USAHA &
USAHA &
ENERGI ENERGI
(HUKUM (HUKUM
KONSERVASI ENERGI KONSERVASI ENERGI
MEKANIK) MEKANIK)
Mohamad Ishaq
Mohamad Ishaq
• Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan hukum
Newton. Ada beberapa kasus dalam
menganalisis suatu sistem gerak benda dengan menggunakan konsep gaya menjadi lebih rumit
• Ada alternatif lain untuk memecahkan masalah yaitu dengan menggunakan konsep energi dan momentum. Dalam berbagai kasus umum dua besaran ini terkonservasi atau tetap sehingga dapat diaplikasikan
• Hukum kekekalan energi dan momentum banyak dimanfaatkan pada kasus-kasus pada sistem
banyak partikel yang melibatkan gaya-gaya yang
PENDAHULUAN
DEFINISI USAHA
• Pengertian usaha dalam fisika sangat
berbeda dengan definisi usaha dalam istilah sehari-hari
• Dalam istilah sehari-hari, sebuah pekerjaan yang ternyata tidak menghasilkan
pendapatan, masih tetap sebuah usaha. Kita mengenal ungkapan “namanya juga usaha”
atau “kita sudah berusaha, tapi apa daya…”
• Usaha dalam fisika tidak sama dengan istilah
usaha tersebut
USAHA OLEH GAYA KONSTAN
F F
F cos
s
Usaha yang dilakukan oleh sebuah gaya didefinisikan sebagai hasil kali komponen gaya pada arah pergeseran dengan panjang pergeseran benda.
s F
W ( cos ) s
F
W
F
mg N
f
fs
Wf cos(1800) 1 Usaha oleh gaya F : W Fscos
Usaha oleh gaya gesek f :
Usaha oleh gaya normal N : WN 0
Usaha oleh gaya berat mg : Wmg 0 Mengapa ?
Usaha total : W Fscos fs
USAHA OLEH GAYA YANG BERUBAH (LEBIH UMUM)
Fx
x x Fx
x
Fx
Luas = A =Fxx
W = Fxx
f
i
x
x Fx x W
xi xf
xi xf
Usaha
f
i
x
x Fxdx W
f
i
x x x
x F x
W lim
0
DEFINISI ENERGI
• Energi merupakan konsep yang sangat penting dalam dunia sains.
• Pengertian energi sangat luas sehingga ada yang sulit untuk didefinisikan
seperti energi metabolisme, energi nuklir, energi kristal dsb
• Secara sederhana energi dapat
didefinisikan yaitu kemampuan untuk
melakukan kerja
JENIS-JENIS ENERGI DALAM GERAK
• Dalam gerak dikenal beberapa jenis energi, energi total dari sebuah benda yang
berhubungan dengan gerak disebut energi mekanik (EM)
• Energi mekanik terdiri dari beberapa sumber energi:
– Energi Kinetik (EK), energi karena gerak benda – Energi Potensial Gravitasi (EP), karena
ketinggian
– Energi Potensial Pegas, karena pegas
HUBUNGAN USAHA DAN ENERGI
f
i
x
x x
net F dx
W ( )
xxif ma dxdt a dv
dt dx dx
dv
dx vdv
f
i
x
x dx
dx
mvdv
xxif mv dv2 21 2 21
i
f mv
mv
USAHA DAN ENERGI KINETIK
s F
W x Untuk massa tetap :
Fx = max s 12(vi vf )t t
v ax vf i
Untuk percepatan tetap :
t v t v
v
m vf i 21( i f )
2 21 2 21
i
f mv
mv
W
EK 12mv2 Energi kinetik adalah energi yang terkait dengan gerak benda.
USAHA DAN ENERGI KINETIK
W EK
2 EK
1 EK
Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya untuk menggeser benda adalah sama dengan perubahan energi kinetik benda tersebut.
Satuan :
SI newtonmeter (Nm) joule (J)
cgs dynecentimeter(dynecm) erg 1 J = 107 erg Dapat disimpulkan
bahwa:
USAHA DAN ENERGI POT.
