Kemudian, tingkat kelangsungan hidup embrio, ekspresi VEGF dan ekspresi VE-Cadherin pada embrio dibandingkan dan dievaluasi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa EGCG dapat mempengaruhi pertumbuhan embrio ayam dengan menghambat ekspresi VEGF dan VE-Cadherin. Cadherin vaskular-endotel (VE-cadherin), suatu protein yang berperan dalam adhesi pada endotel, juga memiliki hubungan interaksi molekuler dengan reseptor VEGF [5].
Pewarnaan imunohistokimia dilakukan untuk melihat ekspresi VEGF dan VE-Cadherin menggunakan anti-VEGF dan anti-VE-Cadherin (Sigma). Paparan EGCG pada embrio ayam menyebabkan terhambatnya vaskulo-angiogenesis dengan menekan ekspresi VEGF dan VE-Cadherin, sehingga mengakibatkan berkurangnya aliran darah kantung kuning telur.
Peranan Curcumin terhadap Proliferasi, Apoptosis dan Diferensiasi Hepatosit Mice Balb/C yang Dipapar dengan Benzapyrene
Hal ini dapat dinilai melalui parameter biologis perkembangan tumor, termasuk dengan menilai perubahan proliferasi, apoptosis, dan diferensiasi. Pengaruh kurkumin terhadap apoptosis sel pada penelitian ini juga sesuai dengan hipotesis bahwa pemberian kurkumin 0,2% pada pakan menyebabkan peningkatan sel apoptosis pada mencit yang dipapar benzapyrene. Hal ini dikarenakan dosis kurkumin yang diberikan pada penelitian ini (0,2% dari total pakan) merupakan dosis yang tinggi, sesuai dengan penelitian Banjerdpongchai et al. 2002), dalam penelitian ini efek kurkumin terhadap apoptosis tampaknya bergantung pada dosis yang diberikan.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hipotesis bahwa pemberian kurkumin dapat memperbaiki pola diferensiasi sel yang ditandai dengan penurunan rasio N/C yang signifikan. Hal ini menyebabkan terhambatnya kerusakan DNA akibat radikal bebas yang terbentuk akibat oksidasi 6-hidroksibenzpiren, salah satu metabolit BaP.
Penurunan Motilitas dan Daya Fertilitas Sperma Ikan Lele Dumbo (Clarias spp) Pasca Perlakuan Stress Kejutan Listrik
Dari hasil pengamatan sediaan sperma yang telah diwarnai dengan eosin-negrosin diketahui viabilitas sperma sekitar 85% (Tabel 2). Pengamatan motilitas dan viabilitas dilakukan dengan mengambil larutan sperma yang telah ditambahkan natrium fisiologis sebanyak 5 μl (7x105 sel sperma µl-1). Hal ini menunjukkan bahwa sel sperma yang mendapat sengatan listrik mengalami pembukaan pori-pori sementara dan difusi molekul asing ke dalam sel [13].
Dari data pada Tabel 8 dan Gambar 5 diketahui bahwa rata-rata persentase daya fertilisasi sperma yang mengalami stres mengalami penurunan dibandingkan dengan rata-rata daya fertilisasi sperma kontrol. Hal ini terkait dengan derajat motilitas sperma yang menurun seiring dengan meningkatnya tegangan yang diberikan. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun motilitas sperma menurun, namun tetap dapat membuahi sel telur dengan mempertahankan jarak pembuahan yang kecil antara sperma dan sel telur (artificial spawning), seperti yang dikemukakan oleh Hidayaturrahmah (2007), keadaan motilitas sperma progresif lambat mempunyai kemampuan sperma untuk membuahi sel telur. menembus lubang mikropil, cukup lemah, pembuahan dapat terjadi jika jarak antara spermatozoa dan sel telur sangat dekat.
Secara umum sel sperma yang telah dielektroporasi masih dapat melakukan pembuahan, karena menurut Sin dkk., (1995) sperma yang mendapat sengatan listrik tidak tampak rusak jika diamati dengan mikroskop elektron, namun sel sperma tersebut justru tumbuh dan tumbuh. menyebabkan berkurangnya motilitas, namun tidak diketahui apakah sel sperma yang belum matang masih hidup [3]. Grafik pada Gambar 7 menunjukkan terdapat beberapa perlakuan dengan nilai HR dibawah 20%. Hal ini disebabkan rendahnya kapasitas pembuahan sperma yang disebabkan oleh kenaikan suhu saat proses syok persalinan. Perhitungan varians pada Tabel 11 menunjukkan bahwa HR yang dibuahi dengan sperma yang diberi perlakuan sengatan listrik tidak berbeda nyata.
