Perlu dilakukannya monitoring atau arahan sebelum melakukan pekerjaan,untuk mencegaah terjadinya kesalahan dalam proses pembuatan J.BOX mini maupun dalam kecelakaan kerja.

3. Perlunya alat bantu yang dapat mempermudah suatu pekerjaan Kerja sama yang baik akan menghasilkan sebuah produk yang baik.

(51)

DAFTAR PUSTAKA

Politeknik Negeri Bengkalis.2021.Panduan_KP_Polbeng.Bengkalis Eva Oktaviani2021.Laporan KP Bengkel Pabrikasi Teknik Mesin

EVA OKTAVIANI

Siswanto dan Sofyan Amri. 2011. Konsep Dasar Teknik Las Untuk SMK (Teori dan Praktek). Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher

https://onesearch.id/Record/IOS4670.JATIM000000000092431

Sonawan, Hery dan Rochim Suratman. 2006. Pengantar Untuk Memahami Proses Pengelasan Logam. Bandung: Alfabeta, CV

https://onesearch.id/Record/IOS7649.ai.slims-15153

S, Agus dan Joko Pramono. 2017. Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW). Program Keahlian Teknik Mesin Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan. Yogyakarta: Andi

https://books.google.com/books/about/Teknik_Pengelasan_Busur_Manual_S MAW_SMK.html?id=YCgqEAAAQBAj

httpps://pt.pa3.com

https://kpssteel.com/besi-plat/mengetahui-dan-mendalami-kegunaan-dari- plat-hitam-eser/#:text=Pengertian

https://www.karindoaabadimakmur.com/pengertian-pipa-galvanis- keunggulan-dan-fungsinya/

(52)