GRAVITASI
• Jika kita menjatuhkan sebuah benda dari posisi 1 ke 2 sejauh h:
F=mg h
2
1 Maka menurut definisi usaha:
W Fdh
mgdh
mg dh mgh mgh W EP EP
2
1 2
1 2
1
1 2
1 2
USAHA DAN ENERGI POT.
GRAVITASI
W EP
1 EP
2 EP
Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya untuk menggeser benda adalah sama dengan perubahan energi potensial benda tersebut.
Satuan :
SI newtonmeter (Nm) joule (J)
cgs dynecentimeter(dynecm) erg 1 J = 107 erg Dapat disimpulkan
bahwa:
HUKUM KONSERVASI ENERGI MEKANIK
• Dari dua hubungan usaha dan energi di atas:
W 1mv22 1mv12
2 2
W mgh 1 mgh2
• Dengan demikian diperoleh hukum konservasi energi mekanik (EM):
mv mv mgh mgh mv mgh mv mgh
EK EP EK EP EM EM
2 2
2 1 1 2
2 2
1 1 2 2
1 1 2 2
1 2
1 1
2 2
1 1
2 2
ANIMASI HUKUM KONSERVASI ENERGI MEKANIK
(1)
ANIMASI HUKUM KONSERVASI ENERGI MEKANIK
(2)
ANIMASI HUKUM KONSERVASI ENERGI MEKANIK
(3)
s F d dW
DAYA
Energi yang ditransfer oleh suatu sistem per satuan waktu
t Prata rata W
dt dW t
P W
t
lim
0 dt
d dt
P dW s
F
Fv
Satuan : watt (W)
1 W = 1 J/s 1kgm2 /s3 s) 3600 )(
W (10 kWh
1 3 3.6106J
Contoh Kasus:
Balok 2 kg meluncur pada bidang miring dari titik A tanpa kece- patan awal menuju titik B. Jika bidang miring 37o licin dan jarak AB adalah 5 m, tentukan :
Usaha yang dilakukan gaya gravitasi dari A ke B
Kecepatan balok di B
A
B
37o mg
N mgsin37
x
hA
Usaha yang dilakukan gaya gravitasi adalah
B grav B
grav F dr mg dx mg AB J
W . sin37 sin37( ) (2)(10)(0,6)(5) 60
Contoh 1
Pada balok hanya bekerja gaya gravitasi yang termasuk gaya Konservatif sehingga untuk persoalan di atas berlaku Hukum Kekal Energi
A A
B
B
mgh mv mgh
mv
2
21 2
2 1
, ) 10 ( 2 0
0 )
2 ( 2
12
A
B h
v hA (AB)sin37 3m s
m vB 60 /
Menentukan kecepatan balok di titik B dapat pula dicari dengan
cara dinamika (Bab II), dengan meninjau semua gaya yang bekerja, kemudian masukkan dalam hukum Newton untuk mencari percepatan, setelah itu cari kecepatan di B.
Contoh 2
Balok m=2 kg bergerak ke kanan dengan laju 4 m/s kemudian menabrak pegas dengan konstanta pegas k.
m
A B C
Jika jarak AB=2m, BC=0,5m dan titik C adalah titik pegas Tertekan maksimum, tentukan
kecepatan balok saat manabrak pegas di B
konstanta pegas k
Penyelesaian :
Gunakan hukum kekal energi untuk titik A sampai B
B B A A
mv
2 EP mv
2 EP
1 1
2 2
karena energi potensial di A dan di B tidak ada U(A)=U(B)=0 maka kecepatan di B sama dengan kecepatan balok di A, yaitu 4 m/s
Kecepatan balok di C adalah nol karena di titik C pegas tertekan maksimum sehingga balok berhenti sesaat sebelum bergerak kembali ke tempat semula
Gunakan hukum kekal energi untuk titik B sampai C
2 12
2 21
2 12
2 21
B B
C
C kx mv kx
mv
m N
k k
BC k
/ 128
) 4 )(
2 ( )
(
0 )
4 )(
2 ( )
( 0
2 2
2 1 2 1 2
1
2 2
2 1 2
1
• Sebuah benda bermassa 5 kg meluncur dari atas bidang miring dengan sudut 30O. Katakanlah bidang miring memiliki panjang 10 meter. Hitunglah kecepatan benda di titik terrendah pada bidang miring