Tingkat kelangsungan hidup embrio yang dibuahi dengan sperma elektroporasi dan sperma yang tidak diberi perlakuan tampaknya tidak berbeda. Gambar 8 menunjukkan bahwa motilitas sperma menurun seiring dengan meningkatnya tegangan yang diberikan, serta viabilitas sperma yang secara umum menunjukkan tren menurun. Selain itu, spermatozoa yang terkena sengatan listrik untuk sementara membuka pori-porinya dan menyebarkan molekul asing ke dalam sel [13].
Pemberian Beberapa Kombinasi ZPT Terhadap Regenerasi Tanaman Gloxinia (Siningia speciosa) dari Eksplan Batang dan Daun Secara In Vitro
Pemberian Beberapa Kombinasi ZPT untuk Regenerasi Tanaman Gloxinia (Siningia speciosa) dari Eksplan Batang dan Daun secara In Vitro. NAA dan asam fulvat yang dikombinasikan dengan air kelapa memberikan peningkatan jumlah daun yang lebih besar dibandingkan kombinasi perlakuan lainnya. Hingga saat ini, air kelapa telah banyak digunakan di laboratorium sebagai suplemen makanan pada media kultur jaringan.
Mineral lain yang terdapat dalam air kelapa antara lain natrium (Na), kalsium (Ca), magnesium (Mg), besi (Fe), tembaga (Cu), fosfor (P) dan belerang (S). Air kelapa juga mengandung berbagai vitamin seperti asam nitrat, asam nikotinat, asam pantotenat, asam folat, niasin, riboflavin dan thiamin [15]. Dengan kandungan potasiumnya yang tinggi, air kelapa mampu merangsang bunga anggrek untuk berbunga.
Patiroi (1992) juga melakukan penelitian yang menguji air kelapa muda dengan konsentrasi berbeda untuk merangsang pertumbuhan alga dengan menggunakan fitoplankton jenis Skeletonema costatum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima konsentrasi yang diuji, terlihat bahwa konsentrasi air kelapa muda 40% memberikan kelimpahan Skeletonema costatum tertinggi, disusul berturut-turut 0% yang menunjukkan penurunan kelimpahan Skeletonema costatum. . Hampir seluruh perlakuan NAA dan asam fulvat yang dikombinasikan dengan air kelapa menunjukkan pertumbuhan jumlah daun yang lebih tinggi dibandingkan dengan kombinasi perlakuan lainnya.
Pengaruh sinar ultraviolet dan fotoperiode terhadap pertumbuhan dan perkembangan kultur in vitro bunga mawar mini (Rosa hybrida L.). Keseimbangan konsentrasi auksin dan sitokinin dengan inhibitor ancimidol dalam pengembangan bahan tanaman Dianthus caryophyllus Linn secara in vitro. Pengaruh zat pengatur tumbuh terhadap pembentukan dan perakaran tunas mikro asparagus secara in vitro.
Penggunaan Kultur Starter Bakteri Asam Laktat pada Pengolahan Sosis Fermentasi Ikan Lele Dumbo yang Diinfeksi
56-110Pemanfaatan kultur LAB pada pengolahan sosis Lele Dumbo fermentasi (Nursyam, H.) Pemanfaatan kultur LAB pada pengolahan sosis Lele Dumbo fermentasi (Nursyam, H.). Pemanfaatan kultur starter bakteri asam laktat pada pengolahan sosis fermentasi ikan lele dumbo yang terinfeksi.
Happy Nursyam*
Penelitian ini berkaitan dengan studi penggunaan kultur starter Pediococcus acidilactici 0094 Semakin besar rasio C15:0/C17:0 pada sosis fermentasi maka semakin rendah kandungan Listeria monocytogenes (Tabel 1) pada sosis fermentasi. Hal ini menunjukkan bahwa hidrofobisitas berperan dalam transpor lipid melintasi membran sel Listeria monocytogenes. Keadaan ini menyebabkan sifat C15:0 yang kurang hidrofobik dibandingkan C17:0 berperan lebih kuat, sehingga transfer lipid melalui membran fosfolipid Listeria monocytogenes menjadi berkurang. Semakin hidrofobik asam lemaknya, maka masih cukup untuk berinteraksi dengan protein hidrofobik dan lipid pada permukaan sel bakteri. 