Nama : Andri Adi M
Prodi : HKI
Matkul : Hukun Peradilan Islam
Nim : 20210966121
Dosen : Ibu Robiatus Sidigiyah, M.Pd
JAWABAN UAS !
1. Pada masa kepemimpinan Usman bin Affan sebagai khalifah ketiga dalam sejarah Islam, hukum peradilan Islam masih sangat dipengaruhi oleh prinsip-prinsip dasar Islam yang terdapat dalam Al- Quran dan Sunnah. Usman bin Affan dikenal sebagai khalifah yang menekankan pada penerapan hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari. Sistem peradilan pada masa tersebut didasarkan pada hukum Islam yang bersumber dari Al-Quran dan ajaran Nabi Muhammad SAW. Pengadilan dijalankan oleh qadi (hakim) yang memutuskan perkara berdasarkan hukum Islam.
2. Pada masa kepemimpinan Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah keempat, peradilan Islam tetap mengacu pada prinsip-prinsip hukum Islam yang sudah ada sebelumnya. Namun, masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib ditandai oleh konflik internal, terutama perang saudara yang terkenal sebagai Pertempuran Siffin. Dalam situasi ini, Ali menggunakan prinsip arbitrase atau penyelesaian melalui musyawarah untuk mencapai perdamaian. Pemahaman hukum peradilan pada masa ini mencakup konsep-konsep seperti keadilan, musyawarah, dan upaya penyelesaian damai.
3. Contoh kasus peradilan Islam masa modern dapat beragam tergantung pada konteks hukum dan negara tertentu. Sebagai contoh, sebuah kasus pencurian dalam konteks hukum Islam modern mungkin akan dihadapkan pada sistem peradilan yang berlandaskan hukum Islam, dengan penyelesaian yang mencakup hukuman sesuai dengan ketentuan dalam Al-Quran dan Sunnah.
Proses peradilan modern biasanya melibatkan pengadilan yang memiliki hakim atau panel hakim yang terlatih dalam hukum Islam.
4. Sistem pemerintahan At Tahkim merujuk pada prinsip penyelesaian konflik melalui arbitrase atau mediasi. Dalam konteks Islam, At Tahkim mengacu pada penyelesaian sengketa melalui proses musyawarah dan kesepakatan, tanpa harus melibatkan pengadilan formal. Prinsip ini bertujuan untuk mencapai keadilan dan perdamaian dengan melibatkan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik.
5. Sistem pemerintahan Al Fatwa merupakan proses di mana ulama atau cendekiawan agama memberikan pandangan atau keputusan hukum terkait dengan suatu masalah tertentu. Dalam menemukan masalah dan fatwa, ulama mengacu pada sumber-sumber utama Islam seperti Al- Quran, Hadis, dan pendapat-pendapat ulama terkemuka. Prosesnya melibatkan kajian mendalam terhadap isu-isu keagamaan, sosial, atau hukum yang dihadapi umat Islam, dengan tujuan memberikan panduan dan solusi berdasarkan prinsip-prinsip hukum Islam.