2002) menyatakan bahwa suhu inkubasi mempengaruhi pertumbuhan dan kebutuhan C15:0 dan C17:0 untuk Listeria monocytogenes [15]. Penelitian ini menunjukkan bahwa C15:0 lebih menghambat Listeria monocytogenes dibandingkan C17:0, hal ini berkaitan dengan mekanisme peroksidasi [28]. Kombinasi Pediococcus acidilactici 0110 Use of Pediococcus acidilactici 0110 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan mekanisme kerja ekstrak teh Rosella merah (Hibiscus sabdariffa Linn) terhadap aktivasi NF-κβ dan ekspresi protein TNF-α dan ICAM-1 yang merupakan mediator inflamasi pada aterosklerosis. .menentukan . Terdapat hubungan negatif antara aktivasi NF-κβ dengan ekspresi protein TNF-α dan ICAM-1 dengan dosis ekstrak teh Rosella merah (analisis Spearman [p<0.01, Koeff Korelasi = -1]). Sel endotel yang dipapar ekstrak teh dengan dosis 0,005 mgml-1, ekspresi protein TNF-α lebih berkurang dengan banyak inti sel berwarna biru; E. Peningkatan ekspresi protein TNF-α tertinggi ditunjukkan pada kelompok kontrol positif (sel terpapar ox-LDL) dan ekspresi terendah pada kelompok yang diberi ekstrak teh rosella merah dosis tertinggi yaitu 0,01 mgml-1. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar dosis ekstrak teh yang diberikan pada sel endotel yang terpapar Ox-LDL maka jumlah ekspresi protein TNF-α akan semakin kecil. Sel endotel yang dipapar ekstrak teh dengan dosis 0,001 mgml-1 terjadi penurunan ekspresi protein ICAM-1 dengan sebagian inti sel berwarna biru; D. Pada sel endotel yang dipapar ekstrak teh dengan dosis 0,005 mgml-1, ekspresi protein ICAM-1 lebih menurun, inti sel banyak berwarna biru; E. Hubungan antara perlakuan dengan dosis ekstrak teh merah Rosella yang berbeda dan jumlah ekspresi protein ICAM-1 ditentukan menggunakan uji statistik korelasi non parametrik menggunakan Spearman (p <0,01). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis ekstrak teh yang diberikan pada sel endotel yang terpapar Ox-LDL maka jumlah ekspresi protein ICAM-1 akan semakin rendah. Hal ini disebabkan oleh adanya efek penghambatan ekstrak teh Rosella merah (Hibiscus sabdariffa Linn) terhadap aktivasi NF-κβ akibat induksi Ox-LDL. Berdasarkan pengukuran ekspresi protein TNF-α dan analisis Anova diperoleh bahwa pemberian ekstrak teh rosella merah (Hibiscus sabdariffa Linn) dapat menurunkan ekspresi protein TNF-α secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol positif. Mekanisme penghambatan ekstrak teh rosella merah (Hibiscus sabdariffa Linn) terhadap ekspresi protein TNF-α pada HUVECs adalah melalui penghambatan aktivasi NF-κβ dengan cara menghambat degradasi IκB, menghambat aktivasi enzim IκB kinase, sehingga tidak terjadi fosforilasi sebagai hasil dimer NF-κβ (p50 dan p65) tidak dilepaskan, dan selanjutnya tidak terjadi translokasi p50 dan p65 ke dalam nukleus [17]. Berdasarkan pengukuran ekspresi protein ICAM-1 dan analisis ANOVA ditemukan adanya pengaruh pemberian pakan ekstrak teh rosella merah (Hibiscus sabdariffa Linn) terhadap ekspresi protein ICAM-1. Pemberian ekstrak teh rosella merah (Hibiscus sabdariffa Linn) secara signifikan dapat menurunkan ekspresi protein ICAM-1 dibandingkan dengan kelompok kontrol positif. Subjudul (PENDAHULUAN, METODE PENELITIAN, HASIL DAN PEMBAHASAN, KESIMPULAN, UCAPAN TERIMA KASIH dan REFERENSI) ditulis pada sisi kiri naskah dengan huruf kapital dan tidak menggunakan angka. Subjudul ditulis pada sisi kiri halaman dengan huruf miring dan huruf kapital pada setiap awal kata. Kalimat dan bahasa yang digunakan dalam jurnal harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah tata bahasa (EYD) yang berlaku. Nama ilmiah ditulis dengan huruf miring, sedangkan nama penulis nama ilmiah dan kata misalnya “var.” ditulis tegak. Sebaiknya hindari penggunaan literatur di perpustakaan, buku populer, dan perpustakaan di Internet, kecuali jurnal dan lembaga pemerintah atau swasta. Referensi yang dapat digunakan hanyalah referensi yang telah dipublikasikan (buku, jurnal penelitian atau prosiding penelitian). Referensi yang tidak dipublikasikan atau data yang tidak ditampilkan tidak dapat digunakan sebagai acuan dalam penulisan jurnal. F. Daftar pustaka ditulis dalam bentuk daftar (format .numbers 1,2,3,…), disusun menurut urutan penyertaan rujukan dalam teks (sistem Vancouver atau gaya nomor penulis). Obesitas merupakan penimbunan lemak dalam jumlah besar yang akan mengakibatkan berat badan berlebih (overweight) [1]. Kombinasi Halftone misalnya, merupakan kombinasi gambar dan teks (gambar yang berisi teks) serta grafik berwarna atau greyscale.
Biosistem Pertanian Apel Lokal Malang
PETUNJUK BAGI PENULIS
